Bab5. Sekretaris Menyebalkan.

Bab5. Sekretaris Menyebalkan.

**

Waktu bergulir begitu cepat, kehampaan ketika Nita terbangun dari mimpinya semalam, membuat dia lelah sendiri dengan hatinya. Ketika membuka kelopak matanya dia hanya bisa tersenyum sinis. Mengingat disamping ranjannya tidak ada sosok suami.

Keinginan Nita begitu sederhana. Dia hanya ingin ketika terbangun di suguhkan dengan wajah tampan suaminya. Namun, apa yang diinginkannya hanya menjadi angan-angan yang mungkin tidak akan menjadi kenyataan.

Nita mencoba mengecek ponselnya. Ia ingin tahu apakah suaminya mengabari dirinya kapan ia akan pulang. Namun, tidak ada sama sekali, ponselnya bersih tanpa adanya notifikasi. Tidak pentingkah dirinya bagi Krisna, hingga lelaki itu melupakan Nita.

Dia memeluk lututnya dengan tatapan menyedihkan. Airmata kembali merembas kepermukaan wajahnya.

"Nona! Anda baik-baik saja!" Teriak Ari dari luar. Sekretaris Krisna mencoba mengecek apakah istri pertama majikannya itu aman. Ia takut jika Nita melakukan hal konyol, mengingat dia kini tengah dilanda setres. Ari yakin wanita itu pasti tengah menangis di dalam sana. Meskipun di hadapan orang ia selalu tersenyum dan mengatakan jika dirinya baik-baik saja.

"Saya baik, Sekretaris Ari. Sebentar lagi saya akan keluar!" Seru Nita dari dalam. Ari bernapas lega, pasalnya Nita baik-baik saja. Meskipun ia sedikit merasa simpati mendengar Nita dengan suara yang bergetar.

Mbak Ana yang khawatir pun ikut merasakan pilu dengan keadaan Nita majikannya.

"Ahh, saya lega Nona baik-baik saja, semoga Nona semakin sekuat baja hatinya," gumam Mbak Ana. Ia memegangi dadanya. Lalu beranjak pergi dari depan pintu kamar Nita.

"Dia pun memikirkan hal yang sama seperti saya. Apakah wanita akan melukai dirinya sendiri jika dia sedang terluka? Saya kira itu terlalu konyol. Memangnya di dunia tidak ada lelaki lain selain dia yang dia cintai. Hmm, memang para wanita membuat kami para pria terheran-heran. Makanya saya malas untuk mencari pendamping," ungkap Ari. Ia pun ikut mengekori mbak Ana yang akan keruang makan.

Ketika Ari sudah sampai di ruang makan. Ia langsung mendudukan bokongnya di kursi. Sedangkan mbak Ana menanyakan ingin dibuatkan apa. Ari meminta air putih, mbak Ana pun menyuguhkannya pada Ari.

"Apakah semalam terdengar suara-suara aneh Mbak?" tanya Ari ketika ia telah menengguk air putihnya.

"Tidak, Tuan. Sepertinya Nona langsung tidur. Saya juga beberapa kali datang ke kamarnya, takut terjadi sesuatu dengannya. Nona wanita kuat saya yakin dia tidak akan melakukan hal yang akan melukai dirinya sendiri." Mbak Ana pun kembali berkutat dengan masakannya.

Ari menunggu Nita lima belas menit lamanya. Namun, batang hidungnya belum juga terlihat.

"Apa dia menenggelamkan dirinya di bathtub!" Ari panik sendiri ketika Nita belum juga datang.

Baru saja Ari membalikan badannya untuk menuju kamar Nita. Orang itu sudah berada dibelakangnya.

"Kenapa Sekretaris Ari, anda seperti melihat hantu saja," ujar Nita. Ia pun mendudukan bokongnya di kursi.

"Tumben kemari, ada apa?" tanya Nita, ia mengerutkan keningnya merasa aneh dengan kedatangannya.

"Saya hanya memastikan jika anda baik-baik saja. Selebihnya saya hanya menjalankan tugas yang telah diamanatkan Tuan Krisna pada saya," jawab Ari memberikan pengertian pada Nita.

Nita tekekeh dengan lontaran sekretaris suaminya itu. Dia menggelengkan kepalanya dengan sikap berlebihan yang Krisna berikan padanya. Wanita itu paham dibalik datangnya Ari kerumahnya. Krisna pasti takut Nita berbuat yang tidak diinginkan.

"Padahal saya masih waras! Saya mengizinkannya dengan sukarela mana mungkin saya bertindak hal bod*h," tandas Nita dengan tawa kecilnya.

"Syukurlah jika anda terlihat baik-baik saja. Namun, tidak dengan keadaan hati anda. Semoga hari-hari anda bahagia Nona. Saya pamit undur diri, permisi." Ari beranjak berdiri lalu membungkukkan badannya dan berlalu pergi dari hadapan Nita.

"Ya Tuhan, para lelaki itu sungguh membuatku ingin tertawa terpingkal-pingkal. Mana ada bisa begitu, melakukan hal konyol karena kecewa." Nita tertawa dengan lepas ketika mendengar penuturan Ari.

Mbak Ana yang melihat majikannya tertawa pun ikut bahagia. Semoga saja Nona mudanya itu benar-benar bahagia, termasuk masalah hatinya.

***

Sudah satu Minggu berlalu tidak kunjung mendapat kabar membuat Nita khawatir. Ia mengambil ponselnya untuk menelepon Krisna. Tetapi ia mengurungkan niatnya mengingat dia yakin mereka tengah melakukan perjalanan yang indah. Honeymoon mereka pasti akan bahagia tidak seperti dirinya.

Di saat malam pertama pun suaminya itu tidak berniat untuk satu kamar dengannya. Bahkan Krisna memilih berteman dalam pernikahan ini.

Nita tahu jika suaminya pergi pun dengan istirnya. Namun, wanita itu takut jika Krisna tidak diurus dengan baik oleh madunya itu. Ia tahu betul labilnya seusia kasih yang masih berusia 25 tahun.

"Aku hanya takut jika dia tidak bisa mengurusmu Kris," rintih Nita dengan embusan napas yang ia keluarkan dengan kasar.

Berulang kali Nita menekan kontak suaminya ingin dia hubungi. Tetapi kembali meragu dia takut jika hanya akan menjadi pengganggu, sama seperti dulu ketika dia datang malam-malam ke hotel pasangan pengantin baru itu. Di sana dia disambut dengann sindiran yang memang kenyataannya benar.

"Apa Krisna memberitahukan semuanya pada dia. Mengapa dia memberitahukan semuanya?! Aku pasti begitu menyedihkan di mata orang lain,"

Akhirnya Nita memilih menyimpan ponselnya untuk merebahkan tubuhnya di ranjang. Ia menatap Langit-langit rumah dengan tatapan kosong. Sekosong hatinya saat ini. Di mana hatinya yang terbelah belum menyatu utuh dengan hatinya.

Baru saja mata itu akan tertutup ketukan pintu, membuatnya mau tidak mau harus terbangun dan membukanya.

"Sebentar! aku akan kesana!" Teriak Nita memberitahukan pada orang yang telah mengetuk pintunya. Meskipun ia tidak tahu siapa yang berani malam-malam mengganggu istirahatnya.

Ketika Nita membuka pintunya. Ia menyipitkan matanya karena Ari datang malam-malam dan mengganggu istirahatnya.

"Ada apa malam-malam--"

"Saya hanya memastikan saja Nona. Jangan berpikiran yang tidak-tidak. Seperti yang sudah anda ketahui, ketika Tuan Krisna pergi anda menjadi tanggungjawab saya," tandas Ari. Ia membungkukkan badannya. Nita hanya menggeleng ketika ia mendengar lontaran dari sekretaris suaminya itu.

Nita melipat tangannya di dada dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

"Sudah saya bilang. Saya baik-baik saja. Anda bisa menghubungi Mbak Ana," titah Nita pada Ari.

"Tidak bisa, saya harus melihatnya sendiri. Keselamatan anda nomor satu!" Tungkas Ari.

"Anda sudah lihat kan saya baik-baik saja. Apa anda juga akan bermalam di sini supaya bisa menjaga saya 24 jam!" Seru Nita memperlihatkan bahwa dia tidak merasa nyaman.

"Baiklah Nona. Saya pamit pulang, semoga hari-hari anda menyenangkan begitu juga hati anda," pamit Ari ia pun pergi setelah mendapat ucapan telak dari istri majikannya.

Nita menggerutu ketika mendengar ucapan dari Ari. Selalu saja kalimat terakhirnya berupa sindiran bernada semoga hati anda bahagia.

