Sayangnya Auris tidak sempat untuk membantu seorang lagi yang masih terjebak didalam mobil.
Auris mendatangi salah satu remaja yang masih tersadar dan mencoba menenangkannya.
Remaja itu tidak mengalami luka yang cukup parah,tapi masalahnya,dia terlihat sesak dan sulit untuk bernafas.
Melihat itu Auris membantunya untuk bisa bernafas dengan baik.
"Jangan khawatir!ikuti saya!"pinta Auris sambil memperagakan menarik nafasnya dengan benar.
Katanya jika seseorang mengalami sesak napas,orang lain bisa membantunya dengan cara bernafas dengan baik disebelahnya.Itu Auris lakukan dan memang cukup membantu hingga tidak lama kemudian mobil Ambulance datang.
Dan Auris diminta untuk ikut menemani kedua remaja tadi kerumah sakit.
Sesampainya disana ia diminta untuk menunggu diruangan seorang Dokter yang bernama Dokter Daniel.
Setelah menunggu untuk beberapa waktu,akhirnya penantian itu berakhir.
Seorang Dokter yang terlihat masih muda,berparas tampan,tinggi,dengan warna kulit putih,dan rambut dengan potongan Side Bangs memancarkan aura karismatiknya.
Sambil menghela nafas kasar,Dokter Daniel mulai duduk dikursinya.
"Siapa nama kamu?"
"Saya?..Auris!"
"Saya gak tau lagi harus bilang apa,tapi yang jelas..,saya sangat berterimakasih karena kamu sudah menolong adik saya!"beritahunya.
"Adik?"
"Iya.Remaja yang mengalami sesak nafas itu adik dari istri saya!"
"Udah nikah toh?"gumam Auris dalam hati.
"Ooh..iya Dokter."
"Saya gak tau harus bersikap bagaimana,ambil ini sebagai tanda terimakasih saya!"ucap Dokter Daniel dan memberikan selembar amplop yang berisi uang pada Auris.
Auris menolak dengan bijak,dia tidak ingin menerima uang itu meski dia membutuhkannya sebab dia menolong tanpa memikirkan mendapatkan balasan apa pun.Dia teringat dengan Evans,itu lah mengapa dia membantu adik dari Dokter Daniel.
"Saya juga punya adik seusia adik Dokter,saya akan lakukan apa saja untuk adik saya!"jawabnya dengan diakhiri senyuman lebar.
"Kalau begitu ini kartu nama saya, kamu simpan!semisal kamu membutuhkan sesuatu,kamu bisa hubungi saya!"usul Dokter Daniel.
Auris pergi dari ruangan itu dan pada saat baru saja sampai didekat parkiran,ia menyadari kalau handponnya tertinggal diruangan Dokter Daniel.
Auris berlari cepat dan sampai didepan pintu ruangan Dokter Daniel.Langkah kakinya terhenti disaat dia ingin masuk kedalam karena mendengar Dokter Daniel sedang bicara dengan seorang pria paruh baya.Sebenarnya Auris tidak ingin ikut campur,hanya saja peluang dari pintu yang sedikit terbuka membuat jiwa kepo(ingin tahu)nya meronta-ronta.
"Kenapa dibatalkan?"tanya Dokter Daniel kepada pria tadi.
"Maaf Dokter Daniel,tapi pihak keluarga dari calon pendonor jantungnya tiba-tiba membatalkan.Mereka bilang tidak mau melepaskan kepergian anaknya tanpa organ tubuh yang lengkap!"
"Tapi mereka kan udah setuju.Kalau dari awal tau begini saya kan bisa secepatnya cari pendonor lain.Mereka fikir semua ini gampang?"omel Dokter Daniel.
"Usahakan cari pendonor yang lain secepatnya!"perintah Dokter Daniel dan membiarkan pria tadi pergi.
Setelah pembicaraan itu selesai,Auris masuk dengan sedikit ragu.
"Maaf Dok,handpon saya ketinggalan!"ucapnya dengan nyengir kuda dan dengan cepat mengambil hanponnya lalu pergi dari sana.
...****...
Pagi-pagi sekali,saat Auris ingin pergi bekerja,berita di Tv tiba-tiba membuatnya berhenti untuk keluar rumah.
Salah satu Talk show mengundang keluarga Bara diacara mereka.
Auris mulai duduk disofa minimalis didepan TV lalu melihat perbincangan mereka.
Pada hari itu semua hal mengenai Abian Kaindra Bara resmi dipublikasikan.Abian sebagai putera bungsu dari Tuan Thosio dan ibu Sora juga mengumumkan Abian menjadi sebagai wakil CEO/Wakil Direktur utama BARAMARKET.
Abian yang sejak lulus SMA dipindahkan ke Jepang untuk menempuh pendidikannya dan sekaligus mengurus market yang berpusat disana.
Abian tidak seterkenal Adrian kakak laki-lakinya,karena merasa bahwa Abian sudah memiliki cukup tangggung jawab dalam perusahaan Ayahnya,maka dari itu dia kembali dipindah tugaskan ke Indonesia.
"Jadi jika boleh tahu,apakah Tuan Abian sudah memiliki keluarga?"tanya pembawa acara.
Tuan Thosio terkekeh dan menjelaskan bahwa Abian tidak memiliki hubungan apapun dengan perempuan mana pun.Dia hanya fokus bekerja.
"Adrian sudah memberikan kebahagiaan yang besar pada keluarga Bara karena sudah berhasil memiliki keluarga dan punya anak perempuan yang cantik,saya juga berharap anak bungsu saya ini bisa segera menemukan pendamping hidupnya.Siapa tau dia bisa menghadiahkan anak laki-laki untuk keluarga Bara!"jelaskan Tuan Thosio sambil tersenyum pada Abian.
"Waahh sepertinya akan banyak kaum hawa yang akan mengantri!"sahut pembawa acara dan semua penonton bertepuk tangan.
"Percuma ganteng kalau angkuh!"celetus Auris.
"Kak!kok belum berangkat kerja?"tanya Aqilla mengagetkan.
"Iya sayang ini mau berangkat."
"Ooh iya nek,hari ini mungkin aku agak telat pulangnya,jadi nenek sama Aqilla bisa langsung istirahat aja nanti malam!"beritahu Auris.
"Ya udah ayok berangkat!"sambung Evans yang sudah pergi menuju motor.
-----------
"Kakak lembur?"tanya Evans saat mereka sudah sampai didepan gedung BARAMARKET.
"Iya,,kakak ga perlu dijemput."
"Oke!"
Saat Auris baru saja mau masuk, tiba-tiba segerombolan wartawan berkerumun karena menunggu kedatangan Abian.Sesaat setelah Abian datang dengan mobilnya,para wartawan itu langsung menyerbunya.Abian yang tidak ingin menanggapi dengan cepat masuk kedalam dan karena terburu-buru dia menyenggol lengan Auris dan akhirnya dia tersadar bahwa itu adalah wanita yang sempat membuatnya kesal.
"Kamu?"dengusnya terkaget.
Demi menghindari para wartawan,Abian tidak lagi menghiraukan Auris.Dengan terburu-buru dia pergi lalu masuk kedalam lift,dan pada saat pintu lift akan tertutup,Auris tiba-tiba menerobos masuk.
Abian dan Auris berdiri dibagian sudut dan berjauhan,tidak bicara sepatah kata apa pun atau bahkan saling melirik.
"Saya duluan pak.."ucap Auris saat dia sudah sampai dilantai 4 tempat tujuannya.Sambil sedikit membungkukkan badannya Auris sedikit tersenyum lalu dalam waktu bersamaan dia pergi.
"Ooh jadi dia kerja disini,awas aja ya!"dengus Abian dengan sedikit menarik ujung bibirnya.
Abian berhenti dilantai paling atas dan masuk kedalam ruangan baru yang sudah disiapkan.Kabarnya malam nanti setelah market ditutup akan diadakan rapat penting pertemuan antara dirinya dengan semua karyawan penting dan juga karyawan senior.
Auris begitu sangat bertanggung jawab dengan pekerjaannya.Sore itu dia benar-benar disibukkan dengan banyaknya barang yang masuk,belum lagi dia harus memastikan bahwa lantai 4 sudah terkendali dengan baik.Auris yang bertugas dilantai 4 tentu tidak sendiri,dia bekerja keras bersama rekannya yang bernama Amanda .
Amanda sudah bekerja selama kurang lebih 7 tahun.Amanda adalah tipe orang yang sangat pandai menjaga rahasia seperti Auris,dan dia satu-satunya orang yang sangat dipercaya oleh Auris.Setiap ada rahasia sekecil apa pun itu,jika seseorang menyuruhnya untuk merahasiakannya,maka Amanda adalah orang yang tepat.
Bagi Auris dan Amanda bahwa kehidupan mereka sudah sangat sulit,jadi tidak ada waktu untuk membahas kehidupan orang lain.
Jika bukan karena EXO,boyband asal korea itu, mungkin saja mereka akan mengalami ketidakwarasan karena menghadapi dunia yang kejam ini.Mengidolakan boyband yang satu itu kebanyakan orang bilang berlebihan,tidak bermanfaat dan lain-lain.Tapi tidak dengan Auris dan Amanda,nyatanya kegilaan mereka pada hal itu mampu memberikan efek yang baik bagi kedua wanita pekerja keras seperti mereka.Mereka jadi lebih semangat lagi dalam melakukan banyak hal.
Apa lagi aura karismatik yang terpancar dari wajah Oh Se-hun membuat keduanya semakin tidak perduli dengan keadaan pahit dunia nyata.
Layaknya karakter dalam sebuah drama,dimana ada peran protagonis,maka disitu pula ada peran antagonis.
Dewinta,salah satu karyawan senior juga dilantai 4 dengan karakternya yang suka ikut campur dengan urusan orang lain dan suka berghibah cukup merepotkan Auris dan Amanda.Berita apa yang tidak diketahui Dewinta?semuanya dia tau.Jika ingin mencari informasi terkini dengan cepat,cukup panggil saja Dewinta.Tanpa dibayar dengan apa pun,dia sangat bersemangat dalam melestarikan kehidupan dunia pergosipan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Putri Minwa
selamat berkarya thor, lanjut ke mutiara Yang Terabaikan ya say
2022-10-15
0
Nasi Kaput
perkenalan dulu dibalas thor.
2022-01-17
1
Cimai (IG : cimai_author)
💞
2021-12-21
0