# 3 Kenyataan yang menyakitkan

Melihat kejadian yang terjadi di depan matanya sungguh membuat dadanya terasa sesak. Mario menutup kembali pintu hotel itu lalu dia pergi keluar dari hotel itu dan mengemudikan mobilnya menuju apartemen pribadinya yang berada di kota Busan.

Hanya butuh waktu empat puluh menit untuk Mario sampai di apartemen pribadi miliknya.

Mario meneguk 4 botol wine untuk menghilangkan perasaan kacau dihatinya.

"Aku sangat mencintaimu." lirih Mario.

"Aku akan berjuang untuk mendapatkan cintamu. Meski kau mencintai Arie!" lanjut Mario.

"Apapun caranya akan aku pastikan kau menjadi milikku, aku tak akan pernah sudi jika Arie mempermainkan dirimu!" lirih Mario.

"Seharusnya malam ini adalah malam dimana aku ingin melamarmu untuk ku jadikan istriku." ucap Mario pelan lalu kembali meneguk wine di tangan nya.

***

Pagi Hari.

Marisa terbangun dari tidurnya karena merasa ada sesuatu diperutnya, Dia melihat bahwa tangan Arie tengah memeluk dirinya. Kini Air mata nya kembali menetes mengingat bahwa dirinya telah ternodai oleh laki-laki yang teramat dicintainya.

Marisa melepaskan pelukannya dan berjalan dengan keadaan nyeri di pangkal paha lalu dia mengambil pakaian yang berada di lantai dan memakainya walaupun setengah robek.

Setelah memakai pakaiannya Marisa berjalan memasuki kamar mandi dan menyuci wajahnya dengan Air. Dia meratapi nasib yang terjadi pada dirinya.

Arie terbangun dari tidurnya lalu dia melihat Marisa yang baru saja keluar dari kamar mandi. Arie mengerutkan dahi karena heran.

"Hei kau! wanita j*lang. Mengapa kau berada di sini?" tanya Arie dengan nada tinggi.

".........." Marisa diam tanpa menjawab pertanyaan Arie.

"Aku bertanya padamu!" pekik Arie.

Arie melihat bercak darah segar dibalik selimut itu matanya membulat sempurna. Arie mengingat apa yang dilakukan nya semalam kepada Marisa. Tidak ada perasaan bersalah sedikitpun kepada Marisa.

"Pergilah! jangan pernah muncul di hadapanku lagi untuk selama-lamanya!" usir Arie.

"Aku tak akan pernah sudi untuk menikahi gadis miskin seperti dirimu!" hina Arie.

"Aku memang miskin! tetapi diriku punya harga diri yang layak di hormati!" jawab Marisa sedikit tegas.

"Harga diri apa yang kau katakan? lihat lah dirimu itu sudah tidak ada guna nya lagi cuih!" ucap Arie lalu meludah ke arah Marisa.

Marisa merasa sangat sakit hati oleh perkataan Arie lalu dia segera keluar dari kamar hotel itu dengan nyeri di paha nya dan baju yang setengah robek.

Di perjalanan pulang Marisa tak henti-henti nya mengutuki dirinya sendiri dan menangis menyesal karena kesalahannya mengapa bisa mencintai laki-laki yang sama sekali tidak bisa menghargai dirinya sebagai perempuan.

Sesampainya Marisa dirumah sewa nya lalu dia mengetuk pintu itu, dan tampaklah Laura yang tengah berdiri dihadapannya.

Laura heran mengapa Marisa tidak pulang semalam dan juga dia kembali dalam keadaan yang baju setengah sobek lalu dengan mata yang bengkak.

"Loh kenapa, Mar?" tanya Laura khawatir.

"Aku gak apa-apa." ucap Marisa lalu dia berjalan masuk.

"Cerita dong Mar!" pinta Laura penasaran.

" I'm fine ! " jawab Marisa singkat.

Laura menghembuskan nafasnya dengan kasar. Laura tahu jika Marisa sedang menyembunyikan sesuatu. Laura tidak memaksa Marisa untuk bercerita kepadanya.

****

Dua minggu kemudian.

Marisa merasa tidak enak badan hari ini tapi bagaimana pun juga Marisa tetap bekerja untuk membayar uang semesternya. Marisa bersiap-siap untuk pergi bekerja.