***

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Fatma ismail

Fatma ismail

bener menjengkelkan emang si Ari in,

2022-11-13

0

Marlida Yusuf

Marlida Yusuf

sedih bacanya.apa yg ditunggu Nita pergi aja kan tidak ada anak

2022-06-29

0

Widya Iskandar

Widya Iskandar

sudah cukup,lukamu terlalu dlm Nita,tinggalkanlah tuk pa ge mempertahankan rmh tanggamu
mungkin low q diposisimu Uda kutingglkn, kecuali da ank,mk kupertahankn rmh tgga demi ank

2022-06-01

0

lihat semua
Episodes
1 Bab1. Satu Tahun Pernikahan.
2 Bab2. Izinkan Aku Menikah Lagi?
3 Bab3. Aku Dan Dia.
4 Bab4. Pertanyaan menyakitkan.
5 Bab5. Sekretaris Menyebalkan.
6 Bab6. Krisna Meminta Nita Dan Kasih Satu Rumah.
7 Bab7. Nyaman Berada Dalam Pelukanmu.
8 Bab8. Nyaman Berada Dalam Pelukanmu (2)
9 Bab9. Pura-Pura Bahagia.
10 Bab10. Sengaja Memanas-Manasi.
11 Bab11. Sebuah Pengakuan.
12 Bab12. Jalan-Jalan Ke Mall.
13 Bab13. Pertanyaan Macam Apa Itu?
14 Bab14. Lelaki Aneh.
15 Bab15. Bukan Kencan Tapi Silaturahmi.
16 Bab16. Izinkan Aku Menyimpan Photomu.
17 Bab17. Terjawab.
18 Bab18. Aku Tidak Keberatan.
19 Bab19. Apakah Itu Layak?
20 Bab20. Mencari Kesalahannya.
21 Bab21. Perdebatan.
22 Bab22. Diam Di Rumah!
23 Bab23. Jangan Temui Dia Lagi!
24 Bab24. Aku Tidak Perduli!
25 Bab25. Bantu Aku!
26 Bab26. Seharusnya Mendengar Dari Dua Belah Pihak!
27 Bab27. Tamu Spesial.
28 Bab28. Makan Malam Spesial.
29 Bab29. Dia Mengandung?
30 Bab30. Tunggulah Aku, Kamu Akan Bahagia Suatu Hari Nanti.
31 Bab31. Merajuk.
32 Bab32. Tinggalkan Saja Aku.
33 Bab33. Berkunjung.
34 Bab34. Riska Nanda.
35 Bab35. Kenapa Rela Berbagi Cinta?
36 Bab36. Mengingat Masa Lalu.
37 Bab37. Bertemu Kembali.
38 Bab38. Lelah Berjuang.
39 Bab39. Siapa Dia?
40 Bab40. Tamparan.
41 Bab41. Aku Tidak Mencintaimu!
42 Bab42. Terpuruk.
43 Baba43. Tidak Pernah Pergi.
44 Bab44. Berada Di Titik Terendah.
45 Bab45. Selamat Tinggal.
46 Bab46. Kehilangan.
47 Bab47. Tazkia Nanda.
48 Bab48. Siapa Yang Dia Hubungi?
49 Bab49. Sejauh Ini?
50 Bab50. Pulang Malam.
51 Bab51. Menemani Kakak Ipar.
52 Bab52. Jangan Pergi!
53 Bab53. Menyindir.
54 Bab54. Aku Membecimu!
55 Bab55. Kehilangan (2)
56 Baba56. Kehilangan (3)
57 Bab57. Kemarahan.
58 Bab58. Tidak Ingin Bertemu.
59 Bab59. Melihatmu Dari Kejauhan.
60 Bab60. Salahpaham.
61 Bab61. Penyesalan Datang Selalu Di Akhir.
62 Bab62. Pulang.
63 Bab63. Panggilan Rindu.
64 Bab64. Kenangan Indah Diakhir Cerita.
65 Bab65. Pembalasan.
66 Bab66. Cintaku Tidak Pernah Berubah.
67 Bab67. Pindah Rumah.
68 Bab68. Perpisahan Termanis.
69 BonChap. Bab69.Tidaklah Mudah.
70 BonChap. Bab70. Menyetujui.
71 BonChap. Bab71. Balas Dendammu Melukai Hatiku.
72 BonChap. Bab72. Pertemuan Tidak Terduga
73 BonChap, Bab73. Rencana Tazkia.
74 BonChap. Bab74. Tidak Bisa Membohongi Diri Sendiri.
75 BonChap Final. Bab75. Kepergian Bian.
76 Season2. Rumah Impian. Bab76. Mengejar Cinta Nita.
77 S2. Rumah Impian, Bab77. Kesedihan Riska.
78 S2. Rumah Impian, Bab78. Lamaran?
79 S2. Rumah Impian, Bab79. Berkunjung Tengah Malam.
80 S2. RI, Bab80. Pertemuan.
81 S2. RI, Bab81. Buket Bunga?
82 S2. Bab82. RI. Mereka Menyebalkan.
83 S2. RI. Bab83. Kemana Dia?
84 S2. RI. Bab84. Apa Yang Terjadi?
85 S2. RI. Bab85. Berkabung.
86 S2. RI. Bab86. Anda Mengenalnya?
87 S2. RI. Bab87. Ayunan.
88 S2. RI. Bab88. Kepulangan Krisna.
89 S2. RI. Bab89. Rumah Impian.
90 S2. RI. Bab90. Luka Lama.
91 S2. RI. Bab91. Merengek Seperti Anak Kucing.
92 S2. RI. Bab92. Datanglah Ketoko.
93 S2. RI. Bab93. Tidak Sengaja.
94 S2. RI. Bab94. Karina mencurigakan.
95 S2. RI. Bab95. Tanganmu.
96 S2. RI. Bab96. Malam Yang Terasa Panjang.
97 S2. RI. Bab97. Bangkrut.
98 S2. RI. Bab98. Masalah Selesai.
99 S2. RI. Bab99. Rasa Tidak Biasa.
100 S2. RI. Bab100. Rasa Tidak Biasa (2)
101 S2. RI. Bab101. Merayu Di Depan Gebetan.
102 S2. RI. Bab102. Perlakuan Manis.
103 S2. RI. Bab103. Masa Menyakitkan.
104 S2. RI. Bab104. Membuat Bingung.
105 S2. RI. Bab105. Sadar Diri.
106 S2. RI. Bab106. Berteman.
107 S2. RI. Bab107. Gelisah.
108 S2. RI. Bab108. Berusaha Mendekati.
109 S2. RI. Bab109. Tertipu.
110 S2. RI. Bab110. Perbedaan Sikap.
111 S2. RI. Bab111. Kembali Terluka.
112 S2. RI. Bab112. Pilihan Sulit.
113 S2. RI. Bab113. Kucing Kecil.
114 S2. RI. Bab114. Nikahi Dia!
115 S2. RI. Bab115. Omong kosong.
116 S2. RI. Bab116. Tidak Kusangka.
117 S2. RI. Bab117. Salah Paham.
118 S2. RI. Bab118. Dilema.
119 S2. RI. Bab119. Berhenti Mengganggu Saya
120 S2. RI. Bab120. Frustrasi.
121 S2. RI. Bab121. Hal Konyol.
122 S2. RI. Bab122. Menghindar
123 S2. RI. Bab123. Lelaki Penguntit
124 S2. RI. Bab124. Lelaki Sempurna
125 S2. RI. Bab125. Egois
126 S2. RI. Bab126. Pulang Bersama
127 S2 RI. Bab127. Merasa Bersalah
128 S2. RI. Bab128. Mengapa Bisa?
129 S2. Ri. Bab129. Perbuatan Tercela
130 S2. RI. Bab130. Rasa Berbeda
131 S2. RI. Bab131. Mewakili
132 S2. RI. Bab132. Aku Menerima
133 S2. RI. Bab133. Bahagiakan Dia
134 S2. RI. Bab134. Tak Acuh
135 S2. RI. Bab135. Cemburu
136 S2. RI. Bab136. Malam Pertama Tertunda
137 S2. RI. Bab137. Salahpaham Berakhir
138 S2. RI. Bab138. Maafkan Aku?!
139 S2. RI. Bab139. Memalukan
140 S2. RI. Bab140. Menjungjung Tinggi Egois
141 S2. RI. Bab141. Curiga
142 S2. RI. Bab142. Kesal Di Pagi Hari
143 S2. RI. Bab143. Curiga (2)
144 S2. RI. Bab144. Kejutan
145 S2. RI. Bab145. Dunia Terasa Milik Berdua
146 S2. RI. Bab146. Tarik Ulur
147 S2. RI. Bab147. Kejutan (2)
148 S2. RI. Bab148. Berita Spektakuler
149 S2. RI. Bab149. Kejar Dia!
150 S2. RI. Bab150. Istriku Ceria
151 S2. RI. Bab151. Lambat
152 S2. RI. Bab152. Memata-Matai
153 S2 RI. Bab153. Jauh Berbeda
154 S2. RI. Bab154. Pengganggu
155 S2. RI. Bab155. Berubah
156 S2. RI. Bab 156. Lamunan
157 S2. RI. Bab157. Tidak Ada Orang Lain Selain Kamu
