Muslihat Martha

Sam merangkul pundak kecil Martha, langkahnya sempoyongan dan jika Martha tidak memegangi lengan kekar Sam mungkin cowo itu sudah tersungkur di lantai discotic malam itu. Dia benar-benar sudah mabuk, pikir Martha. Senyuman smirk gadis itu kembali tertarik di sudut bibir cherry nya.

"Ayo Sam" kembali Martha mengaitkan lengan Sam ke leher nya.

"Kita mau kemana Fe?" racau Sam, langkah kaki cowo itu benar-benar sudah sangat sempoyongan dan Martha benar-benar ingin segera melancarkan ide cemerlang nya.

"Sayang ___"

"Sam, ayolah kita udah hampir sampai"

Martha masih dengan sabar menuntun langkah sempoyongan Sam. Kali ini mereka berhenti di depan sebuah kamar yang disediakan oleh discotic mewah tersebut.

Martha sengaja menyewa satu kamar untuk melancarkan aksi liciknya.

Martha membuka pintu kamar, dengan langkah berat gadis itu merebahkan tubuh Sam ke atas bed berukuran delux. Cowo itu kini benar-benar sudah tidak sadar.

Martha berdiri di depan tubuh kekar Sam, senyuman smirk nya kembali tertarik, dia berdiri tepat di depan tubuh Sam. Perlahan Martha membuka Tshirt casual Sam, entah kaos yang dipakai Sam kekecilan atau memang modelnya seperti itu yang sangat jelas memperlihatkan dada bidang dan sixpack Sam. "Lo akan jadi milik gue Sam" desis Martha pelan. Jemari Martha bebas dia mainkan di atas dada kotak-kotak milik Sam. Perlahan Martha juga membuka resleting celana jeans Sam hingga cowo itu hanya terlihat mengenakan boxer.

"Mulai sekarang lo gak akan lagi cuek ke gue Sam" desis Martha dengan ekspresi liciknya. Jemari Martha kembali meraba dada dan lengan berotot Sam. Martha mendekatkan wajahnya menyusuri tiap lekuk tubuh Sam, hidung nya mengendus aroma parfum di leher dan belakang telinga Sam, senyuman licik gadis itu lagi-lagi tertarik di sudut bibirnya.

"I love you Sam, really love you ..."

Martha lalu membuka satu per satu kancing kemeja ketatnya yang hanya menyisakan bra ber renda warna hitam. Dengan cepat Martha meraih ponsel pipihnya dan 'Cekrek'. Gadis itu mengambil beberapa foto dengan posisi mereka berdua yang terlihat sangat intim. Iya dia mengatur posisi tubuhnya sangat dekat dengan Sam, Martha berbaring di atas tubuh Sam yang saat itu sudah tidak sadar lagi dan lagi-lagi gadis itu mengambil gambar dari berbagai angle yang memang terlihat sedikit vulgar.

"Sam... " telapak tangan Martha menepuk pipi Sam lalu jemari lentiknya mengusap rahang kotak cowok itu lalu turun ke bibir Sam, tiba-tiba Martha menautkan bibir tipis nya ke atas bibir Samuel.

Martha kembali mencium Sam dan menenggelamkan kepala nya di dada bidang Sam.

.

.

"Morning baby....." sapa Martha begitu kelopak mata Sam mulai membuka perlahan. Cowo itu spontan terkejut ketika membuka matanya dan melihat Martha berbaring disampingnya dengan menggelayut manja di salah satu lengannya. Matanya kembali membola saat melihat keadaan tubuh nya dibalik selimut. Tubuh Sam hanya berbalut celana boxer pendek sedang Martha.... gadis itu hanya mengenakan bra hitam ber renda yang senada dengan Cd gadis itu.

"Apa yang lo lakuin hah??!!"

"Baby ___ lo gak ingat semalam?"

"Maksud lo?!" Sam mulai geram, dia segera bangkit dari bed empuk itu dan cepat-cepat mengenakan kembali pakaiannya yang semalam telah sengaja di lucuti Martha.

"Lo semalam begitu gila Sam, do you know? kita ML dengan sangat liar." desah Martha yang kini ikut bangkit dan mendekap pinggang Sam erat, kembali jemari Martha merasakan otot perut sixpack milik Sam. Sam mencoba mengelak dari pelukan erat Martha.

"Lepasin gue !!" erang Sam, dengan kasar Sam menampik lengan gadis itu. "Sam... lo tega ya, setelah semalam lo paksa gue, hiks..." tangis Martha, tentu saja tangisan yang hanya dibuat-buat.

"Gue gak mungkin ngelakuin hal itu sama lo!" erang Sam lagi, bola mata nya membulat kesal, rahang kotak nya terlihat mengeras.

"Oh ya __ ?? tentu saja lo ngelakuin hal itu sama gue, malam ini lo udah merenggut keperawanan gue Sam hiks... hiks...", kembali Martha mencoba mengelabuhi Sam, air mata palsu nya di buat seolah benar-benar dia sebagai korban.

"Bullshit....!! lo bohong kan?! Gue gak mungkin ngelakuin nya sama lo Tha."

Sam memakai kaos putih nya, cowo itu mendekati Martha yang masih duduk di pinggir kasur. Dia dekatkan bibir nya ke telinga Martha, lalu membisikan sesuatu ke Martha, "Lo emang cantik Tha, tapi gue gak pernah suka sama lo!!"

Sam berlalu dari hadapan Martha yang masih diam mematung, iris mata gadis itu membola kesal, bibirnya terdengar mendesis pelan dan tatapan tajam Martha terlihat begitu menakutkan.

"Arrrggggghhhhh.....!!" Martha menghentakkan kasar kedua tangannya di atas bed luas tersebut, dia lempar bed cover dengan kencang ke arah pintu kamar discotic.

"Lo akan jadi milik gue Sam, well you see..."

Kembali senyuman smirk nya tertarik di kedua sudut bibir chery pink gadis itu.

.

.

Sam keluar dari discotic dengan langkah yang sedikit sempoyongan. Kedua netra nya dia picingkan sedikit tatkala sinar mentari pagi menyilaukan iris coklatnya. Kepala Sam masih sedikit terasa berat akibat terlalu banyak meneguk wiski semalam.

Sejak putus dari Freya dan mengetahui jika gadis nya itu selingkuh dengan sahabatnya sendiri di sebuah kamar hotel, Sam memang terlihat suka menghabiskan malam nya ke salah satu discotic mewah di kawasan Jakarta Pusat.

Tidak pernah ada hal aneh yang dia alami selama menghabiskan malam nya dengan mabuk, hingga hari ini... saat dia terbangun dengan Martha yang ada disampingnya tanpa sehelai pakaian, mereka hanya mengenakan pakaian dalam. 'Apa yang udah gue lakuin?!' pikir Sam, kepalanya masih terasa berat seolah ada sebuah godam besar yang memukul-mukul dengan keras.

Berkali-kali dia mengibaskan pelan kepalanya berusaha mengusir rasa pusing yang mendera.

Sam tersadar dari lamunannya ketika sebuah mobil sport Bugatti Chiron Pur Sport keluaran terbaru berhenti tepat di depan pintu masuk discotic, seorang vallet parkir menyerahkan kunci mobil ke arah Sam.

"Mas Sam bisa nyetir sendiri?" tanya sang vallet parkir, laki-laki itu sedikit mengernyit saat melihat Sam masih sedikit ada pengaruh alkohol.

"Gue bisa kok Jo, lo tenang aja" jawab Sam. Memang beberapa karyawan discotic sudah mengenal Sam, CEO muda itu memang tercatat sebagai pelanggan setia discotic tersebut. Dulu sebelum mengenal Freya, Samuel memang sangat rajin mengunjungi club malam tersebut, kebiasaan buruk nya perlahan berkurang saat ada Freya gadis yang sangat Sam cintai. Hingga saat Sam memergoki perselingkuhan Freya dan Jodi sahabatnya sendiri, kebiasaan buruk Sam mulai lagi. Dia sering menghabiskan malam nya dengan bermabuk-mabukan di discotic.

Sam mulai menghidupkan mesin mobilnya dan kembali memacu gas mobil sport tersebut dengan sangat kencang. Bayangan Freya kembali melintas dalam benak Sam.

>>>To be continue

Hei yg sudah mampir makasih y, maaf jika ada adegan 17+ nya heeee semoga bisa bijak menyikapi nya ya.

