Vortice Di Vendetta
Namanya Jeana Ashara Goksel. Dia adalah putri tunggal dari Goksel Kingdom. Perusahaan Media terbesar se-Asia. Jea memiliki tiga orang kakak laki-laki dengan ibu dan ayah yang berbeda. Hidupnya sebagai putri tunggal tidaklah pernah mudah.
Semua orang mengenalnya sebagai pewaris utama Goksel Kingdom. tetapi kisah pahit yang tersembunyi di baliknya sungguh mengatakan sesuatu yang berbeda.
Jeana di besarkan oleh salah satu orang kepercayaan Ayahnya dengan nama Nashara Adelyn. dia adalah seorang anak yatim piatu dengan seorang kakak tunggal yang menjadi tulang punggungnya.
Dia Adalah Adelio Adelyn. Seorang anak muda yang begitu dipercaya oleh ayahnya Sanjaya Goksel. Usia mereka terpaut dua puluh tahun, dan Adelio sudah membesarkan Nashara dengan begitu baik selama ini. Bahkan lebih baik dari seorang orang tua kandung.
Selama hidupnya Nashara tumbuh sebagai seorang gadis yang penyayang dan juga pintar. Namun dia memiliki kepribadian seorang Introvert yang membuatnya sulit bergaul dan memiliki teman.
Suatu hari di acara ulang tahunnya yang ke dua belas tahun, Tn. Sanjaya ayahnya datang dan membawanya pergi jauh dari Adelio.
“Seperti biasa, pesta ulang tahun ini akan kita adakan dengan sederhana. Hanya kamu dan Abang. tetapi nanti, setelah ini akan ada hadiah istimewa.” Ujar Lio mencubit gemas hidung adiknya.
“Hadiah apa bang?” tanya gadis itu gemas.
“Menurut Princessnya abang, hadiah paling istimewa yang Jea inginkan itu apa?” Lio menatap lekat-lekat ke arah sang adik.
“Abang..” ujar gadis itu membuatnya kehilangan kata-kata.
“Maksudnya Abang?” Lio menunjuk dirinya sendiri. “Bang Lio?” tanyanya heran.
“Bang Lio adalah kado terindah yang Tuhan kasih buat aku. Di saat Papa, Mama bahkan abang aku sendiri gak pernah ada buat aku. tetapi Abang Lio gak pernah ninggalin aku.” Ujar gadis itu tulus membuat air mata bahagia tiba-tiba saja menggenang di pelupuk mata Lio.
“tetapi abang gak bisa jagain kamu selamanya.” Lio menghapus paksa air mata yang menggenang di pelupuk matanya.
“mengapa?”
“Karena Tuan Putri itu miliknya Raja.” Ujar Lio memaksakan senyumnya.
“Rajanya Jea kan Bang Lio.”
“tetapi suatu saat akan ada seorang pangeran yang bawa Putri itu pergi. Dan Rajanya gak bisa apa-apa.”
“mengapa?”
“Karena Pangeran membawa sang putri ke istana yang lebih besar. disana ada begitu banyak mainan dan juga makanan. disana juga ada Raja dan Ratu yang akan sangat menyayangi sang Putri.”
“tetapi Sang Putri tetap mau tinggal sama kakak laki-lakinya. Meskipun dia bukan Pangeran dan Cuma seorang Jenderal. Karena Jenderal adalah orang terbaik yang akan melindungi sang putri.” Jawab gadis itu polos.
“Sini sayang.” Lio meraih gadis itu ke dalam pelukannya. dia memeluknya begitu erat hingga membuat gadis itu hampir sesak.
Tetapi dia merasa jauh lebih sesak. Kehilangan seorang yang menjadi alasan dia untuk bertahan. Adalah hal tersulit yang pernah dia lakukan. Selama ini, Lio tak pernah berpikir untuk bertahan dan memikirkan hari esok. HIdupnya terlalu biasa dan tak pantas untuk diberi harapan.
Tetapi sejak gadis kecil itu hadir, Hidupnya berubah. Siapa sangka tangan mungil dari seorang gadis berusia enam bulan bisa begitu menghangatkan hatinya.
Dia bahkan tak peduli jika orang mencemoohnya memiliki anak di luar nikah. Karena keberadaan gadis itu saja sudah cukup. Dia tidak membutuhkan orang lain lagi.
“Jea ingat, waktu orang-orang ngejek kamu anak di luar nikahnya abang?” gadis itu mengangguk.
“Apa yang kamu rasakan?”
“Jea sama sekali gak malu. Bahkan andaikan itu benar, aku pasti akan sangat bahagia karena bisa terlahir dari orang hebat seperti Bang Lio.” Ujar gadis itu dengan mata yang berbinar.
“Jea serius mau terus sama Bang Lio?” tanyanya lagi.
“Meskipun nanti resikonya Jea gak akan pernah bertemu lagi sama orang tua kandung kamu?”
“Buat Jea, abang itu lebih dari orang tua kandung buat Jea. Jea paham kalau abang bilang Mama, Papa mau lindungi aku dari orang yang mau nyakiti aku. Karena aku putri Goksel kan? tetapi aku gak pernah peduli sama status itu. Buat aku, lebih baik hidup menderita asalkan aku punya keluarga.”
“Jadi?”
“Keluarga aku adalah orang yang selalu ada buat aku. Dan mereka bukan orang tua yang ngelahirin aku Cuma untuk ngasih aku ke orang lain.” Jawab gadis itu mantap.
Lio melayang dalam pikirannya sendiri. Pada satu sisi, dia hanya diberi amanah soal gadis itu. Tetapi di sisi lain, dia begitu menyayanginya dan tak ingin melepasnya.
Gadis itu pun sama. Mereka hanya saling membutuhkan satu sama lain. Hanya mereka berdua, dan itu sudah cukup untuk mereka jadikan alasan untuk bertahan hidup.
“Jea, jujur Papa nelfon abang semalam. Dia mau jemput kamu. Menurut Jea gimana?” tanya Lio setelah menarik napas panjang.
“Boleh gak kalau kita kabur aja bang? Menghilang, dan berhenti menjadi bayangan Goksel.”
Gadis itu terkadang berpikir di luar kapasitas usianya. Dia bisa terlihat sangat dewasa dalam beberapa situasi. Seperti saat ini, dia bahkan berpikir di luar batas seorang anak dua belas tahun.
“Papa, bukanlah orang yang bisa kita lawan Jea.” Ujar Lio lembut.
“Jea tahu, Jea juga gak mau abang terluka. tetapi Jea punya rencana, dan aku mau abang ikutin rencana aku.” Ujar gadis itu yakin.
Nashara Adelyn adalah seorang gadis berprestasi yang tercatat sebagai seorang genius. dia telah menjalani program pertukaran pelajar ke beberapa negara selama lima tahun terakhir. dia juga berada di kelas Akselerasi dan pernah loncat kelas sebanyak dua kali.
Daya berfikirnya memang berbeda. dia bukan anak-anak biasa.
Jea menyusun strateginya dengan begitu sempurna dengan melibatkan Adelio di dalamnya. Lio sebagai peran utama dan dia sebagai peran pendukung.
“Abang tinggal ikuti rencana Papa. Dengan begitu Abang akan bisa terus mengawasiku dari jauh. Aku akan menyerang dari dalam dan mencari cara untuk kembali. Tidak akan lama, tetapi aku butuh waktu. Ada kebenaran yang harus aku selidiki. Aku janji akan kembali.”
Dengan berat hati, akhirnya Adelio melepas adik kesayangannya itu pergi setelah beberapa pertimbangan.
Adelio begitu mempercayai Jea. Dia percaya bahwa Jea juga akan melakukan hal yang sama. Mempertahankannya sampai titik darah penghabisan.
Tetapi Jea juga tahu persis bagaimana latar belakang Goksel. Meskipun dia tidak di besarkan disana, tetapi dia tahu persis seberapa besar pengaruh ayahnya. Pria itu bisa saja menyakiti Lio dan membuatnya menyesal seumur hidup.
Tak ada jalan lain. dia memilih untuk berkorban. Demi keselamatan sang kakak.
“Aku tahu rencana Anda. Jika Anda ingin menghukumku, maka lakukanlah! Jangan libatkan Bang Lio. Jika Anda menyentuh Bang Lio bahkan seujung rambutnya saja. Maka aku akan membawa Anda turut hancur bersamaku.” Ancam gadis kecil itu ketika tengah bersama ayahnya.
“Memangnya apa yang bisa tangan kecil ini lakukan?” ujar Tn Sanjaya tersenyum penuh makna sambil menggenggam jemari kecil Jea.
“Kamu sudah besar rupanya.”ujarnya tersenyum tipis.
“Dan Anda melewatkannya. Apakah ini bentuk penyesalan?” ujar gadis itu dengan nada menghina.
"Ikuti saja permainanku dan kau akan tahu alasannya." Tn. Sanja melepas tangan gadis itu begitu saja dan berlalu pergi seakan memberi isyarat bahwa gadis itu harus mengikutinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Nur Cahaya Putri
Lanjuttttt
2022-05-23
0
Acha Imuetz
hadir thor
2022-02-10
0