4. Kehancuran Karina.

Dion telah siap untuk berangkat dia juga menenteng tas berisi berkas penting untuk mengajukan gugatan cerai dengan karina.

Dion dan Mia telah berada di dalam mobil. Dion membunyikan Klakson memberi isyarat Susan. Jika, Dia dan anaknya berangkat ke tujuannya. susan melambaikan tangan.

Mobil Dion telah meninggalkan perkarangan rumah kontrak susan. Melajukan kendaraan nya sedikit lebih kencang.

Mia dan Dion belum membuka suara satu kata pun. Lalu Mia menoleh ke arah samping, memperhatikan pacar mamanya. Dia bertanya tanya, dan berasumsi. kenapa? Om Dion yang tampan dan masih muda mau menjadi pacar ibu nya yang lebih tua.

"Kenapa, Mia.? " tanya Dion yang telah mengetahui Bahwa Mia Tengah memperhatikan dirinya.

Mia menoleh ke Dion. "Om Dion ini, Sudah punya istri? Atau masih single.? " Mia memberanikan diri untuk bertanya.

"Om punya istri, Tapi sebentar lagi akan berpisah. " jawab Dion.

Mia masih mencerna apa yang Dion bicarakan.

"Kenapa? Kok di ceraikan malah jadi pacar mamah?. "tanyanya yang masih penasaran.

Dion tak bisa memberi jawaban yang detail. " Kamu itu masih kecil? jadi jangan mau tau urusan Orang tua. Okey?. "

"Kan Mia hanya bertanya saja, Om.? Tapi kok Om mau Sama mama? Kan mama umurnya udah Empat puluh ke atas. dan Om sepertinya jauh lebih muda.? "tanya Mia lagi.

" Memang nya Cinta harus di Ukur dengan umur? Tidak kan jadi ya boleh- boleh saja. Menurut Om. "Ucap Dion memberi penjelasan.

" Iya juga sih? "

"Oh ya kamu mau turun di mana? "tanya Dion.

" Mia turun di depan gerbang saja nanti Om. Ada temen Mia yang udah nungguin di depan gerbang soalnya. "

"Ya baiklah. "

Tak terasa Mereka telah sampai di Sekolah Mia.

Mobil Dion berhenti tepat di depan gerbang masuk sekolah. Mia membuka pintu mobil dan keluar. Dia memutar mobil menuju ke arah pengemudi dan berdiri di sebelah pintu Dion.

"Terima kasih Om. " Dengan senyum cerah.

"Sama-sama, Om jalan ya. " Mia mengangguk Dan melambaikan tangan tanda untuk perpisahan nya dengan Dion. Dion menutup kaca mobil lalu jalan ke jalanan dengan sedikit ngebut.

Rio dan teman genknya melihat Mia di Antar oleh pria dewasa merasa heran. Mia melangkah ke arah Rio dan teman genknya. Menyapa juga bertos.

"Tadi siapa? tumben di antar?. " Tanya Rio.

"Oh, Dia itu Om Dion, Pacarnya mama aku. Jadi, Aku di antar sama dia karena Om Dion menginap di Rumah aku. " terang Mia.

Rio mengangguk mengerti. "Oh ya, Kamu Udah bilang sama mama kamu nanti akan pulang terlambat.? "

"Udah? Ayo ah masuk ke kelas. " Ajak Mia.

"Ayo."

🌹🌹🌹

Rumah sakit.

Keadaan Karina telah membaik, Orang tua nya juga sudah datang menjenguk karina. Sang ibu menggendong sang Cucu. Karina telah menceritakan semua kejadian kasar suaminya. Kepada ke dua orang tuanya. Sebelum dia di bawa kerumah sakit. Dan pertengkaran Hebat yang berujung dirinya terbentur mengakibatkan Melahirkan sebelum tanggal nya. Dan lebih menyakitkan lagi, Karina akan Di ceraikan demi perempuan lain yang dia dambakan selama ini.

"Bapak tidak habis pikir? Sedari Awal Bapak tidak setuju jika kamu menikah dengan si Dion itu. Jadi begini kan? Siapa yang akan disalahkan?. Istri melahirkan tak di antar tidak di temani. Pergi seenaknya sendiri!...

Suami macam apa dia, yang dulu kamu bilang Baik? Suami yang baik seperti ini , yang tega menelantarkan istrinya. Dan melahirkan sendiri dan berjuang sendiri? Di rumah sakit!. "Ucap Darsa.

Karina menunduk dan menangis sesenggukan.

Dia Diam karena ia juga salah, salah memilih suami. salah memilih pemimpin dalam rumah tangga dan berakhir lah dirinya yang terjatuh. Tanpa uluran suami nya, Malah Meninggalkan dirinya lebih memilih yang baru.

" Karina minta maaf Pak? Karina telah salah memilih suami. Tapi dulu dia tak pernah kasar dengan karin. Justru dia sangat perhatian dengan karin pak. "

"Lalu, akhirnya dia juga mengkasari kamu kan?

Bapak bukan melarang kamu untuk menikah dengan siapa. Tapi bapak tidak suka dengan latar keluarga Dion. "

"Mas Dion akhir-akhir ini memang banyak berubah. Dari terlambat pulang, Sering makan di luar. Masakan yang aku masak tak pernah di sentuh. Menjadi kasar dan pemarah, Bahkan dia memaki-maki aku. " jelas nya dengan tangis yang memilukan. Siapa yang di posisi nya pasti akan merasakan luar biasa sakit hati nya.

"Sudah pak, Kasian Karina. Jangan di marahi terus, Biarlah ini menjadi pelajaran nya. Agar tidak mudah dengan rayuan laki-laki yang belum tentu baik. Kita sebagai orang tua juga harus menyemangati dia . Agar Karina Bangkit dari keterpuruk nya pak? Kasian dia habis melahirkan. tidak ada keluarga yang menemani hingga anaknya dilahirkan. Sekarang kita harus fokus kedepan nya. apa lagi ada anak yang masih kecil." Ucap bu maya.

Pak Darsa Akhirnya luluh, meraup muka dengan sesal. Dia menjadi rapuh Anak perempuan nya yang dulu ia sayangi dengan penuh cinta. Kini, telah di injak harga diri nya oleh suaminya sendiri.

Dia Marah, Menyesal dengan dirinya sendiri. yang telah memperoleh kan anaknya menikah dengan laki-laki yang tidak bertanggung jawab.

Dia merasa gagal menjadi seorang ayah. Yang seharusnya siap untuk melindungi Anak perempuan nya.

Pak Darsa melangkah ke arah ranjang. Memeluk sang anak dengan erat, Mereka menangis. Sang ibu tak kuasa melihat karina telah di sakiti. merasakan apa yang di rasakan Anaknya.

"Maafin karin pak. Maafin karin, yang telah membangkang dengan ucapan bapak waktu itu. "

"Ya,, Ya,, Sudah jangan menangis. Bapak minta maaf telah melepasmu sendirian bersama Suamimu. Jangan menangis, Bapak merasa sakit jika anak bapak kesakitan. " Ucap darsa.

Anak karina tiba-tiba menangis dengan kencang. Seakan Mengerti, Apa yang Ibu nya rasakan. Karina melepaskan pelukan Bapaknya.

beralih menggendong anak laki-laki yang masih merah. Dia menyusui anaknya dengan telaten.

Karina menangis melihat anaknya lahir tanpa seorang Ayah. Bahkan tak di adzan kan oleh nya.

Dosa Apa? sehingga ia mendapatkan cobaan yang begitu dasyat. Jika tak ada anak. mungkin, dia akan Ikhlas kan Suaminya pergi. Tanpa merasakan sakit hati yang begitu dalam. Tapi Ada anak, bahkan masih merah kulitnya. Yang turut menjadi korban Ke egoiskan sang ayah.

"Bunda akan rawat kamu, dan membesarkan kamu. Dengan baik, Walaupun tanpa sosok ayah di samping mu. Bunda akan berusaha menjadi yang terbaik untuk kamu. Agar menjadi anak yang membanggakan Dan juga menjadi kuat. Menghadapi Dunia ini yang sangat kejam. " Ucap karin..

🌹🌹🌹🌹🌹

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Nina Har

Nina Har

lanjuut dong thoor,bagus nih ceritanya.

2021-12-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!