pov Aldo
Kini Aldo sudah dalam bus antar kota. bus yang identik dengan tiga warna dan bertuliskan SJ.selama perjalanan Aldo hanya merenung. ini kali pertama Aldo pergi jauh dari anak dan istrinya.
karena lelah... Aldo pun memilih untuk tidur. guna mempersingkat waktunya.
Di terminal pemberhentian... bus pun berhenti sejenak untuk istirahat.
Aldo pun turun menuju tempat makan. sehabis dari toilet. tapi... Aldo hanya membeli kopi dan roti saja. karena Aldo tidak nafsu makan. Aldo pun naik bus lagi, untuk makan roti dan kopinya dalam bus.
saat akan menghabiskan kopinya,yang tinggal beberapa teguk lagi. tiba tiba ada orang yang menyenggol lengan Aldo.seketika itu kopinya tumpah, Aldo pun tersentak kaget.
" Astagfirullah hal adziimmm..."
ucap Aldo sambil melihat dua anak remaja yang tak sengaja menyenggol nya.
" Maaf mas... kami tidak sengaja... "
ucap salah seorang pemuda tersebut.tak enak hati, karena dengan tidak sengaja menumpahkan kopi Aldo.
" iya... ngga apa apa... tapi lain kali, kalau bercanda liat liat tempat yah dek... "
Aldo pun membalas ucapan anak muda tersebut.sekalian memberikan sedikit nasehat nya.
kedua pemuda tersebut pun menganggukkan kepalanya di iringi dengan cengiran. sambil menaikkan kedua jarinya berbentuk V.
kedua pemuda tersebut pun berkenalan dengan Aldo.
" kenalkan mas, saya Abian... panggil saja Bian. dan ini teman saya Arif mas... "
Bian pun memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangan nya dan berjabatan dengan Aldo. bergantian dengan Arif juga.
" saya Aldo, kalian hanya berdua saja?.."
Aldo pun menjawab sekaligus bertanya kepada Bian dan Arif.
" iya mas, kita hanya berdua... " Bian pun membalas pertanyaan Aldo sambil tersenyum.
Akhirnya bus pun sudah tiba di tempat pemberhentian terakhir.
semua penumpang dalam bus itu pun turun... Aldo dan Bian, Arif pun turun bersamaan. karena tempat duduk mereka bersebelahan.
Waktu menunjukkan pukul 16:20 waktu setempat. Mereka bertiga pun menuju tempat mushola yang ada di terminal tersebut. untuk sholat ashar.
selesai sholat Aldo duduk sejenak di luar mushola itu. sambil melamun, berpikir sejenak.
Bian dan Arif pun keluar bersamaan. dan melihat Aldo yang tengah melamun.
Bian melirik sahabatnya bertanya dengan isyarat. menaikkan dagunya ke sahabat nya Arif.
Arif hanya membalas dengan menaikkan kedua bahunya, tanda tidak tahu. mereka pun menghampiri Aldo yang sedang melamun.
" Mas Aldo kenapa, seperti nya sedang memikirkan sesuatu...?"
Bian pun memberanikan diri untuk bertanya.
" kalian sudah selesai... " jawab Aldo singkat lalu ia pun kembali berbicara.
" sebenarnya Mas Aldo bingung mau kemana Bian. mas tidak punya sahabat disini... tujuan Mas Aldo ke sini untuk cari nafkah. tapi... jangankan pekerjaan. orang yang di kenal juga enggak ada... " Aldo pun mengutarakan isi pikiran nya kepada Bian dan Arif. dengan pandangan lurus kedepan.
" gimana kalau mas Aldo ikut kita, iya kan Bian... papanya Bian kan seorang satpam kompleks. siapa tau bisa bantu cariin kerjaan buat mas Aldo... " Arif pun memberikan saran kepada Aldo sambil melirik Bian.
Bian pun mengangguk tanda setuju dengan usul Arif.
" Baiklah... ayo... kita jalan sekarang saja...Biar kita bisa istirahat... " Bian mengajak Aldo dan Arif untuk segera pulang ke rumah kontrakan nya.
Aldo pun ikut dengan kedua pemuda itu... sambil tersenyum tanda bahagia.
mereka bertiga naik angkutan menuju tempat Bian dan Arif...
🍀 Assalamualaikum... author update lagi nih... mudah²an author bisa bikin hari kalian jadi penasaran dengan karya author dadakan ini... 😁😁🙏
semangat selalu, dan jaga kesehatan semua yah...like like... love you all... 💞💞🍀
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments