Berkemas

Siang hari, nina yang baru pulang mengambil berkas. langsung menjatuhkan diri ke sofa dan menelfon seseorang.

" Assalamualaikum paman"

" Walaikumsalam, iya nduk. Ada apa ?"

" Paman, aku sudah selesai dengan berkas ku. Besok, bisakah aku berangkat? "

" Baiklah, paman akan memesankan tiket untukmu "

" Terima kasih paman "

Tut.

Sambungan telfon di matikan.

drtt drttt drttt...

...Pesan dari grup curut ?...

* Novi : hei curut, nanti malam aku berangkat ke xxx 😖 *

*liza : what ,,, kenapa mendadak sekali *

* wulan : aku malah sudah di kota XXX, mengenal lingkungan fakultas yang akan aku masuki*

* novi : hehe, bisa kah salah satu diantara kalian menjemput, dan mengantarkan ku ke terminal?*

*liza : aku sibuk dengan calon misua ku hehe*

*wulan : terbang saja kau, ku pinjamkan baling baling bambu, ok ?*

* novi : kenapa tidak sekalian saja kantong nya, jadi aku bisa berbuat apa saja sesuka ku, hahaha.*

* wulan : memangnya kau ingin berbuat apa?.*

*novi : tentu saja menjadi yang paling langsing diantara kalian.*

*liza : hahahahah, mimpi kalik.*

* novi : jadi, siapa yang bisa mengantarku 😇🤩

* nina : Aku akan mengantarmu, nanti sore aku ke rumahmu, ok.*

* novi : ah, kau memang yang terbaik *

*liza : huek, penjilat *

* novi : hei kau *

* nina : sudah lah, aku ingin berkemas"

* novi : aku juga "

....

...

..

.

Tok

Tok

Tok

" Assalamualaikum "

Suara itu, seperti nya aku kenal

" Walaikumsalam "

Dengan langkah gontai, nina berjalan ke arah pintu. Membuka nya, dan ....

" Rimba !!"

Senyum tak dapat lagi ditahan, ida tersenyum hangat melihat siapa yang datang.

" Masuklah "

Rimba berjalan mengikuti ida, kemudian duduk dikursi yang saling berhadapan.

" Hei, apa kabarmu?, kau terlihat tidak baik baik saja " nina menatap rimba yang muka nya dilipat seperti kertas lipat.

" Aku, akan kuliah di kota XXX, fakultas XXX " Terdengar suara helaan nafas rimba.

" Kenapa kau sedih ?"

" Tentu saja aku sedih, kau akan ke kalimantan, kita tidak akan bertemu lagi " bicara dengan kecepatan jet.

" Ahahahahahah, kau lucu sekali. Bukankah kita masih bisa bertukar pesan, dan menelfon " ucap nina sambil menggoyang goyangkan ponselnya.

" Kau akan melupakanku ?." Rimba menatap nina

" Tentu saja tidak, kau yang terbaik yang ku miliki"

1 detik.

1 menit.

Berapa menit berlalu dengan keheningan.

" Bagaimana hubunganmu dengan intan?"

" baik baik saja, dia akan mendaftar di sekolah xxx, sekolahmu."

" Wah, benarkah?, jurusan apa yang dia ambil ?"

Nina begitu antusias mendengar bahwa pacar rimba, intan. Akan sekolah di tempat yang sama dia menimba ilmu.

" Seperti nya perkantoran."

" Wah, kelas suka berdandan"

Kekeh Nina, pasalnya dari 4 jurusan di sekolah nya, hanya jurusan perkantoran lah para murid selalu tampil cantik, dengan make up. Berbeda dengan jurusan nina, yang berdandan hanya saat ujian praktek.

Tak terasa, sudah 1 jam rimba dan nina berbicara, sesekali bersenda gurau. Hingga kedua nya melupakan permasalahan masing masing.

" Sebaiknya aku pulang, tidak enak dengan keluarga bude mu "

Melirik ke jendela sebelah rumah bude ida, dimana keluarga adik bude sudah menatap dengan tatapan monyet.

" hmm, ya kau benar. Pulang lah, hati hati di jalan. Jangan lupa untuk menghubungi ku lagi.*

nina berdiri, dan mengantarkan rimba sampai kelapa nya tidak terlihat lagi.

(maksud nya udah pergi ya!, bukan kepala nya hilang dimakan keluarga adik bude wkwkwk).

...----------------...

...----------------...

Sore hari, sesuai janji nina pada novi, yang akan mengantar nya ke terminal.

nina berangkat menyusul novi, tak lupa berpamitan kepada bude.

15 menit kemudian....

tok

tok

tok

tok

" hei curut, buka pintu nya " teriak nina.

ceklek

" masuklah "

Terlihat novi sudah siap dengan tas ransel yang cukup besar.

" wah, mau minggat ya?, mau berangkat sekarang?"

" Sembarangan kau!. emm aku belum makan hehe "

Nina menghela nafas sambil memegang kening nya.

" ya sudah ayo kita makan dulu, bagaimana kalau di kafe 'zentop', sudah lama kita tidak makan disana".

" cus lah, ayo kita kerumah nenek, aku akan berpamitan"

Novi mengunci pintu, dan berjalan didepan nina yang kemudian mengekor.

Sampai dirumah nenek novi, tampak nenek nya sedang memasak nasi.

" Nenek, aku akan berangkat, ini kunci rumahku"

Novi menyerahkan kunci, dan mencium punggung tangan neneknya.

" Hati-hati dijalan ya nak, kabari nenek kalau kau sudah sampai nanti".

...

..

.

Nina yang menunggu di motor, kemudian menyalahkan motor nya saat novi datanh mengendong tas ranselny.

kemudian kedua sahabat itu melajukan motornya menuju kafe.

.......

...

.

Di kafe ...

" Selamat sore, mau pesan apa ?" ucap salah satu waiter kafe, sambil memberikan buku menu".

" Kentant goreng, roti bakar keju, minumnya cappucino float. Kau pesan apa novi " Menyerahkan buku menu kepada novi.

" Emmm, nasi goreng spesial dan milk shake coklat ".

" Baik, mohon menunggu. Pesanan akan segera kami siapkan". Pergi setelah mencatat pesanan.

" eh, lihatlah.... bukankah itu ... "

...----------------...

...----------------...

...----------------...

... Jangan lupa like ...

...komen vote...

...hadiah...

Episodes
1 kelulusan
2 tamu tak terduga
3 keputusan
4 kasih judul sendiri
5 Berkemas
6 Mengantar novi
7 Masih seperti dulu
8 Bertengkar
9 Bertengkar 2
10 Sampai jumpa lagi
11 Suasana Baru
12 Makam nenek
13 Terkuak
14 Keputusan
15 Kembali ke kota kelahiran
16 Belanja
17 Rencana
18 Memanjakan diri
19 Menemukan 01
20 Menemukan 02
21 Rencana bertemu
22 Bertemu
23 Hal tidak terduga 01
24 Hal tidak terduga 02
25 Rumah sakit
26 Duka
27 Lamaran
28 Pernikahan
29 perjalanan baru di mulai
30 Pamit
31 Hari pertama
32 Testpack
33 ketidaknyamanan
34 Mulai berubah
35 Tinggal dirumah mertua
36 Melahirkan
37 Pertengkaran
38 Ujian pernikahan
39 Menyalahkan
40 Semakin memburuk
41 Berpisah
42 Bertengkar lagi
43 Perubahan sikap
44 Menyusul
45 Pengumuman !!!!!
46 Cerita dilanjutkan
47 Menangis
48 Teman Senasib
49 ISTIGHOSAH
50 Salahku apa?
51 Kabar kepulangan ibu
52 Bersiap Menjemput Ibu
53 Orang Baru
54 Berteman dengan orang baru
55 Merasa tersisih
56 Kembali
57 Semakin keruh
58 Tidak tahu lagi
59 Hanya Gertakan
60 Kembali Terluka
61 Mencoba berdamai dengan diri
62 Semoga Saja Tidak
63 Harus aku bahagia?
64 Memutuskan
65 Gilang setuju
66 Ijin Menjual
67 Nasib menumpang
68 Menyiapkan Mental
69 Menuju Klinik.
70 Welcome my baby
71 Apa ini baby blues?
72 Aku ibu yang jahat
73 Ibu yang buruk.
74 Maafkan Ibu nak
75 Aku harus bagaimana?
76 Seandainya Waktu Dapat diputar (Flashback Nina)
77 Flashback Gilang (POV Gilang)
78 Waktu Santai Yang berantakan
79 Kebahagiaan Kecil
80 Mematahkan semangat
81 Part sedikit
82 Salah Siapa?
83 Nasib orang miskin
84 Nasib yang hampir sama.
85 Jalan jalan
86 Harus apa?
87 Masa Kecil Nina (MKKB)
88 Hanya bisa terdiam
89 Hari melelahkan
90 Flashback lagi
91 Apa yang harus dilakukan
92 Semangat untuk diriku
93 Tidak terlalu berharap
94 Ingin juga
95 Lelah
96 Promo novel baru
97 novel baru
98 New novel
99 Yang belum kepo...
Episodes

Updated 99 Episodes

1
kelulusan
2
tamu tak terduga
3
keputusan
4
kasih judul sendiri
5
Berkemas
6
Mengantar novi
7
Masih seperti dulu
8
Bertengkar
9
Bertengkar 2
10
Sampai jumpa lagi
11
Suasana Baru
12
Makam nenek
13
Terkuak
14
Keputusan
15
Kembali ke kota kelahiran
16
Belanja
17
Rencana
18
Memanjakan diri
19
Menemukan 01
20
Menemukan 02
21
Rencana bertemu
22
Bertemu
23
Hal tidak terduga 01
24
Hal tidak terduga 02
25
Rumah sakit
26
Duka
27
Lamaran
28
Pernikahan
29
perjalanan baru di mulai
30
Pamit
31
Hari pertama
32
Testpack
33
ketidaknyamanan
34
Mulai berubah
35
Tinggal dirumah mertua
36
Melahirkan
37
Pertengkaran
38
Ujian pernikahan
39
Menyalahkan
40
Semakin memburuk
41
Berpisah
42
Bertengkar lagi
43
Perubahan sikap
44
Menyusul
45
Pengumuman !!!!!
46
Cerita dilanjutkan
47
Menangis
48
Teman Senasib
49
ISTIGHOSAH
50
Salahku apa?
51
Kabar kepulangan ibu
52
Bersiap Menjemput Ibu
53
Orang Baru
54
Berteman dengan orang baru
55
Merasa tersisih
56
Kembali
57
Semakin keruh
58
Tidak tahu lagi
59
Hanya Gertakan
60
Kembali Terluka
61
Mencoba berdamai dengan diri
62
Semoga Saja Tidak
63
Harus aku bahagia?
64
Memutuskan
65
Gilang setuju
66
Ijin Menjual
67
Nasib menumpang
68
Menyiapkan Mental
69
Menuju Klinik.
70
Welcome my baby
71
Apa ini baby blues?
72
Aku ibu yang jahat
73
Ibu yang buruk.
74
Maafkan Ibu nak
75
Aku harus bagaimana?
76
Seandainya Waktu Dapat diputar (Flashback Nina)
77
Flashback Gilang (POV Gilang)
78
Waktu Santai Yang berantakan
79
Kebahagiaan Kecil
80
Mematahkan semangat
81
Part sedikit
82
Salah Siapa?
83
Nasib orang miskin
84
Nasib yang hampir sama.
85
Jalan jalan
86
Harus apa?
87
Masa Kecil Nina (MKKB)
88
Hanya bisa terdiam
89
Hari melelahkan
90
Flashback lagi
91
Apa yang harus dilakukan
92
Semangat untuk diriku
93
Tidak terlalu berharap
94
Ingin juga
95
Lelah
96
Promo novel baru
97
novel baru
98
New novel
99
Yang belum kepo...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!