Hari ini merupakan hari ke tiga setelah Pamella kembali ke kehidupan pertamanya, tanpa ingatan apapun.
Kini ia tahu satu hal, Pamella pernah ingin bertindak nekat karena pamella itu terobsesi pada kaisar namun naasnya kaisar sama sekali tidak memperdulikan Pamella.
Bahkan mungkin kaisar tidak tahu perasaan Pamella, namun.. Pamella melihat seseorang gadis cantik berambut biru berlian bergaun putih dihiasi berlian dan memakai mahkota ada di sekitar kaisar.
Kata sunnie setelah Pamella melihat itu dirinya berlari kencang meninggalkan sunnie sendiri.
Sudahlah, saat ini Pamella jadi penasaran sendiri setampan mana kaisar hingga membuat Pamella jatuh hati? Pasti lebih tampan oppa korea dan beberapa artis papan atas di kehidupan dirinya dulu bukan?.
Bagaimanapun, jika kaisar berhasil membuat Pamella dulu jatuh hati dan menyakitinya maka meskipun ia tampan maka ia akan diberi bintang 1 oleh pamella.
Akhirnya, hari ini ia memutuskan untuk berjalan sendirian berkeliling di sekitar rumah yang ia anggap mansion.
Ia sengaja tidak mengajak sunnie ia pasti akan di curigai lagi jika mengajak sunnie, jadi ia menyuruh sunnie untuk membeli jepit ungu di pasar.
Kebetulan kemarin jepit ungu Pamella rusak akibat tingkah anarkis dirinya. Jangan heran, Pamella memang sangat aktif.
Lama ia melamun Ia baru menyadari jika ia berada di suatu tempat asing, kini ia bertanya pada dirinya sendiri tempat apa ini?.
Karena terlalu lelah Pamella luruh dan duduk di rumput, tak peduli dengan gaun bertema mangkuk besar yang tengah ia pakai.
Jika kotor tinggal cuci, itu prinsipnya jika berhadapan dengan hal seperti ini.
"Bagaimana rupa kaisar hingga dia berhasil merebut hati para gadis disini? Meskipun ia bersifat buruk begitu ia masih di gilai banyak wanita bangsawan," Tanya Pamella pada dirinya sendiri, ia perlu mengetahui hal ini berjaga jaga jika ia melihatnya.
Takut nanti jika dirinya tiba tiba bertingkah kurang sopan di depan kaisar, ia tak berniat menyumbangkan kepalanya di kamar tidur kaisar.
"Apa urusanmu dengan itu?" Tiba-tiba suara bariton itu menyahut dari belakang Pamella.
Pamella yang tengah malas menjadi gadis bangsawan langsung menoleh sejenak, membuat rambut putih bercampur ungu muda yang sedari tadi tergerai di rumput mulai bertiup akibat angin yang menerpanya.
"Apa urusanmu?" Tanya orang itu lagi, ia bertanya dengan tegas dan begitu dingin.
Seketika kening Pamella mengerut, pakaian orang ini seperti orang-orang yang berkedudukan penting di istana.
Mungkin orang ini salah satu dewan pengadil di pengadilan negeri alpensha atau bahkan pangeran yah alias anak kaisar? Tapi setahu Pamella, kaisar itu tidak punya isteri maupun anak.
Eh.. tapi kan mungkin saja dia anak dari kaisar dengan gadis cantik yang pernah dilihat Pamella dulu?.
Pamella segera berdiri lalu memberi salam seperti anggota bangsawan terhormat.
"Maafkan saya pangeran, saya hanya ingin tahu saja," ucap Pamella lalu berlari meninggalkan pria itu sendiri tanpa mengetahui jika alis pria itu terangkat akibat kata 'pangeran' yang diucapkan Pamella.
Namun untungnya sebelum berlari Pamella sempat mengucapkan "saya permisi dahulu pangeran", yah.. hanya sekedar agar ia dianggap memiliki sopan santun.
"Yang mulia!" Terdengar teriakan seseorang yang datang bersama Yudha di belakang orang yang dianggap Pamella sebagai pangeran.
Nyatanya meski Yudha datang bersama pengawal rambut putih ini, ia tidak ikut berteriak melainkan hanya menatap sulit pada kepala di negeri ini dan mengalihkan pandangannya pada sosok gadis yang kini sudah berlari menjauh.
Apa Yudha melewatkan sesuatu mengenai kehidupan adik tunggalnya?.
________________________
"Nona, anda kemana saja? Saat saya sudah sampai saya mencari nona!" Ucap sunnie ketika melihat nona nya ini kembali.
Bagaimanapun nona Pamella ini tanggung jawab sunnie selaku pelayan pribadi.
Ia harusnya mengikuti Pamella kemanapun nonanya ini pergi, takut jika terjadi sesuatu sunnie memasang wajah panik.
Pasalnya di kepala Pamella ada jepit namun.. ia tadi pagi tidak memasang apapun di rambut nonanya! Ia hanya membuat tatanan rumit di rambut Pamella sehingga ia tak memasangkan hiasan apapun. Lalu.. siapa yang memasangkan itu?.
Dan lebih mencengangkannya lagi, sunnie jelas tahu siapa yang memiliki jepit berlian bercampur emas yang tengah dipakai oleh nonanya.
"Nona! Bagaimana anda bisa mendapatkan jepit itu?!" Tanya sunnie histeris, hal ini mengundang seluruh perhatian di rumahnya.
Sementara pamella yang di tanya hanya diam tanpa menjawab sunnie, ia tak mengerti dengan apa yang dikatakan sunnie.
Akibat keributan ini, ayah Pamella menghampiri mereka. Niatnya ingin menemui sang Puteri sebentar lalu pergi lagi ke pengadilan tinggi namun..
Tanpa diduga ia juga terkejut dengan hal yang berada di atas rambut anak bungsunya ini.
"Pamella, bagaimana bisa kamu memakai jepit itu?" Tanya Duke menatap pamella dengan pandangan serius.
"Jepit apa ayah?, Sunnie tadi bicara begitu tapi aku tidak tahu, sebenarnya apa maksud kalian semua? Jepit dimana?" Tanya balik Pamella.
Duke pun mendekati puterinya lalu mengambil sebuah jepit dengan halus bahkan tanpa suara.
"Ini, Darimana kamu bisa mendapatkan jepit ini Pamella?" Tanya Duke sambil menunjukkan jepit yang kini berada di tangannya. Nadanya maupun ekspresinya terlihat sangatlah serius.
"Eh.. aku tidak tahu ayah!, Aku bahkan tak tahu sejak kapan jepit itu berada di rambut ku," Jawab Pamella yang memang sejujur-jujurnya.
Memang kenapa? Kan itu hanyalah sebuah jepit! Lalu kenapa mereka semua panik seperti ini?.
"Memang kenapa ayah?, Itukan hanya sekedar jepit!" Tanya Pamella lagi pada ayahnya.
"Pamella ini bukan jepit biasa!" Jawab Duke terlihat sedikit panik namun tersirat nada dingin.
________________________
Loh loh masa Pamella baru 3 hari udah langsung kena masalah? jepit apaan itu?.
itu akan terjawab di part part selanjutnya, *see u again readers!.
- Nadira
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
🧸 ⃝PᵛᵐɧᎧŋᏋᎩ🐝⃞⃟𝕾𝕳🍯ιиɑ͜͡✦𓆊
wah
2022-04-22
1
Endah Wahyuee Kirana
kok bisa??? 🤔🤔🤭
2022-04-02
1
shana 3108
lanjut lagi ya thor.
2022-03-06
1