Cinta Kalisa
Kalisa tinggal di daerah terpencil karena dia ikut bidan PTT, untuk mengikuti program bidan PTT dia harus menyelesaikan tugas di daerah terpencil selama 4 tahun. Awal bertugas di daerah tersebut dia merasa tidak betah dan hampir saja mau mengundurkan diri, namun dukungan dari keluarga Alhamdulillah dia bisa menyelesaikan tugas tersebut.
Hari ini adalah hari terakhir dia bertugas di di daerah tersebut, besok dia akan kembali ke kota. Tempat kota kelahirannya, tempat dia di besarkan bersama ayah,ibu, kakak dan Abang. Kalisa sangat senang sekali karena mau kembali ke kota bertemu dengan orang yang dia cintai, dan yang paling dia rindukan adalah kekasihnya Rendi.
Mereka berjanji kalau Kalisa sudah selesai melaksanakan tugas bidan PTT akan segera menikah. Sebenarnya Kalisa dan Rendi mau bertunangan dahulu, namun orang tua Kalisa keberatan karena merasa terlalu lama kalau untuk bertunangan.
Di Desa tersebut ada yang suka sama Kalisa tapi dia sudah terlalu Cinta pada Rendi jadi dia selalu menolak secara halus kepada pemuda yang menyukai-nya. Apa lagi anak pak kades bang Iwan yang selalu menolong dan membantu apabila ada kesulitan di tempat dia bertugas. Dengan suka rela dia membantu Kalisa.
Pak Kades juga sangat menyukai Kalisa tapi mau di bilang apa kalau orang nya tidak mau. Kalau Bu kades awal-awalnya suka juga, tapi karena Kalisa tidak mau dengan anaknya Iwan jadi dia kurang suka dan selalu memarahi anaknya kalau dekat dengan Kalisa. Lebih baik dekat dengan anak pak kades desa sebelah.
Karena ini adalah hari terakhir Kalisa bertugas di desa ini maka dia berpamitan kepada aparat desa yang selama ini membantu nya, terutama pada pak kades den keluarga serta jajaran desa setempat.
"Pak Kades saya mohon izin pamit dari desa ini" kata Kalisa pada pak kades untuk berpamitan.
"Terima kasih banyak Bu Bidan selama membantu desa kami untuk menyelamatkan ibu hamil dan melahirkan, semoga Bu Bidan di berikan kesehatan. Kalau kira kira Bu Bidan mau kembali di desa ini kami terima dengan senang hati"kata pak Kades panjang lebar memberikan wejangan pada Kalisa.
"iya pak terima kasih banyak juga sudah banyak membantu saya"kata Kalisa menyalami pak kades, keluarga dan aparat desa semua.
Setelah berpamitan Kalisa di antar Iwan anak pak kades ke terminal kecamatan yang menempuh jarak 3 jam lamanya."Iwan kamu antar Bu bidan sampai terminal dan tunggu sampai bus berangkat"perintah pak kades pada Iwan, mendengar itu Bu kades mendekati Iwan
"jangan lama lama kamu, sudah sampai tinggal aja. Bu bidan kan sudah besar, Udin kamu temani Iwan ya...jangan nanti Iwan pulang sendirian"perintah Bu Kades.
Mendengar namanya di sebut maka Udin pun mendekati Bu kades."iya Bu"jawab Udin.
"ibu...Iwan sudah besar, ingat umur Iwan sudah lebih 25 tahun. bukan anak kecil lagi"Iwan protes pada Bu kades.
"sama ibu sama saja kamu tetap anak kecil"jawab Bu kades.
"ya sudah jangan ribut malu sama yang lain apalagi dengan Bu bidan"perintah pak kades.
Setelah berpamitan Kalisa memasuki mobil yang mau mengantarnya, dia duduk di tengah mobil. Sementara Iwan sudah duduk di bagian pengemudi dan Udin duduk di sebelah Iwan. sebelum masuk Udin membawa tas dan barang bawaan Kalisa.
"hati hati di jalan Bu bidan, kalau sudah sampai di kota kabari ya..."pesan pak kades pada Kalisa."iya pak kades"jawab Kalisa
Mereka pun pergi menuju terminal kecamatan yang dibawa Iwan.
Tak terasa sudah sampai ke terminal kecamatan."Alhamdulillah sudah sampai terminal kita bang Iwan, berarti sudah 3 jam kita dalam perjalanan" kata Kalisa.
"iya Bu bidan"jawab Iwan.
Sementara Udin langsung turun dari mobil dan mengambil tas dan barang bawaan Kalisa. Mereka pun menuju bus yang jadwalnya sesuai dengan tiket keberangkatan Kalisa.
"terima kasih bang Iwan sudah susah payah mengantar saya sampai terminal"kata Kalisa pada Iwan.
"iya Bu bidan, kalau sekiranya di kota tidak sesuai harapan. aqu siap menunggu di sini, kabari aja"kata Iwan pada Kalisa. Iwan berkata seperti itu karena Kalisa pernah cerita punya pacar yang setia, tapi menurut Iwan enggak mungkin pacar nya itu setia dengan nya.
"bang Iwan ada ada saja, nanti kalau sudah sampai saya kabari"kata Kalisa.
"hati hati di jalan Bu Bidan"kata Udin pala pada Kalisa.
"oh...iya pak Udin, terima kasih banyak sudah repot mengantarkan saya"jawab Kalisa.
"barang nya sudah di masukkan ke dalam bagasi sama petugas ya Bu"kata pak Udin lagi.
"iya pak"jawab Kalisa.
"pak Udin tunggu di kantin aja, ada yang mau saya bicarakan pada Bu bidan. Jangan lupa pesan nasi aja, pasti sudah lapar"perintah Iwan pada pak Udin.
Pak Udin pun langsung menuju kantin yang ada di terminal saja sambil menunggu Iwan yang lagi ngobrol dengan Kalisa.
"Kalisa kalau sekiranya pacar mu itu sudah tidak atau sudah berpaling dari mu Abang masih menunggu di sini,tapi jangan lah lama lama"kata Iwan. Kalau mereka lagi berdua mereka berbicara seperti teman. Tapi kalau ada orang mereka berbicara seperti rekan kerja.
"Do'a-nya enggak enak di dengar, tapi aqu yakin kalau Rendi masih setia dengan qu"jawab Kalisa penuh keyakinan.
"bukan nya mendoakan yang jelek, tapi feeling Abang pasti enggak salah"jawab Iwan.
"ya udah janganlah bicarakan itu lagi"kata Kalisa.
"iya...doa Abang yang terbaik untuk Bu bidan di kota"kata Iwan pada Kalisa.
"a...min..."jawab Kalisa.
"terima kasih banyak ya ...selama ini Abang sangat banyak membantu aqu dalam melaksanakan tugas, apa lagi pada saat di lapangan"kata Kalisa pada Iwan dengan sedikit serius.
"sama sama Kalisa, semoga yang kamu impikan terkabul ya..."kata Iwan.
"a...min...bang"jawab Kalisa.
Tak berapa lama bus yang di tumpangi Kalisa mau jalan, jadi Iwan pun turun dari bus sebab penumpang pun sudah banyak di dalam bus karena bus mau jalan.
Tak terasa sudah selesai tugas qu mengabdi di desa ini, saatnya meraih impian masa depan yang selama ini qu impikan dengan Rendi. Apakah kamu masih menunggu qu Rendi ? Sengaja aqu tidak memberi kabar pada Rendi biar surprise untuk nya, wah...aqu sudah tidak sabar memberi surprise pada Rendi, bagaimana ya... reaksi nya Rendi mendapat kejutan dari qu ???Aduh...sudah tidak sabar rasanya, kata Kalisa dalam hati sambil tersenyum senyum sendiri melalui perjalanan menuju kota yang di tuju Kalisa.
T.B.C
******
Jangan lupa
like... like... like...
Add favorit...
Komentar..
Share yah....
Terima kasih...
🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
Anonymous
B
2023-04-17
0
Naira Utami
nyimak dulu ya Thor
2021-11-24
3