bab 2 sarapan bersama

Waktu menunjukkan pukul 04:03.Terdengar suara adzan subuh berkumandang. Maesha pun bergegas bangun, lalu menuju kamar mandi ia pun mandi dengan keramas. selesai mandi ia membangunkan suami guna menunaikan sholat subuh bersama.

selesai sholat subuh Maesha menuju kamar Dika, yang bersebelahan tanpa pintu.Hanya di tutup dengan gordeng.pasutri itu memang sepakat untuk memisahkan kamar tidur Dika. guna melatih Dika untuk mandiri. Dika masih pulas tidurnya, Sang mama mengusap lembut rambut Dika. Dan mengecup kening Dika lalu beranjak menuju dapur, guna memasak sarapan. untung semalam Dika tidak pindah kamar...

Menu sarapan sederhana pun sudah tersedia di meja. Di rumah mereka tidak ada meja makan. Hanya ada meja satu satunya yang multi fungsi. karena ruangan yang terbatas dan tidak adanya dana lah kendalanya.

Sang papa membangunkan anak semata wayangnya. untuk sarapan bersama.

" Dika... Dika... bangun sayang, kita sarapan bersama Yuk...? tapi Dika cuci muka dan gosok gigi dulu yah? ayo nak... " sang papa membangunkan Dika dengan menggoyangkan kakinya beberapa kali. sambil tersenyum melihat anaknya yang udah mulai tumbuh besar.

Dika pun menggeliat ( bahasa jawanya ngulet ) Dika Mengerjapkan matanya berkali kali untuk menghalau rasa ngantuk nya sambil menguap.

" hoooaaammm... tumben papa Bangunin Dika. biasanya juga langsung pergi ke sawah sebelum Dika bangun... "ucap dika yang sudah duduk di pinggiran kasur nya.

" maafin papa yah... papa biasanya pagi pagi udah kesawah.Tanpa menunggu Dika bangun dulu... " sang papa pun memeluk tubuh gembul anak nya sambil menepuk pelan ke pundak dika.

" iya... ngga apa apa kok Pah, Dika ngerti kok. Dika mau ke kamar mandi dulu ya Pah... " dika pun bangkit dari duduk nya. dan berjalan pelan menuju kamar mandi sambil nguap berkali kali... papa pun tersenyum bangga terhadap anak nya.

" hoooaaammm.... hoammm... duh... nih mata berat banget kebuka nya... hmmmm... " ucap dika pelan dalam kamar mandi...

Mereka pun sudah berada di meja. Di mana di atas meja tersebut sudah tersedia 3 piring nasi goreng beserta telur dadar di atas nya. Teh tanpa gula pun tak pernah absen dari meja. Dika memimpin doa sebelum makan...

" Allohumma baarik lanaa fiimaa rozaktana waqina adza bannar... Aminnn... " Dika mengusapkan kedua telapak tangan nya di mukanya. Berbarengan dengan papa mama nya. " Aminnn... ".Dan mereka pun makan dengan lahap tanpa bicara. Hanya senyuman yang sesekali menghiasi wajah mereka...

Selesai sarapan mereka berbincang sebentar sambil menunggu ojeg untuk berangkat ke terminal bus. sang papa pun bicara sama anak nya, agar menjaga mamanya. Di saat papa tidak ada di rumah.

" Dika... papa mau berangkat ke kota J.kamu baik baik di rumah yah? jaga mama selama papa ngga ada di rumah... jangan nakal, dengerin nasehat mama yah sayang. " sang papa pun berbicara dengan lembut sambil menggenggam tangan dika. dan di akhir kalimat nya sang papa memeluk tubuh dika yang mulai akan menangis.

" kenapa papa tiba tiba mau pergi, Dika ngga mau papa pergi jauh dari Dika... hiks... hiks... " ucap dika sambil menangis sesenggukan. dan mengusap cairan yang keluar dari hidung dan matanya.

sang papa pun mengeratkan pelukannya, guna menenangkan dika dari keterkejutan nya...mama Dika pun ikut sedih melihat anak nya yang menangis.karena akan di tinggal jauh sang papa...

sebenarnya... Maesha pun berat untuk mengikhlaskan suaminya merantau di kota. ia kembali menitikan air matanya... Maesha memang seorang wanita yang cengeng. dikit dikit nangis, ntah itu bahagia, sakit gara gara kesandung... apalagi kalau sedang seperti ini dia tidak tahan untuk tidak menangis. ia hanya mencuri waktu untuk menangis. seperti saat ini ia menolehkan wajah nya kesamping. agar Aldo tak melihatnya...

💞💞💞 Author lanjut episode kedua nih... mudah²an ada yang baca dan komen yah... 😘

biar author tambah semangat, jangan lupa like juga yah, terimakasih banyak atas waktunya... love you all... 🙏💪💪💞💞

Episodes
1 perjuangan seorang ibu
2 bab 2 sarapan bersama
3 menenangkan dika
4 kopi persahabatan
5 pak yanto yang baik hati
6 Maesha berjualan
7 dewi permana sahabat jihan
8 Aldo pulang kampung
9 pertemuan
10 melepas rindu
11 berkunjung
12 mengingat masa masa smp
13 mendadak artis
14 maesha beduka
15 masih dalam suasana duka
16 visual perjuangan seorang ibu
17 pov Abian dan Alin
18 Aldo dan jihan nikah siri
19 kecelakaan
20 pertemuan yang menyakitkan
21 status baru maesha
22 pertemuan di tengah keramaian
23 lamaran dadakan
24 memilih tanggal nikah
25 bertemu mantan suami
26 tangis haru Dika
27 Happy wedding Arya dan Maesha
28 sang pengganggu
29 jihan kontraksi
30 gosip di tengah kelahiran yang sulit
31 jihan koma
32 kerandoman Maya
33 Aldo sang Aktor
34 Struk Lingery
35 Mantan
36 Tak sengaja betemu di cafe
37 Kekuatan sebuah do'a
38 Pov Rosalinda
39 back to home Pov Arya
40 obsesi Pov Riko
41 Takut Karma
42 Lastri hamil
43 Acara tunangan Rosa
44 Tunangan pengganti
45 Mendengar cerita Nisa
46 Berjumpa ayah kandung
47 Perjodohan Nisa
48 Lintah darat
49 Mengenali nya
50 Berkunjung ke desa sebelah
51 Menepati Janji
52 WARNING... Masa lalu Parjo
53 Kembali beraktifitas
54 Umpan
55 Sebuah dendam
56 Melibatkan Dika
57 Pengorbanan
58 Ada Cinta bersemi
59 Rencana melamar
60 Di uji bertubi tubi
61 Sebuah kejujuran
62 Melamar Nisa
63 Ayah sambung rasa Ayah kandung
64 Lamar langsung Nikah
65 Amarah Aldo
66 Teror untuk Nisa
67 Cinta sang sekertaris
Episodes

Updated 67 Episodes

1
perjuangan seorang ibu
2
bab 2 sarapan bersama
3
menenangkan dika
4
kopi persahabatan
5
pak yanto yang baik hati
6
Maesha berjualan
7
dewi permana sahabat jihan
8
Aldo pulang kampung
9
pertemuan
10
melepas rindu
11
berkunjung
12
mengingat masa masa smp
13
mendadak artis
14
maesha beduka
15
masih dalam suasana duka
16
visual perjuangan seorang ibu
17
pov Abian dan Alin
18
Aldo dan jihan nikah siri
19
kecelakaan
20
pertemuan yang menyakitkan
21
status baru maesha
22
pertemuan di tengah keramaian
23
lamaran dadakan
24
memilih tanggal nikah
25
bertemu mantan suami
26
tangis haru Dika
27
Happy wedding Arya dan Maesha
28
sang pengganggu
29
jihan kontraksi
30
gosip di tengah kelahiran yang sulit
31
jihan koma
32
kerandoman Maya
33
Aldo sang Aktor
34
Struk Lingery
35
Mantan
36
Tak sengaja betemu di cafe
37
Kekuatan sebuah do'a
38
Pov Rosalinda
39
back to home Pov Arya
40
obsesi Pov Riko
41
Takut Karma
42
Lastri hamil
43
Acara tunangan Rosa
44
Tunangan pengganti
45
Mendengar cerita Nisa
46
Berjumpa ayah kandung
47
Perjodohan Nisa
48
Lintah darat
49
Mengenali nya
50
Berkunjung ke desa sebelah
51
Menepati Janji
52
WARNING... Masa lalu Parjo
53
Kembali beraktifitas
54
Umpan
55
Sebuah dendam
56
Melibatkan Dika
57
Pengorbanan
58
Ada Cinta bersemi
59
Rencana melamar
60
Di uji bertubi tubi
61
Sebuah kejujuran
62
Melamar Nisa
63
Ayah sambung rasa Ayah kandung
64
Lamar langsung Nikah
65
Amarah Aldo
66
Teror untuk Nisa
67
Cinta sang sekertaris

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!