05 | GERAL

...**JANGAN LUPA TINGGALKAN LIKE, KOMENTAR DAN VOTE 🙏...

...SELAMAT MEMBACA 🐊**...

"Malam ini ada yang nantangin lo buat balapan di tempat biasa, lo terima nggak?" Tanya Andre begitu Gesa tiba di depan rumahnya.

Gesa, Andre dan Jefri merupakan penggila balap terutama balap liar yang sering mereka lakukan secara diam-diam dan taruhan yang bukan main-main lagi nominalnya.

"Berani berapa?" Tanya Gesa tanpa basa-basi.

"Gue tadi dapet informasi dari Erland kalo dia berani taruhin adiknya sendiri untuk balapan ini."

Gesa menatap tak percaya ke arah Andre. "Gue maunya duit bukan manusia.. Gue nggak terima negosiasi atas dasar manusia njing." Jawab Gesa.

"Dia ingin taruhin adiknya karena adiknya itu bukan adik kandung sendiri, dia benci sama adiknya dan dia mau uang dari lo buat pergi dari sang adik.. Itu sih cerita Erland ke gue."

"Lo bisa manfaatin adiknya sesuai keinginan lo kalo lo menang dan lo akan bayar dia kalo lo kalah dari dia."

"Gimana? Lo mau atau nggak?" Tanya Andre kemudian.

"Buat jaga-jaga aja kali ya kalo Aira tetep nggak mau sama gue, ya terpaksa dia yang gue ajak nikah kontrak."

"Oke deh.. Semoga aja gue menang dan gue ada babu cadangan selain Aira." Jawab Gesa kemudian.

"Yaudah gue keluarin motor dulu, bentar.." Pamit Andre dan berlari menuju garasi.

Gesa masih memikirkan Aira perihal penolakan pernikahan kontrak dengannya. Dan baru kali ini dalam sejarah hidup Gesa, ia di tolak mentah-mentah sama cewek apalagi Aira si cewek cupu SMA Pertiwi.

"Jefri kemana? Tumben nggak ikut?" Tanya Gesa pada Andre setelah mereka sampai di area sirkuit.

"Ikut kok, dia masih dijalan kayaknya.. Dia tadi nelfon gue sebelum kesini."

Gesa dan Andre berjalan menuju kerumunan dimana balapan kali ini sangat ramai bahkan tak seperti biasanya.

Informasi bahwa Gesa yang akan tanding malam ini menjadi penyebab utama keramain tersebut. Siapa yang tak kenal Afigesa? Sosok cowok tampan anak tunggal kaya raya yang jago balapan hingga dijuluki raja sirkuit dunia malam.

Bukan rahasia umum lagi bahwa sosok Gesa yang suka berganti teman kencan hingga menghambur-hamburkan uang sudah menjadi kebiasaan dalam kesehariannya.

"Siapa yang nantang gue?" Tanya Gesa santai saat sampai di kerumanan tersebut.

"Gue yang nantang lo." Jawab salah satu orang yang berada di kerumanan tersebut.

Gesa menolehkan kepalanya dan menatap orang yang menantangnya. "Gesa.." Ucap Gesa dengan mengulurkan tangannya.

"Geral.."

Gesa mengernyitkan dahinya seolah mengingat nama tersebut tapi siapa dan dimana ia lupa. Tanpa memikirkan apapun lagi Gesa segera memakai helm full face'nya.

"Gue bukan orang baik asal lo tahu aja dan gue baru kali ini taruhan atas dasar manusia."

Geral tersenyum sengit menatap Gesa. "Gue benci sama adik tiri gue yang selalu atur-atur gue. Harapan gue, lo bisa menang lawan gue dan lo bisa ambil adik gue terserah mau lo apain gue nggak peduli."

"Asisten gue kesini bawa kontrak, maaf kalo gue ribet atau alay dan sejenisnya.. Tapi dalam hidup gue kontrak apapun maupun taruhan itu terikat dan menurut kamus gue itu hak kepemilikan."

Geral menganggukkan kepalanya. "Deal.. Kita lihat aja siapa yang menang kali ini."

"Dan gue pastikan lo akan suka sama adik gue yang super duper cupu dan penurut." Lanjut Geral kemudian.

...🔥🔥🔥...

"Tangan tangan diatas materai atas nama lo di kontrak ini." Suruh Gesa dengan menyodorkan kontrak yang dibawa oleh asistennya.

Berakhir sudah acara balapan Gesa dan Geral dengan Gesa yang seperti biasa menjadi pemenang dan Geral sejak awal sudah berniat untuk menjadikan adik tirinya sebagai taruhan malam ini serta mendapatkan uang yang banyak dari Gesa, si tampan anak tunggal kaya raya anak pengusaha.