Saat di perjalanan Marisa merasa kepalanya sangat pusing dan perutnya merasa sangat mual. Marisa menahan sakit di kepalanya sampai akhirnya kesadarannya pun hilang dan dia terjatuh.

Mario dan Arga yang kini dalam perjalanan ingin menemui Arie yang berada di kantor Cristian pun tiba-tiba berhenti karena melihat sekelompok orang yang berada di tengah jalan.

"Lihat itu! mari kita lihat ada apa" tutur Arga penasaran.

"Ayo." kata Mario.

Arga dan Mario pun keluar dari mobil nya lalu melihat kerumunan itu.

"Permisi..."

Ketika semua orang itu membuka kerumunan nya Mario sangat terkejut melihat Marisa yang tergeletak di atas aspal. Segera dia dekati dan membawa Marisa masuk ke dalam mobil.

"Arga, loh bawa mobilnya sekarang menuju rumah sakit!" pinta Mario sedikit cemas melihat keadaan Marisa.

"Ok. Loh tenang sedikit jangan panik!" pinta Arga.

Mario memangku kepala Marisa di pahanya, ada perasaan kasihan di dalam dirinya kepada Marisa. Entah mengapa dirinya sangat mencintai wanita yang bersama dirinya sekarang.

Setelah melewati perjalan yang sedikit jauh kini mereka telah berada dirumah sakit. Mario segera menggendong tubuh Marisa masuk ke dalam rumah sakit dan sedangkan Arga memarkirkan mobilnya di parkiran VIP.

Doter segera memeriksa keadaan Marisa. dan Mario menunggu di luar ruangan, ketika selesai memeriksa Marisa dokter itu memanggil Mario agar masuk kedalam ruangan. Arga yang baru saja tiba di depan ruangan pun ikut masuk.

"Selamat ya istri bapak sedang mengandung dan usia kehamilannya dua minggu" ucap Dokter itu memberi selamat.

"Haah? hamil !?" ucap Mario dan Arga berbarengan karena terkejut.

"Anak siapa Rio?" tanya Arga heran.

"Ya mana aku tahu anak siapa!" ucap Mario.

"Aku sangat yakin anak yang dikandung Marisa adalah seratus persen darah daging Arie." gumam Mario.

"Kehamilannya masih sangat muda. Ibu ini butuh suport dari suaminya karena kandungan nya sangat lemah," ucap Dokter itu lalu memberikan sebuah resep obat.

"Ini resep obatnya silakan tebus di apotek terdekat, ya, pak!" lanjut Dokter.

"Biaklah terima kasih, Dok!" ucap Mario.

Marisa yang baru saja sadar menatap sekeliling nya dengan mata sayu. Mario segera mengajak Marisa untuk ikut ke kantor Arie. Arga menyetir sedangkan Mario dan Marisa duduk di bangku belakang, Mario bertanya kepada Marisa tentang anak yang di kandung oleh Marisa.

"Dokter mengatakan bahwa kau mengandung dan usia kandunganmu dua minggu" ucap Mario.

DEG!

Marisa seperti tersambar petir di siang hari mendengar ucapan Mario bahwa dirinya mengandung anak dari laki-laki yang tidak bisa menghargainya layaknya perempuan.

Marisa menahan agar air matanya tidak kembali menetes saat mengingat kejadian menjijikan itu.

"Aku tahu ini sangat sulit untuk kau terima. Keluarkan lah air matamu tidak usah kau tahan, karena beban akan terasa lebih ringan setelah kau meluapkannya." ucap Mario merasa kasihan melihat Marisa.

Marisa menutupi wajahnya dengan kedua tangannya dia menangis dalam diam tanpa bersuara. Sangat sakit rasanya bagi Marisa mendengar kabar bahwa dirinya telah mengandung anak dari laki-laki b*jing*n itu.

***

Mereka telah sampai di sebuah gedung pencakar langit di kota Seoul. Arga memarkirkan mobilnya di parkiran VIP.

Setelah memarkirkan mobil, mereka bergegas menuju ruangan Arie yang berada di lantai tujuh puluh lima

****

BERSAMBUNG.....

LIKE, KOMEN, VOTE 🔥

NOTE : pahami alur cerita nya dulu ya baru berkomentar sesuka hati kalian, jangan mengomentar dahulu jika kalian tidak mengerti alur ceritanya. Alur ceritanya Maju-mundur, bukan hanya bercerita maju.

