# 5 Welcome Busan City

"Aku tidak akan rela akan hal itu!" jawab Arga lembut.

"Aku mengerti perasaanmu. Walau bagaimana pun Arie tetap lah sahabat kita." lanjut Arga.

***

Marisa terbangun dari tidurnya lalu Ia berjalan menuju kamar mandi hendak membersihkan dirinya. Setelah selesai Marisa mengemaskan barang-barang miliknya karena dia harus pindah dari rumah sewa itu.

Laura yang baru saja tiba di rumah sewa pun heran mengapa Marisa mengemaskan semua barang-barang miliknya.

"Kenapa barang-barang milikmu kau kemaskan, Mar?" tanya Laura penasaran.

"Aku akan pindah!" ucap Marisa datar.

"Kemana?" tanya Laura.

"Kemana pun aku pergi bukan urusanmu lagi!" jawab Marisa dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

Laura membiarkan Marisa mengemaskan barang-barang nya. Sesudah mengemaskan barang nya Marisa membawa sebuah koper yang lumayan besar lalu pergi meninggalkan Laura yang berada di rumah sewa itu.

Marisa bingung sebenarnya dia harus pergi kemana. Marisa berjalan sampai di sebuah halte. Dia ingin pindah ke kota Busan.

Setelah menunggu lama akhirnya ada bus yang stop. Marisa pun segera menaikinya. Marisa meminta kepada supir untuk mengantarkannya ke kota Busan.

***

Setelah Marisa melalui perjalanan selama 5 jam akhirnya bus yang membawa Marisa telah sampai di kota Busan. Marisa membayar bus itu lalu turun membawa koper nya.

"Welcome Busan City." gumam Marisa menatap indahnya Kota Busan.

"Momy berjanji akan menjaga dan merawatmu sampai kau besar nanti" kata Marisa sambil mengelus perutnya yang masih datar.

"Uang ditabunganku yang selama ini aku kumpulkan mungkin akan cukup untuk sementara waktu untuk kita berdua ya sayang." ucap Marisa tersenyum mengelus perutnya.

Marisa berjalan kaki mengelilingi Kota Busan untuk mencari rumah sewa yang akan ditempatinya untuk tinggal bersama buah hati tercinta.

***

Arga berpamitan kepada Mario bahwa dirinya akan pulang keapartemen miliknya. Sebab dia akan pulang kerumah utama Keluarga Armana karena tidak mungkin bagi Arga membiarkan Angelin mengurus kedua putranya dan ditambah lagi bahwa Angelin sedang hamil muda.

"Aku akan pindah kerumah utama. Jika kau mencariku aku berada dirumah utama maka datang lah kesana!" ujar Arga sambil menepuk-nepuk pundak Mario.

"Kenapa kau pindah kerumah utama?" tanya Mario sambil meneguk wine yang ada ditangannya.

"Angelin sedang hamil muda. Aku tidak ingin dia kelelahan karena mengurus kedua putraku." jawab Arga tersenyum.

"Apa kau tidak cukup membuat dua anak saja?" tanya Mario lalu tertawa.

"Kau seperti tidak pernah saja melakukan hal seperti itu." ucap Arga tertawa lalu dia pamit kepada Mario.

***

Setelah mengelilingi Kota Busan akhirnya Marisa telah menemukan satu rumah kontrak. Ia membayar uang sewa rumah itu menggunakan uang tabungan yang selalu dia tabung semasa dia bekerja.

Setelah membayarnya tampaklah seorang wanita paruh baya memberikan sebuah kunci kepada Marisa. Marisa mengambilnya lalu membuka rumah sewa itu.

Marisa memilih untuk beristirahat terlebih dahulu.

***

Arga kini telah berada diapartemen miliknya lalu dia bergegas menuju lantai enam puluh lima. Sesampainya Arga langsung menggendong Yuta.

"Anak dady sudah besar, ya!" ucap Arga sambil memciumi kedua pipi Yuta.

" Dady, aku sudah besar juga!" kata Kelvin dengan wajah cemberutnya.

"Iya anak-anak dady sudah besar semua." ucap Arga tersenyum melihat tingkah kedua putranya.

"Dady, harap kalian akan tumbuh sebagai laki - laki yang beribawa nantinya." ucap Arga tersenyum manis menatap putranya lalu kembali menatap Angelin.

