Kita flasback sebentar dan berpindah ke suatu tempat.
Di ruangan tepatnya di kediaman sekte Harimau Merah terlihat seorang pendekar muda sedang duduk bersama salah satu ketuanya.
Dia adalah Wang Li murid paling jenius dari sekte Harimau Merah, sekte dari jajaran 5 tekuat aliran putih di Kekaisaran Weng. Dia sekarang berumur kurang dari 20 tahun, walaupun masih muda tingkat prakteknya sudah di tingkat Ahli tahap menengah.
"Saudara Wang... kau kini sudah berada di tingkat pendekar Ahli tahap menengah, sebaiknya kau segera mencari pengalaman di dunia luar. Dengan begitu matamu akan terbuka dengan dunia ini yang penuh dengan kekejaman." ucap Jingmi yang tidak lain adalah ketua dari sekte Harimau Merah.
"Baik ketua." Wang Li berucap dengan perasaan yang senang, akhirnya dia bisa keluar dari sektenya dan mencari pengalaman di dunia luar.
"Ingat... di luar sana banyak pendekar hebat yang sedang berkeliaran, bertindaklah wajar seperti kebanyakan orang lainnya, kau pasti akan selalu aman..."
"Terimakasih Ketua, aku akan selalu mengingat pesan ketua yang satu ini."
"Bagus, sekarang bersiap-siaplah hari ini kau akan menjalankan tugas ini."
Flashback end.
* * * *
Wang Li sekarang sedang menuju ke kota Zang untuk mengisi perbekalan yang sudah mau habis. Saat di pertengahan jalan dia merasakan tekanan aura dari Pendekar Langit tahap akhir.
"Sial, tekanan macam apa ini? tubuhku merasa gemeteran, bahkan guruku sendiri tidak sebesar ini. Apa jangan-jangan ada pertarungan antar pendekar tingkat tinggi di daerah sini?"
"Auman apa itu? Aumannya mengandung tenaga dalam yang begitu hebat, sampai-sampai pohon di sekitar sini ikut bergerak."
"Dan asal suara tersebut dari sana!"
Wang Li mencoba mencari asal suara tadi, walaupun dia juga pendekar. Tapi tidak cukup bodoh untuk mencoba mendekat, dia cuma melihat dari jarak yang lumayan jauh.
Wang Li seketika itu matanya langsung melotot saat melihat seorang kakek lagi menggendong bayi dan sedang bertarung dengan beberapa pendekar. Walaupun tangan kiri sedang menggendong bayi, tapi dia masih bisa bertarung bahkan ada sebagian yang sudah di bunuhnya.
"Siapa kakek itu? bahkan dengan menggendong bayi dia masih bisa bertarung, dan tingkat prakteknya sudah berada di tingkat Langit.
"Sial, kakek itu dalam masalah." Wang Li bergerak dengan sangat tinggi mencoba menghadang serangan yang di lancarkan ke arah kakek tadi.
Trankk..
"Senior, kau tidak apa-apa?" Wang Li menghadang serangan tadi dengan sebilah pedang, "Harimau Menyambar Gunung." Kemudian memberikan serangan kejutan untuk membuat dia bergerak mundur.
Hong Li mengumpat kesal serangannya di hadang seseorang, "Siapa kau anak muda? Kenapa kau mencampuri urusan kami?" Hong Li menatap seseorang pemuda berumur sekitar 20 tahun.
"Maaf Senior semuanya, saya Wang Li dari sekte Harimau Merah, saya cuma kebetulan lewat dan mencoba menolong kakek ini."
Lin Yuan sejenak melirik Wang Li kemudian kembali menatap ke Hong Li, "Terimakasih anak muda telah menolong kakek ini."
"Tidak apa-apa senior, apa aku boleh membantu senior?"
"Kalau kau berniat membantu kakek ini, Tolong gendong sebentar bayi ini." Lin Yuan memberikan Li Bai ke Wang Li.
"Baik Senior..." Wang Li bergerak mundur dari Lin Yuan.
Lin Yuan langsung melesat menyerang Hong Li tanpa jeda, dalam sekali tarikan nafas mereka beradu puluhan pukulan dan tendangan.
"Sial, aku harus memutar otak." Hong Li merasa tidak di beri ruang untuk bernafas. Walaupun dia sudah berada di tingkat Pendekar Langit tahap awal sekalipun, tapi merasa tidak mungkin akan menang.
"Jurus Naga: Cakar Naga." Lin Yuan menggunakan jurusnya saat ada celah.
Sreett..
Tubuh Hong Li terluka parah, dia mundur kemudian mengonsumsi pil penyembuh, "Serang... Mereka berdua!" teriak meninggi setelahnya.
Semua pendekar mengangguk, mereka langsung menyerang secara bersamaan, "Ilmu Racun: Tapak Racun, Ilmu Racun: Nafas Racun, Ilmu pedang: Hujan Tusukan." Mereka menggunakan ilmu terkuatnya masing-masing, tapi semuanya tak satupun ada yang bisa mengenai tubuh Lin Yuan, bahkan sebagian sudah meregang nyawa.
Di satu sisi sebagian ada yang mau menyerang Wang Li, tapi semua mati juga di tangan Lin Yuan. Kombinasi serangan kecepatan dan kekuatan benar-benar sangat mengerikan.
Wang Li yang melihatnya cuma bisa melongo menatap kagum, "Siapa sebenarnya kakek ini?"
Pendekar generasi baru tidak ada yang kenal sosok Lin Yuan karena dia sudah lama tidak muncul di dunia persilatan, mereka cuma mengenal julukannya sang Naga Hitam.
Tetua Hong Li melihat muridnya yang banyak terbunuh langsung melarikan diri dengan cepat mengorbankan muridnya. Sebagian pendekar yang melihat tetuanya melarikan diri cuma bisa mengumpat dengan kesal. Tidak butuh waktu lama untuk semua pendekar Lembah Hitam mati satu persatu.
Setelah mereka semua mati Lin Yuan menghampiri Wang Li, ia lalu menggendong Li Bai yang masih tertidur di gendongannya, "Terimakasih kasih anak muda, sudah menolongku beserta cucuku ini, aku berhutang nyawa padamu sekali. Kenalkan nama kakek ini Lin Yuan dan bayi kecil ini namanya Li Bai."
"Tidak apa-apa senior, sesama manusia harus saling tolong menolong. Nama Junior ini Wang Li dari sekte Harimau Merah." Wang Li memberi hormat, "Senior tujuannya mau ke mana? kalau ke kota terdekat mari kita berangkat bersama, Junior ini mau kota juga."
Lin Yuan diam sebentar kemudian memandang Li Bai, "Sepertinya kakek ini akan ke kota juga buat nyari susu untuk cucuku ini."
"Baik senior lin mari kita berangkat bersama..."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Harman LokeST
baaaaaaaaannnntttttttaaaaaaaaaiiiiiiiiiiii ssssseeeeeeeeeeeemmmmuuuuuuaaanyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa jaaaaaaaaaaaaaaannnngggggaaaaaaaaannn beeeeeeeriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii aaaaammmmmmmmmmmppppuuuuiunnnn kiipaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasssss teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss
2023-10-04
0
Robert Glenn Hutapea
Beli susu Formula di Supermarket
2021-02-01
0
Pendekar
mati kecuali Hong Li kabur
2020-11-30
0