Keesokkan harinya di pagi hari Kalisa sudah tidak sabar berjumpa dengan Rendi kekasih hati nya, yang selama ini dia rindukan selama bertugas. Demi meraih masa depan untuk mereka berdua Kalisa rela menjadi bidan PTT supaya bisa menjadi seorang PNS.
Bangun pagi Kalisa membantu mama nya untuk memasak sarapan pagi di dapur."maama masak apa kita pagi ini?"tanya Kalisa
"mie goreng bihun jagung,papa mu minta masakan itu"jawab mamanya
"enak itu ma..."jawab Kalisa
"iya... dari pada beli mie balap di jalan, lebih baik masak sendiri"jawab papa di meja makan
Karena pak Dharma sudah tidak sabar menunggu sarapan setelah pulang dari mesjid dekat rumah.
"sabar ayah..ni kami lagi masak, pasti enak hasilnya"kata Kalisa.
Setelah selesai di masak mie jagung goreng pakai telur mata sapi, kerupuk udang plus timun,selada,tomat dan tak lupa taburan bawang goreng beserta daun sop. Tentu nya menggugah selera."hhhmmm nyummy"kata Kalisa mencium aroma mie sambil berjalan menuju ruang makan. Mereka pun sarapan bersama di pagi hari,"Alhamdulillah...Kalisa hari bisa sarapan bersama ayah dan mama"kata Kalisa."mama pun senang karena sudah lama sekali kita tidak seperti ini"kata mama.
"apa lagi kalau semua kumpul, pasti seru"jawab mama.
"nanti malam kita undang Dewi dan suami nya untuk makan malam bersama"usulan pak Dharma.
"oke... nanti papa yang telpon suami Dewi"jawab pak Dharma lagi
"ya sudah papa telpon saja semua mama yang masak"jawab Bu Ros.
"jangan lupa telpon bang Aldo yah..
mana tau dia sudah kembali dari luar kota"kata Kalisa
"iya... setelah ini kamu mau kemana Kalisa?"tanya mama
"mau jumpa teman, sebentar kok ma... kalau sudah selesai Kalisa langsung pulang"kata Kalisa
"ya sudah enggak apa apa kok, jangan lama lama di luar"kata Bu Ros.
"oke ma..."jawab Kalisa.
Begitu lah kegiatan di meja makan sambil makan mereka juga berbincang bincang hal yang penting.
Jam 9 pagi Kalisa sudah bersiap keluar mau menuju rumah Rendi, sengaja tidak di beri tahu biar surprise untuk Rendi."mama Kalisa pergi sebentar ya..."Kalisa permisi dengan Bu Ros mamanya.
"jangan lama lama ya... nanti malam kita makan bareng, kakak mu dan suaminya juga ke rumah"kata mamanya
"iya ma..."jawab Kalisa.
Kalisa pun pergi ke rumah Rendi, sudah tidak sabar jumpa dengan Rendi."bagaimana reaksi Rendi saat melihat qu sudah ada di depan mata nya ?"kata Kalisa dalam hati.
Di depan rumah Kalisa jalan sedikit ke depan komplek untuk mencari taxi, Kalisa tidak bisa pesan taxi online karena Hp nya itu masih jadul,bukan Hp android atau smartphone sekarang. Dia tidak mau beli Hp karena tinggal di daerah terpencil untuk apa? tidak terlalu penting, kalau untuk update di FB masih bisa pakai laptop.
Setelah depan komplek baru dapat taxi, Kalisa pun naik Taxi menuju rumah Rendi. "pak tolong antar ke jalan Maria Ulfa nomor.15"kata Kalisa.
"baik mba, mulai dari nol ya..."jawab pak driver. Taxi pun jalan menuju tujuan yang di tunjuk.
Dalam taxi hati Kalisa bercampur aduk, sudah tidak sabar ketemu karena rasa rindu sudah lama tidak berjumpa."bagaimana keadaan Rendi sekarang? apa ya .. reaksi Rendi saat jumpa dengan qu nanti?"Kalisa berkata dalam hati dan senyum senyum sendiri, tak terasa sudah sampai di depan rumah Rendi tapi Kalisa tidak menyadari nya.