"Ayo kita kembali kerumah utama agar bisa bertemu dengan Oma!" ajak Arga.

***

Angelin dibantu sama Bi Tuti untuk membereskan semua barang-barang milik Yuta dan Kelvin beserta barang-barang miliknya dan Arga.

Arga tidak ingin melihat Angelin kelelahan pun segera dia bantu Angelin untuk mengemaskan barang-barang milik mereka.

Setelah mengemaskan semua barangnya kini mereka kembali kerumah utama milik keluarga Armana. Bi Tuti pun juga ikut kembali kerumah utama, karena Bi Tuti adalah pelayan sekaligus Babysister Kelvin dan Yuta.

Hanya butuh waktu empat puluh menit untuk mereka sampai dirumah itu. Sesampainya disana mereka disambut hangat oleh Rechelin Armana. Rechelin Armana adalah Ibu dari Arga. Yaitu Oma Yuta dan Kelvin.

"Eh, cucu-cucu Oma udah pulang lagi." kata Rechelin dengan bahagianya.

"Kelvin. Sini peluk oma sayang!" pinta Rechelin pada cucunya.

Kelvin berlari memeluk Rechelin dan meminta digendong oleh Rechelin.

Mereka masuk kedalam rumah itu. Kelvin dan Yuta sedang diajak bermain oleh Rechelin karena Rechelin begitu rindunya kepada cucunya. Sedangkan Arga dan Angelin berada didalam kamar mereka.

"Sayang....." panggil Arga dengan nada manja.

"Ada apa?" tanya Angelin sambil menata baju-baju miliknya dan Arga didalam lemari.

"Aku mencintaimu. Sangat mencintaimu!" ucap Arga lalu menarik Angelin masuk kedalam pelukannya.

"Aku tahu kau mencintaiku, aku pun juga mencintaimu, Mas." kata Angelin lalu tersenyum manis.

Cup!

Arga menciumi bibir Angelin dengan lembut. Angelin pun sudah lama merindukan belaian dari Arga. Karena Arga jarang berada dirumah. Ciuman itu makin lama semakin memanas, tetapi Arga mengingat bahwa Angelin sedang hamil muda, segera dia akhiri ciuman itu.

"Aku tidak ingin membahayakan anak kita." tutur Arga sambil mengelus perut Angelin yang masih datar.

"Baiklah, aku mengerti sayang." kata Angelin lalu mencium sekilas bibir Arga.

Arga tersenyum melihat Angelin yang baginya sangat lucu. Arga memperhatikan Angelin yang kembali merapikan pakaian dilemari.

Arga akhirnya memilih untuk mandi terlebih dahulu baru dia akan beristirahat. Arga mengajak Angelin untuk mandi bersama namun Angelin menolak. Arga pun mengerti segera dia masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Sesudah Arga mandi, Angelin pun memilih mandi agar dirinya bisa beristirahat karena dirinya merasa sangat lelah karena membereskan barang-barang miliknya dan Arga beserta barang milik putra-putranya.

Setelah mandi Angelin merebahkan dirinya disebelah Arga. Arga yang tengah memainkan ponselnya pun segera meletakan ponselnya lalu menarik Angelin untuk masuk kedalam pelukannya. Tidak butuh waktu lama untuk mereka masuk kedalam alam mimpi.....

***

Rechelin yang melihat Yuta tengah tertidur diatas sofa yang berada ditempat bermain dirumah itu pun segera dia akhiri bermainnya bersama Kelvin karena melihat Yuta yang tertidur. Rechelin segera menggendong tubuh mungil Yuta kekamar orangtuanya, begitupun dengan Kelvin. Sesampainya didepan kamar Rechelin mengetuk pintu kamar itu namun tidak ada jawaban.

Tok-tok!

Tidak ada jawaban dari Arga dan Angelin. Rechelin segera membuka pintu kamar itu melihat anak dan menantunya tidur saling berpelukan.

"Mereka seperti pengantin baru saja!" ucap Rechelin terkekeh.

"Kelvin sayang, bangunkan dadymu!" pinta Rechelin pada cucunya.

****

BERSAMBUNG.....

LIKE, KOMEN, VOTE DAN RATE 5★ YA AKAK.

