Perjuangan Seorang Ibu
prolog...
Di desa yang masih terbilang IDT. Ada sebuah keluarga yang terbilang cukuo harmonis.
Maesha Pameswari, iya seorang ibu dari anak yang bernama Andika Pratama. yang biasa di sapa Dika...ia baru berusia 5 tahun. Namun di usia nya yang masih terbilang kecil. Ia sudah pandai membaca dan berhitung.
Sang papa Aldo Pratama merasa bangga melihat anak nya yang pandai. ia pun bertekad akan menyekolah kan nya ke jenjang yang tinggi. papa Aldo merasa dirinya harus memikirkan pendidikan sang anak sedini mungkin. karena, ia tidak ingin sampai anak nya hanya tamatan SMA atau SMP seperti papa mama nya. yang hanya tamatan SMA dan SMP.
Aldo Pratama hanya seorang buruh tani. Dan penghasilan nya hanya untuk makan sehari hari. karena memang pendapatan di kampung sangat minim. Aldo pun berencana akan pergi ke kota J. untuk mengadu nasib di sana.
Aldo pun bertanya terlebih dahulu ke sang istri. mengenai dirinya akan pergi ke kota J untuk mencari nafkah.
Aldo dan istri pun sudah berada di ruang tengah di rumah nya yang sederhana.pasutri ini pun sudah duduk berdampingan di tempat duduk kayu panjang.Di atas meja sudah tersedia 2 gelas teh tanpa gula. beserta teko tempat teh yang masih panas. itu terlihat dari uap yang nampak ngebul.
mereka pun mulai percakapan nya.
" ma...Papa besok mau ke kota yah? papa akan coba mencari nafkah disana. semoga saja ada rejeki buat kita yah ma..." Aldo pun mengutarakan apa yang ingin dia sampaikan. dengan raut wajah yang tenang dan sesekali tersenyum kepada sang istri di samping nya.
" iya mas, aku akan mendukung apapun keputusan mu. Di sini juga ngga ada kemajuan. kerja sebagai buruh tani hanya bisa untuk makan sehari hari mas. mudah²an ada kerjaan yang lumayan gajinya ya mas...?" sang istri pun menjawab dengan raut muka yang sendu. sebenarnya ia tidak ingin berpisah jarak dengan suaminya. Tapi dia juga nggak mungkin egois dengan perasaan nya yang tidak ingin jauh dengan suaminya...
" Alhamdulillah ma, kalau mama pun mendukung Papa untuk pergi ke kota... " Aldo pun menarik tubuh sang istri untuk didekapnya... betapa bahagia nya punya istri yang pengertian...
mereka menikmati masa masa bersama di malam yang tengah di guyur hujan...
" mah... Dika kan udah gede... kira Kira ngga ada niatan buatin adek buat dika mah... "
ucap Aldo tiba tiba... ingin menambah momongan.
" ntar aja deh pah... umur segitu masih terbilang kecil loh pah... karena Dika masih tergantung sama mama... bahkan kalau tidur aja suka pindah kamar pah..."
Maesha pun berkata sambil kepalanya ia sandarkan di bahu sang suami.
" ya udah lah... padahal papa pengen banget tau mah... punya anak cewek. lucu banget pasti nya yah... "
" iya yah pah... tapi Mama ingin mempunyai tabungan yang cukup dulu pah...?"
" hmmm... udah malem mah, yuk tidur... nanti Dika keburu pindah... "
" emang kenapa kalau Dika pindah pah...?"
tanya Maesha bingung...
" ya udah lah... mama mah, ngga peka..."
Aldo pura pura ngambek, ia membuang muka sambil bibir nya di majukan.
melihat suaminya bertingkah... Maesha pun menakup wajah suaminya dengan kedua tangan. ia mengarahkan wajah suaminya untuk menghadap nya. sedangkan Maesha duduk di pangkuan Aldo.
cup...
Maesha mengecup sekilas bibir Aldo yang tadi ia majukan.
" mama hanya bercanda kok pah... ayo... kita lanjut di kamar... "
ucap Maesha dengan nada sensual nya.
Aldo yang tak mau berlama lama langsung membopong Maesha. dan membawa nya kekamar...
🍀🍀🍀 ini karya author yang pertama. mohon dukungan nya yah para readers...
Apabila ada kata² yang kurang atau Typo harap maklum. karena author masih baru... baru banget malah.
mudah²an masuk yah cerita nya,tunggu kelanjutan nya yah? jangan lupa like komen... author sangat berterimakasih bagi yang mau like dan baca karya author...🙏💪💪💞
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments