Andhia merupakan salah satu fans dari sebuah band yang terkenal dengan sebutan Slankers, saat ini Andhia sedang berkumpul bersama teman - teman Slankers yang lain.
"Hey Dhia, apa kabar?" tanya Amel.
"Allhamdulilah baik teh," ucap Andhia.
"Dhia, kenalin ini anak Slankers juga namanya Charlie," ucap Amel.
Nadia dan Charlie pun berkenalan dan bertukar nomor ponsel.
"Kamu kerja atau kuliah?," tanya Charlie.
"Masih kuliah bang, tapi bentar lagi lulus," ucap Andhia.
"Oh gitu, kuliah dimana?" tanya Charlie.
"Di STIKOM bang," ucap Andhia.
"Li, gue balik duluan ya. Lo nebeng ma yang lain aja ya. Bini gue udah nelponin mulu," ucap Zul.
"Iya deh, santai aja ntar gue nebeng ke yang lain aja," ucap Charlie.
Charlie pun bingung harus balik sama siapa.
"Emang rumah abang dimana?" tanya Andhia.
"Rumah di daerah Rajawali," ucap Charlie.
"Ya udah bareng aja bang, rumah ku di daerah Kebon Kopi," ucap Andhia.
"Ya udah nanti nebeng ya," ucap Charlie.
"Iya bang," ucap Andhia.
Tiba - tiba ponsel Andhia berbunyi dan tertera nama Arif.
"Assalamu'alaikum bang, ada apa?" tanya Andhia.
"Adek dimana?" tanya Arif.
"Masih di tempat tongkrongan biasa," ucap Andhia.
"Ya udah jangan pulang malam - malam ya, abang pulang agak malam," ucap Arif.
"Iya," ucap Andhia.
Ponsel pun langsung dimatikan oleh Arif.
"Mamahnya ya yang telepon?" tanya Charlie.
"Bukan, abang ku yang telepon," ucap Andhia.
"Kirain mamahnya yang telepon," ucap Charlie.
"Aku tinggal berdua sama abang, orang tua sudah 10 tahun meninggal," ucap Andhia.
"Sorry, gak tau," ucap Charlie.
"Ya gak apa - apa, mau pulang sekarang gak?" tanya Andhia.
"Boleh deh," ucap Charlie.
Andhia dan Charlie pun berpamitan sama semuanya, soalnya udah malam juga. Akhirnya Charlie yang membawa motor Andhia sedangkan Andhia di bonceng sama Charlie.
Akhirnya perjalanan pun tiba di rumah Charlie.
"Yu masuk dulu," ucap Charlie.
"Kapan - kapan deh bang, takut kaka ku udah pulang," ucap Andhia.
"Btw makasih ya, udah mau anter," ucap Charlie.
"Iya sama - sama bang, aku pamit dulu ya bang. Assalamu'alaikum," ucap Andhia.
Akhirnya Andhia pulang dan sampe di rumah, ternyata sang kaka belum pulang. Tiba - tiba ponsel Andhia berbunyi yang menandakan sebuah pesan masuk.
"Udah sampe rumah?" tanya Charlie.
"Udah, ini baru sampe," ucap Andhia.
"Ya udah met istirahat," ucap Charlie.
"Makasih," ucap Andhia.
Andhia pun segera berganti baju, karna ingin istirahat. Tiba - tiba sang kaka pulang dengan wajah emosi.
"Kenapa bang?" tanya Andhia.
"Jangan berisik, sana kamu masuk kamar," ucap Arif.
Andhia yang tak pernah melihat sang kaka marah, kali ini sang kaka membentaknya. Andhia yang kaget langsung berlari ke kamar dan menangis.
Arif yang melihat Andhia menangis, langsung tersadar karna telah membentaknya.
"Astagfirullah," ucap Arif.
Arif pun berjalan dan masuk kamar Andhia.
"Dek maaf ya, abang gak sengaja membentakmu. Abang tadi berantem sama temen, gara - gara si Shera saiko yang udah merusak hubungan orang lagi," ucap Arif.
Andhia pun bangun dan memeluk sang kaka sambil menangis.
"Maaf ya dek," ucap Arif.
"Iya bang, emang itu mbak Shera bikin masalah apa lagi?" tanya Andhia.
"Biasa rebut pacar orang lagi, dan yang di salahkan abang. Karna abang yang mengenalkan pada Bang Luki," ucap Arif.
