pov Aldo 2
Mereka bertiga sampai di tempat tujuan nya. tempat di mana Bian tinggal bersama papa nya. kurang dari 20 menit dari terminal ke tempat kontrakan Bian dan Arif.
mereka pun masuk ke rumah dengan mengucap salam terlebih dulu. kebetulan papanya Bian masih di rumah. kontrakan arif bersebelahan dengan kontrakan Bian. jadi nggak heran, melihat mereka selalu berdua. udah seperti sepasang kekasih.
Abian pun menjelaskan perihal masalah Aldo. papanya Bian pun manggut manggut tanda faham. apa yang di ceritakan Bian.
sang papa Bian pun membuka percakapan nya dengan Aldo.
" saya ini pak yanto mas Aldo, saya bekerja sebagai satpam kompleks elit. yang tak jauh dari sini. emang mas Aldo mau kerja apa di sini?... " pak yanto menjelaskan perihal pekerjaan nya. dan menanyakan apa ada keinginan tertentu untuk pekerjaan nya. yang akan di kerjakan oleh Aldo...
karena pak yanto lihat lihat Aldo itu orang nya tinggi, ganteng, kulitnya putih bersih. untuk satu kata sih perfect... udah mirip artis laga. karena terlihat ototnya yang kekar, dan dadanya yang bidang.
Aldo pun menjawab apa yang di tanyakan pak yanto
" apa saja pak yanto, yang penting halal... " ucap
Aldo sambil senyum ramah.
" nanti saya coba tanyakan ke teman saya yah... siapa tau ada lowongan. mas Aldo sendiri bisa nyupir ngga? kalau supir biasanya banyak yang cari mas Aldo... " pak yanto pun menjelaskan apa yang pak yanto tau... tentang pekerjaan apa yang cocok untuk laki laki.
Aldo pun menjawab dengan ramah...
" Alhamdulillah... saya bisa nyupir pak. kalau supir juga ngga apa apa kok pak... " ucap Aldo senyum sambil mengaggukan kepalanya pelan.
Adzan mahgrib pun berkumandang. dan mereka pun sholat maghrib berjamaah di masjid dekat rumah.
selesai sholat,mereka makan bersama. di ruang depan sudah tersaji makanan sederhana ala warteg ada opor ayam, gorengan tahu tepung,tumis kangkung, lalaban timun dan sambal terasi.
pak yanto pun mengajak Aldo untuk makan...
" ayo...mas Aldo makan dulu... seadanya yah...?" biasanya Bian masak sendiri, cuma... sekarang kan Bian nya capek baru dateng. jadi beli aja di warteg deket jalan depan... " ucap pak yanto untuk mengurangi kecanggungan sang tamu.
" ini udah termasuk mewah loh pak, buat saya. maaf yah pak yanto, Bian... jadi ngerepotin... " jawab Aldo tang merasa tak enak hati.
" sesama manusia, kita itu harus tolong menolong. selama saya bisa... Insyaalloh saya akan membantu bagi siapa pun yang membutuhkan... " pak yanto pun menjelaskan dengan secara gamblang. akan penting nya arti tolong menolong. ajaran itu pun ia terapkan kepada anak nya, Bian... anak remaja itu pun mempunyai sifat yang sama seperti papanya. yang suka menolong orang lain.
" masya alloh... kalian memang orang orang yang baik. saya sangat beruntung bisa di tolong sama pak yanto dan Bian. terimakasih banyak pak yanto, Bian... " Aldo pun mengucapkan rasa kagum nya akan sosok pak yanto dan Bian. ia merasa mempunyai saudara di perantauan. dengan haru, Aldo mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan pak yanto.
sehabis waktu isya, pak yanto pun berangkat untuk bekerja. tentunya sesudah sholat isya terlebih dahulu.
semua sudah pada kegiatan nya masing masing. pak yanto udah berangkat kerja, sedangkan Bian sedang bermain game ML bersama Arif.
Berbeda dengan Aldo, ia malah kepikiran anak dan istrinya di kampung. baru sehari saja rasanya udah berbulan bulan saja pisah dari anak istri.
" mama... Dika... kira kira kalian sedang apa. sudah makan atau belum? papa kangen kalian berdua... semoga kalian selalu dalam lindungan alloh taala... amin..." batin Aldo pun berucap demikian. sambil memejamkan matanya yang terasa perih. dan menahan bulir air mata yang akan jatuh.
...assalamualaikum readers... mudah²an cerita author ini sampe yah di hati kalian. dan maaf yah, kalau cerita author masih kaku. 🙏...
like... dan komen Yuk... biar author tambah semangat... 💪💪
love you all... 💞💞🍀
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments