Urusan Makan

...Selamat membaca ya ❤️...

...Maafkan typo yang bertebaran 😆🙏...

...❤️❤️❤️...

"Selamat pagi bapak Dion,,, Selamat atas pernikahannya. Kapan nih kita dikenalkan sama ibu??"

Sambut karyawan karyawan Dion yang sedari tadi ternyata udah nyiapin kejutan kecil untuk turut merayakan kebahagiaan Dion dan istrinya.

"Ibu??" batin Dion sambil membayangkan bocil kesayangannya itu dipanggil ibu oleh karyawan karyawan senior itu.

"Terima kasih ucapannya. Dan kejutannya juga tapi ini bukan saatnya kita berpesta bukan?? 2 minggu meninggalkan kantor tentu banyak pekerjaan yang harus ku kerjakan. Jadi aku minta kalian segera kembali ke .eja kalian masing masing."

Begitulah Dion,,,

Begundalan mungkin bahkan lebih tepatnya masih cengengesan kalau ditemukan dengan sahabat kecilnya yaitu Darren.

Tapi kalau udah di kantor,,, Jangan harap karyawannya bisa santai santai. Dion orang yang workaholic dan perfeksionis dalam pekerjaan. Dia tidak bisa memberi toleransi untuk hal hal kecil.

Everything must be perfect,,, And on time.

Tapi bicara soal on time,, bos satu ini pertama kalinya telat datang ke kantor karena ulah benda kecil ampuhnya yang pagi itu rewel minta dimanjain dulu sama empunya.

"Bad record ever nih,,, Gue telat ngantor. Seumur umur baru kali ini." gerutunya sendiri.

Tapi mau menyalahkan siapa??

Karin??

Ah istri kecilnya itu begitu memabukkan dia. Dion heran padahal istrinya itu dia nikahi sudah dalam kondisi tidak gadis lagi tapi surga dunia miliknya itu masih begitu menggigit dan buat Joni ketagihan terus.

"Hei Dion,,, Fokus!!! Kerja,,,!!"

Pikirannya sudah mulai ngelantur aja ingat yang bening bening di rumah. Entah kenapa meninggalkan istrinya belum sejam yang lalu saja sudah buat Dion merasa rindu berat.

"Cepat selesaiin semua dan cepat pulang." ucapnya lagi pada dirinya sendiri lalu detik kemudian dia sudah disibukkan dengan berkas berkas menumpuk yang semua harus dibacanya satu persatu dengan teliti sebelum menandatanganinya.

Dibantu Megha,,, Sang sekretaris yang sudah lama bekerja dengannya. Megha yang sempat dikira akan menjadi pendampingnya karena kemana pun Dion selalu diajak bahkan pernah sampai diajak menghadiri pernikahan putra sahabatnya.

Megha yang juga sudah sangat mengenal mama Herna dan papa Hengki karena sering diajak makan siang bersama mereka di sela sela jadwal padat Dion.

"Sudah semua belum??" tanya Dion.

Megha tampak memeriksa ulang semuanya sebelum menjawab. Setelah yakin dia pun mengangguk.

"Semuanya sudah pak. Bapak mau langsung makan siang?? Dipesanin makan atau mau keluar makan??" Megha yang selama ini juga mengurus segala keperluan Dion sampai urusan makan bertanya seperti biasanya.

"Gha,,, Kamu lupa udah punya istri?? Jadi urusan makanku tidak perlu kamu urus lagi ya."

"Baik pak. Kalau begitu saya boleh ijin makan siang dulu kalau bapak belum memerlukan saya??" Megha begitu sopan.

Dion melirik arloji mahal kado pernikahannya dari sahabatnya Darren. Sahabatnya satu itu memang selalu tau apa yang diinginkannya. Tak cukup dengan menanggung semua biaya pernikahannya di Paris kemarin,,, Tapi Darren masih merogok koceknya cukup dalam untuk membelikannya arloji mahal itu.

"Hmm sudah jam makan siang rupanya ya. Baiklah kamu boleh makan dulu. Kalau mau makan di luar jangan telat baliknya ke kantor." ujar Dion.

"Baik pak." Megha permisi keluar dari ruangan itu.

Melihat ke arah arloji itu,, Dion teringat pada yang membelikannya benda itu. Terakhir bertemu,,, Darren begitu terlihat sehat setelah divonis kanker. Sungguh satu keajaiban bahwa sahabatnya itu bisa sembuh tanpa pengobatan yang aneh aneh.

"Gue telpon dia dulu deh,,, Udah lama dia gak hubungin gue. Dia pasti takut ganggu bulan madu gue." gumam Dion.

Tapi baru saja mau menelpon Dion,,, telpon masuk dari istri kecilnya membuatnya lupa sesaat akan sahabatnya.

"Halo cil,,," Dion sumringah sekali.

"Kok halo???" suara manja itu sudah buat dia ingin cepat pulang saja.

"Trus??"

"Ucap salam dong. Assalamualaikum om papa,,,"

"Oh iya ya. Waalaikumsalam bocilku sayang. Gimana keadaan kamu??"

"Om papa,,, Karin gak lagi sakit atau apa ya. Isi ditanyain keadaan segala,,," cicitan Karin membuat Dion gemas.

"Sudah sudah jangan mencicit terus. Nanti aku malah pulang gak bawa duit loh,,," canda Dion.

"Awas aja kalau berani gitu,,,!!! Gak bawa duit sam dengan tidur di luar gak pakai selimut." ancam Karin.

"Atuuuuttt,,,,Tapi sebelum suruh keluar Joni dikecup dulu gak???"

"Digigit tepatnya sampai putus!!!" jawab Karin.

"Sadis nih istri kecilku. Tapi om papa suka. Cinta bahkan,,,Love you bocil." Dion tiba tiba so sweet.

"Love you more om papa,,,Oh ya,,, mau makan siang apa hari ini?? Mau dibawain atau gimana?? Biasanya om papa makannya di mana??"

Karin benar benar merasa konyol menanyakan semua itu di jam yang sudah masuk jam makan siang. Tapi dia juga baru kali ini mendapati kondisi Dion kerja.

"Terserah kamu dong sayang mau aku makan apa dan di mana. Kan kamu istriku. Yang tanggung jawab urusan makan dan minumku. Pokoknya aku gak mau mikir urusan itu. Aku serahin semua sama kamu." ucap Dion.

"Om papa,,, Maafin Karin ya. Karin gak dari tadi kepikiran masalah makan siang om papa. Ini udah telat banget kan kalau Karin bawain makan." suara Karin penuh penyesalan.

Sedari tadi dia memang sibuk di kamar beberes barang barang yang dibawa dari Paris dua minggu lalu. Saking Dion tak pernah melepaskannya sejenak untuk membereskan itu semua makanya baru hari ini Karin sempat merapikan itu semua.

"Gak apa apa bocilku. Om papa suruh Megha saja belikan makan kalau gitu ya. Mumpung dia keluar." ucap Dion tak mau membuat Karin resah meski itu artinya akan mempermalukan dirinya sendiri karena tadi sudah terlanjur menolak saat Megha menanyakan perihal makan siang.

"Megha?? Siapa itu??" tanya Karin.

"Oh iya kamu belum kenal ya. Rayya yang kenal. Megha itu sekretarisku sayang. Sebelumnya dia yang selalu menyiapkan semuanya. Nantilah kalau sudah ada waktu luang,, om papa kenalin ke kamu ya cil."

"Cantik?? Seksi??"

"Cantik lah namanya aja wanita dan sekretaris. Cantik iya,, Seksi juga iya pastinya. Tapi di mata pria lain. Bukan di mataku. Kamu tau kenapa?? Karena mataku ini susah jadi milikmu juga sayang. Mataku ini juga cuma melihat kecantikanmu saja." Dion tak mau istrinya cemburu.

"Jadi cuma cantik aja ya akunya. Gak seksi??"

"Kalau cantik urusan mata,,, kalau seksi kan urusan Joni. Jadi tanyanya nanti malam aja langsung sama tersangkanya. Ya ya ya,,," Dion mulai genit.

"Mesummmm ihh,,!!!" sungut Karin.

"Yang penting yang dimesumin juga mau kan???" Dion terus menggoda Karin.

...❤️❤️❤️...

...Hayooo kalian pasti udah pada curiga nih sama Megha kan?? 😆...

...Apa benar Megha akan menjadi duri dalam pernikahan mereka??...

...Tenang,,, Author masih ingin mereka bahagia kok 🤭...