~Selamat membaca~

Mampir juga ke karyaku yang lain.

•ONLY ONE.

Followmy insta : @liska30_

Terpopuler

Comments

Fikah Handayani

Fikah Handayani

gw ko g ngerti y..m jln crta ny bintang utmny..syp marisa p arga

2021-07-04

1

Moonlight

Moonlight

kayanya kata mengemasi lbh bagis deh thor dr mengemaskan ..

2021-06-06

0

Niera Andini

Niera Andini

bingung alurnya..nama2ny pun mirip

2021-05-24

0

lihat semua
Episodes
1 # 1 ~ Pertemuan M & M
2 #2 Gagal memilikimu!
3 # 3 Kenyataan yang menyakitkan
4 # 4 Perkelahian
5 # 5 Welcome Busan City
6 # 6 Berlatih menembak
7 # 7 Kepahitan yang harus diterima
8 # 8 Dua puluh tahun kemudian
9 # 9 Kematian keluarga Cristian
10 # 10 Perebutan hak yang sebenarnya
11 # 11 Panggil aku Mami!
12 #12 Bayangan masa lalu
13 # 13 Sebuah rahasia terbongkar
14 # 14 Beli handphone baru
15 # 15 Rencana perjodohan
16 # 16 Cerita masa lalu
17 # 17 Menceritakan kenyataan
18 # 18 Mengunjungi
19 # 19 Bertemu wanita masa lalu
20 # 20 Penyerangan secara tiba-tiba
21 # 21 Mengagumi
22 # 22 Rencana penyerangan
23 #Chapter 23 Episode Khusus
24 #Chapter 24 Episode Khusus 2
25 #Chapter 25
26 #Chapter 26
27 #Chapter 27
28 #Chapter 28 Spesial Part
29 #Chapter 29
30 #Chapter 30
31 #Chapter 31
32 #Chapter 32
33 #Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 37 ~Rencana pindah rumah
38 # 38 Ibu setuju?
39 # 39 Menceritakan yang sebenarnya
40 # 40 Rencana pembalasan
41 # 41 Pembalasan untuk Clara
42 # 42 Gagal memiliki seutuhnya
43 # 43 Undangan Pesta
44 # 44 Bayi tampan
45 # 45 Masa lalu Dave
46 # 46 Welcome to Jakarta City
47 Visual
48 # 47 Welcome my house
49 # 48 Cemburu?
50 # 49 Rencana untuk pergi
51 Pulau Bidadari
52 Curhatan hati seorang Istri
53 Party
54 Aku mencintaimu
55 Bali Island
56 Bali Island (Part 2)
57 Bali Island (Part 3)
58 Love in Bali
59 Kepergian
60 Frustasinya sang Boss mafia
61 Kenyataan yang begitu pahit
62 Audrey Mailika Djaya
63 Penyesalan terdalam
64 Penyesalan terdalam (Part2)
65 Pertunangan
66 Penolakan?
67 Transaksi gagal
68 Rencana Han
69 Akhir dari segalanya (Part 1)
70 Akhir dari segalanya (Part 2)
71 Misteri
72 Konferensi pers
73 Kebahagiaan yang tiada tara
74 Memasak untukmu, Sweety
75 Berenang bersama
76 Undangan pernikahan?
77 Sekretaris ganjen
78 Kemarahan Mickhael
79 Kemarahan Mickhael (Part 2)
80 Rencana Honeymoon
81 Bertempur lagi
82 Sisi samping Bos Mafia
83 PoV Adriyan
84 Merindukan sosok Ibu
85 Gadis SMA
86 Makan bersama
87 Ketakutan
88 Menggoda di pagi hari
89 Ke kantor
90 Siapa dia?
91 Pura-pura sudah Move on
92 Pernyataan Kelvin
93 Gombal
94 Merindukan Ibu
95 Firasat buruk
96 Dalam bahaya
97 Dalam bahaya ( Part 2 )
98 Dalam bahaya ( Part 3 )
99 Sampah Masyarakat!
100 Kelemahan Yuta
101 Pengorbanan
102 PENGUMUMAM PENTING SEASON 2
103 Extra Part Season 1
104 Extra Part Season 1
105 Extra Part Season 1
106 Extra Part Season 1
107 ENDING SEASON SATU
108 Bonus Chapter
109 Season 2 : Kandas
110 Season 2 : Dilema Cinta
111 Season 2 : Memulai Kembali
112 Season 2 : Makan Malam
113 Season 2 : Menuntut Kepastian
Episodes

