Part 5 " Berkesan "
Hari ini aku memiliki waktu untuk bersantai, karena Morgan yang sama sekali tidak terlihat setelah kejadian memalukan kemarin.
Aku bisa berenang, menikmati spa, dan makan makanan yang kuinginkan.
Namun entah mengapa aku merasa ada yang kurang, rasa penasaran ku muncul ketika tidak melihat Morgan sama sekali.
Kegiatan Morgan.
Dia melanjutkan kesibukannya dengan berkunjung ke lokasi dimana resort mewahnya akan di bangun.
Bersama beberapa kepala konstruksi dan desain interior, mereka berdiskusi seputar pembangunan resort.
Tak lupa asisten kantor Morgan yang bernama Adit mengikuti dan mencatat semua hasil pembahasan siang itu.
Dengan setelan jas dan kacamata hitam, Morgan terlihat begitu profesional dan berwibawa di hadapan para pekerja nya.
" Morgan. " Terdengar suara lembut seorang wanita, dia adalah Rosa.
Putri Group Triple S yang dikabarkan gagal menikah dengan Morgan.
Gadis 28 tahun itu berjalan menghampiri Morgan di lokasi yang berdebu dan panas hingga menarik perhatian para pekerja.
Ia mengenakan berbagai macam pakaian juga tas branded untuk menyempurnakan penampilan cantiknya.
Rambut terurai panjang dan make up tipis di wajahnya begitu tampak serasi bersanding dengan Morgan.
" Rosa, apa yang kamu lakukan disini. " Tanya Morgan yang memberikan ekspresi berbeda, rasa kecewa masih tersirat di wajahnya.
" Karena kamu sulit sekali dihubungi.. Bisakah setelah ini, kita mengobrol berdua?" Kata Rosa mencoba menarik perhatian Morgan.
" Hmm.. aku selesaikan pekerjaan ku dulu. Tunggu di mobil ku. " Jawab Morgan sangat cool.
Rosa pun tersenyum senang mendengarnya, dan bergegas masuk ke mobil Morgan untuk menunggu nya.
" Pak.. bagaimana kalau ada yang mengekspos pertemuan kalian? Berita anda dan bu Rosa masih trending. " Kata Adit mengkhawatirkan bos yang sudah ia layani selama 5 tahun ini.
" Mau bagaimana lagi.. aku juga tidak bisa mengusirnya.. hanya akan memperumit keadaan. " Gumam Morgan pasrah.
Selama kurang lebih 3 jam Morgan menyelesaikan pembahasan pembangunan resortnya, ia berjalan dengan wibawa masuk ke mobilnya dan pergi dari lokasi itu.
Morgan dan Rosa tiba di sebuah cafe di tepi pantai yang terlihat sepi pengunjung.
Mereka duduk berhadapan, dan Morgan melepas kacamata nya memulai pembicaraan.
" Apa yang mau kamu bicarakan?" Tanya Morgan to the point.
" Aku.. aku ingin membicarakan kembali tentang pernikahan kita. " Jawab Rosa tanpa ragu.
" Bukankah kita sudah sepakat untuk membatalkannya.. " Kata Morgan mulai di liputi mood yang buruk ketika Rosa kembali membahas tentang pernikahan.
" Morgan, aku tahu kamu masih kecewa sama aku.. tapi bisakah kamu memberi aku kesempatan sekali lagi?" Kata Rosa sambil tidak segan memegang tangan Morgan.
" Keadaan sudah kacau Rosa.. jangan menambah kekacauan lagi. Kita tidak ditakdirkan bersama. Hanya itu yang bisa kuberikan sebagai jawaban. " Jawab Morgan tegas sambil melepaskan tangan nya dari genggaman Rosa.
" Morgan.. jangan menyiksa diri mu, aku tahu.. kalau kamu masih menyukai ku. " Ungkap Rosa membuat Morgan terdiam.
Rosa memiliki keberanian untuk mempermainkan hati Morgan, karena ia tahu bahwa pria ini menyukai nya sejak lama bahkan sangat antusias ketika orang tua mereka menjodohkan mereka.
Namun rasa percaya diri Rosa menghancurkan segalanya, dia menjadi se enak hati nya sendiri.. sampai saat Morgan mengetahui Rosa clubbing dengan banyak teman pria nya, berpelukan dan bergandengam tangan mesra dengan pria lain.
Keputusan untuk tidak melanjutkan perjodohan, merupakan keputusan yang dibuat oleh Morgan dengan yakin meski dalam hati nya, ia menyukai Rosa yang menawan.
Namun pemberitaan tentang mereka yang menjadi heboh, menggiring opini bahwa pernikahan mereka hanyalah karena sebatas kerja sama yang saling menguntungkan materi saja.. padahal sebenarnya Morgan punya perasaan yang tulus pada Rosa.
" Aku akui bahwa aku memang menyukai mu.. tapi bukan berarti kamu bisa seenaknya terhadap perasaan ku. Lagipula semua orang sudah tahu kalau kita tidak akan menikah, aku tidak mau menciptakan skandal lagi.. " Jawab Morgan teguh pada keputusannya.
" Morgan.. kita bisa perbaiki ini bersama.. aku juga tidak akan berbohong lagi kepada mu.. aku akan mengatakan kemana pun aku pergi.. dengan siapa aku pergi.. " Sahut Rosa pantang menyerah.
" Cukup Rosa.. aku hanya akan menikah dengan wanita yang mencintai ku juga.. bukan cinta yang musiman. " Kata Morgan yang kesal dan mengakhiri pembicaraan.
Mereka pun berpisah dengan percakapan yang tidak nyaman itu,
Malam hari di villa Morgan.. terlihat dia sedang merapikan beberapa pakaiannya ke dalam koper.
Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Morgan memutuskan untuk segera kembali pulang.
Situasi berpindah kepadaku yang merasa bosan malam itu, tanpa sengaja ketika aku menikmati udara malam di teras kamar villa ku.. aku melihat mobil manajemen villa sedang berhenti di depan kamar Morgan dan memasukkan sebuah koper ke bagasi mobil.
Aku pun mulai ber tanya tanya, apakah lelaki arogan itu benar benar akan pergi malam ini..
Ketika kedua pandangan ku fokus ke arah mobil jemputan itu, tiba tiba terdengar suara Morgan begitu mengagetkan ku.
" Kenapa? Nyari aku? " Kata Morgan percaya diri sambil menyilakan tangan nya di dada dan diam diam sudah ada di belakang ku.
" Kamu seperti hantu saja.. mengagetkan. " Jawab ku yang masih berdebar karena kaget.
" Urusan kita selesai disini. Walaupun aku menyesal karena tidak bisa memanfaatkan mu lebih lama lagi menjadi pembantuku. " Kata Morgan yang entah mengapa malam itu aura nya tampak berbeda dan redup.
" Kamu tidak akan menuntut ku kan? " Tanya ku memastikan ucapan nya.
" Tidak akan. Permintaan maafmu sudah cukup. Lagi pula itu hanya akan buang buang energi. Aku memang tidak akan menikahi gadis itu. " Jawab Morgan terlihat makin lesu.
" Namun ada satu hal yang harus aku luruskan.. rencana pernikahan ku bukan karena kerja sama atau materi saja.. jadi jangan beropini seperti itu kepadaku, aku juga punya hati. " Ungkap nya lagi tiba tiba.
" Tapi bukan kah kebiasaan CEO terkenal dan kaya raya selalu seperti itu.. menganggap pernikahan hanya sebagai kesepakatan.. bahkan aku melihat sendiri, kakak ku mengalami masa masa sulit karena CEO seperti kalian.. " Gumam Sesil yang tiba tiba teringat kisah pilu kakak nya yang menjalin cinta dengan CEO yaitu Shelo dan Arvi.
" Aku tidak peduli pendapatmu seperti apa. Aku hanya meluruskan saja. Selamat tinggal. " Sahut Morgan mengakhiri pembicaraan begitu saja dan bergegas pergi meninggalkan villa nya.
Entah mengapa tiba tiba aku merasa hampa dan kesepian, walau kenangan kami tidak banyak.. namun beberapa waktu yang kami habiskan menyisakan kesan tersendiri.
Waktu liburan ku selesai 3 hari kemudian, aku terbang kembali untuk pulang dan melanjutkan kehidupan seperti biasanya.
Sebelum kembali ke apartmen, aku menyempatkan untuk mampir ke rumah kakak untuk melepas rindu setelah seminggu tidak bertemu.
Sesampainya di rumah kakak, aku disambut hangat oleh malaikat kecil yang melengkapi kehidupan kakak ku.
" Arshel..... " Panggilku sambil memeluk dan menghujani nya dengan ciuman.
Anak lelaki berusia 5 tahun yang memanggilku aunty dan begitu menggemaskan.
" Waahh.. aunty Sesil akhirnya pulang juga. " Kata kakak ku menyambutku juga, di ikuti oleh ibu ku.
Suasana begitu hangat hanya kutemukan dalam keluarga ku, kami pun bercengkerama santai sambil menemani Arshel bermain.
" Gimana liburan nya? " Tanya ibu kepadaku.
" Hmm.. menyenangkan ma.. aku sudah rileks lagi. " Jawabku sebisa mungkin menutupi berbagai kejadian disana.
" Lalu.. apa kamu yakin akan kembali bekerja. Situasi nya kan belum kondusif. " Tanya kakak khawatir.
" Yakin kak, sudah cukup bersembunyi selama seminggu. Aku kan juga harus mempertahankan karier ku. " Jawab ku mengumpulkan semangat.
" Kalau kamu kesulitan.. kelola bisnis pakaian bersama kakak aja.. atau kerja di kantor kak Arvi.. yang pasti aman. " Saran kakak yang sangat penuh kasih sayang.
" Jangan khawatir kak.. aku tidak mau memanfaatkan kekuatan keluarga untuk meniti karier. Aku baik baik saja kok. "
Mendengar tekad ku yang kuat, kakak dan ibu memberi dukungan penuh untuk ku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
brizki314
ceritanya keren n menarik banget...makasih thor
2022-04-20
1
Eni Purwanti
lanjut Thor 👍👍👍👍
2022-04-10
1
Anonymous
Ternyata benar Arvinya Shelo
2022-03-26
3