Di Kekaisaran Weng terdapat 4 Bangsawan terkuat yang sedang berkuasa. Mereka adalah Bangsawan Yin, Bangsawan Wu, Bangsawan Xin dan Bangsawan Shu..
Bangsawan Yin, Bangsawan yang menduduki Kursi Kekaisaran serta beberapa Kota di Kekaisaran Weng. Bahkan sebagian ada yang menduduki kota di Kekaisaran Feng.
Bangsawan Xin, Bangsawan ini sering melahirkan prajurit-prajurit elit untuk Kekaisaran Weng. Sudah tidak terhitung berapa banyak prajurit mereka yang sudah ada ke Kekaisaran tersebut, rata-rata mereka menjadi Komandan prajurit sampai Jendral.
Bangsawan Wu, bangsawan yang bergerak dalam bidang usaha dan puncaknya ketika Kaisar Yin Zi menikah dengan Wu Ye. Bangsawan Wu semakin kokok di puncak.
Bangsawan Shu, karena kepintaran mereka bangsawan ini bergerak dalam bidang pendidikan, mereka sering melahirkan sarjana-sarjana yang menjadi Menteri serta penasehat Kekaisaran.
* * * *
Wang Li dan Lin Yuan bergerak dengan kecepatan biasa untuk sampai di kota terdekat. Selama itu mereka sering mengobrol terutama Wang Li yang masih memuji akan kehebatan Lin Yuan akan pertarungan waktu tadi. Wang Li juga bercerita ini pengalaman pertamanya di dunia luar jadi dia sangat bersemangat.
Saat ada waktu luang Lin Yuan juga mengajarkan beberapa hal bela diri untuk kemajuan praktek saudara Wang Li.
"Terimakasih Senior, Lagi-lagi ilmu bela diriku meningkat pesat," ucap Wang Li sambil membungkuk memberi tanda hormat. Dia merasa senang cara mengajar Lin Yuan untuk hal beladiri sangat mudah di mengerti, apalagi dia adalah murid yang jenius, jadi dia dengan cepat mudah paham.
"Hahaha tidak apa-apa anak muda, andaikata kau belum masuk sekte akan aku ajarkan beberapa jurus ilmu pedang, tapi kau sudah masuk sekte."
"Oeekk.. Oeekk.." Sesaat Li Bai membuka mata, kemudian dia menangis tanda minta untuk di berikan susu.
"Sepertinya kita harus segera sampai di kota atau di desa untuk segera mencari susu buat cucuku." Lin Yuan memberikan sedikit tenaga dalamnya agar Li Bai berhenti menangis untuk sementara waktu.
"Baik senior."
* * * *
Sekte Lembah Hitam termasuk sekte aliran hitam yang masuk pada jajaran sekte menengah, saat kegagalan misi untuk mendapatkan Pusaka waktu itu. Tetua Hong Li hampir kehilangan beberapa pendekar dari tingkat bumi sampai tingkat ahli.
Di samping itu Fang Mu ketuanya sendiri, mengumpat kesal atas kebodohan Hong Li yang merasa gagal untuk mengambil Pusaka dan juga hampir kehilangan beberapa pendekarnya.
"Hong Li bisa kau ceritakan ciri-ciri kakek itu." Fang Mu berucap sambil telunjuk jarinya di ketuk-ketukan ke meja, sejenak wajahnya terlukis dengan ekspresi marah.
"Baik ketua..." Sesaat badannya gemetaran dan kedua bola matanya melirik ke bawah tidak berani melihat ketuanya. Kemudian dia menceritakan kejadian dari awal dan juga jurus-jurus aneh yang di lepaskan sama Lin Yuan sampai kedatangan seorang pemuda yang membantunya.
Fang Mu mendengarkan cerita Hong Li hanya menganggukkan kepala kemudian matanya melebar tinggi-tinggi, "Jurus itu tidak salah lagi, cuma ada satu orang yang menggunakan jurus itu Naga Hitam!"
"Naga Hitam..." Hong Li menelan ludah, pantas saja dirinya beserta muridnya tidak ada yang bisa melukainya bahkan dengan racun sekalipun, "Bukannya Naga Hitam sudah lama tidak menampakkan diri di dunia persilatan? Apa dia juga menginginkan Pusaka itu?"
Fang Mu menggelengkan kepala kemudian berdiri, "Hong Li ku perintahkan kau untuk memberitahukan kemunculan Naga Hitam di sekte-sekte aliran hitam yang lain. kita harus beraliansi dan menghimpun kekuatan untuk mengalahkan Naga Hitam."
"Baik.. Ketua."
* * * *
Kota Zang, kota yang pimpin oleh Walikota Yin Shenzhen, kota ini berada di bagian timur di Kekaisaran Weng. Meskipun kota kecil, tapi kota ini selalu ramai karena sering menjadi singgah nya para pedagang dan pendekar untuk beristirahat. Salah satunya Lin Yuan dan Wang Li yang terlihat sedang mengantri di depan pintu gerbang.
Tak lama mereka mengantri dari arah belakang muncul keributan, "Minggir! Minggir! Keluarga Xin mau lewat!" Salah satu prajurit berteriak agar di beri jalan untuk lewat, sejenak tangan kanannya di kibaskan kanan kiri ke depan untuk memberi tanda agar mereka segera menghindar.
Para pedagang dan beberapa orang yang ada di depan mereka langsung menghindar memberi jalan serta tidak ingin mencari masalah dengan keluarga bangsawan.
Lin Yuan melihat mereka kemudian dahinya terlihat mengkerut, dia paling tidak suka sama orang yang menggunakan kekuasaannya untuk semena-mena mengatur orang bawah.
Sejenak Lin Yuan langsung menarik Wang Li ke pinggir jalan agar menjauh dari rombongan keluarga Xin, kemudian dia melepaskan aura pembunuhnya dan di arahkan ke kuda mereka. Seketika itu kuda mereka berhenti bergerak, seperti ketakutan. Bahkan ada kuda mereka yang ambruk ke tanah, para prajurit yang menunggangi cuma bisa diam di tempat dan menatap sekitar dengan wajah yang bingung.
Sesaat kemudian Dari arah dalam kereta yang mewah seorang pemuda berteriak, "Kenapa kalian berhenti? cepat masuk ke kota!"
Salah satu prajurit terlihat menghampirinya sambil menunjukkan wajah ketakutan, "Maaf tuan muda Xin, kuda kita tidak ada yang mau jalan, bahkan sebagian ada yang ambruk ke tanah," ucapnya yang setengah berlutut dan tidak mau melihat wajahnya.
Semua prajurit merasa takut sama Xin Zetian, karena mereka tahu tuan muda Xin Zetian terkenal sadis. Apapun yang di anggap menghina dia, tidak segan-segan langsung di penggal di tempat.
Setelah prajurit tersebut berkata, Xin Zetian keluar kereta untuk melihat langsung apa yang terjadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Harman LokeST
laaaaaaaaaaaaaajjjjjjjjuuuuuuuuuuuutttttt
2023-10-04
0
3 jagoan
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
2021-06-23
1
Pendekar
bayi minta susu
2020-11-30
0