"mba sudah sampai di jalan. Maria Ulfa nomor.10"kata pak driver pada Kalisa
"Astaghfirullah hal'azim maaf pak, sudah sampai ya..."jawab Kalisa sambil melihat di sekeliling dan memang ternyata sudah sampai ke alamat yang di tuju. Kalisa pun membayar ongkos taxi yang tertera di argo taxi.
Turun pas di depan rumah Rendi, hati Kalisa deg deg-an sambil berjalan memasuki rumah tersebut. Rumah tersebut kelihatan sepi, tapi Kalisa tetap aja memasuki rumah Rendi.
Tok
tok
tok
"Assalamualaikum...."Kalisa mengetuk pintu dan memberi salam kepada yang punya rumah.
Tak berapa lama keluar lah orang yang membukakan pintu rumah."wa'alaikum salam...cari siapa ya ..."jawab yang membuka pintu, yang membuka pintu seorang ibu ibu yang sepertinya bekerja di rumah Rendi.
"Rendi nya ada Bu???"tanya Kalisa.
"ada di dalam salah masuk Mba"jawab ibu tersebut.
Kalisa pun masuk rumah dan langsung duduk karena juga sudah di persilahkan ibu tadi."sebentar ya mba saya panggil pak Rendi dulu"kata ibu tersebut. Dari dalam ada seorang perempuan keluar dari kamar menanyakan ibu tersebut"ada tamu buk? cari siapa?"tanya perempuan tersebut."itu Bu ada tamu yang cari pak Rendi"jawab ibu tersebut."ya sudah biar saya lihat dulu ke depan"
Perempuan muda tersebut ke depan dan melihat siapa yang datang, ternyata ????
"Kalisa???"tanya perempuan tersebut.
Karena namanya di panggil Kalisa pun melihat orang yang ternyata dia kenal juga dengan orang tersebut."Anita???kamu kok di sini?"
Di lihat nya perempuan tersebut memakai daster yang sepertinya sedang hamil, perutnya sudah kelihatan walaupun masih belum kecil.
"kamu kenapa berada di rumah Rendi?"tanya Kalisa lagi. Tapi Anita langsung ke dalam rumah dan memanggil Rendi ke dalam kamar.
"Rendi...ada Kalisa di depan"kata Anita
"apa???Kalisa di depan? berarti dia sudah pulang?"tanya Rendi kembali, dia terkejut mendengar Kalisa datang ke rumah nya.
"ya Kalisa di depan kamu temui sana, jelaskan semuanya pada Kalisa"kata Anita.
Rendi keluar kamar dengan langkah yang berat"kenapa Kalisa datang pada saat yang tidak tepat?"kata Rendi dalam hati. Sampai di depan di lihatnya Kalisa pujaan hati nya yang selama ini di rindukan nya. Hati nya campur aduk senang, sedih, bingung, tapi bagaimana lagi semua harus di hadapi.
"Kalisa..kamu sudah kembali???"kata Rendi
"iya...aqu semalam baru kembali, sebenarnya Aqu kemari mau memberikan surprise pada mu. Tapi aqu baru melihat Anita di sini, apa hubungan mu dengan Anita??"tanya Kalisa. Sebenarnya dia takut jawaban yang di dengar nya tapi harus di hadapi.
"Aqu sama Anita sudah menikah 6 bulan yang lalu, Maaf Kalisa...tapi aqu bisa jelaskan"kata Rendi membela diri.
"Jadi kamu sudah menikah ??? kenapa tidak memberi kabar?"kata Kalisa yang air mata sudah meleleh di pipi.
"kamu tenang dulu...biar aqu jelaskan semuanya"kata Rendi.
"tidak ada yang perlu di jelaskan, semua sudah jelas. maaf sudah mengganggu waktu mu istirahat di hari Sabtu, permisi.."kata Kalisa sambil meninggalkan rumah Rendi.
"Tapi Kalisa..."Rendi memegang tangan Kalisa, tapi di lepaskan oleh Kalisa dan meninggalkan Rumah Rendi.
BERSAMBUNG
*****
Jangan lupa
like...like...like...
komentar...
add favorit...
vote... vote... vote...
Terima kasih
🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
Lisna
kasihan kalisa plng jauh jauh dmu pcrx trnata dia dikhianati
2023-04-22
0