Episodes
1 Bayang-bayang Freya
2 Muslihat Martha
3 Cowo Rese
4 Ternyata dia CEO
5 Bos Rese
6 Lo Harus Tanggung Jawab
7 Perjodohan
8 City Park
9 Godaan Sam
10 Kembali ke Perangkap Martha
11 Kenapa Harus Maya?
12 Ketemuan di Taman Kota
13 Cemburu?
14 First Kiss
15 Sam Cemburu
16 Maya Cemburu
17 Makan Malam
18 Kangen Maya
19 Ke Rumah Sam Lagi
20 Melbourne
21 Miss You My Sweet Peach
22 I Love You Dear
23 Melbourne dan Jakarta
24 Kita Hadapi Bersama-sama Dear
25 Bertemu Orangtua Sam
26 Good Night Dear
27 I See You El
28 After Last Night
29 Kejujuran
30 Menemani Maya
31 Martha Hamil
32 dr. Harris Pratama
33 Maafkan Aku May...
34 Rencana ke Bali
35 Bali Day One
36 MySam(Bali day two)
37 Sunset
38 I'm Yours
39 The Last Day in Bali
40 Diselamatin Harris
41 Menginap di Mansion Harris
42 Love U too My Sam
43 Kecemburuan Martha
44 Cinta atau Nafsu?
45 Pertemuan dengan Anita
46 Jangan Temui Gue Lagi
47 Seribu Purnama untuk Melupakan
48 The Wedding
49 Praha Tanpa Cinta
50 Harris atau Sam?
51 Cinta Itu Masih Ada
52 After Marriage
53 Kecurigaan Anita
54 Bertemu El lagi
55 Elegi Tiga Hati
56 I Miss You Dear
57 Sam Lagi
58 Cemburu
59 Lo Milik Gue May...
60 Terbongkar?
61 Trouble(Masalah)
62 Rindu
63 Lucky Girl
64 Melepaskan dan Pertikaian
65 Dancing with CEO
66 Kebimbangan
67 Emosi Sam
68 Kerinduan
69 Moment Romantis Maya-Samuel
70 Pertemuan dengan Anita 2
71 Pengakuan Martha pada Baskoro
72 Samudra Baskoro Pratama
73 Will You Marry Me?
74 Surprise...
75 The Truly El
76 Kejutan dari Sam
77 Sebentar lagi Menikah
78 Keresahan Samuel
79 Masa lalu itu....
80 Perubahan Samuel?
81 Bad Thinking or Bad Feeling
82 Kekacauan
83 Ini Hanya Salah Paham
84 Explanation
85 Dinner
86 Martha-Harris Wedding
87 Jealous CEO
88 Kenekatan Freya
89 Senjata Makan Tuan
90 Masalah Selesai
91 Perhatian Maya
92 Sick CEO
93 More Love for CEO
94 Damn You, El
95 Tepat Waktu
96 Sam... Are You Ok?
97 Bangun, Sam....
98 Kamu Yang Membawa Aku Pulang, May
99 Untuk 100 Juta
100 After It
101 Buntut Masalah
102 Kembali ke Rumah
103 Hujan Meteor
104 Perempuan Perusak
105 Duri Pernikahan Martha
106 Badai Itu Menghilang
107 Memberikan Kesaksian
108 Tak Jera Juga
109 The Couple
110 Putusan 2 Tahun
111 Gaun Pengantin
112 The Wedding part 1
113 The Wedding part 2
114 The Wedding (Resepsi)
115 First Night
116 After Marriage
117 Panggilan Kesayangan
118 Kamu Seperti Oksigen Buatku, Sayang...
119 Honeymoon Trip
120 Tiba di Paris
121 You Are Mine....
122 Dinner
123 Paris dan Jakarta
124 Dua Bulan Kemudian
125 Flash back Masa Lalu
126 Pancake Gosong
127 Jangan Pernah Bertanya Hal-hal Bodoh, May
128 I'll be Fine
129 Kedatangan Freya ke Kantor
130 4 Mata dengan Elano
131 Kehamilan...
132 Ironis
133 In Love
134 Check up
135 The Queen
136 Dugaan
137 Surat Kejutan?
138 Positif
139 Ngidam
140 Pasta buatan Sam
141 Rencana Jahat?
142 Usaha Freya
143 Aku Percaya, Sam
144 Kolokan Maya
145 Kepanikan
146 Kabar Mengejutkan
147 Duka
148 Sudah Menjadi Takdir Tuhan
149 Rapuh
150 Kita Hadapi Bersama-sama
151 Seandainya....
152 Petuah
153 Melanjutkan Kisah Kita....
154 Selamanya Aku Milikmu
155 Make a Love
156 Masalah Lagi?
157 Flashback On
158 Planning to Milan
159 Goes to Milan
160 First Morning at Milan
161 Keluarga Kecil
162 Praduga
163 Pria Menakutkan
164 Balasan Untuk El
165 Dua Sam
166 Sweet Dream, Sayang
167 Malam Terakhir di Milan
168 Kepulangan
169 Kabar Duka
170 Flashback
171 Rumah Duka
172 Pesan Terakhir Martha
173 Isi Wasiat Martha-Harris
174 Pengumuman Othor Bukan Part Cerita
175 Am Bangun dari Koma
176 Sweet Sam
177 Freya Kena Mental
178 In Love, Always
179 Jangan Anfal lagi Am....
180 I Love You Mr. Samuel Perdana
181 Sweet Dream My Boy
182 Am Keluar dari Rumah Sakit
183 Morning Kiss
184 Liburan Yang Kacau
185 Kabar Bahagia Lagi
186 Setelah 4 Bulan
187 Twin Baby
188 Best Moment
189 Undangan Makan Malam
190 POV Dean Sanjaya
191 Setelah Undangan Makan Malam
192 Cemburu
193 Rencana Tersembunyi?
194 Misterius Dean
195 Hampir Terjadi Perselisihan
196 Deans Pov
197 Sam-Dean
198 Dejavu...
199 Keceplosan
200 Daniel
201 Bayangan
202 Eight Month Pregnancy
203 The Gift
204 Rencana Maya
205 Dinner
206 Praduga
207 Pengakuan Perasaan
208 Sikap Dingin Sam
209 Bukti Foto?
210 Kebenaran dan Salah Paham
211 Semalaman Gak Pulang
212 Kamu Jangan Pergi Lagi, Jangan Mengabaikan Aku Lagi....
213 Kecelakaan
214 Cuma Mau Sam
215 Suster Theresia
216 Masih Koma
217 The Twins
218 Sam Koma, May....
219 Bangun, Sam....
220 Benua-Samantha
221 Sam terbangun
222 Thank's for Being My True Love
223 It's a Happy Ending
224 Promo cerita baru Samudra and Samantha
Episodes

Updated 224 Episodes

1
Bayang-bayang Freya
2
Muslihat Martha
3
Cowo Rese
4
Ternyata dia CEO
5
Bos Rese
6
Lo Harus Tanggung Jawab
7
Perjodohan
8
City Park
9
Godaan Sam
10
Kembali ke Perangkap Martha
11
Kenapa Harus Maya?
12
Ketemuan di Taman Kota
13
Cemburu?
14
First Kiss
15
Sam Cemburu
16
Maya Cemburu
17
Makan Malam
18
Kangen Maya
19
Ke Rumah Sam Lagi
20
Melbourne
21
Miss You My Sweet Peach
22
I Love You Dear
23
Melbourne dan Jakarta
24
Kita Hadapi Bersama-sama Dear
25
Bertemu Orangtua Sam
26
Good Night Dear
27
I See You El
28
After Last Night
29
Kejujuran
30
Menemani Maya
31
Martha Hamil
32
dr. Harris Pratama
33
Maafkan Aku May...
34
Rencana ke Bali
35
Bali Day One
36
MySam(Bali day two)
37
Sunset
38
I'm Yours
39
The Last Day in Bali
40
Diselamatin Harris
41
Menginap di Mansion Harris
42
Love U too My Sam
43
Kecemburuan Martha
44
Cinta atau Nafsu?
45
Pertemuan dengan Anita
46
Jangan Temui Gue Lagi
47
Seribu Purnama untuk Melupakan
48
The Wedding
49
Praha Tanpa Cinta
50
Harris atau Sam?
51
Cinta Itu Masih Ada
52
After Marriage
53
Kecurigaan Anita
54
Bertemu El lagi
55
Elegi Tiga Hati
56
I Miss You Dear
57
Sam Lagi
58
Cemburu
59
Lo Milik Gue May...
60
Terbongkar?
61
Trouble(Masalah)
62
Rindu
63
Lucky Girl
64
Melepaskan dan Pertikaian
65
Dancing with CEO
66
Kebimbangan
67
Emosi Sam
68
Kerinduan
69
Moment Romantis Maya-Samuel
70
Pertemuan dengan Anita 2
71
Pengakuan Martha pada Baskoro
72
Samudra Baskoro Pratama
73
Will You Marry Me?
74
Surprise...
75
The Truly El
76
Kejutan dari Sam
77
Sebentar lagi Menikah
78
Keresahan Samuel
79
Masa lalu itu....
80
Perubahan Samuel?
81
Bad Thinking or Bad Feeling
82
Kekacauan
83
Ini Hanya Salah Paham
84
Explanation
85
Dinner
86
Martha-Harris Wedding
87
Jealous CEO
88
Kenekatan Freya
89
Senjata Makan Tuan
90
Masalah Selesai
91
Perhatian Maya
92
Sick CEO
93
More Love for CEO
94
Damn You, El
95
Tepat Waktu
96
Sam... Are You Ok?
97
Bangun, Sam....
98
Kamu Yang Membawa Aku Pulang, May
99
Untuk 100 Juta
100
After It
101
Buntut Masalah
102
Kembali ke Rumah
103
Hujan Meteor
104
Perempuan Perusak
105
Duri Pernikahan Martha
106
Badai Itu Menghilang
107
Memberikan Kesaksian
108
Tak Jera Juga
109
The Couple
110
Putusan 2 Tahun
111
Gaun Pengantin
112
The Wedding part 1
113
The Wedding part 2
114
The Wedding (Resepsi)
115
First Night
116
After Marriage
117
Panggilan Kesayangan
118
Kamu Seperti Oksigen Buatku, Sayang...
119
Honeymoon Trip
120
Tiba di Paris
121
You Are Mine....
122
Dinner
123
Paris dan Jakarta
124
Dua Bulan Kemudian
125
Flash back Masa Lalu
126
Pancake Gosong
127
Jangan Pernah Bertanya Hal-hal Bodoh, May
128
I'll be Fine
129
Kedatangan Freya ke Kantor
130
4 Mata dengan Elano
131
Kehamilan...
132
Ironis
133
In Love
134
Check up
135
The Queen
136
Dugaan
137
Surat Kejutan?
138
Positif
139
Ngidam
140
Pasta buatan Sam
141
Rencana Jahat?
142
Usaha Freya
143
Aku Percaya, Sam
144
Kolokan Maya
145
Kepanikan
146
Kabar Mengejutkan
147
Duka
148
Sudah Menjadi Takdir Tuhan
149
Rapuh
150
Kita Hadapi Bersama-sama
151
Seandainya....
152
Petuah
153
Melanjutkan Kisah Kita....
154
Selamanya Aku Milikmu
155
Make a Love
156
Masalah Lagi?
157
Flashback On
158
Planning to Milan
159
Goes to Milan
160
First Morning at Milan
161
Keluarga Kecil
162
Praduga
163
Pria Menakutkan
164
Balasan Untuk El
165
Dua Sam
166
Sweet Dream, Sayang
167
Malam Terakhir di Milan
168
Kepulangan
169
Kabar Duka
170
Flashback
171
Rumah Duka
172
Pesan Terakhir Martha
173
Isi Wasiat Martha-Harris
174
Pengumuman Othor Bukan Part Cerita
175
Am Bangun dari Koma
176
Sweet Sam
177
Freya Kena Mental
178
In Love, Always
179
Jangan Anfal lagi Am....
180
I Love You Mr. Samuel Perdana
181
Sweet Dream My Boy
182
Am Keluar dari Rumah Sakit
183
Morning Kiss
184
Liburan Yang Kacau
185
Kabar Bahagia Lagi
186
Setelah 4 Bulan
187
Twin Baby
188
Best Moment
189
Undangan Makan Malam
190
POV Dean Sanjaya
191
Setelah Undangan Makan Malam
192
Cemburu
193
Rencana Tersembunyi?
194
Misterius Dean
195
Hampir Terjadi Perselisihan
196
Deans Pov
197
Sam-Dean
198
Dejavu...
199
Keceplosan
200
Daniel
201
Bayangan
202
Eight Month Pregnancy
203
The Gift
204
Rencana Maya
205
Dinner
206
Praduga
207
Pengakuan Perasaan
208
Sikap Dingin Sam
209
Bukti Foto?
210
Kebenaran dan Salah Paham
211
Semalaman Gak Pulang
212
Kamu Jangan Pergi Lagi, Jangan Mengabaikan Aku Lagi....
213
Kecelakaan
214
Cuma Mau Sam
215
Suster Theresia
216
Masih Koma
217
The Twins
218
Sam Koma, May....
219
Bangun, Sam....
220
Benua-Samantha
221
Sam terbangun
222
Thank's for Being My True Love
223
It's a Happy Ending
224
Promo cerita baru Samudra and Samantha

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!