5

Happy reading to all,,,,

Semoga cerita ini dapat menghibur,,,,,,

Mohon maaf kalau ceritanya kurang menarik atau katanya kurang baik,,,,,

Mohon kritik dan sarannya,,,,,

Terimakasih,,,

########

"Hah,?!" Kaget Devina mendengarkan peryataan mamanya.

"Iya, Dev. Tadi malem ibu mimpi kalo ternyata suami kamu itu selingkuh dan kamu harus cerai sama suami kamu." Terang ibunya tentang mimpinya semalam. Entah bagaimana caranya ibunya bisa mimpi tentang perselingkuhan suaminya, tapi dia yakin itu bukanlah kenyataan dan tak memiliki arti apapun.

"Haduh, Bu. itukan cuman mimpi, kenapa sampai dibawa ke dunia nyata." sanggah Devina tak percaya dengan mimpi ibunya.

"Iya, ibu tahu. Tapi rasanya kayak nyata gitu. Ditambah dengan kejadian aneh yang ibu rasain dari pagi sampai barusan."

"Maksud ibu?"

"Iya, Kejadian sial yang menimpa ibu. Kamu liat sendiri kan tadi mobil ibu yang baru beli tiba-tiba mogok? Terus juga sebelum berangkat, mbak kiki gak sengaja jatuhin foto keluarga kita yang ada kamu sekeluarga."

Meski sedikit takut dan mulai ingin mempercayai perkataan ibunya, Devina tetap lebih memilih logika dalam dirinya.

"Ah, ibu itu cuman kebetulan. Pertama, mimpi ibu mungkin cuman karena ibu kangen sama aku, mas Erpan dan lissa. Kedua, mobil baru ibu kan belum di cek di bengkel kemarin, bisa jadi ada trouble. Dan yang ketiga, ibu tahu sendiri kan gimana mbak kiki. itu. Kalau kerja biasanya sambil ngobrol, jadi wajar aja kalau fokusnya ke bagi. Eh, tepat nyenggol foto itu." Jelas Devina dengan logika yang menepis semua mimpi dan kejadian yang di alami ibunya.

"Semoga saja," Kata ibunya seketika terbayang apabila semua mimpinya terjadi. Dia yakin anaknya akan menjadi orang tersakiti di sini. Selain atas nama cinta, dia paham anaknya begitu tulus dengan pria yang saat ini adalah suaminya. Terlihat dari bagaimana anaknya meyakinkan dirinya bahwa pria pilihannya adalah yang cocok untuknya. Tentu saja dirinya menolak anggapan anaknya yang mengatakan pria itu pantas.

Sebagai seorang ibu, dia adalah orang pertama yang menolak hubungan mereka berdua. Bukan maksud memilih atau melakukan seleksi, hanya saja dirinya tidak mau anaknya tersakiti, itu saja. Dan hal itu ia lihat dari sikap Erpan yang kini sudah menjadi suami anaknya. Pertama kali melihat lelaki itu, dirinya sungguh tidak rela bila anaknya menikah dengan lelaki seperti Erpan. Seorang pria yang terlihat buruk, baik masa lalu maupun masa depannya.

Erpan 6 tahun yang lalu, bukanlah Erpan seperti sekarang yang memiliki jabatan dan nama begitu apik di depan karyawannya. Dulu sebelum menikah dengan Devina dirinya hanyalah seorang ojek online yang selalu mangkal di warung kopi pinggir jalan menunggu orderan. Dan semuanya berubah semenjak ia mengenal Devina yang notabenenya adalah kembang kampus yang jatuh hati padanya. Entah bagaimana cara mereka bertemu, ibu Devina tidak paham. Tapi satu hal yang ia pahami, anaknya sudah terlalu dibutakan oleh cinta sampai ia mau mengubur semua mimpinya dan hidup bersama dengan lelaki pilihannya.

Bukan hal yang salah memang jika ia memilih untuk menikahi lelaki seperti Erpan. Hanya saja, ibunya khawatir ketika seseorang sudah berada di atas akan melupakan orang yang penting di masa lalu, seperti Devina. Ia takut Erpan yang selalu anaknya dukung baik secara finansial maupun batin akan melupakannya bahkan menyakitinya. Dan ibunya yakin luka itu akan menjadi sesuatu hal yang sangat berat bagi anaknya. Tapi hanya doa yang bisa ia latunkan saat ini, semoga saja apa yang ia pikirkan hanyalah angin lalu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!