"Isi semua biodata lo dengan lengkap terutama alamat rumah lo dan nama adik lo, biar anak buah gue yang urus sisanya."

Geral dengan cepat mengisi informasi pribadi tentang dirinya dan sang adik di dalam kontrak tersebut dan berakhir dengan tanda tangannya yang rapi di atas materai.

"Taruhan kita sah dan dilindungi hukum, gue masalah ginian nggak main-main."

Gesa menyodorkan tas ransel besar pada Geral. "Isinya uang beberapa ratus juta buat lo.. Anggap aja itu tanda kebaikan gue dan jangan khawatir sama adik lo, dia aman sama gue."

Geral menatap Gesa dengan pandangan jengah'nya lalu mengambil ransel tersebut dengan kasar.

"Bilang sama Rara kalo Geral udah mati." Ucap Geral kemudian lalu pergi begitu saja menaiki motor besarnya.

Gesa hanya memutar bola matanya malas dengan berkacak pinggang menatap Geral yang semakin jauh dari pandangannya.

"Menurut gue, lo sama aja kek beli adiknya ya nggak sih?" Tanya Jefri dengan memijat pelipisnya pelan.

Andre menganggukkan kepalanya seolah setuju dengan apa yang dikatakan oleh Jefri.

"Geral dapet uang dan lo dapet adiknya, sama aja kek proses jual beli." Ucap Andre kemudian.

"Mungkin sih iya.. Tapi ini terikat kontrak dimana adik dia yang akan terjerat sama gue dalam jangka waktu yang gue mau dan Geral nggak berhak atas adiknya lagi."

"Lebih jelasnya hak kepemilikan! Dimana adik Geral sekarang milik gue dan nggak ada yang boleh usik dia selain gue." Lanjut Gesa kemudian.

Gesa menaiki motor besarnya. "Bawa dokumen itu dan letakkan di kamar gue." Ucap Gesa pada asisten kepercayaannya.

"Gue pulang duluan.. Bisa mampus gue kalo pulang jam segini dan ketahuan sama nyokap." Pamit Gesa pada Jefri dan Andre.

"Lo hati-hati bro." Jawab Andre kemudian yang diangguki kepala oleh Gesa.

"Lo ngerasa ada yang di sembunyiin Gesa dari kita nggak sih Ndre?" Tanya Jefri pada Andre setelah motor besar Gesa pergi begitu saja.

"Mana gue Jep.. Tapi ya mungkin ada dan itu privacy dia lah."

Jefri hanya manggut-manggut seolah mengerti dengan jawaban Andre.

"Pulang pulang."

"Ketos gila jam segini masih main. Gak taat aturan sama sekali.. Dan itu jatuh pada orang modelan lo." Ejek Andre dengan menatap Jefri.

"Sekolah ya sekolah, rumah ya rumah, sirkuit ya sirkuit Ndre.. Ya kali gue bawa pedoman sekolah ke sirkuit, lo gila apa gimana?" Jawab Jefri yang mampu membuat Andre tertawa.

...🔥🔥🔥...

"Ini dokumen yang tadi di tanda tangani oleh Geral bos." Ucap asisten Gesa saat ia akan memasuki kamarnya.

Gesa menoleh menatap asisten kepercayaannya lalu menerima dokumen tersebut tanpa ragu.

"Kalo begitu saya permisi bos." Pamitnya yang di angguki kepala oleh Gesa.

Saat sampai di kamar dengan cepat Gesa melepas jalet denimnya begitu saja dan menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya yang terasa lengket akibat berkeringat.

"Aira Kleantha? Geral?" Gumam Gesa kaget saat membaca dokumen perjanjian antara dirinya dan Geral setelah ritual mandinya selesai.

"Pantesan gue nggak asing sama nama Geral."

"Tapi Aira bilang Geral kakak kandungnya dan kenapa bisa Geral kenal gue? Apalagi ini dia dengan berani taruhin adiknya ke gue yang jelas-jelas gue bangsatnya ke cewek udah tujuh turunan lebih."

"Persetan dengan semuanya.. Yang jelas Aira sekarang milik gue dan gue berhak atas dia."

"Aira Kleantha.. Welcome my future wife!" Gumam Gesa kemudian dengan memunculkan senyum devilnya.

Gesa dengan cepat mengeluarkan ponselnya, ia tidak peduli bahwa jam sudaj menunjukkan pukul dini hari. Yang jelas ia ingin menghubungi Aira sekarang juga.

"Iya kak.. Kenapa?" Tanya Aira di seberang panggilannya.