Pahami alur nya dulu baru berkomentar yang menurut kalian tidak mengerti! Terimakasih.

~Happy Reading~

Follow mw insta @Liska30_

Terpopuler

Comments

Marlina Permata

Marlina Permata

begitu amat nasib marisa.

2023-11-14

1

༄༅⃟𝐐✰͜͡w⃠🆃🅸🆃🅾ᵉᶜ✿☂⃝⃞⃟ᶜᶠ𓆊

༄༅⃟𝐐✰͜͡w⃠🆃🅸🆃🅾ᵉᶜ✿☂⃝⃞⃟ᶜᶠ𓆊

kasihan marisa

2021-05-08

1

Siti Nurjanah

Siti Nurjanah

kasian si marisa

2020-12-26

1

lihat semua
Episodes
1 # 1 ~ Pertemuan M & M
2 #2 Gagal memilikimu!
3 # 3 Kenyataan yang menyakitkan
4 # 4 Perkelahian
5 # 5 Welcome Busan City
6 # 6 Berlatih menembak
7 # 7 Kepahitan yang harus diterima
8 # 8 Dua puluh tahun kemudian
9 # 9 Kematian keluarga Cristian
10 # 10 Perebutan hak yang sebenarnya
11 # 11 Panggil aku Mami!
12 #12 Bayangan masa lalu
13 # 13 Sebuah rahasia terbongkar
14 # 14 Beli handphone baru
15 # 15 Rencana perjodohan
16 # 16 Cerita masa lalu
17 # 17 Menceritakan kenyataan
18 # 18 Mengunjungi
19 # 19 Bertemu wanita masa lalu
20 # 20 Penyerangan secara tiba-tiba
21 # 21 Mengagumi
22 # 22 Rencana penyerangan
23 #Chapter 23 Episode Khusus
24 #Chapter 24 Episode Khusus 2
25 #Chapter 25
26 #Chapter 26
27 #Chapter 27
28 #Chapter 28 Spesial Part
29 #Chapter 29
30 #Chapter 30
31 #Chapter 31
32 #Chapter 32
33 #Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 37 ~Rencana pindah rumah
38 # 38 Ibu setuju?
39 # 39 Menceritakan yang sebenarnya
40 # 40 Rencana pembalasan
41 # 41 Pembalasan untuk Clara
42 # 42 Gagal memiliki seutuhnya
43 # 43 Undangan Pesta
44 # 44 Bayi tampan
45 # 45 Masa lalu Dave
46 # 46 Welcome to Jakarta City
47 Visual
48 # 47 Welcome my house
49 # 48 Cemburu?
50 # 49 Rencana untuk pergi
51 Pulau Bidadari
52 Curhatan hati seorang Istri
53 Party
54 Aku mencintaimu
55 Bali Island
56 Bali Island (Part 2)
57 Bali Island (Part 3)
58 Love in Bali
59 Kepergian
60 Frustasinya sang Boss mafia
61 Kenyataan yang begitu pahit
62 Audrey Mailika Djaya
63 Penyesalan terdalam
64 Penyesalan terdalam (Part2)
65 Pertunangan
66 Penolakan?
67 Transaksi gagal
68 Rencana Han
69 Akhir dari segalanya (Part 1)
70 Akhir dari segalanya (Part 2)
71 Misteri
72 Konferensi pers
73 Kebahagiaan yang tiada tara
74 Memasak untukmu, Sweety
75 Berenang bersama
76 Undangan pernikahan?
77 Sekretaris ganjen
78 Kemarahan Mickhael
79 Kemarahan Mickhael (Part 2)
80 Rencana Honeymoon
81 Bertempur lagi
82 Sisi samping Bos Mafia
83 PoV Adriyan
84 Merindukan sosok Ibu
85 Gadis SMA
86 Makan bersama
87 Ketakutan
88 Menggoda di pagi hari
89 Ke kantor
90 Siapa dia?
91 Pura-pura sudah Move on
92 Pernyataan Kelvin
93 Gombal
94 Merindukan Ibu
95 Firasat buruk
96 Dalam bahaya
97 Dalam bahaya ( Part 2 )
98 Dalam bahaya ( Part 3 )
99 Sampah Masyarakat!
100 Kelemahan Yuta
101 Pengorbanan
102 PENGUMUMAM PENTING SEASON 2
103 Extra Part Season 1
104 Extra Part Season 1
105 Extra Part Season 1
106 Extra Part Season 1
107 ENDING SEASON SATU
108 Bonus Chapter
109 Season 2 : Kandas
110 Season 2 : Dilema Cinta
111 Season 2 : Memulai Kembali
112 Season 2 : Makan Malam
113 Season 2 : Menuntut Kepastian
Episodes

Updated 113 Episodes

1
# 1 ~ Pertemuan M & M
2
#2 Gagal memilikimu!
3
# 3 Kenyataan yang menyakitkan
4
# 4 Perkelahian
5
# 5 Welcome Busan City
6
# 6 Berlatih menembak
7
# 7 Kepahitan yang harus diterima
8
# 8 Dua puluh tahun kemudian
9
# 9 Kematian keluarga Cristian
10
# 10 Perebutan hak yang sebenarnya
11
# 11 Panggil aku Mami!
12
#12 Bayangan masa lalu
13
# 13 Sebuah rahasia terbongkar
14
# 14 Beli handphone baru
15
# 15 Rencana perjodohan
16
# 16 Cerita masa lalu
17
# 17 Menceritakan kenyataan
18
# 18 Mengunjungi
19
# 19 Bertemu wanita masa lalu
20
# 20 Penyerangan secara tiba-tiba
21
# 21 Mengagumi
22
# 22 Rencana penyerangan
23
#Chapter 23 Episode Khusus
24
#Chapter 24 Episode Khusus 2
25
#Chapter 25
26
#Chapter 26
27
#Chapter 27
28
#Chapter 28 Spesial Part
29
#Chapter 29
30
#Chapter 30
31
#Chapter 31
32
#Chapter 32
33
#Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
37 ~Rencana pindah rumah
38
# 38 Ibu setuju?
39
# 39 Menceritakan yang sebenarnya
40
# 40 Rencana pembalasan
41
# 41 Pembalasan untuk Clara
42
# 42 Gagal memiliki seutuhnya
43
# 43 Undangan Pesta
44
# 44 Bayi tampan
45
# 45 Masa lalu Dave
46
# 46 Welcome to Jakarta City
47
Visual
48
# 47 Welcome my house
49
# 48 Cemburu?
50
# 49 Rencana untuk pergi
51
Pulau Bidadari
52
Curhatan hati seorang Istri
53
Party
54
Aku mencintaimu
55
Bali Island
56
Bali Island (Part 2)
57
Bali Island (Part 3)
58
Love in Bali
59
Kepergian
60
Frustasinya sang Boss mafia
61
Kenyataan yang begitu pahit
62
Audrey Mailika Djaya
63
Penyesalan terdalam
64
Penyesalan terdalam (Part2)
65
Pertunangan
66
Penolakan?
67
Transaksi gagal
68
Rencana Han
69
Akhir dari segalanya (Part 1)
70
Akhir dari segalanya (Part 2)
71
Misteri
72
Konferensi pers
73
Kebahagiaan yang tiada tara
74
Memasak untukmu, Sweety
75
Berenang bersama
76
Undangan pernikahan?
77
Sekretaris ganjen
78
Kemarahan Mickhael
79
Kemarahan Mickhael (Part 2)
80
Rencana Honeymoon
81
Bertempur lagi
82
Sisi samping Bos Mafia
83
PoV Adriyan
84
Merindukan sosok Ibu
85
Gadis SMA
86
Makan bersama
87
Ketakutan
88
Menggoda di pagi hari
89
Ke kantor
90
Siapa dia?
91
Pura-pura sudah Move on
92
Pernyataan Kelvin
93
Gombal
94
Merindukan Ibu
95
Firasat buruk
96
Dalam bahaya
97
Dalam bahaya ( Part 2 )
98
Dalam bahaya ( Part 3 )
99
Sampah Masyarakat!
100
Kelemahan Yuta
101
Pengorbanan
102
PENGUMUMAM PENTING SEASON 2
103
Extra Part Season 1
104
Extra Part Season 1
105
Extra Part Season 1
106
Extra Part Season 1
107
ENDING SEASON SATU
108
Bonus Chapter
109
Season 2 : Kandas
110
Season 2 : Dilema Cinta
111
Season 2 : Memulai Kembali
112
Season 2 : Makan Malam
113
Season 2 : Menuntut Kepastian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!