Dukung author dengan vote, like dan komen ya ❤️🌸🌹

Terpopuler

Comments

Asmainiati Pelis

Asmainiati Pelis

emang karin janda ya?kok nggak gadis lagi

2024-10-08

1

Dedeh Dian

Dedeh Dian

megha ..wah dia Deket banget sama Dion ...takut nya ada hati ya...berabe

2022-11-15

1

🍾⃝ᴘᴀͩᴛᷞɴͧᴏᷠᴢͣ Aja

🍾⃝ᴘᴀͩᴛᷞɴͧᴏᷠᴢͣ Aja

jgn ada wanita lg dikehidupan rmh tgga dion lg donk thor...
kerikilnya jgn tajam2 ya thor
lanjut ah
luv😍😍

2021-11-24

1

lihat semua
Episodes
1 Joni
2 Bahagia
3 Urusan Makan
4 Ghibah
5 Ingatan Lama
6 Saling Menguatkan
7 Coba Lagi
8 Kimcil
9 Racun
10 Untuk Apa
11 Penghargaan
12 Lambe Turah
13 Menangis
14 Dikerjai
15 Telat
16 Narapidana
17 Pingsan
18 Belajar Dewasa
19 Bagian Masa Lalu
20 Nomer Telepon
21 Memutuskan Mandiri
22 Menghangat Kembali
23 Bumil Manja
24 Bos Baik Hati
25 Ceroboh
26 Butuh Waktu
27 Rumah Megah
28 Kamu Jahat!
29 Dilema Tak Berujung
30 Wanita Dari Masa Lalu
31 Kepergok
32 Marahnya Wanita
33 Jangan Percaya
34 Mantan Istri
35 Berjuang Bersama
36 Kompak
37 Wanita Hebat
38 Awas Kamu Anak Kecil!!
39 Mulai Bersaing
40 Hanya Sedang Tersesat
41 Dua Jiwa
42 Kamar Sebelah
43 Tambah Pahala
44 Lalu Kandungan Karin?
45 INFO
46 Author is Back
47 Berubah Sikap
48 Ini Semua Gak Benar
49 Delavar Abdimandala
50 Cari Perhatian
51 Dibutakan
52 Anak Haram
53 Keluarga Kecil
54 Di Rumah Sakit
55 Malaikat Penjaga
56 Cucu Kesayangan
57 Biang Kerok
58 Benalu
59 Jangan Tinggalin Karin
60 Gara Gara Kamu
61 Menghilang
62 Yang Tersisa
63 Siapa Yang Menjaganya?
64 Nyonya Herna
65 Menjauh Dan Lenyap
66 Kesempatan Kedua
67 Minggat
68 Bahu Ternyaman
69 Istanbul
70 Seribu Tanya
71 Terjebak Dilema
72 Nasi Sudah Menjadi Bubur
73 Kepalang Basah
74 Mengusir Parasit
75 Skenario Dadakan
76 Terima Kasih Tuhan
77 Selamanya Akan Begitu
78 Yakinkah?
79 Pekerjaan Rumah Tangga
80 Harus Bersabar Lebih Lama
81 Mayat Hidup
82 Assalamualaikum Om Papa
83 Malu Tak Terbendung
84 Yang Melekat Di Badan
85 Seutas Doa
86 Bertemu Pria Asing
87 Masakan Penuh Cinta
88 Keluarga Baru
89 Papppaaa Paaappaa
90 Namanya Bang D
91 Salam Untuk Bang D
92 Restu Untuk Kami
93 Siapa Namanya?
94 Ketemu Papa
95 Takut Tersingkir
96 Kalah Selangkah
97 Ok,,,Deal!!
98 Ada Kejelasan
99 Jatuh Tersungkur
100 Haruskah Melepasmu?
101 Makan Malam
102 Penjahat Rasa Sahabat
103 Pemilik Sah Vs Lintah Darat
104 Seonggok Daging Tak Berguna
105 Ada Suka,, Ada Duka
106 Berurusan Dengan Orang Yang Salah
107 Bos Galak
108 Kabur
109 Mimpi
110 Penyesalan
111 Penyesalan Bab 2
112 Pembagian Harta
113 Jendela Kaca
114 Menantu Terbaik
115 Menjadi Tahanan
116 Mudik
117 Bahu Hangat Pak Adi
118 Lampu Hijau
119 Bos Yang Aneh
120 Tanggung Resiko
121 Ngidam Bantal
122 Warna Pink
123 Cuti Lagi
124 Ikut Yang Mana
125 Beginilah Kehidupan
126 Hidup Selama Mungkin
127 Menjadi Orang Tua
128 Abaikan Saja
129 Reaksi Netizen
130 Tidur Siang
131 Kerumunan
132 Tanpa Kata
133 Pergilah Suamiku
134 Tante Lisa
135 Ambil Saja
136 Cantik Hati Dan Rupa
137 Semua Sama!!
138 Jalan Sedap Malam
139 Kekanak Kanakan
140 Calon Suami Titipan
141 Orang Asing
142 Info Karya Baru
143 Udah Mau End
144 One More Episode Yaa
145 Akhir Kata Dan Cerita
146 Novel Baru Lagi
147 Mampirin Karya Baru Yuk
Episodes

