Tak terasa Kalisa akhirnya sampai juga di kota yang memakan waktu 10 jam. Dalam perjalanan dia tertidur,tapi sebelum sampai dia sudah sadar dan bisa tau kalau bus yang di tumpangi sudah sampai di terminal kota."Alhamdulillah.... sudah sampai,aqu harus mencari taxi untuk sampai rumah"Kalisa berkata dalam hati.
Setelah turun dari bus, dia mengambil tas dan barang bawaan nya. Lalu mencari taxi yang nongkrong di terminal saja."pak ke jalan pelita komplek mutiara indah"perintah Kalisa.
"baik mba, di mulai dari nol ya..."kata pak taxi menunjukkan argo jalan juga setelah Kalisa naik ke dalam taxi.
Sudah lama Kalisa meninggalkan kota kelahirannya, tak terasa sudah 4 tahun.banyak perubahan jalan, gedung gedung yang semakin banyak dan tinggi,tapi indah juga melewati malam hari dengan lampu jalan yang warna warni."jadi ingat waktu kecil dulu, ayah suka membawa qu jalan jalan kalau sudah rewel mau tidur untuk menelusuri jalanan di malam hari. Sehingga membuat qu tertidur"kata Kalisa dalam hati.
"sudah masuk komplek mba?"kata pak taxi pada Kalisa yang masih kelihatan melamun.
"Astaghfirullah hal'azim...maaf pak dari gerbang belok kanan nomor 10 C"kata Kalisa pad pak taxi."baik mba"jawab pak taxi.
Kalisa pun sampai di depan rumah yang selama ini di besarkan dan tinggal di sana bersama orang tua,kakak dan abang-nya. "berapa pak?"tanya Kalisa.
"Rp45000 mba"jawab pak driver taxi tersebut.
"ini pak"Kalisa membayar taxi setelah barang bawaan nya di keluarkan.
"terima kasih mba",kata pak taxi yang mau mengembalikan uang Kalisa.
"lebih nya untuk bapak saja"kata Kalisa
"terima kasih banyak mba, sehat-sehat.... murah rezeki..."kata pak taxi pada Kalisa karena mendapat uang lebih dari harga tertera di argo.
"a...min... terima kasih do'a-nya pak"kata Kalisa.
Di lihat nya rumah yang sudah di tinggalkan selama 4 tahun ini, tidak ada banyak perubahan. sama seperti dahulu pada saat di tinggalkan."ternyata pintu pagar sudah di gembok,wajar lah sudah mau hampir jam 11"kata Kalisa dalam hati. Akhirnya bell rumah di pencet nya juga, tiga kali di pencet Kalisa. Baru lah keluar seseorang yang membukakan gembok pagar.
Di lihat nya yang membuka gembok pagar, ternyata ayah yang keluar. "Ayah..."panggil Kalisa tidak sabar."Ka...Kalisa..."panggil pak Dharma ayah Kalisa tidak percaya.
"iya... ayah ini Kalisa" jawab Kalisa memeluk ayah yang di rindukan selama ini.
"kamu pulang ???kenapa tidak kabari kami ???" tanya pak Dharma pada putrinya dengan tidak percaya.
"iya ayah...Kalisa sudah pulang"jawab nya
"ya sudah ayo kita masuk ke dalam"ajak pak Dharma pada Kalisa sambil membawa barang bawaan putri nya itu.
"Assalamualaikum...mama....dimana...."Kalisa mencari keberadaan ibu nya, tapi tidak ada di ruang keluarga dan dapur.
"mama mu ada di kamar, tadi dia masih di toilet waktu ayah ke luar membuka pintu pagar untuk mu"kata ayah nya.
Akhirnya Kalisa masuk ke dalam kamar, dan mama-nya ada di dalam kamar."mama...."panggil Kalisa dan langsung memeluk Mama nya yang sudah lama tidak bertemu."ini kamu Kalisa???"tanya mama nya tidak percaya."iya ...mama"jawab Kalisa.
"ya... Allah...Kalisa... kenapa tidak mengabari kami?kan bisa kami jemput di terminal"kata mamanya."sudah malam ma...kan bisa naik taxi"jawab Kalisa.
"ya... sudah...kamu sudah makan???"tanya mama.
Kalisa menggeleng karena dia memang belum makan, dalam perjalanan dia tertidur jadi enggak ingat untuk makan."ayo kita makan, tadi mama masak SOP ayam kesukaan kamu. Tadi pagi mama kok ingat kamu, jadi mama masak aja masakan kesukaan kamu"kata mama-nya Kalisa
"mungkin itu insting seorang ibu, kalau anaknya mau pulang ke rumah"kata pak Dharma menjawab dari belakang.
"ayo kita ke ruang makan, menemani Kalisa makan ayah"ajak mama Kalisa."ayo Kalisa sudah lapar, pasti enak SOP ayam buatan mama"kata Kalisa sambil keluar kamar menuju ruang makan.
Sampai dapur mama-nya menghangatkan masakan sedangkan Kalisa mengambil nasi dan yang lainnya. Setelah lengkap di meja, Kalisa pun menyantap makan malam sendiri tapi di temani kedua orang tua nya."Alhamdulillah... sudah selesai, masakan mama memang tiada duanya, rasanya mantap"kata Kalisa memuji masakan mamanya yang memang sebenarnya enak.
"kamu itu kalau memuji nomor satu"jawab mamanya sambil mencubit pipi anak nya.
"jam berapa kamu dari sana?"tanya ayah nya.
"pagi ayah jam 10 lewat gitu"jawab Kalisa.
"Tak terasa sudah 4 tahun juga pengabdian jadi bidan PTT, setelah ini apa rencana mu?"tanya pak Dharma ayah nya.
"Kalisa mau mengurus perpindahan ke sini aja dekat sama mama dan ayah"jawab Kalisa.
"senang mama mendengar nya, jadi ramai lagi rumah ini"jawab mama antusias, karena beberapa bulan ini mereka tinggal berdua saja. Abang nya ada tapi lebih sering keluar kota karena ada pekerjaan. Sedangkan kakaknya sudah menikah tentunya tinggal bersama suami.
"Bang Aldo kemana ?"tanya Kalisa
"kalau abang mu itu lebih sering keluar kota karena ada pekerjaan dan memang dia kerja bagian lapangan dari awal masuk kerja"jawab pak Dharma.
'oh... gitu ya ??? kalau kak Dewi sering kemari?"tanya Kalisa.
"setiap minggu dia datang, kalau suaminya tidak sibuk mereka datang berdua, tapi terkadang dia sendiri aja"jawab Bu Ros mamanya Kalisa.
"sudah lama sekali enggak jumpa sama kak Dewi, besok kalau sempat Kalisa ke rumah nya aja. Tapi sama mama ya...kan Kalisa belum pernah ke sana"Kalisa mengajak mamanya.
"kita lihat aja besok situasi nya"jawab Bu Ros
"Bawaan barang kamu banyak juga ini"kata pak Dharma pada Kalisa sambil membuka kotak besar yang di bawa tadi."oh... itu ada oleh oleh dari sana, aqu juga enggak tau isinya. Tadi pak kades yang memberikan"jawab Kalisa.
"baik juga pak kades itu,makanya kamu betah di sana.apa enggak ada anak pak kades yang perjaka?"tanya Bu Ros mama Kalisa.
"ada mama malah sangat banyak membantu apa lagi di lapangan"kata Kalisa.
"anak pak kades sudah ada calon?" tanya Bu Ros.
Karena banyak pertanyaan mama nya maka di jawab Kalisa,"sudah mama"jawab Kalisa singkat biar enggak merembet Kana saja.
"Sudah malam ni...ayo kita masuk kamar aja, karena ayah sudah ngantuk"kata pak Dharma
"iya...ayah"jawab Kalisa
"kamu masuk kamar biasa ya.... setiap hari di bersihkan kok"kata mama
"iya ma...."jawab Kalisa
Karena sudah larut malam mereka pun masuk ke kamar masing masing.
BERSAMBUNG
*****
jangan lupa
like... like...like...
komentar yang membangun...
add favorit...
vote... vote... vote...
Terima kasih
🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments