5. pulang.

Karina telah di perbolehkan pulang oleh dokter.

Bapak dan Ibunya masih setia menemani sang anak. Karina duduk di kursi roda dengan menggendong bayi. ibunya mendorong kursi roda sedang kan bapaknya membawa tas bawaannya.

Mereka masuk ke dalam mobil. dan pulang menuju rumah kontrakan Karina dan Dion.

Setengah jam berlalu, mobil yang dikendarai Keluarga Karina memasuki ke pekarangan depan rumah.

Mereka ke luar dari mobil. Para tetangga yang melihat Karina pulang. dan membawa bayi tanpa Dion suaminya pun mulai berbisik- bisik.

Orang tua Karina hanya diam saja, mereka menulikan telinganya.

Bu Susi mendekati Karina dan membantu membawakan barang bawaannya ke dalam rumah.

"Terima kasih Bu Susi.saya Sudah merepotkan ibu. " ucap Karina.

"Sama-sama mbak, kita ini tetangga saudara terdekat ya tetangga. Jadi, saya berkewajiban menolong mbak. jangan sungkan mba Karina. saya senang jika ada yang minta bantuan dari saya.. Oh ya,Ini bapak ibu kamu? " tanya Bu Susi

"Iya Bu, Kenalin ini ibu Maya. dan ini Bapak saya Namanya Darsa.

" Saya susi, Bu. " ucap Bu Susi. mengulurkan tangan dan bersalaman dengan ibunya Karina.

"Saya Maya, Bu. Terima kasih banyak telah menolong anak saya. Saya banyak - banyak Terima kasih. " ucap Bu Maya. Bu Susi mengangguk. Beralih ke bapaknya.

"Darsa."

"Susi, pak. "

Mereka mengobrol di ruang tamu. menceritakan kejadian hari itu diman Dion berlaku kasar. Bu Susi memang sempat mendengar pertengkaran keduanya hanya saja tidak berani masuk ke dalam rumah.

Dan terjadilah Karina yang keluar rumah kesakitan dan meminta bantuan kepada nya. Suaminya pergi entah kemana mereka juga tidak tahu.

***

Karina meraskan kehancuran hidupnya hingga tak bersisa. Cobaan berturut-turut menghampiri nya. Karina merasakan Sakit hati yang Begitu dalam. Hingga mungkin tidak akan pernah bisa disembuhkan. Kesalahan suaminya mungkin tidak akan pernah termaafkan.

Sakit Hati Begitu dalam adalah ketika engkau men- duakan cinta pasangan mu, Berselingkuh dan mengejar kebahagiaan yang Hina bersama orang lain.

***

Karina menangis tersedu- sedu di dalam kamar bersama bayi laki-laki nya. Dia mengingat masa pengantin baru dan perhatian nya bersama suaminya Dion. sebelum adanya iblis pemisah rumah tangga nya.

Menangis adalah cara Hatiku berbicara, ketika bibir ini tidak mampu untuk menjelaskan rasa sakit yang aku rasakan .

"Ya tuhan kenapa Dunia ini begitu kejam, memberikan cobaan begitu berat. Maafkan aku Tuhan, jangan hukum aku dan anakku yang masih kecil ini. " Karina memeluk bayinya dengan erat. dia berusaha tegar tapi mata ini tidak bisa berhenti menangis.

Aku manusia biasa, wanita yang tidak sempurna karena separuh kesempurnaan ku telah pergi. Dia Dengan tega menelantarkan Aku dan anakku.

"Ya Tuhan sakit sekali dada ini? Sakit. " Karina memukul mukulkan dadanya yang terasa sesak.

"Kenapa Dia menyakiti ku dengan kejam. " Ucap Karina dengan tenggorokan sakit dan badan yang terasa lemas.

"Tuhan balaskan dia yang telah menyakiti ku dan anakku yang masih suci ini. balaskan, Agar mereka merasakan apa yang kita rasakan. hiks,, Hik,, Sakitt,, Sakitt sekali. Hiks,, Hiks,. " Karina menangis sejadi-jadinya di dalam kamar. hingga sang ibu mendengar tangisannya yang mengitu menyayat hati.

Bu maya masih mendengar kan curahan hati yang terdalam anaknya. Merasa Hancur berkeping-keping. Dia hancur melihat anaknya kesakitan. Sakit yang tidak bisa di sembuh kan oleh obat. Sembuh nya membutuhkan waktu yang cukup panjang. itu pun kalau bisa di sembuh kan Rasa sakit dan trauma nya.

Bu maya juga menangis hingga membekap mulutnya sendiri agar tak di dengar oleh Karina.

Dia meluruh ke lantai, ia mengira anaknya bahagia dalam rumah tangga nya.

Tapi kenyataan nya tidak se bayangkan dalam fikiran nya. Anaknya telah melewati hari-hari yang suram. Ibu mana yang tidak sakit hati, melihat anaknya susah dan berjalan di arah yang salah dan jatuh terjebak di dalamnya.

Pak Darsa melihat istrinya di depan kamar Karina. dan menangis dalam diam. Mendekati nya tanpa suara, takut membuat anaknya mendengar.

"Ibu ayo masuk ke kamar. Biarkan Karina merenung dan menyendiri dulu agar lebih tenang. Oke. " bisik Pak Darsa. istrinya mengangguk bangun dari duduknya. melangkah ke kamar mereka.

💕💕💕

Pagi Hari..

Karina bikin teh untuk se keluarga. Matanya bengkak karena menangis semalaman. Suara nya juga serak.

"Kamu jangan banyak gerak Karina. Apa lagi kamu habis melahirkan secara sesar. Itu tidak baik untuk tubuhmu, jangan di bikin sengsara sendiri. Ada Ibu yang akan membantu keperluan mu. " ucap Ibu maya.

"Hanya bikin teh, Bu. Tidak berat ini? aku merasa pegal jika berbaring terus." Ucap Karina.

"Ya sudah, yang penting jangan lakuin yang berat- berat dulu...Ibu mau ke depan mau beli sayur. " Karina mengangguk.

***

" Ibu kamu ke mana Karina.? " tanya pak Darsa.

"Ibu ke depan pak, mau belanja sayur. Karina tak punya stok sayur di kulkas. "

"Oh,, Mau kamu beri nama apa cucu bapak ini. " Tanya Darsa.

"Umm,, Daren Malik, pak. Aku ingin anak ini ikut marga kita. " Ucap Karina.

"Yah, Bagus. Nama yang indah, ya kan Cucu Opa yang tampan. " Darsa menoel- noel pipi gembul Daren.

"Sini bapak juga mau gendong. biar bapak bawa Daren jemur di luar biar sehat. " imbuhnya.

"Terima kasih ya pak. "

"Iya, Sana kamu mandi atau apalah. " Ucap Darsa.

Pak Darsa keluar rumah dan duduk di kursi yang disiapkan untuk berjemur cucunya. Tetangga sebelah nya mendekat dan menyapa pak darasa.

"Pak, Bapak Orang tuanya Karina ya? " tanya seseorang.

"Ah Iya bu. Ibu ini mau ke mana dari mana?. tanya Darsa

" Aku habis ke warung pak. Oh iya pak, Apa bapak tau? Jika Anak dan mantu bapak bertengkar Kemarin?. "

"Saya sudah tau bu. "

"Oh gitu ya. Saya turut prihatin ya pak. saya juga merasa kasian dengan Karina."

"Ya bu. "

"Ya sudah, saya pamit pulang pak, permisi."

Pak Darsa merasa sedih masalah yang menimpa Karina tersebar luas. Pak Darsa merasa miris dengan keadaan anaknya yang sekarang. Dia berjanji akan melindungi dan memberi tempat naungan jika anaknya membutuhkan dirinya.

💕💕💕

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Sarwoto Woto

Sarwoto Woto

lanjut

2021-12-06

0

Warsini

Warsini

kelak bakal ada kebahagiaan menantimu karina

2021-12-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!