tamu tak terduga

...💦 happy reading 💦...

15 menit kemudian, nina sampai di rumah bude.

Motor siapa itu? Apa bude ada tamu

"Assalamualaikum bude, nina pulang"

"Walaikumsalam, masuk lah. Yongki sudah lama menunggu "

Deg

Yongki

Turun dari sepeda, bergegas masuk ke rumah dengan pintu yang sudah terbuka, dan...

"Yongki... "

" Hai, apa kabar ? Bagaimana kelulusan mu ? "

Yongki tersenyum melihat nina yang masih berdiri di pintu.

Ck, lihatlah. Dia menghilang 7 hari dan datang seperti tanpa dosa.

"Masuk lah, kenapa kau diam disitu?, Seperti melihat hantu saja" cibir yongki yang masih tak mengerti kenapa nina tidak masuk dan duduk.

"Masuk lah nak, bude akan menyelesaikan pekerjaan bude dulu "

Bude berlalu meninggalkan nina yang mulai berjalan dan duduk di kursi, tepatnya kursi yang berhadapan dengan yongki.

"Bagaimana kabarmu ?"

Yongki membuka suara saat nina sudah duduk.

"Aku baik, bagaimana denganmu"

Tentu saja kau baik, lihatlah senyum tanpa dosa itu

" Seperti yang kau lihat, aku baik. Bagaimana kelulusan mu"

Ya ya ya, wajahmu menunjukan kau sangat baik baik saja, setidaknya pikirkan lah aku, dasar tidak peka

Nina hanya terdiam, membuka tas nya dan melempar surat ke meja.

"Wah, kau lulus ternyata "

Senyum yongki saat membaca kertas yang dilempar nina.

"Hmmm"

Jelas aku lulus, kalau tidak kenapa aku dapat suratnya

" Maafkan aku "

Eh dia minta maaf ?, Benarkah ? Apa telingaku tidak salah dengar ?

nina masih terdiam.

"Nin, maafkan aku. Aku tidak bermaksud menghindarimu. Aku hanya.... "

"Sudahlah yongki, tidak apa. Aku mengerti " ucap nina memotong perkataan yongki.

Flashback on

"Yongki kapan kau akan melamarku? "

"Kenapa ?"

"Kau tau kan bude ku dan keluarganya sangat posesiv, mereka mengira aku gadis tidak benar karena selalu berkencan denganmu, dan kau juga tau keluarga ku jauh di kalimantan. Mereka juga menuntut agar kau melamarku agar ada keterikatan antara kita"

"Maaf, aku belum siap untuk terikat. Kau tau kan aku sudah 3x gagal jadi tentara, tidak mudah bagiku untuk membujuk keluargaku agar melamarmu"

"Kenapa ? Apa karena aku dari keluarga brokenhome ?"

Mata nina mulai berkaca2. Dia ingat betul bagaimana wulan menyampaikan jika keluarga yongki hanya menerima besan yang jelas asal usulnya tidak terpecah belah dan tidak rumit seperti keluarga nya.

"Kenapa kau diam yongki ?, Jadi benar kerena kelurga ku yang tidak jelas? "

"Kita tunggu saja ibu/ayah mu pulang, lalu kita bicarakan ini lagi. Kau bersabarlah"

Selalu saja seperti ini jika aku bertanya tentang kejelasan hubungan ini

Sejak kejadian itu hubungan yongki dan nina mulai renggang.

Masih bersama namun sudah tidak sejalan.

Flashback off

"Aku akan ke bali menjemput ibu, kemudian akan terbang ke kalimantan"

Nina menatap intens ke yongki

"Secepat itu ? "

Yongki menghela nafas, kemudian bersandar dan membuang pandangan ke arah lain.

"Apa kau marah karena aku tidak menghubungi mu selama seminggu terakhir ini? "

Yongki mengeser tempat duduk nya, sehingga berdekatan dengan nina.

"Tentu saja aku marah, kau tak tau betapa aku khawatir pada mu "

Masih kesal, membuang pandangan ke sembarang arah

"Kemarilah, maafkan aku. Aku sedang dalam masa latihan untuk persiapan mendaftar tentara lagi"

Yongki menarik nina dan memeluknya.

"Aku.. aku akan berangkat 2 hari lagi "

Nina dengan cepat melepas pelukan yongki.

"Terlalu cepat, bagaimana kalau minggu depan ?. Setidaknya aku punya waktu 7hari untuk bersamamu sebelum berpisah " ucap yongki sambil mengenggam tangan nina

"Tidak bisa, aku sudah tidak kuat ada di sini, bude tidak seramah kelihatannya"

Yongki menghela nafas panjang, memejamkan mata dan bersandar di kursi. Entah apa yang dipikirkan.

Cukup lama kedua nya saling terdiam.

"Pulanglah yongki, aku ingin istrhat dan mulai membereskan barang2 ku"

"Hmm baiklah, besok aku datang lagi"

Yongki berjalan ke arah nina dan...

Cup

Satu kecupan mendarat di kening ida.

"Aku pamit dan sekali lagi maafkan aku. Aku akan menghubungi mu nanti"

" Ba.. baa.. baiklah "

Selepas kepulangan yongki, bude datang.

"Kemana yongki? "

Tanya bude yang melihat ruang tamu nya sudah kosong.

"Sudah pulang bude" ucap nina sambil membawa gelas bekas kopi ke dapur.

"Makanlah, kau pasti belum makan kan"

Bude membuka tudung saji dan memasukan ikan yang dibeli nya di jalan.

"Tidak bude, nina sudah makan. Ohya bude, nina akan ke bali 2 hari lagi"

Bude yang tengah mengunyah makanan, langsung mengambil air dan meminumnya

" Kenapa cepat sekali nak"

"A.. aku sudah akan bekerja bude, paman bilang temannya sedang membutuhkan karyawan"

aku berbohong demi bisa cepat pergi dari rumahmu bude, aku tau kalian sebeneranya tidak suka aku disni. Hanya karna hutang budi pada nenekku lah kalian mau menampungku.

" Apa kau tidak akan pergi ke kalimantan dan berkumpul dengan keluargamu ?"

"Aku akan kesana setelah ibu datang bude "

Nina yang selesai mencuci gelas kemudian duduk di dekat bude.

" Apa ibumu akan pulang?"

Menatap Nina dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Hmm, rencana nya seperti itu. Setelah ibu datang, beliau akan mengunjungi bude sebelum kita berangkat ke kalimantan"

" ya sudah. Kau istrhatlah dulu, bude juga mau istirahat"

Menepuk bahu nina, kemudian merebahkan tubuhnya diatas kasur.

"Hmm, baiklah bude"

Nina berjalan memasuki kamar. Setelah berganti pakaian, ida menjatuhkan tubuhnya dan mulai memejamkan mata.

...----------------...

...----------------...

......................

...karya pertamaku...

...mohon koreksi nya...

...jangan lupa like,...

...komen, dan masukannya....

...☺️☺️☺️...

...jika berkenan vote dan hadiahnya...

...terima kasih...

Episodes
1 kelulusan
2 tamu tak terduga
3 keputusan
4 kasih judul sendiri
5 Berkemas
6 Mengantar novi
7 Masih seperti dulu
8 Bertengkar
9 Bertengkar 2
10 Sampai jumpa lagi
11 Suasana Baru
12 Makam nenek
13 Terkuak
14 Keputusan
15 Kembali ke kota kelahiran
16 Belanja
17 Rencana
18 Memanjakan diri
19 Menemukan 01
20 Menemukan 02
21 Rencana bertemu
22 Bertemu
23 Hal tidak terduga 01
24 Hal tidak terduga 02
25 Rumah sakit
26 Duka
27 Lamaran
28 Pernikahan
29 perjalanan baru di mulai
30 Pamit
31 Hari pertama
32 Testpack
33 ketidaknyamanan
34 Mulai berubah
35 Tinggal dirumah mertua
36 Melahirkan
37 Pertengkaran
38 Ujian pernikahan
39 Menyalahkan
40 Semakin memburuk
41 Berpisah
42 Bertengkar lagi
43 Perubahan sikap
44 Menyusul
45 Pengumuman !!!!!
46 Cerita dilanjutkan
47 Menangis
48 Teman Senasib
49 ISTIGHOSAH
50 Salahku apa?
51 Kabar kepulangan ibu
52 Bersiap Menjemput Ibu
53 Orang Baru
54 Berteman dengan orang baru
55 Merasa tersisih
56 Kembali
57 Semakin keruh
58 Tidak tahu lagi
59 Hanya Gertakan
60 Kembali Terluka
61 Mencoba berdamai dengan diri
62 Semoga Saja Tidak
63 Harus aku bahagia?
64 Memutuskan
65 Gilang setuju
66 Ijin Menjual
67 Nasib menumpang
68 Menyiapkan Mental
69 Menuju Klinik.
70 Welcome my baby
71 Apa ini baby blues?
72 Aku ibu yang jahat
73 Ibu yang buruk.
74 Maafkan Ibu nak
75 Aku harus bagaimana?
76 Seandainya Waktu Dapat diputar (Flashback Nina)
77 Flashback Gilang (POV Gilang)
78 Waktu Santai Yang berantakan
79 Kebahagiaan Kecil
80 Mematahkan semangat
81 Part sedikit
82 Salah Siapa?
83 Nasib orang miskin
84 Nasib yang hampir sama.
85 Jalan jalan
86 Harus apa?
87 Masa Kecil Nina (MKKB)
88 Hanya bisa terdiam
89 Hari melelahkan
90 Flashback lagi
91 Apa yang harus dilakukan
92 Semangat untuk diriku
93 Tidak terlalu berharap
94 Ingin juga
95 Lelah
96 Promo novel baru
97 novel baru
98 New novel
99 Yang belum kepo...
Episodes

Updated 99 Episodes

1
kelulusan
2
tamu tak terduga
3
keputusan
4
kasih judul sendiri
5
Berkemas
6
Mengantar novi
7
Masih seperti dulu
8
Bertengkar
9
Bertengkar 2
10
Sampai jumpa lagi
11
Suasana Baru
12
Makam nenek
13
Terkuak
14
Keputusan
15
Kembali ke kota kelahiran
16
Belanja
17
Rencana
18
Memanjakan diri
19
Menemukan 01
20
Menemukan 02
21
Rencana bertemu
22
Bertemu
23
Hal tidak terduga 01
24
Hal tidak terduga 02
25
Rumah sakit
26
Duka
27
Lamaran
28
Pernikahan
29
perjalanan baru di mulai
30
Pamit
31
Hari pertama
32
Testpack
33
ketidaknyamanan
34
Mulai berubah
35
Tinggal dirumah mertua
36
Melahirkan
37
Pertengkaran
38
Ujian pernikahan
39
Menyalahkan
40
Semakin memburuk
41
Berpisah
42
Bertengkar lagi
43
Perubahan sikap
44
Menyusul
45
Pengumuman !!!!!
46
Cerita dilanjutkan
47
Menangis
48
Teman Senasib
49
ISTIGHOSAH
50
Salahku apa?
51
Kabar kepulangan ibu
52
Bersiap Menjemput Ibu
53
Orang Baru
54
Berteman dengan orang baru
55
Merasa tersisih
56
Kembali
57
Semakin keruh
58
Tidak tahu lagi
59
Hanya Gertakan
60
Kembali Terluka
61
Mencoba berdamai dengan diri
62
Semoga Saja Tidak
63
Harus aku bahagia?
64
Memutuskan
65
Gilang setuju
66
Ijin Menjual
67
Nasib menumpang
68
Menyiapkan Mental
69
Menuju Klinik.
70
Welcome my baby
71
Apa ini baby blues?
72
Aku ibu yang jahat
73
Ibu yang buruk.
74
Maafkan Ibu nak
75
Aku harus bagaimana?
76
Seandainya Waktu Dapat diputar (Flashback Nina)
77
Flashback Gilang (POV Gilang)
78
Waktu Santai Yang berantakan
79
Kebahagiaan Kecil
80
Mematahkan semangat
81
Part sedikit
82
Salah Siapa?
83
Nasib orang miskin
84
Nasib yang hampir sama.
85
Jalan jalan
86
Harus apa?
87
Masa Kecil Nina (MKKB)
88
Hanya bisa terdiam
89
Hari melelahkan
90
Flashback lagi
91
Apa yang harus dilakukan
92
Semangat untuk diriku
93
Tidak terlalu berharap
94
Ingin juga
95
Lelah
96
Promo novel baru
97
novel baru
98
New novel
99
Yang belum kepo...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!