"Akhir bulan kita nikah! Persetan dengan persetujuan lo yang jelas akhir bulan ini kita nikah." Tegas Gesa lalu mematikan panggilannya begitu saja.

Sedangkan ditempat lain, Aira tengah menahan tangisnya akibat pukulan serta caci maki dari sang kakak, Geral.

"Cobaan apalagi ini ya Tuhan?"

"Kalo aku bukan adik kandung kak Geral dan anak bunda, aku ini siapa?" Gumam Aira pelan dengan bersimpuh diatas lantai.

Malam ini dimana malam yang sangat buruk bagi Aira. Sosok kakak yang selalu ia lihat walaupun tak saling sapa malam ini telah pergi meninggalkannya.

Sang bunda yang entah pergi kemana sejak dua bulan yang lalu tanpa kabar membuatnya semakin terpukul dan merasa sendirian sekarang.

Ditambah masalah dengan Gesa yang tetap ingin menikahinya sebagai tembok pembatas atas penolakan perjodohan dari orangtuanya membuat Aira ingin menyerah saja.

"Aku percaya jalan-Mu ya Tuhan.. Aku percaya atas takdir yang kau takdirkan untuk hidupku kedepannya." Gumam Aira pelan dengan mengusap air matanya kasar.

"Maaf kak, aku menangis lagi hari ini.. Maaf kak, maafin Rara."

"Kenapa kaka ninggalin Rara? Rara sendirian kak."

"Rara mau nikah sama Gesa, kakak kelas Rara.. Dia jahat kak, dia kasar dan playboy."

Ucap Aira berbicara sendiri seolah Geral mendengar keluh kesahnya yang tengah ia rasakan saat ini.

...**🔥🔥🔥...

...SEE YOU NEXT PART, BRO 🐊**...

Terpopuler

Comments

Rien Pun Okti

Rien Pun Okti

mulai bingung dari sini 🤪

2023-05-10

0

Aira Zaskia

Aira Zaskia

gesa😂nah kan keciduk emak🤣🤣

2022-03-05

0

acaaftria

acaaftria

arghhhh Jefri

2022-02-03

0

lihat semua
Episodes
1 01 | FIRST MEET WITH YOU
2 02 | AYAM GEPREK
3 03 | NIKAH MUDA
4 04 | PENOLAKAN
5 05 | GERAL
6 06 | KIMONO
7 07 | PERJANJIAN
8 08 | AIRA YANG CANTIK
9 09 | MENDADAK BESOK!!
10 10 | SAH!!
11 11 | MULAI BUCIN
12 12 | PINDAH
13 13 | MURID BARU
14 14 | KEBENCIAN
15 15 | MAKING BABY
16 16 | MALAM PERTAMA
17 17 | MY RARA
18 18 | KESEPAKATAN
19 19 | AYAM KECAP
20 20 | PELUK
21 21 | KEHARUSAN
22 22 | HUKUMAN
23 23 | LEMAK
24 24 | KEMEJA BIRU
25 25 | GO PUBLIC
26 26 | KESAL
27 27 | CAPEK
28 28 | CHECK-UP
29 29 | CEMBURU
30 30 | MAS GESA
31 31 | BISKUIT
32 32 | PERMINTAAN
33 33 | GAYA DEANOVA
34 34 | GITAR SPANYOL
35 35 | BAU
36 36 | HAMIL
37 37 | MAU APA?
38 38 | DITINGGAL
39 39 | JATAH
40 40 | KESALAHAN
41 41 | MISS RARA
42 42 | MAAF
43 43 | KAMU BERUNTUNG KAK GES!!
44 44 | TANGGUNGJAWAB
45 45 | MAKAN
46 46 | MERAH MEREKAH
47 47 | KOMPLEK SEBELAH
48 48 | PREPARE
49 49 | MEETING
50 50 | TOS SAMA PAPA
51 51 | LELANG
52 52 | SATU-SATUNYA
53 53 | TANDA TANGAN
54 54 | MAU KAK GESA
55 55 | NASI PECEL
56 56 | HANGAT
57 57 | ILY MORE CALON PAPA GANTENG
58 58 | PEMENANG
59 59 | LAHAN STADION
60 60 | LIMPAHAN CINTA DAN SAYANG GESA
61 61 | PESTA
62 62 | GOOD GIRL, MY WIFE!!
63 63 | MANGGA MUDA
64 64 | CIVIC, RUBICON, PAJERO
65 65 | KENALIN KE MAMA
66 66 | PUNCAK
67 67 | KEDONDONG
68 68 | ANGKRINGAN
69 69 | MAMA AIRA
70 70 | RENCANA PESTA
71 71 | ANOMAN
72 72 | LO CANTIK!
73 73 | PESTA 2
74 74 | MARGA AYODYA
75 75 | SOTONG
76 76 | PEWARIS
77 77 | KARTU KREDIT
78 78 | AIR SUSU UNTUK PAPA
79 79 | DOMPET HILANG
80 80 | IRITASI
81 81 | BANGGA
82 82 | PREPARE PROMNIGHT
83 83 | PANGGIL SAYANG
84 84 | PASAR RAYA
85 85 | URAT MALU
86 86 | ANAK TIGA
87 87 | PELAN-PELAN
88 88 | BOLA BILLIARD
89 89 | ALERGI KACANG
90 90 | SELEKSI
91 91 | AYAM PENYET
92 92 | MAU BANGET SAMA KAMU
93 93 | NGIDAM TANDA TANGAN
94 94 | UANG TIDAK BERSERI
95 95 | RESTORAN
96 96 | PERJALANAN BISNIS
97 97 | SOGOKAN GADIS
Episodes

Updated 97 Episodes

1
01 | FIRST MEET WITH YOU
2
02 | AYAM GEPREK
3
03 | NIKAH MUDA
4
04 | PENOLAKAN
5
05 | GERAL
6
06 | KIMONO
7
07 | PERJANJIAN
8
08 | AIRA YANG CANTIK
9
09 | MENDADAK BESOK!!
10
10 | SAH!!
11
11 | MULAI BUCIN
12
12 | PINDAH
13
13 | MURID BARU
14
14 | KEBENCIAN
15
15 | MAKING BABY
16
16 | MALAM PERTAMA
17
17 | MY RARA
18
18 | KESEPAKATAN
19
19 | AYAM KECAP
20
20 | PELUK
21
21 | KEHARUSAN
22
22 | HUKUMAN
23
23 | LEMAK
24
24 | KEMEJA BIRU
25
25 | GO PUBLIC
26
26 | KESAL
27
27 | CAPEK
28
28 | CHECK-UP
29
29 | CEMBURU
30
30 | MAS GESA
31
31 | BISKUIT
32
32 | PERMINTAAN
33
33 | GAYA DEANOVA
34
34 | GITAR SPANYOL
35
35 | BAU
36
36 | HAMIL
37
37 | MAU APA?
38
38 | DITINGGAL
39
39 | JATAH
40
40 | KESALAHAN
41
41 | MISS RARA
42
42 | MAAF
43
43 | KAMU BERUNTUNG KAK GES!!
44
44 | TANGGUNGJAWAB
45
45 | MAKAN
46
46 | MERAH MEREKAH
47
47 | KOMPLEK SEBELAH
48
48 | PREPARE
49
49 | MEETING
50
50 | TOS SAMA PAPA
51
51 | LELANG
52
52 | SATU-SATUNYA
53
53 | TANDA TANGAN
54
54 | MAU KAK GESA
55
55 | NASI PECEL
56
56 | HANGAT
57
57 | ILY MORE CALON PAPA GANTENG
58
58 | PEMENANG
59
59 | LAHAN STADION
60
60 | LIMPAHAN CINTA DAN SAYANG GESA
61
61 | PESTA
62
62 | GOOD GIRL, MY WIFE!!
63
63 | MANGGA MUDA
64
64 | CIVIC, RUBICON, PAJERO
65
65 | KENALIN KE MAMA
66
66 | PUNCAK
67
67 | KEDONDONG
68
68 | ANGKRINGAN
69
69 | MAMA AIRA
70
70 | RENCANA PESTA
71
71 | ANOMAN
72
72 | LO CANTIK!
73
73 | PESTA 2
74
74 | MARGA AYODYA
75
75 | SOTONG
76
76 | PEWARIS
77
77 | KARTU KREDIT
78
78 | AIR SUSU UNTUK PAPA
79
79 | DOMPET HILANG
80
80 | IRITASI
81
81 | BANGGA
82
82 | PREPARE PROMNIGHT
83
83 | PANGGIL SAYANG
84
84 | PASAR RAYA
85
85 | URAT MALU
86
86 | ANAK TIGA
87
87 | PELAN-PELAN
88
88 | BOLA BILLIARD
89
89 | ALERGI KACANG
90
90 | SELEKSI
91
91 | AYAM PENYET
92
92 | MAU BANGET SAMA KAMU
93
93 | NGIDAM TANDA TANGAN
94
94 | UANG TIDAK BERSERI
95
95 | RESTORAN
96
96 | PERJALANAN BISNIS
97
97 | SOGOKAN GADIS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!