Updated 113 Episodes

1
# 1 ~ Pertemuan M & M
2
#2 Gagal memilikimu!
3
# 3 Kenyataan yang menyakitkan
4
# 4 Perkelahian
5
# 5 Welcome Busan City
6
# 6 Berlatih menembak
7
# 7 Kepahitan yang harus diterima
8
# 8 Dua puluh tahun kemudian
9
# 9 Kematian keluarga Cristian
10
# 10 Perebutan hak yang sebenarnya
11
# 11 Panggil aku Mami!
12
#12 Bayangan masa lalu
13
# 13 Sebuah rahasia terbongkar
14
# 14 Beli handphone baru
15
# 15 Rencana perjodohan
16
# 16 Cerita masa lalu
17
# 17 Menceritakan kenyataan
18
# 18 Mengunjungi
19
# 19 Bertemu wanita masa lalu
20
# 20 Penyerangan secara tiba-tiba
21
# 21 Mengagumi
22
# 22 Rencana penyerangan
23
#Chapter 23 Episode Khusus
24
#Chapter 24 Episode Khusus 2
25
#Chapter 25
26
#Chapter 26
27
#Chapter 27
28
#Chapter 28 Spesial Part
29
#Chapter 29
30
#Chapter 30
31
#Chapter 31
32
#Chapter 32
33
#Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
37 ~Rencana pindah rumah
38
# 38 Ibu setuju?
39
# 39 Menceritakan yang sebenarnya
40
# 40 Rencana pembalasan
41
# 41 Pembalasan untuk Clara
42
# 42 Gagal memiliki seutuhnya
43
# 43 Undangan Pesta
44
# 44 Bayi tampan
45
# 45 Masa lalu Dave
46
# 46 Welcome to Jakarta City
47
Visual
48
# 47 Welcome my house
49
# 48 Cemburu?
50
# 49 Rencana untuk pergi
51
Pulau Bidadari
52
Curhatan hati seorang Istri
53
Party
54
Aku mencintaimu
55
Bali Island
56
Bali Island (Part 2)
57
Bali Island (Part 3)
58
Love in Bali
59
Kepergian
60
Frustasinya sang Boss mafia
61
Kenyataan yang begitu pahit
62
Audrey Mailika Djaya
63
Penyesalan terdalam
64
Penyesalan terdalam (Part2)
65
Pertunangan
66
Penolakan?
67
Transaksi gagal
68
Rencana Han
69
Akhir dari segalanya (Part 1)
70
Akhir dari segalanya (Part 2)
71
Misteri
72
Konferensi pers
73
Kebahagiaan yang tiada tara
74
Memasak untukmu, Sweety
75
Berenang bersama
76
Undangan pernikahan?
77
Sekretaris ganjen
78
Kemarahan Mickhael
79
Kemarahan Mickhael (Part 2)
80
Rencana Honeymoon
81
Bertempur lagi
82
Sisi samping Bos Mafia
83
PoV Adriyan
84
Merindukan sosok Ibu
85
Gadis SMA
86
Makan bersama
87
Ketakutan
88
Menggoda di pagi hari
89
Ke kantor
90
Siapa dia?
91
Pura-pura sudah Move on
92
Pernyataan Kelvin
93
Gombal
94
Merindukan Ibu
95
Firasat buruk
96
Dalam bahaya
97
Dalam bahaya ( Part 2 )
98
Dalam bahaya ( Part 3 )
99
Sampah Masyarakat!
100
Kelemahan Yuta
101
Pengorbanan
102
PENGUMUMAM PENTING SEASON 2
103
Extra Part Season 1
104
Extra Part Season 1
105
Extra Part Season 1
106
Extra Part Season 1
107
ENDING SEASON SATU
108
Bonus Chapter
109
Season 2 : Kandas
110
Season 2 : Dilema Cinta
111
Season 2 : Memulai Kembali
112
Season 2 : Makan Malam
113
Season 2 : Menuntut Kepastian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!