Tettt.. tetttt...
Bel sekolah pun berdering. Tanda pembelajaran para siswa telah usai. Semua siswa berhamburan. cinta bergegas menuju gerbang mencari pak hasan, sopir pribadinya. Semenjak hubungan nya dengan adipati mulai terbongkar, papahnya menarik beberapa fasilitas yang telah diberikan kepadanya. Salah satunya yaitu mobil pribadi yang biasa ia pakai untuk pergi ke sekolah.
cinta terus berkutat di depan gerbang sekolah sesekali ia melirik ponsel yang di genggamnya. Ia mulai kesal menunggu pak hasan yang tak kunjung datang.
"Haiii cinta.." kiran melambaikan tangan dari arah kaca mobilnya.
"Ayo naik ,,!" Ucap kiran menawarkan.
"No." Jawab cinta singkat
"Ok. Up too you.. " kiran kemudian memacu mobilnya meninggalkan cinta yang masih berdiri di depan gerbang.
Selang beberapa menit dari kepergian kiran sebuah mobil alparhd mendekat dan berhenti tepat di hadapan cinta. Seorang laki laki memakai setelan jas hitam melepast seat beltnya membuka pintu mobil.
"Haii..." Richi menyapa cinta dengan seyuman cute nya.
"sial,,, kenapa laki-laki tua ini tau tempat sekolahku. Aku menyesal telah menolak tawaran kiran." Batin nya pelan.
"Ada perlu apa kamu kesini?" cinta memasang wajah kecutnya agar laki-laki di hadapannya segera pergi.
"Menjemputmu." Ucap richi tersenyum.
"Tak perlu repot-repot. Aku sudah memiliki sopir pribadi yang bisa mengantarkanku kemanapun aku mau."
" Oh ya.. " richi mengerutkan alisnya
"Om Ardi bilang sopir pribadimu minta izin tidak bekerja selama satu minggu."
" Sial.." umpatnya dalam hati.
" Bagaimana mungkin aku bisa lupa kalau tadi pagi pak hasan berpamitan untuk pulang kampung." cinta merutuki dirinya sendiri.
"Silahkan".. richi kemudian membuka pintu mobil menyuruhku untuk segera masuk.
Bukannya masuk ke dalam mobil, aku malah menutup kembali pintu mobil tersebut dengan keras.
"Jangan pernah berfikir bisa masuk ke dalam hidupku dengan mudah. Lebih baik kau urus saja pembatalan perjodohan ini. Aku sudah muak dengan semuanya. ucapku dengan keras.
"Tidak bisa." Jawab richi pelan.
" Apa maksudmu?"tanyaku keras
"Aku sangat mencintai ayahku, dan aku menghargai keinginannya." jawab richi lirih
"Omong kosong... Aku tau kenapa kamu begitu antusias dengan perjodohan ini. Kamu pasti mengincar harta papahku. Kamu mengincar semua aset berharga yg keluargaku miliki bukan. Setelah kamu berhasil menikahiku, kamu lalu mengambil alih semua kekayaan papahku termasuk perusahaan yang saat ini tengah bekerjasama dengan perusahaan ayahmu. Terdengar sangat licik." umpat cinta dengan kesal
Setelah puas memaki richi, cinta melambaikan tangannya ke jalan menyetop sebuah taksi lalu berlalu pergi meninggalkan richi yang masih berdiri tengak memandanginya. Didalam taksi Ia masih sempat menoleh ke belakang melihat ekpresi richi akibat perbuatannya. Namun sungguh di luar dugaan richi tersenyum dengan begitu manisnya.
"Manusia aneh, sudah ku caci maki tapi masih sanggup bersikap tegar. Dia fikir hatiku akan luluh melihat ekspresi wajahnya seolah malaikat tak bersayap." Batin cinta dalam hatinya.
"Awal yang sangat menyenangkan." Ucap richi pelan lalu kemudian masuk ke dalam mobil dan memacu mobilnya menuju perusahaannya kembali.
Richi kemudian memacu mobilnya menuju kantor. Saat om ardi menelponnya meminta richi untuk menjemput cinta di sekolahnya. Richi meminta sekertarisnya untuk mencancel semua agendanya. Termasuk menunda meetingnya dengan client untuk memenangkan tender besar.
Di dalam taksi cinta nampak sangat kesal. Ia mengurungkan niatnya untuk pulang ke rumah. Ia lebih memilih datang ke toko buku untuk menghilangkan segala kepenatan di dalam fikirannya.
"Vio..."
Teriak cinta saat bola matanya menangkap sosok viona di dalam toko buku yang sedang asyik membaca.
"Hai cinta.. viona berjalan mendekati cinta."
"Kau di sini jg vio"
"Iya. Kebetulan tadi lewat sini."
"Vio ada yang ingin aku tanyakan."
"Emmh .. ada apa?"
"Kamu tau kemana adipati? Ponselnya tidak bisa di hubungi. Semua sosial mediaku di blokir olehnya. Aku hanya ingin mengucapkan maaf padanya." Ucap cinta dengan suara parau
"Emhh... Aku tidak tau. Beberapa hari ini adipati tidak menghubungiku. Dia jg tidak datang ke rumahku." Jawab vio berbohong.
Jelas viona mengetahui semua hal tentang adipati karna viona lah orang terdekat adipati. Viona pun mengetahui saat adipati bertemu papanya cinta di restoran dan di caci maki olehnya. Viona sangat senang melihat hubungan richi dan cinta semakin renggang. Karena ia dapat dengan mudah mendekati adipati. Bibir nya tersenyum simpul, sangat terlihat jelas sebuah kebohongan terpancar dari raut wajahnya.
Di rumah Tuan ardiatama
cinta menyeret kakinya perlahan memasuki rumah. Entah kenapa akhir-akhir ini ia menjadi sangat malas untuk pulang ke rumah. Saat akan menaiki tangga. Gerakan kakinya terhenti mendengar teriakan papanya.
"cintaaaaa..." tuan ardiatama memanggil dengan keras.
cinta yang mendengar namanya di panggil oleh papanya langsung berhenti dan berjalan menghampiri papanya.
Plakkk...
Sebuah tamparan keras mendarat di pipinya. Ini adalah kedua kalinya ia di tampar oleh papanya setelah kejadian makan malam di waktu itu. Rasa sakit dan perih bercampur menjadi satu. Pipinya berubah menjadi merah bekas gambar tangan tuan ardiatama.
"Apa maksud nya ini pa ?"Tanya cinta pelan.
"Apa selama ini mulutmu tidak ikut di
sekolahkan? "Tanya tuan ardiatama dengan keras.
cinta tak menjawab. Ia mengerutkan alisnya tanda tak mengerti apa yang baru saja papanya katakan.
Tuan ardiatama kemudian mengeluarkan ponsel di saku jasnya dan mulai memutar sebuah video. Cinta tercengang melihat video tersebut yang sedang di putar memperlihatkan ia sedang marah- marah memaki richi tadi siang.
"Gawat. Papa pasti menyuruh pengawalnya untuk mengawasiku". batinnya dalam hati.
"Maaf". Ucap cinta melembut.
Matanya sudah berkaca-kaca. Ada butiran air yang memaksa ingin keluar dari kelopak indahnya meskipun sudah ia tahan.
tuan Ardiatam terdiam. Ia menarik nafas nya perlahan dan mulai mengatur emosinya agar tidak meledak yang bisa menyakiti cinta lebih dari sebuah tamparan.
" Seharusnya, kamu meminta maaf pada richi bukan pada papa." Ucapnya tuan ardiatama melembut.
"Akhir-akhir ini kamu berubah. Kamu menjadi sangat pembangkang dan sulit di atur. Kamu bahkan selalu menghabiskan waktumu di luar rumah hanya karena tidak mau bertemu papa. Kamu bukan sosok yang selama ini papa kenal. Dan itu papa rasakan saat kamu mulai mengenal adipati.
"Sejujurnya papah sudah mengetahui hubungan kalian sejak lama. Hanya saja papah berpura-pura. Sering papa memberikan isyarat sindiran agar kamu menjauhinya. Tapi kamu malah semakin menjalin hubungan lebih jauh dengan lelaki sialan itu. Hari itu papah bertemu dengan seorang temanmu yang memberikan amplop berisi foto-foto mesramu dengan adipati. Papa marah, ingin rasanya papa mengubur hidup-hidup lelaki sialan itu. Namun papa mencoba mengontrol emosi. Sampai akhirnya papa bertemu pak adam di waktu meeting dan berkenalan dengan anaknya yang sekarang di jodohkan denganmu."
Setelah berbicara panjang lebar. Tuan Adiatama berlalu meninggalkan cinta di ikuti beberapa pengawalnya di belakang.
cinta membeku mendengarkan penuturan papanya. Ia tidak menyangka ternyata papanya sudah mengetahui hubungannya dengan adipati sejak lama. Ia nampak bingung siapa teman yang memberikan foto-foto nya bersama adipati kepada papa. Mengingat hanya beberapa temannya yang tau hubungan nya dengan adipati dan mereka adalah sahabat terbaik cinta. Tidak mungkin cinta menanyakan hal ini kepada papanya.
"Bisa di kuliti semua tubuhku oleh papa." Batin cinta dalam hati.
"siapa yang tega mengkhianatiku." Ucap cinta pelan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments