Perjodohan Cinta Part 4

Tettt.. tetttt...

Bel sekolah pun berdering. Tanda pembelajaran para siswa telah usai. Semua siswa berhamburan. cinta bergegas menuju gerbang mencari pak hasan, sopir pribadinya. Semenjak hubungan nya dengan adipati mulai terbongkar, papahnya menarik beberapa fasilitas yang telah diberikan kepadanya. Salah satunya yaitu mobil pribadi yang biasa ia pakai untuk pergi ke sekolah.

cinta terus berkutat di depan gerbang sekolah sesekali ia melirik ponsel yang di genggamnya. Ia mulai kesal menunggu pak hasan yang tak kunjung datang.

"Haiii cinta.." kiran melambaikan tangan dari arah kaca mobilnya.

"Ayo naik ,,!" Ucap kiran menawarkan.

"No." Jawab cinta singkat

"Ok. Up too you.. " kiran kemudian memacu mobilnya meninggalkan cinta yang masih berdiri di depan gerbang.

Selang beberapa menit dari kepergian kiran sebuah mobil alparhd mendekat dan berhenti tepat di hadapan cinta. Seorang laki laki memakai setelan jas hitam melepast seat beltnya membuka pintu mobil.

"Haii..." Richi menyapa cinta dengan seyuman cute nya.

"sial,,, kenapa laki-laki tua ini tau tempat sekolahku. Aku menyesal telah menolak tawaran kiran." Batin nya pelan.

"Ada perlu apa kamu kesini?" cinta memasang wajah kecutnya agar laki-laki di hadapannya segera pergi.

"Menjemputmu." Ucap richi tersenyum.

"Tak perlu repot-repot. Aku sudah memiliki sopir pribadi yang bisa mengantarkanku kemanapun aku mau."

" Oh ya.. " richi mengerutkan alisnya

"Om Ardi bilang sopir pribadimu minta izin tidak bekerja selama satu minggu."

" Sial.." umpatnya dalam hati.

" Bagaimana mungkin aku bisa lupa kalau tadi pagi pak hasan berpamitan untuk pulang kampung." cinta merutuki dirinya sendiri.

"Silahkan".. richi kemudian membuka pintu mobil menyuruhku untuk segera masuk.

Bukannya masuk ke dalam mobil, aku malah menutup kembali pintu mobil tersebut dengan keras.

"Jangan pernah berfikir bisa masuk ke dalam hidupku dengan mudah. Lebih baik kau urus saja pembatalan perjodohan ini. Aku sudah muak dengan semuanya. ucapku dengan keras.

"Tidak bisa." Jawab richi pelan.

" Apa maksudmu?"tanyaku keras

"Aku sangat mencintai ayahku, dan aku menghargai keinginannya." jawab richi lirih

"Omong kosong... Aku tau kenapa kamu begitu antusias dengan perjodohan ini. Kamu pasti mengincar harta papahku. Kamu mengincar semua aset berharga yg keluargaku miliki bukan. Setelah kamu berhasil menikahiku, kamu lalu mengambil alih semua kekayaan papahku termasuk perusahaan yang saat ini tengah bekerjasama dengan perusahaan ayahmu. Terdengar sangat licik." umpat cinta dengan kesal

Setelah puas memaki richi, cinta melambaikan tangannya ke jalan menyetop sebuah taksi lalu berlalu pergi meninggalkan richi yang masih berdiri tengak memandanginya. Didalam taksi Ia masih sempat menoleh ke belakang melihat ekpresi richi akibat perbuatannya. Namun sungguh di luar dugaan richi tersenyum dengan begitu manisnya.

"Manusia aneh, sudah ku caci maki tapi masih sanggup bersikap tegar. Dia fikir hatiku akan luluh melihat ekspresi wajahnya seolah malaikat tak bersayap." Batin cinta dalam hatinya.

"Awal yang sangat menyenangkan." Ucap richi pelan lalu kemudian masuk ke dalam mobil dan memacu mobilnya menuju perusahaannya kembali.

Richi kemudian memacu mobilnya menuju kantor. Saat om ardi menelponnya meminta richi untuk menjemput cinta di sekolahnya. Richi meminta sekertarisnya untuk mencancel semua agendanya. Termasuk menunda meetingnya dengan client untuk memenangkan tender besar.