Updated 147 Episodes

1
Joni
2
Bahagia
3
Urusan Makan
4
Ghibah
5
Ingatan Lama
6
Saling Menguatkan
7
Coba Lagi
8
Kimcil
9
Racun
10
Untuk Apa
11
Penghargaan
12
Lambe Turah
13
Menangis
14
Dikerjai
15
Telat
16
Narapidana
17
Pingsan
18
Belajar Dewasa
19
Bagian Masa Lalu
20
Nomer Telepon
21
Memutuskan Mandiri
22
Menghangat Kembali
23
Bumil Manja
24
Bos Baik Hati
25
Ceroboh
26
Butuh Waktu
27
Rumah Megah
28
Kamu Jahat!
29
Dilema Tak Berujung
30
Wanita Dari Masa Lalu
31
Kepergok
32
Marahnya Wanita
33
Jangan Percaya
34
Mantan Istri
35
Berjuang Bersama
36
Kompak
37
Wanita Hebat
38
Awas Kamu Anak Kecil!!
39
Mulai Bersaing
40
Hanya Sedang Tersesat
41
Dua Jiwa
42
Kamar Sebelah
43
Tambah Pahala
44
Lalu Kandungan Karin?
45
INFO
46
Author is Back
47
Berubah Sikap
48
Ini Semua Gak Benar
49
Delavar Abdimandala
50
Cari Perhatian
51
Dibutakan
52
Anak Haram
53
Keluarga Kecil
54
Di Rumah Sakit
55
Malaikat Penjaga
56
Cucu Kesayangan
57
Biang Kerok
58
Benalu
59
Jangan Tinggalin Karin
60
Gara Gara Kamu
61
Menghilang
62
Yang Tersisa
63
Siapa Yang Menjaganya?
64
Nyonya Herna
65
Menjauh Dan Lenyap
66
Kesempatan Kedua
67
Minggat
68
Bahu Ternyaman
69
Istanbul
70
Seribu Tanya
71
Terjebak Dilema
72
Nasi Sudah Menjadi Bubur
73
Kepalang Basah
74
Mengusir Parasit
75
Skenario Dadakan
76
Terima Kasih Tuhan
77
Selamanya Akan Begitu
78
Yakinkah?
79
Pekerjaan Rumah Tangga
80
Harus Bersabar Lebih Lama
81
Mayat Hidup
82
Assalamualaikum Om Papa
83
Malu Tak Terbendung
84
Yang Melekat Di Badan
85
Seutas Doa
86
Bertemu Pria Asing
87
Masakan Penuh Cinta
88
Keluarga Baru
89
Papppaaa Paaappaa
90
Namanya Bang D
91
Salam Untuk Bang D
92
Restu Untuk Kami
93
Siapa Namanya?
94
Ketemu Papa
95
Takut Tersingkir
96
Kalah Selangkah
97
Ok,,,Deal!!
98
Ada Kejelasan
99
Jatuh Tersungkur
100
Haruskah Melepasmu?
101
Makan Malam
102
Penjahat Rasa Sahabat
103
Pemilik Sah Vs Lintah Darat
104
Seonggok Daging Tak Berguna
105
Ada Suka,, Ada Duka
106
Berurusan Dengan Orang Yang Salah
107
Bos Galak
108
Kabur
109
Mimpi
110
Penyesalan
111
Penyesalan Bab 2
112
Pembagian Harta
113
Jendela Kaca
114
Menantu Terbaik
115
Menjadi Tahanan
116
Mudik
117
Bahu Hangat Pak Adi
118
Lampu Hijau
119
Bos Yang Aneh
120
Tanggung Resiko
121
Ngidam Bantal
122
Warna Pink
123
Cuti Lagi
124
Ikut Yang Mana
125
Beginilah Kehidupan
126
Hidup Selama Mungkin
127
Menjadi Orang Tua
128
Abaikan Saja
129
Reaksi Netizen
130
Tidur Siang
131
Kerumunan
132
Tanpa Kata
133
Pergilah Suamiku
134
Tante Lisa
135
Ambil Saja
136
Cantik Hati Dan Rupa
137
Semua Sama!!
138
Jalan Sedap Malam
139
Kekanak Kanakan
140
Calon Suami Titipan
141
Orang Asing
142
Info Karya Baru
143
Udah Mau End
144
One More Episode Yaa
145
Akhir Kata Dan Cerita
146
Novel Baru Lagi
147
Mampirin Karya Baru Yuk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!