BAB 5 : Hari Pernikahan

Pesta pernikahan megah pun akhirnya dilakukan. Setelah kurang lebih tiga hari gadis itu mencoba bersabar untuk menghadapi semua kelakuan orang di rumah itu akhirnya dia pun memulai permainannya sendiri.

Untungnya sebelum pernikahan Jea sempat mengajukan beberapa syarat kepada kedua keluarga sebagai mahar pernikahan. Karena jika tidak, maka bukan tidak mungkin jika dia terperangkap dalam permainannya sendiri.

“Aku akan mengajukan beberapa syarat sebagai mahar.” Pintanya tegas.

“Dari mana anak semuda dirimu mempelajari hal semacam itu?” tanya Nyonya Akeno gemas.

“Bukankah aku pantas mendapatkannya, sebagai seorang pengantin?” tanya gadis itu lagi.

“Baiklah, ayo katakan! Apa yang harus kami berikan kepada menantu cantik kami.” Tanya Tn Akeno ramah.

Kedua orang tua mertua gadis itu terlihat ramah. Berbeda dari kedua walinya yang menatapnya dengan tatapan tak suka, terutama bagi Clara.

“Apa yang diinginkan gadis sialan ini? Andai saja anakku adalah seorang perempuan dan bukan laki-laki maka aku tak perlu memintanya untuk kembali." gumam nenek sihir itu.

Memang benar bahwa yang tertarik dengan pernikahan ini sejak awal adalah Clara. dia begitu ambisius soal takhta dan masih ingin menjilat lebih banyak lagi demi bisa merangkak naik. Terlebih lagi dengan statusnya sebagai model, sekaligus fashion designer lokal terbaik. Hal ini akan sangat berguna untuk mendongkrak popularitasnya.

"Ini adalah saat terbaik untuk memperkenalkannya sebagai Ny. Goksel sekaligus kolega dari Akeno Media." pikirnya.

Karena itulah dia mengambil risiko untuk membawa gadis itu kembali masuk ke kediaman Goksel. Toh, Tn. Sanjaya juga sudah membuangnya. Jadi posisinya di dalam rumah besar itu tak akan pernah tergantikan.

(Syarat pertama, adalah mereka akan tinggal di kediaman Goksel setelah menikah. Syarat ini dia tujukan agar dia bisa melindungi Rayden dan juga Raga dari dekat. Secara Clara tidak mungkin menyakitinya dan juga saudaranya jika di depan menantu mereka.)

(Kedua, karena pernikahan ini dilakukan tanpa mendaftarkannya secara resmi di mata hukum, maka mereka akan memiliki hak untuk memilih setelah dewasa. Apakah pernikahan akan tetap dilanjutkan dan di sahkan di mata hukum atau justru malah diakhiri setelah mereka berusia dewasa.)

“Kita tidak bisa mendaftarkan pernikahan ini karena mereka masih di bawah umur. Satu-satunya jalan adalah dengan menikah secara siri dan meresmikannya di antara keluarga.” Ujar Natasha Akeno, Nyonya besar keluarga Akeno.

(Dan syarat Ketiga, mereka tidak akan mempublikasikan identitas mereka di depan umum. Wajah asli mereka tidak akan benar-benar di ekspose di depan umum.)

“Riasan ini akan sedikit menyamarkan wajah kami bukan? Aku tidak ingin jika kehidupan pribadi kami terganggu karena masalah politik ini.” Tegas Jea di depan kedua mertuanya.

“Ternyata rumor yang kami dengar tentang kecerdasanmu itu benar. Kau bahkan berpikir selangkah lebih jauh dari kami.”puji ibu mertuanya.

“Bagaimana jika kau sekolah di tempat yang sama dengan Aksa? Aku dengar kau mendapat kelas akselerasi sebelumnya. Bukankah seharusnya kalian berada di kelas yang sama?” ujar Tn. Akeno kepada menantunya.

“Aku tidak keberatan. Dan aku akan mencoba untuk bersikap senormal mungkin di sekolah agar tidak menyulitkannya.” Ujar Jea menyanggupi.

“Baiklah, kalau begitu kami akan mengantarkan barang-barang Aksa besok pagi. Untuk hari ini aku  akan meminta pelayan untuk membawa pakaianmu secukupnya. Beristirahatlah! Dan nikmati waktu kalian.”

Keluarga besar Akeno pun pergi meninggalkan kediaman Goksel usai acara. Termasuk dengan pertemuan keluarga yang baru saja diadakan untuk ajang cari muka antar dua keluarga.

****

“Bolehkah aku menumpang ke kamar mandi?” tanya Aksa sopan ketika mereka sudah berada di kamar yang sama.

“Sebentar!” jawab gadis itu yang masih sibuk menghapus riasannya.

“mengapa? Apa kau menyembunyikan sesuatu di kamar mandimu?” ledek Aksa.

“Aku akan menyiapkan air panas untukmu mandi. Tunggulah sebentar.” Jea pun berjalan ke arah kamar mandi dan mengisi bathtub dengan air panas, beserta aromatherapy untuk Aksa.

Meskipun dia memaksakan  pernikahan itu demi melancarkan rencananya, tetapi dia masih sadar akan statusnya sebagai seorang istri.

Pada dasarnya Jea mungkin masih berusia dua belas tahun, dia masih terlalu muda untuk bisa memahami hal-hal kecil seputar rumah tangga seperti ini. Tetapi berhubung selama dua belas tahun terakhir dia sudah hidup bersama kakak laki-lakinya dan terbiasa mengurusi semua keperluannya. Perhatian-perhatian kecil seperti bukanlah lagi hal baru untuknya.

“Mandilah, semuanya sudah ku siapkan.” Ujar Jea masih dengan ekspresi wajah yang datar.

Aksa pun merasakan ada sesuatu yang aneh pada dirinya. Usianya kini sudah menginjak lima belas tahun. Dia baru saja menginjak usia remaja dan belum pernah mengenal apapun tentang cinta. Hidupnya selama ini selalu teratur dan disesuaikan dengan peraturan ketat keluarga Akeno.

Tetapi melihat sikap Jea kepadanya hari ini, dengan menyiapkan air mandi untuknya. dia bahkan juga menyiapkan pakaiannya dan membantu Aksa untuk merapikan tempat tidur. Hal yang bahkan tak pernah dia lakukan sendiri sekalipun di kediamannya.

Hatinya menghangat. dia seakan merasakan hatinya jatuh untuk pertama kalinya kepada seorang gadis.

Berhubung mereka masih memiliki usia yang sangat muda, Keluarga besar mengatur kamar mereka dengan dua tempat tidur yang terpisah di setiap sudut ruangan. Kamar itu dibuat menjadi dua bagian, seperti sudut Aksa dan sudut Jea. Namun mereka tetap di tempatkan dalam satu kamar.

Intinya pihak keluarga sama sekali tidak membatasi mereka untuk terlalu dekat dan juga tidak membuat mereka terlalu jauh. Mereka membuat pernikahan ini berjalan secara normal dan perlahan. Agar mereka bisa saling mengisi dan melengkapi satu sama lain.

Mereka berharap agar pernikahan ini bisa mereka pertahankan karena landasan cinta dan kasih sayang mereka sendiri bukan karena adanya paksaan.

“Apa kau memiliki kebiasaan khusus sebelum tidur?” tanya Aksa ketika mereka hendak pergi tidur setelah sama-sama membersihkan diri.

“Biasanya kakakku akan mengelus kepalaku dan menyanyikan lagu tidur untukku. tetapi sekarang tidak lagi, setelah aku di bawa masuk ke rumah ini aku sudah mulai terbiasa.” Jawabnya.

“Memangnya kau tidak dibesarkan di rumah ini?” Aksa memiringkan tubuhnya agar bisa menghadap ke arah Jea. di antara mereka ada jarak yang begitu kentara di selingi oleh dua buah nakas dan jarak sekitar 1 Depa diantaranya.

“Tidak, aku di besarkan di rumah orang kepercayaan Papa, namanya Bang Lio. Aku baru datang ke rumah ini tiga hari yang lalu.” Ujarnya sembari menatap langit-langit kamar.

“Jadi, karena kau sudah membantuku. Haruskah aku membantumu juga? Apa kau ingin aku membantumu untuk tidur?” tanya Aksa menawarkan diri.

“Tidak. Cukup matikan saja lampunya maka aku akan bisa tidur dengan nyenyak.”

Jea menarik selimutnya dan berbalik menghadap dinding. dia memunggungi Aksa yang tengah menghadap ke arahnya. Bukan hanya itu, dia juga menarik selimut hingga menutupi hampir setengah wajahnya. dia menenggelamkan dirinya disana, hingga akhirnya Aksa mengalah, mematikan lampu dan ikut memejamkan matanya untuk beristirahat.

Sementara Jea, dia masih larut dalam angannya sendiri.

“Dia bukan topikku untuk balas dendam. Aku tidak bisa menyakitinya. Lagi pula dengan statusnya sebagai suamiku bukankah itu berarti bahwa dia adalah keluargaku sekarang?”

“Baiklah, aku akan memikirkannya. Asalkan dia tidak membuat masalah, maka aku pun bisa melindunginya.” Gumam gadis itu membatin.

Malam pernikahan itu pun berlangsung dengan sangat hening di antara keduanya. Keduanya larut dalam mimpi masing-masing. Terutama bagi Aksa yang masih mencoba menerka karakter gadis di hadapannya.

Episodes
1 BAB 1 : Kembali ke Kediaman Goksel
2 BAB 2 : Memancing Raga
3 BAB 3 : Amukan Rayden
4 BAB 4 : Masa Lalu Raga
5 BAB 5 : Hari Pernikahan
6 BAB 6 : Masa Sekolah
7 BAB 7 : Siswa Baru yang berasal dari Masa Lalu
8 BAB 8 : Bawa Aku Pergi dari Rumah itu
9 BAB 9 : Karena Cinta Pertamalah yang Membuatmu Berubah
10 BAB 10 : Dilema Aksa
11 BAB 11 : Rencana Jeana
12 BAB 12 : Adelio Adelyn
13 BAB 13 : Kecemburuan Jeana
14 BAB 14 : Menghilangnya Jeana
15 BAB 15 : Jeana Kembali sebagai Orang yang Berbeda
16 VISUALISASI KARAKTER
17 BAB 16 : Kilas Balik Kejadian Dua Tahun Lalu
18 BAB 17 : Jati Diri seorang Theo Urdha
19 BAB 18 : Kediaman Wirabraja Dua Tahun yang Lalu
20 BAB 19 : Yudha Sandia
21 BAB 20 : Rencana Jea dan Yudha
22 BAB 21 : Emosi Adelio
23 BAB 22 : Perasaan yang Aneh (Yudha)
24 BAB 23 : Perhatian Yudha
25 BAB 24 : Sikap Manis Yudha
26 BAB 25 : Konflik di Malam Pernikahan
27 BAB 26 : Yudha pulang
28 BAB 27 : Perlakuan Manis
29 BAB 28 : Kenangan Manis tentang Pernikahan
30 BAB 29 : Drama Kecil di Rumah Baru
31 BAB 30 : Rencana Yudha
32 BAB 31 : Permainan Licik Yudha
33 BAB 32 : Suami Istri Canggung yang Terlihat Manis
34 BAB 33 : Alasan Penderitaan Jeana
35 BAB 34 : Aku Halal untuknya?
36 BAB 35 : Sikap Malu Jeana yang Manis
37 BAB 36 : Kecelakaan Jea
38 BAB 37 : Kondisi Jeana
39 BAB 38 : Perubahan Sikap Jeana
40 BAB 39 : Ketergantungan terhadap Yudha
41 BAB 40 : Kecemasan dan Kecemburuan yang Menjadi Satu
42 BAB 41 : Sikap Manis Jeana
43 BAB 42 : Tarik Ulur Yudha
44 BAB 43 : Malam Pertama
45 BAB 44 : Moment Manis sebagai Pasangan
46 BAB 45 : Pertemuan Diam-Diam
47 BAB 46 : Rencana Jeana
48 BAB 47 : Rencana Jea (Part 2)
49 BAB 48 : Aku adalah Keturunan Seorang Iblis
50 BAB 49 : Kebenaran
51 BAB 50 : Kesalahan Jason
52 BAB 51 : Keguguran
53 BAB 52 : Kesedihan Jeana
54 BAB 53 : Rencana A
55 BAB 54 : Rasa Kecewa Yudha
56 BAB 55 : Pengakuan Jeana
57 BAB 56 : Kondisi Yudha
58 BAB 57 : Kebenaran yang Sebenarnya
59 BAB 58 : Yudha tahu Segalanya
60 BAB 59 : Penyusup
61 BAB 60 : Konferensi Pers Surya
62 BAB 61 : Pengorbanan Jeana
63 BAB 62 : ENDING
64 Season 2 " 001. Pertemuan Kembali
65 Season 2 : 002. Kondisi Jeana
66 Season 2 : 003. Perasaan yang Terpendam
67 Season 2 : 004. Perasaan Aksa
68 Pengumuman
69 Season 2" 005. Memulai Kehidupan Baru
70 Season 2 : 006. Sikap Polos Sanna
Episodes

Updated 70 Episodes

1
BAB 1 : Kembali ke Kediaman Goksel
2
BAB 2 : Memancing Raga
3
BAB 3 : Amukan Rayden
4
BAB 4 : Masa Lalu Raga
5
BAB 5 : Hari Pernikahan
6
BAB 6 : Masa Sekolah
7
BAB 7 : Siswa Baru yang berasal dari Masa Lalu
8
BAB 8 : Bawa Aku Pergi dari Rumah itu
9
BAB 9 : Karena Cinta Pertamalah yang Membuatmu Berubah
10
BAB 10 : Dilema Aksa
11
BAB 11 : Rencana Jeana
12
BAB 12 : Adelio Adelyn
13
BAB 13 : Kecemburuan Jeana
14
BAB 14 : Menghilangnya Jeana
15
BAB 15 : Jeana Kembali sebagai Orang yang Berbeda
16
VISUALISASI KARAKTER
17
BAB 16 : Kilas Balik Kejadian Dua Tahun Lalu
18
BAB 17 : Jati Diri seorang Theo Urdha
19
BAB 18 : Kediaman Wirabraja Dua Tahun yang Lalu
20
BAB 19 : Yudha Sandia
21
BAB 20 : Rencana Jea dan Yudha
22
BAB 21 : Emosi Adelio
23
BAB 22 : Perasaan yang Aneh (Yudha)
24
BAB 23 : Perhatian Yudha
25
BAB 24 : Sikap Manis Yudha
26
BAB 25 : Konflik di Malam Pernikahan
27
BAB 26 : Yudha pulang
28
BAB 27 : Perlakuan Manis
29
BAB 28 : Kenangan Manis tentang Pernikahan
30
BAB 29 : Drama Kecil di Rumah Baru
31
BAB 30 : Rencana Yudha
32
BAB 31 : Permainan Licik Yudha
33
BAB 32 : Suami Istri Canggung yang Terlihat Manis
34
BAB 33 : Alasan Penderitaan Jeana
35
BAB 34 : Aku Halal untuknya?
36
BAB 35 : Sikap Malu Jeana yang Manis
37
BAB 36 : Kecelakaan Jea
38
BAB 37 : Kondisi Jeana
39
BAB 38 : Perubahan Sikap Jeana
40
BAB 39 : Ketergantungan terhadap Yudha
41
BAB 40 : Kecemasan dan Kecemburuan yang Menjadi Satu
42
BAB 41 : Sikap Manis Jeana
43
BAB 42 : Tarik Ulur Yudha
44
BAB 43 : Malam Pertama
45
BAB 44 : Moment Manis sebagai Pasangan
46
BAB 45 : Pertemuan Diam-Diam
47
BAB 46 : Rencana Jeana
48
BAB 47 : Rencana Jea (Part 2)
49
BAB 48 : Aku adalah Keturunan Seorang Iblis
50
BAB 49 : Kebenaran
51
BAB 50 : Kesalahan Jason
52
BAB 51 : Keguguran
53
BAB 52 : Kesedihan Jeana
54
BAB 53 : Rencana A
55
BAB 54 : Rasa Kecewa Yudha
56
BAB 55 : Pengakuan Jeana
57
BAB 56 : Kondisi Yudha
58
BAB 57 : Kebenaran yang Sebenarnya
59
BAB 58 : Yudha tahu Segalanya
60
BAB 59 : Penyusup
61
BAB 60 : Konferensi Pers Surya
62
BAB 61 : Pengorbanan Jeana
63
BAB 62 : ENDING
64
Season 2 " 001. Pertemuan Kembali
65
Season 2 : 002. Kondisi Jeana
66
Season 2 : 003. Perasaan yang Terpendam
67
Season 2 : 004. Perasaan Aksa
68
Pengumuman
69
Season 2" 005. Memulai Kehidupan Baru
70
Season 2 : 006. Sikap Polos Sanna

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!