"Dasar cewe saiko, gak ada abis - abisnya bikin masalah terus. Bang besok minta uang ya, dek mau print skripsi," ucap Andhia.
"Okay, nanti abang transfer aja ya. Ya udah sekarang istirahat," ucap Arif.
Arif pun keluar dari kamar Andhia menuju kamarnya.
"Dasar cewe saiko, hobi banget rebut pacar orang. Padahal udah punya suami," gumam Arif dalam hati.
Arif pun menjambak rambutnya karna kesal dengan kelakuan temannya itu.
Flashback On
Arif punya teman yang namanya Shera, Shera ini sudah punya suami dan 2 orang anak. Banyak yang menjadi korban karna kelakuan Shera yang mempunyai sifat saiko atau psycho yang artinya gila.
Shera ini kelihatannya baik dan peduli sama orang, hanya di balik peduli dan baiknya itu memiliki sifat yang sangat jahat.
Kini Arif menjadi sasaran amukan amarah Kekasih dari Luki.
"Maksud bang Arif apa, ngenalin Shera sama Luki?," ucap Wenna kekasih Luki.
"Shera itu temen satu kantor, gue gak tau kalau kebaikan Luki jadi di manfaatkan sama Shera," ucap Arif.
"Sekarang Luki jadi tempramental dan jahat sama gue," ucap Wenna.
"ya udah, ntar gue ngobrol sama Luki dan Shera. Sekali lagi gue minta maaf ma lu. Gue gak tau kalau akan jadi kaya gini," ucap Arif.
Wenna mengetahui kalau calon suaminya yang bernama Luki sering jalan sama Shera, dan Shera sering mengarang cerita yang gak benar sama Luki.
Dan kini Luki jadi lebih sering berdebat sama Wenna, karna masalah Shera. Di tambah Luki jadi sering bela Shera.
Flashback Off
Arif pun pusing dan kesal karna masalah ini, jadi kebawa - bawa masalah yang seharusnya gak ikut terbawa dalam masalah.
"Besok gue harus ngobrol sama Luki dan si cewe saiko ini," gumam Arif dalam hati.
Arif pun merebahkan tubuhnya di atas kasur sambil menyalakan TV di kamar, tanpa terasa Arif pun tertidur.
Adzan subuh pun berkumandang dengan jelas, Andhia yang masih tidur pun langsung terbangun setelah mendengar suara adzan.
Andhia pun keluar kamar menuju kamar sang kaka.
"Bang bangun, udah subuh," ucap Andhia.
"Iya dek, kamu duluan solatnya. Nanti abang nyusul," ucap Arif.
Andhia pun pergi ke kamar mandi untuk ambil wudhu dan keluar kamar mandi, ternyata sudah ada bang Arif yang menunggu di depan kamar mandi.
Andhia pun menunggu sang kaka, karna terbiasa berjama'ah. Solat subuh pun sangat husyuk.
Setelah solat subuh, Arif tidur lagi dan Andhia menyiapkan sarapan untuk dirinya dan sang kaka.
Andhia yang sudah selesai menyiapkan sarapan, segera pergi untuk menyiapkan peralatan yang akan di bawa ke kampus dan flashdisk untuk meneprint skripsi Andhia. Saat ini Andhia sedang berjuang untuk menyelesaikan kuliahnya, sang kaka ingin adiknya menggaoai ilmu setinggi mungkin.
"Bang... dek janji akan menghasilkan nilai terbaik di kampus dan adek akan membuat ayah - ibu bangga sama adek di surga sana," gumam Andhia dalam hati.
Setelah menyiapkan segalanya, Andhia segera membangunkan sang kaka, untuk sarapan bersama. Setelah sarapan Andhia pamit pergi ke kampus.
"Bang... adek berangkat ya!" ucap Andhia.
"Udah kaka transfer 500ribu ya dan kaka udah bayar biaya wisuda adek kemarin," ucap Arif.
"Makasih ya bang... adek berangkat, Assalamu'alaikum," ucap Andhia.
"Walaikumsalam dek! ati - ati di jalan," ucap Arif.
Andhia pun pergi ke kampus menaiki sebuah motor matic yang dibelikan oleh Arif, meskipun hanya motor second.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
FollowIG👉 author Three Ono
kesel sama shera
2022-01-21
2
Nonny
shera bermuka 2 berarti dong,baiknya di depan doang
2021-12-30
2
Taurus Garangan
andhia solehah bgt
2021-12-29
2