HAMPIR

Biarkan takdir yang mengatur alurnya, dan Nara hanya memohon di beri kekuatan untuk mampu melalui semua.

Nara telah membuat keputusan. Akan keluar dari pekerjaan lamanya di KV Klub. Nara akan menerima tawaran Tuan Aditya untuk bekerja di rumahnya.

Selepas Tuan Aditya pergi, Unara bergegas keluar rumah, setelah izin terlebih dulu kepada Bu Fatma.

Ada beberapa hal yang harus segera ia selesaikan untuk kepindahannya. Dan pencariannya tentang Pria yang semalam membawanya.

Nara tak akan bisa melepaskan Pria itu. Ia berniat akan pergi ke Bank. Nara harus mencari tahu, atas nama siapa Card yang di tinggalkan pria itu.

Sayangnya Para Teller Bank tidak ada yang berkenan memberi tahu nama pemiliknya. Ia hanya bisa mencairkan dana jika Nara ingin menarik uang dari sana.

..."Baik, jika aku tidak bisa mengetahui atas nama siapa Card ini. Aku tidak akan menggunakannya. Silahkan kalian simpan, atau kalian kembalikan."...

Unara meninggalkan Card itu di meja Teller Bank, sempat terjadi perdebatan sampai akhirnya Para petugas Bank itu menyerah. Dan membiarkan Nara pergi.

..."Persetan dengan Pria badjingan seperti itu. Kau tidak akan pernah hidup tenang. Pria Br*ngsek?"...

Nara kesal tak mendapatkan info apa-apa, ia lantas ke tempat kos nya. Mengemasi baju dan barang yang mungkin dibutuhkannya. Nara meminta izin pada pemilik kos dan juga berpamitan sama tetangga kamarnya, Desi.

Lalu Nara datang ke KV Klub saat sudah jam 7 malam.

..."Anak kesayangan, tumben banget gak telat?, Apa begitu bersemangat kerja secara tiba-tiba?"...

..."Mungkin dia punya misi baru kali Syel? Semua orang juga semalam melihat dia keluar di gendong sama seorang laki-laki."...

..."Oopss, udah mulai jualan?"...

Syela dan Ema mulai mencibir Nara yang baru datang. Nara semakin kesal.

..."Diam, atau aku robek mulut kalian.!"...

Selama ini Nara hanya berlalu setiap kali 2 teman seprofesinya ini mulai cari masalah. Karna Nara hanya ingin bekerja dengan tenang, tapi kali ini, tidak lagi, toh dia juga akan segera keluar dari tempat ini.

..."Apa? Lo berani sama gue? Hah?"...

..."Lo fikir gua takut sama Lo?"...

..."Iiiihh??"...

Syela mulai menjambak rambut Nara, dan Nara pun dengan sekuat tenaga membalas perbuatan Syela. Ema malah kegirangan mengeluarkan ponsel dan mengambil video mereka.

Pertengkaran itu terjadi di ruang ganti. Hanya sesama karyawan yang melihatnya. Tapi live Instagram Ema cukup viral di dunia Maya.

..."Berhenti!"...

Wanita yang biasa di panggil Mom itu berteriak menghentikan aksi anarkis mereka berdua. Kebetulan Key pemilik Klub juga datang setelah mendapat laporan dari karyawan lainya.

..."Kalian berdua, ke ruangan saya sekarang juga."...

Nara dengan kilatan emosi melangkah mengikuti langkah Key, begitupun Syela yang terlihat meringis terkena cakaran-cakaran kuku tangan Nara.

..."Apa yang terjadi?"...

Syela menjawab terlebih dulu, ia mengadu yang bukan-bukan. Melebih-lebihkan. Bahkan Syela juga mengatakan pada Key tentang perbuatan Nara semalam yang menempel pada pengunjung pria, lalu keluar Klub bersama pria lainya.

Key jelas terlihat marah, bukan karna karyawannya melakukan kesalahan, tapi lebih pada poin Unara yang pergi bersama pria.

..."Kau boleh keluar Syela."...

..."Tapi pak, Nara?"...

..."Syela, ke lu ar.!"...

Suara Key terdengar pelan namun sangat tegas. Syela melangkah keluar dengan kesal. Ia bahkan sempat menatap Nara dengan tatapan kebencian.

..."Apa yang di katakan Syela itu benar, Ra?"...

..."Sebagian benar, sebagian lagi tidak Pak.!"...

..."Katakan, bagian mana yang benar dan bagian mana yang tidak benar."...

..."Maaf Pak, saya tidak ada waktu sekarang, saya sedang terburu-buru. Saya datang kemari hanya untuk berpamitan secara baik-baik. Dan?"...

..."Berpamitan? Apa maksud kamu?"...

..."Saya berhenti, Pak.!"...

Sontak Key berdiri, ia tidak akan rela jika sampai Unara keluar dari Klub nya. Ia akan kehilangan kesempatan untuk bisa mendekati Unara.

..."Kenapa? Apa karna Syela? Aku akan memecatnya jika itu yang kamu mau."...

..."Tidak, bukan karna dia. Saya hanya? Kalau bisa, saya ingin mendapat gaji saya bulan ini, memang bulan ini belum ber akhir. Tapi, anda bisa memotong gaji saya. Saya hanya ingin berhenti."...

Nara memang terlihat bersungguh-sungguh. Key pun akhirnya mengeluarkan ponselnya, mentransfer sejumlah uang ke rekening Nara.

..."Sudah."...

..."Terimakasih Pak.! Maaf. Saya permisi."...

Nara hendak pergi meninggalkan tempat.

..."Tunggu Nara. Boleh saya antar kamu? Ada yang ingin saya bicarakan!"...

Setelah terjadi sedikit perdebatan akhirnya Nara setuju. Ia mengambil tas punggung nya. Lalu melangkah keluar Klub berjalan di belakang Key.

Mereka pun menaiki mobil Key, membelah jalan kota surabaya di malam yang dingin karna musim hujan.

...****************...

Aditya dan Fardan tengah dalam perjalanan pulang.

..."Tuan?"...

Fardan ingin mengatakan sesuatu pada Aditya. Dia harus segera melaporkannya.

..."Tuan, Card yang Tuan tinggalkan untuk Nara, ia tinggalkan di meja Teller Bank, Nara tak mau memilikinya, Ia sempat mencari tahu tentang atas nama siapa Card itu, tapi sesuai perintah dari saya, mereka tidak mengatakannya."...

..."Lalu?"...

..."Petugas Bank menghubungi saya untuk segera datang mengambil Card-nya, Tuan!"...

..."He em."...

Aditya hanya berekspresi datar.

..."Tuan, ada satu lagi."...

..."Apa?"...

..."Unara memutuskan untuk keluar dari Klub, tapi, ia justru berkelahi dengan teman kerjanya disana, dan videonya Viral di sosial media."...

..."Kau main sosial media?"...

..."Ehmm,? Di waktu senggang, Tuan."...

..."Tunjukkan videonya."...

Fardan menyerahkan ponselnya pada Aditya, layarnya memutar video adegan tanding Nara vs Syela.

..."Dia lagi.!"...

..."Apa aku harus?"...

..."Tidak perlu, Nara sudah menyelesaikannya."...

...****************...

Nara yang tengah dalam perjalanan menaiki mobil Key, mulai merasa tidak nyaman, Key dari tadi terus melihat ke arahnya dengan tatapan tidak biasa. Bahkan tangan Key sesekali mulai bergerak menjamah tangan atau paha Nara.

..."Pak Key, jika ada yang ingin anda bicarakan, sampaikan dengan cepat. Jika tidak, saya ingin turun disini."...

..."Kenapa Ra? Jangan buru-buru, ini jalanan sepi Ra. Tidak ada angkutan umum lewat sini.!"...

Mereka kini memang tengah melewati jalanan yang cukup sepi. Ini adalah satu-satunya jalan yang harus di lalui untuk menuju Rumah Aditya.

Tiba-tiba Key memberhentikan mobilnya. Ia mengunci pintu mobil secara otomatis. Dan ia mulai penyerangan secara tiba-tiba.

..."Aaah? Pak Key? Apa yang kau lakukan?"...

Nara mencoba membuat pertahanan dengan kedua tangannya, namun apalah daya, tenaganya jauh kalah di banding tenaga Key, seorang Pria dewasa yang berotot kekar, meski tak setinggi dan sebesar Aditya. Tetap saja badan Nara yang jauh lebih kecil tak mampu melawannya.

Key memegang kedua tangan Nara dengan satu tangan kanannya. Mengarahkannya ke atas kepala Nara, lalu menciumi Nara, wajahnya, lehernya, bahkan berusaha menjelajahi dada Nara.

Nara berusaha melepaskan diri, ia menggerakkan kepala ke kanan dan ke kiri. Terus berusaha melawan. Namun itu justru membuat Libido Key semakin tinggi.

Kancing baju Nara bagian atas sudah lepas. Bagian bahunya bahkan robek karna ulah kasar Key.

..."Aaah, Pak Key? Aku mohon lepaskan.?!"...

Nara terus berteriak dan meronta. Namun Key tidak mempedulikannya.

Ia sudah begitu lama menunggu Nara. Ia menyimpan rasa. Tapi Nara justru keluar dari Klub nya. Bagaimana dia bisa menahan rasa kecewanya. Ia akan menaklukkan Nara dengan cara ini, dan setelah itu, Nara pasti akan menjadi miliknya seutuhnya.

..."Pak Key? Ku mohon lepaskan.!"...

Tiba-tiba Kaca mobil di Pukul dari luar hingga pecah.

..."Aaahh?"...

Key kaget, dan menoleh ke arah belakangnya.

Terpopuler

Comments

Diankeren

Diankeren

skur. 😁 yg pnya dtg 😝😝

2022-01-03

0

🇵🇸 Mia Rina 🇵🇸

🇵🇸 Mia Rina 🇵🇸

moga aditya yg nolong nara

2021-12-12

0

💋ꪜꫝ𝓲ꍏ_ᵛʰⁱⁱ💋༆𝕷𝕶༄ˡᵒᵛᵉʳ༆🥀

💋ꪜꫝ𝓲ꍏ_ᵛʰⁱⁱ💋༆𝕷𝕶༄ˡᵒᵛᵉʳ༆🥀

heelehhh....gk pny muka s key

2021-12-06

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!