Bab 5

Masih Flashback

Shera pun akhirnya menerima pekerjaan dari Dessy, karna saat ini Shera terjebak dalam 1 lubang, yang kesalahannya bukan dia buat. Melainkan kesalahan sang kaka, kini Shera yang menanggung semua itu.

Saat ini Shera sudah di depan LT14, Shera pun masuk ke dalam.

"Selamat malam, ada yang bisa saya bantu?" tanya pegawai LT14.

"Saya mau ketemu Dessy Amelia," ucap Shera.

"Okay sebentar ya, silahkan duduk dulu. Mba Dessy sedang ada tamu dulu," ucap pegawai LT14.

Shera pun dengan setia menunggu Dessy, tak la kemudian Dessy menghampiri Shera.

"Hai Sher, sorry lama ya," ucap Dessy.

"Oh iya gak apa - apa," ucap Shera.

"Oh iya, aku langsung kenalin aja sama manager ya. Kamu ikut ke dalam yu," ucap Dessy.

Shera pun mengikuti langkah Dessy ke ruang manager.

"Bos Ricky, ini ada temen gue yang mau kerja di sini," ucap Dessy.

"Wow, kamu pintar sekali sayang, memilih wanita cantik dan seksi seperti ini," ucap Ricky.

"Ya udah bos, gue tinggal ya," ucap Dessy.

Dessy pun keluar dari ruangan bos Ricky, meninggalkan Dessy di dalam.

"Siapa nama kamu?" tanya Ricky.

"Saya Shera Suryani," ucap Shera.

"Usia berapa?" tanya Ricky.

"Saya 18," ucap Shera.

"Sini kamu, duduk di sebelah saya," ucap Ricky.

Shera pun duduk disebalah Ricky dengan menghadap ke arah Ricky. Ricky pun mengajari bagaimana duduk yang baik saat bersamanya.

"Apa kamu siap bekerja disini?" tanya Ricky.

"Saya siap bos," ucap Shera.

"Buatlah cerita indah dan menyenangkan untuk para pelanggan disini," ucap Ricky.

Shera hanya bisa menganggukkan kepala dan tersenyum manis yang manja.

"Apa saya bisa bekerja di sini bos?" tanya Shera.

"Tentu, buatlah para tamu puas disini dan menghasilkan banyak pengunjung. Kalau pengunjung meningkat dan banyak yang puas dengan hasil kinerja kamu. Maka saya akan memberikan gaji yang besar untukmu. Disini hanya kamu dan Dessy yang permainannya menuju puncak merapi," ucap Ricky.

"Terima kasih bos, kapan saya udah mulai bekerja?" tanya Shera.

"Sebentar saya memanggil Dessy dulu," ucap Ricky.

Ricky pun memanggil Dessy dan Dessy pun masuk ke dalam ruangan Ricky.

"Ada apa bos?" tanya Dessy.

"Kalian harus bisa membuat para pengunjung puas dengan perjalanan dan cerita indah menuju puncak kebahagiaan. Kalau kalian bisa memuaskan para tamu. Gaji kalian per-bulan sebesar 5juta," ucap Ricky.

Dessy dan Shera pun kaget mendengar jumlah gaji yang di Terima.

"Sekarang kamu belajar sama Dessy, karna dia yang mempunyai sistem kerja yang baik disini," ucap Ricky.

"Permisi bos, saya bawa Shera dulu," ucap Dessy.

Shera pun mengikuti langkah Dessy, Dessy menjelaskan sistem kerja dan cara berpakaian yang menarik.

Kini Shera pun pulang dulu, untuk menyiapkan diri dan pakaian yang harus besok di bawa.

"Allhamdulilah, aku dapat kerja. Biar aku bisa lepas dari Ferry dan Tiara," gumam Shera dalam hati.

Kini Shera meratapi nasib yang harus menanggung beban hidup sendirian. Kekejaman Ridwan pada orang lain, sekarang Shera yang menanggung semuanya.

Shera pun mengerti dengan pekerjaannya, setelah Dessy menjelaskan sistem kerja agar menghasilkan banyak tips dari pengunjung. Setelah Shera mengerti dengan penjelasan Dessy tentang kerjaannya, Shera pamit pulang untuk menyiapkan diri dan menyiapkan segalanya. Shera pun sudah siap menerima segala resikonya dari kerjaan ini.

.

.

.

Tiba - tiba ponsel Shera berbunyi, ternyata Ferry menelepon Shera.

"Dimana kamu?" tanya Ferry.

"Di rumah, kenapa?" tanya Shera.

"Sini ke rumah, gue sudah tidak tahan," ucap Ferry.

Shera pun mematikan ponselnya dan hanya bisa menghela nafas. Shera pun berjalan ke rumah Ferry. Tiba di rumah Ferry langsung masuk ke dalam.

"Hai Shera, makin cantik aja kamu," ucap Ferry.

"Masa sih Fer?" tanya Shera.

"Iya makin cantik... aku jadi makin cinta sama kamu," ucap Ferry.

"Gombal! Tiara gimana?" tanya Shera.

"Tiara cuman jadi mesin uangku, dia bekerja disana dan gue yang disini tinggal minta uang sama dia," ucap Ferry.

"Jahat kamu! masa kaya gitu sama Tiara?" ucap Shera dengan manja.

"Uangnya juga kan buat kamu juga Sher," ucap Ferry.

Ferry membungkam mulut Shera, agar Shera tak banyak bicara lagi. Mereka saling menukarkan saliva di mulut, Ferry membawa Shera ke dalam pelukkan

"Trima kasih Shera, kamu memang bisa di andalkan untuk hal ini," ucap Ferry.

"Ya udah aku pulang ya, besok udah mulai kerja," ucap Shera.

"Okay deh... bye Shera!" ucap Ferry.

Shera pun segera membersihkan diri dan segera pulang ke rumah untuk beristirahat, karna besok malam hari pertama untuk bekerja di klub karaoke malam LT14.

Kini Shera sedang melamunkan nasib dirinya, yang kini menjadi wanita malam. Ini semua karna ulah sang kaka si pembuat onar, hingga sang ibu meninggal dunia karna serangan jantung.

"Mungkin dengan pekerjaan ini, aku bisa merubah hidupku," gumam Shera dalam hati.

Saat ini Shera merebahkan tubuhnya, karna hari ini sangat lelah. Banyak yang membuat dirinya lelah dengan hari ini.

"Ya Allah kenapa sih nasibku seperti ini? ibu meninggal karna Ridwan, andaikan ibu masih hidup! hidupku tidak akan separah ini. Di caci maki orang, di hina orang, dan masih banyak lagi. Shera rindu ibu, apakah ibu rindu sama Shera? Shera gak kuat seperti ini bu," gumam Shera dalam hati.

"Aku harus bisa bangkit dari keterpurukan ini dan aku harus sukses, meski tanpa ayah dan ibu yang selama ini sudah banyak mengajarkanku selama ini. Semangat Shera, kamu pasti bisa sukses!" ucap Shera.

Shera merasa lelah dengan perjalanan hidup setelah kedua orang tuanya meninggal, karna ulah Ridwan yang merupakan sang kaka dari Shera yang selalu mencari masalah. Sehingga melibatkan orang tuanya, sang ayah meninggal karna serangan jantung setelah tau Ridwan mengambil uang milik sang ayah sebagai biaya untuk Shera kuliah. Sang ibu meninggal karna sang ibu mencoba menenangkan Ridwan yang meminta uang pada ibunya, namun Ridwan mendorong sang ibu jatuh di tangga.

Saat itu Shera masih kelas 1 SMA, harus kehilangan orang tuanya, karna ulah Ridwan. Ridwan pun meninggal karena di habisi oleh segerombolan orang yang merasa tersakiti oleh Ridwan.

Kini Shera yang harus merasakan susahnya hidup tanpa orang tua dan tanpa uang yang tersisa dari orang tuanya. Harta milik orang tuanya sudah habis oleh Ridwan yang hobi berjudi, sehingga semua sudah di rampas oleh Ridwan untuk judi yang selalu tidak menghasilkan uang banyak.

Shera harus merasakan balas dendam dari mantannya Ridwan yang bernama Tiara. Tiara merupakan sosok wanita yang sangat baik, namun Tiara sakit hati oleh kelakuan Ridwan.

Terpopuler

Comments

Fitmr31_

Fitmr31_

Aku cicil yah kaka nanti aku mampir kembali 🤗

2021-12-26

2

Santai Dyah

Santai Dyah

smoga ada hari esok yang lebih indah

2021-12-19

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!