Di dalam taksi cinta nampak sangat kesal. Ia mengurungkan niatnya untuk pulang ke rumah. Ia lebih memilih datang ke toko buku untuk menghilangkan segala kepenatan di dalam fikirannya.

"Vio..."

Teriak cinta saat bola matanya menangkap sosok viona di dalam toko buku yang sedang asyik membaca.

"Hai cinta.. viona berjalan mendekati cinta."

"Kau di sini jg vio"

"Iya. Kebetulan tadi lewat sini."

"Vio ada yang ingin aku tanyakan."

"Emmh .. ada apa?"

"Kamu tau kemana adipati? Ponselnya tidak bisa di hubungi. Semua sosial mediaku di blokir olehnya. Aku hanya ingin mengucapkan maaf padanya." Ucap cinta dengan suara parau

"Emhh... Aku tidak tau. Beberapa hari ini adipati tidak menghubungiku. Dia jg tidak datang ke rumahku." Jawab vio berbohong.

Jelas viona mengetahui semua hal tentang adipati karna viona lah orang terdekat adipati. Viona pun mengetahui saat adipati bertemu papanya cinta di restoran dan di caci maki olehnya. Viona sangat senang melihat hubungan richi dan cinta semakin renggang. Karena ia dapat dengan mudah mendekati adipati. Bibir nya tersenyum simpul, sangat terlihat jelas sebuah kebohongan terpancar dari raut wajahnya.

Di rumah Tuan ardiatama

cinta menyeret kakinya perlahan memasuki rumah. Entah kenapa akhir-akhir ini ia menjadi sangat malas untuk pulang ke rumah. Saat akan menaiki tangga. Gerakan kakinya terhenti mendengar teriakan papanya.

"cintaaaaa..." tuan ardiatama memanggil dengan keras.

cinta yang mendengar namanya di panggil oleh papanya langsung berhenti dan berjalan menghampiri papanya.

Plakkk...

Sebuah tamparan keras mendarat di pipinya. Ini adalah kedua kalinya ia di tampar oleh papanya setelah kejadian makan malam di waktu itu. Rasa sakit dan perih bercampur menjadi satu. Pipinya berubah menjadi merah bekas gambar tangan tuan ardiatama.

"Apa maksud nya ini pa ?"Tanya cinta pelan.

"Apa selama ini mulutmu tidak ikut di

sekolahkan? "Tanya tuan ardiatama dengan keras.

cinta tak menjawab. Ia mengerutkan alisnya tanda tak mengerti apa yang baru saja papanya katakan.

Tuan ardiatama kemudian mengeluarkan ponsel di saku jasnya dan mulai memutar sebuah video. Cinta tercengang melihat video tersebut yang sedang di putar memperlihatkan ia sedang marah- marah memaki richi tadi siang.

"Gawat. Papa pasti menyuruh pengawalnya untuk mengawasiku". batinnya dalam hati.

"Maaf". Ucap cinta melembut.

Matanya sudah berkaca-kaca. Ada butiran air yang memaksa ingin keluar dari kelopak indahnya meskipun sudah ia tahan.

tuan Ardiatam terdiam. Ia menarik nafas nya perlahan dan mulai mengatur emosinya agar tidak meledak yang bisa menyakiti cinta lebih dari sebuah tamparan.

" Seharusnya, kamu meminta maaf pada richi bukan pada papa." Ucapnya tuan ardiatama melembut.

"Akhir-akhir ini kamu berubah. Kamu menjadi sangat pembangkang dan sulit di atur. Kamu bahkan selalu menghabiskan waktumu di luar rumah hanya karena tidak mau bertemu papa. Kamu bukan sosok yang selama ini papa kenal. Dan itu papa rasakan saat kamu mulai mengenal adipati.

"Sejujurnya papah sudah mengetahui hubungan kalian sejak lama. Hanya saja papah berpura-pura. Sering papa memberikan isyarat sindiran agar kamu menjauhinya. Tapi kamu malah semakin menjalin hubungan lebih jauh dengan lelaki sialan itu. Hari itu papah bertemu dengan seorang temanmu yang memberikan amplop berisi foto-foto mesramu dengan adipati. Papa marah, ingin rasanya papa mengubur hidup-hidup lelaki sialan itu. Namun papa mencoba mengontrol emosi. Sampai akhirnya papa bertemu pak adam di waktu meeting dan berkenalan dengan anaknya yang sekarang di jodohkan denganmu."

Setelah berbicara panjang lebar. Tuan Adiatama berlalu meninggalkan cinta di ikuti beberapa pengawalnya di belakang.

cinta membeku mendengarkan penuturan papanya. Ia tidak menyangka ternyata papanya sudah mengetahui hubungannya dengan adipati sejak lama. Ia nampak bingung siapa teman yang memberikan foto-foto nya bersama adipati kepada papa. Mengingat hanya beberapa temannya yang tau hubungan nya dengan adipati dan mereka adalah sahabat terbaik cinta. Tidak mungkin cinta menanyakan hal ini kepada papanya.

"Bisa di kuliti semua tubuhku oleh papa." Batin cinta dalam hati.

"siapa yang tega mengkhianatiku." Ucap cinta pelan.

Episodes
1 Perjodohan Cinta part 1
2 Perjodohan Cinta Part 2
3 Perjodohan Cinta Part 3
4 Perjodohan Cinta Part 4
5 Perjodohan Cinta Part 5
6 Perjodohan Cinta Part 6
7 Perjodohan Cinta Part 7
8 Perjodohan Cinta Part 8
9 Perjodohan Cinta Part 9
10 Perjodohan Cinta Part 10
11 Perjodohan Cinta Part 11
12 Perjodohan Cinta Part 12
13 Perjodohan Cinta Part 13
14 Perjodohan Cinta Part 14
15 Peejodohan Cinta Part 15
16 Perjodohan Cinta Part 16
17 Perjodohan Cinta Part 17
18 Perjodohan Cinta Part 18
19 Perjodohan Cinta Part 19
20 Perjodohan Cinta Part 20
21 Perjodohan Cinta Part 21
22 Perjodohan Cinta Part 22
23 Perjodohan Cinta Part 23
24 Perjodohan cinta Part 24
25 Perjodohan Cinta Part 25
26 Perjodohan Cinta Part 26
27 Perjodohan Cinta Part 27
28 Perjodohan Cinta Part 28
29 Perjodohan Cinta Part 29
30 Perjodohan Cinta Part 30
31 Perjodohan Cinta Part 31
32 Perjodohan Cinta Part 32
33 Perjodohan Cinta Part 33
34 Perjodohan Cinta Part 34
35 Perjodohan Cinta Part 35
36 Perjodohan Cinta Part 36
37 Perjodohan Cinta Part 37
38 Perjodohan Cinta Part 38
39 Perjodohan Cinta Part 39
40 Perjodohan Cinta Part 40
41 Perjodohan Cinta Part 41
42 Perjodohan Cinta Part 42
43 Perjodoham Cinta Part 43
44 Perjodohan Cinta Part 44
45 Perjodohan Cinta Part 45
46 Perjodohan Cinta Part 46
47 Perjodohan Cinta Part 47
48 Perjodohan Cinta Part 48
49 Perjodohan Cinta Part 49
50 Perjodohan Cinta Part 50
51 Perjodohan Cinta Part 51
52 Perjodohan Cinta Part 52
53 Perjodohan Cinta Part 53
54 Perjodohan Cinta Part 54
55 Perjodohan Cinta Part 55
56 Perjodohan Cinta Part 56
57 Perjodohan Cinta Part 57
58 Perjodohan Cinta Part 58
59 Perjodohan Cinta Part 59
60 Perjodohan Cinta Part 60
61 Perjodohan Cinta Part 61
62 Perjodohan Cinta Part 62
63 Perjodohan Cinta Part 63
64 Perjodohan Cinta Part 64
65 Perjodohan Cinta Part 65
66 Perjodihan Cinta Part 66
67 Perjodohan Cinta Part 67
68 Perjodohan Cinta Part 68
69 Pejodohan Cinta Part 69
70 Perjodohan Cinta Part 70
71 Perjodohan Cinta Part 71
72 Perjodohan Cinta Part 72
73 Perjodohan Cinta Part 73
74 Perjodohan Cinta Part 74
75 Perjodohan Cinta Part 75
76 Perjodohan Cinta Part 76
77 Perjodohan Cinta Part 77
78 Perjodohan Cinta Part 78
79 Perjodohan Cinta Part 79
80 Perjodohan Cinta Part 80
81 Perjodohan Cinta Part 81
82 Perjodohan Cinta Part 82
83 Perjodohan Cinta Part 83
84 Part 84 ( Morning Sickness )
85 Part 85 Morning sicknees 2
86 Part 86 Firasat
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Perjodohan Cinta part 1
2
Perjodohan Cinta Part 2
3
Perjodohan Cinta Part 3
4
Perjodohan Cinta Part 4
5
Perjodohan Cinta Part 5
6
Perjodohan Cinta Part 6
7
Perjodohan Cinta Part 7
8
Perjodohan Cinta Part 8
9
Perjodohan Cinta Part 9
10
Perjodohan Cinta Part 10
11
Perjodohan Cinta Part 11
12
Perjodohan Cinta Part 12
13
Perjodohan Cinta Part 13
14
Perjodohan Cinta Part 14
15
Peejodohan Cinta Part 15
16
Perjodohan Cinta Part 16
17
Perjodohan Cinta Part 17
18
Perjodohan Cinta Part 18
19
Perjodohan Cinta Part 19
20
Perjodohan Cinta Part 20
21
Perjodohan Cinta Part 21
22
Perjodohan Cinta Part 22
23
Perjodohan Cinta Part 23
24
Perjodohan cinta Part 24
25
Perjodohan Cinta Part 25
26
Perjodohan Cinta Part 26
27
Perjodohan Cinta Part 27
28
Perjodohan Cinta Part 28
29
Perjodohan Cinta Part 29
30
Perjodohan Cinta Part 30
31
Perjodohan Cinta Part 31
32
Perjodohan Cinta Part 32
33
Perjodohan Cinta Part 33
34
Perjodohan Cinta Part 34
35
Perjodohan Cinta Part 35
36
Perjodohan Cinta Part 36
37
Perjodohan Cinta Part 37
38
Perjodohan Cinta Part 38
39
Perjodohan Cinta Part 39
40
Perjodohan Cinta Part 40
41
Perjodohan Cinta Part 41
42
Perjodohan Cinta Part 42
43
Perjodoham Cinta Part 43
44
Perjodohan Cinta Part 44
45
Perjodohan Cinta Part 45
46
Perjodohan Cinta Part 46
47
Perjodohan Cinta Part 47
48
Perjodohan Cinta Part 48
49
Perjodohan Cinta Part 49
50
Perjodohan Cinta Part 50
51
Perjodohan Cinta Part 51
52
Perjodohan Cinta Part 52
53
Perjodohan Cinta Part 53
54
Perjodohan Cinta Part 54
55
Perjodohan Cinta Part 55
56
Perjodohan Cinta Part 56
57
Perjodohan Cinta Part 57
58
Perjodohan Cinta Part 58
59
Perjodohan Cinta Part 59
60
Perjodohan Cinta Part 60
61
Perjodohan Cinta Part 61
62
Perjodohan Cinta Part 62
63
Perjodohan Cinta Part 63
64
Perjodohan Cinta Part 64
65
Perjodohan Cinta Part 65
66
Perjodihan Cinta Part 66
67
Perjodohan Cinta Part 67
68
Perjodohan Cinta Part 68
69
Pejodohan Cinta Part 69
70
Perjodohan Cinta Part 70
71
Perjodohan Cinta Part 71
72
Perjodohan Cinta Part 72
73
Perjodohan Cinta Part 73
74
Perjodohan Cinta Part 74
75
Perjodohan Cinta Part 75
76
Perjodohan Cinta Part 76
77
Perjodohan Cinta Part 77
78
Perjodohan Cinta Part 78
79
Perjodohan Cinta Part 79
80
Perjodohan Cinta Part 80
81
Perjodohan Cinta Part 81
82
Perjodohan Cinta Part 82
83
Perjodohan Cinta Part 83
84
Part 84 ( Morning Sickness )
85
Part 85 Morning sicknees 2
86
Part 86 Firasat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!