Jam mata kuliah telah selesai.
Semua maha siswi/siswa S-1 dan S-2 telah bubar meninggalkan ruangan mereka masing-masing. Saat Marisa hendak keluar dari kelasnya dia menabrak punggung seorang laki-laki. Laki-laki itu tak lain adalah Mario.
Mario membalikan badan nya dan melihat bahwa gadis yang dia cintai menabraknya, Mario melihat Marisa yang menunduk.
"Marisa...!" panggil Mario.
Marisa mengangkat kepalanya dan menatap laki-laki yang ada dihadapanya. Marisa segera pergi dan berjalan menjauhi laki-laki yang membawa dirinya itu.
Mario mengejar Marisa lalu menarik tangan Marisa sehingga Marisa refleks masuk ke dalam pelukan Mario. Mario berbisik di telinga Marisa mengatakan bahwa dirinya telah jatuh hati pada Marisa.
"I love you!" bisik Mario.
Laura dan Arie yang melihat kedekatan Mario dan Marisa segera mereka berjalan mendekati Mario dan Marisa.
"Hmm kayak nya ada yang sedang jatuh cinta nih!" ucap Laura.
Marisa yang mendengar ucapan Laura pun segera menjauhkan dirinya dari Mario dan dia pergi meninggalkan mereka.
Laura pamit kepada Arie dan Mario bahwa dia akan pulang bersama dengan Marisa. Laura segera mengejar Marisa.
****
Mario dan Arie mengemudikan mobilnya menuju Apartemen milik Arga, hanya butuh waktu lima belas menit untuk mereka sampai di apartemen milik Arga.
Setelah sampai mereka memarkirkan mobil mereka di parkiran VIP. segera mereka turun dan bergegas menuju lantai enam puluh lima. Karena di lantai itulah Arga tinggal bersama istrinya Angelin dan kedua putranya.
Ting-Tong!
Suara bel apartemen Arga berbunyi. Arga mendengar bahwa apartemennya berbunyi pun segera membukanya, dan terlihat lah dua Laki-laki tampan yang hendak menemui Arga.
Arga mempersilakkan Mario dan Arie masuk ke dalam apartemen miliknya. Mario dan Arie berjalan masuk ke dalam apartemen itu segera mereka mendekati Kelvin dan baby Yut.
"Kelvin udah besar sekarang, ya!" ucap Mario lalu menciumi kedua pipi gembul milik Kelvin.
"Paman! aku ini sudah besar, tidak usah kau buat aku seperti anak kecil lagi." pinta Kelvin kesal.
"Iya-iya ponak'an paman udah besar sekarang!" ucap Mario.
"Ada apa kalian kemari?" tanya Arga tanpa basa-basi. Karena memang Arga tidak menyukai berbasa-basi.
"Aku kemari karena ingin mengundangmu dan Angelin untuk datang kepestaku nanti malam!" jawab Arie.
"Pesta apa?" tanya Arga heran.
"Wah...wah sepertinya kau lupa kalau malam nanti pesta ulang tahun sahabatmu ini Arga." ucap Mario menahan tawanya.
"Ck.ck.. bisa juga dirimu ulang tahun, ya!" goda Arga.
***
Laura dan Marisa kini telah berada dirumah sewa mereka berdua. Marisa mengeluarkan kunci rumahnya lalu membuka pintu itu dan mereka berjalan masuk.
Marisa dan Laura merasa sedikit lelah lalu mereka merebah kan dirinya di atas ranjang mini milik berdua. Setelah merebahkan dirinya kini Laura dan Marisa telah masuk ke alam mimpi.
***
MALAM HARI.
Semua telah berkumpul di hotel tersebut untuk menghadiri acara pesta ulang tahun Arie Cristian.
Laura dan Marisa baru saja tiba di hotel segera menuju ke lantai tiga untuk menghadiri pesta itu. Sesampai nya di lantai tiga Laura mendekati Arie dan memberinya selamat. Berbeda dengan Marisa dia tidak berani untuk mengucapkan apapun kepada Arie karena sikapnya yang lugu dan polos.
Mario melihat kehadiran wanita yang dia cintaipun segera dia dekati wanita itu.
"Hai! kau disini juga?" tanya Mario.
"I..iya kak." ujar Marisa.
"Kenalin namaku Mario." ucap Mario memperkenalkan namanya.
Mario mengajak Marisa untuk duduk di sebuah sofa di ruangan itu lalu mereka berbincang-bincang di sana, Laura mendampingi Arie.
***
Saat pesta hampir selesai tiba-tiba ada sosok misterius yang memasukan obat p*rangs*ng ke dalam minuman Arie.
Salah satu orang di sana memberikan minuman itu kepada Arie. Setelah memberikan minuman itu orang itu pergi meninggalkan hotel, Arie yang merasa aneh dengan diri nya pun segera mencari keberadaan Mario.
Mario melihat Arie yang gelisah pun segera dia dekati.
"Loh kenapa, Rie?" tanya Mario khawatir.
"Ada yang aneh sama minuman gue, badan gue gerah banget." ucap Arie dengan anda yang serak.
Mario mengerti mengapa Arie seperti itu, Mario tidak ingin jika ada wanita yang menjadi korban pelampiasan dari Arie. Mario segera mengajak Marisa kesebuah kamar supaya Arie tidak melampiaskan ke sembarang wanita.
Setelah menyuruh Marisa menunggu di salah satu kamar hotel Mario menutup pintu kamar itu dan mengantar Laura pulang kerumah nya. Mario tidak mengantarkan mereka berdua karena Mario ingin berbicara dengan Marisa terlebih dahulu.
Namun saat Mario pergi mengantarkan Laura Arie yang melihat Mario masuk ke dalam salah satu kamar hotel pun segera dia berjalan dengan keadaan tidak sadar dan masuk kedalam kamar hotel itu.
Marisa yang sedang memainkan ponselnya tiba-tiba tersadar jika ada seseorang masuk ke dalam kamar hotel, Marisa mengira Mario yang datang tetapi berbeda dengan perkiraan Marisa. Arie masuk ke dalam kamar itu lalu menutup nya kembali.
Arie segera mendekati Marisa yang berada di tepi ranjang. Arie melepaskan jasnya dan dasinya kesembarang arah lalu dia berjalan mendekati Marisa yang ketakutan.
"Jangan mendekat, Rie!" pinta Marisa ketakukan.
"Aku hanya ingin dirimu sayang." ucap Arie dengan nada serak.
"Kumohon jangan lakukan hal yang tidak-tidak padaku, Rie!" ucap Marisa menahan air mata nya.
"Ayolah sekali saja sayang!" ucap Arie lalu dia segera merobek pakaian Marisa.
Marisa terkejut segera mendorong tubuh Arie agar menjauh namun hasilnya nihil. Arie terlebih cepat menarik tangan Marisa lalu menghempaskan nya keatas ranjang. Marisa memaki dan mengutuk Arie namun Arie tidak menghiraukan perkataan Marisa.
Segera Arie membungkam mulut Marisa dengan bibir nya, Marisa menangis sejadi—jadinya dan mengutuki dirinya betapa bodohnya dia bisa mencintai laki—laki yang tidak bisa menghormati harga dirinya.
Arie yang sudah terbakar oleh hasrat yang di tahan nya segera membuka semua pakaian nya tanpa adanya satu helai lagi yang menutupi dirinya, lalu dia segera memainkan aksinya......
Mario telah kembali ke hotel lalu dia bergegas menuju kamar hotel yang berada Marisa di dalam nya, Mario sengaja menyuruh Marisa menunggu di sana agar Arie tidak dapat menemui satupun wanita agar tidak ada wanita yang menjadi pelampiasan hasrat dari obat p*rangs*ng itu.
Saat Mario membuka pintu kamar itu sungguh membuat Mario sakit hati melihat wanita yang dia cintai di tiduri oleh sahabatnya sendiri. Seharusnya malam ini adalah malam dia menyatakan perasaan nya kepada Marisa.
***
Bersambung....🍁
LIKE, KOMEN, VOTE YA AKAK 😊.
~HAPPY READING~
Kapan UP? akan update setiap harii dan jika ada waktu luang akan Crazy Up seminggu sekali ya guys🌻.
Follow my insta @Liska30_
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
SALAH LO SENDIRI, KNP LO TINGGALKN MARISA DIKAMAR HOTEL, KNP GK SMA2 LO UNTUK ANTAR LAURA..
2024-04-11
1
Nurnaningsih
oon ko ya authir nya yaaneh sekamatin dulu yng ga peting bgi diri jya
2021-10-04
1
B Hyun
thor knp dibuat seinim itu jika bukan arie pemern utamanya. g rela jika ari mendptkn kesuian marisa. ckck. jd mls bcny🙄🤪
2021-07-15
1