158 S2. RI. Bab158. Maafkan Aku
159 S2. RI. Bab159. Pernikahan Bian Dan Karina
160 S2. RI. Bab160. Aku Akan Menjaganya (Tamat)
161 pengumuman
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Bab1. Satu Tahun Pernikahan.
2
Bab2. Izinkan Aku Menikah Lagi?
3
Bab3. Aku Dan Dia.
4
Bab4. Pertanyaan menyakitkan.
5
Bab5. Sekretaris Menyebalkan.
6
Bab6. Krisna Meminta Nita Dan Kasih Satu Rumah.
7
Bab7. Nyaman Berada Dalam Pelukanmu.
8
Bab8. Nyaman Berada Dalam Pelukanmu (2)
9
Bab9. Pura-Pura Bahagia.
10
Bab10. Sengaja Memanas-Manasi.
11
Bab11. Sebuah Pengakuan.
12
Bab12. Jalan-Jalan Ke Mall.
13
Bab13. Pertanyaan Macam Apa Itu?
14
Bab14. Lelaki Aneh.
15
Bab15. Bukan Kencan Tapi Silaturahmi.
16
Bab16. Izinkan Aku Menyimpan Photomu.
17
Bab17. Terjawab.
18
Bab18. Aku Tidak Keberatan.
19
Bab19. Apakah Itu Layak?
20
Bab20. Mencari Kesalahannya.
21
Bab21. Perdebatan.
22
Bab22. Diam Di Rumah!
23
Bab23. Jangan Temui Dia Lagi!
24
Bab24. Aku Tidak Perduli!
25
Bab25. Bantu Aku!
26
Bab26. Seharusnya Mendengar Dari Dua Belah Pihak!
27
Bab27. Tamu Spesial.
28
Bab28. Makan Malam Spesial.
29
Bab29. Dia Mengandung?
30
Bab30. Tunggulah Aku, Kamu Akan Bahagia Suatu Hari Nanti.
31
Bab31. Merajuk.
32
Bab32. Tinggalkan Saja Aku.
33
Bab33. Berkunjung.
34
Bab34. Riska Nanda.
35
Bab35. Kenapa Rela Berbagi Cinta?
36
Bab36. Mengingat Masa Lalu.
37
Bab37. Bertemu Kembali.
38
Bab38. Lelah Berjuang.
39
Bab39. Siapa Dia?
40
Bab40. Tamparan.
41
Bab41. Aku Tidak Mencintaimu!
42
Bab42. Terpuruk.
43
Baba43. Tidak Pernah Pergi.
44
Bab44. Berada Di Titik Terendah.
45
Bab45. Selamat Tinggal.
46
Bab46. Kehilangan.
47
Bab47. Tazkia Nanda.
48
Bab48. Siapa Yang Dia Hubungi?
49
Bab49. Sejauh Ini?
50
Bab50. Pulang Malam.
51
Bab51. Menemani Kakak Ipar.
52
Bab52. Jangan Pergi!
53
Bab53. Menyindir.
54
Bab54. Aku Membecimu!
55
Bab55. Kehilangan (2)
56
Baba56. Kehilangan (3)
57
Bab57. Kemarahan.
58
Bab58. Tidak Ingin Bertemu.
59
Bab59. Melihatmu Dari Kejauhan.
60
Bab60. Salahpaham.
61
Bab61. Penyesalan Datang Selalu Di Akhir.
62
Bab62. Pulang.
63
Bab63. Panggilan Rindu.
64
Bab64. Kenangan Indah Diakhir Cerita.
65
Bab65. Pembalasan.
66
Bab66. Cintaku Tidak Pernah Berubah.
67
Bab67. Pindah Rumah.
68
Bab68. Perpisahan Termanis.
69
BonChap. Bab69.Tidaklah Mudah.
70
BonChap. Bab70. Menyetujui.
71
BonChap. Bab71. Balas Dendammu Melukai Hatiku.
72
BonChap. Bab72. Pertemuan Tidak Terduga
73
BonChap, Bab73. Rencana Tazkia.
74
BonChap. Bab74. Tidak Bisa Membohongi Diri Sendiri.
75
BonChap Final. Bab75. Kepergian Bian.
76
Season2. Rumah Impian. Bab76. Mengejar Cinta Nita.
77
S2. Rumah Impian, Bab77. Kesedihan Riska.
78
S2. Rumah Impian, Bab78. Lamaran?
79
S2. Rumah Impian, Bab79. Berkunjung Tengah Malam.
80
S2. RI, Bab80. Pertemuan.
81
S2. RI, Bab81. Buket Bunga?
82
S2. Bab82. RI. Mereka Menyebalkan.
83
S2. RI. Bab83. Kemana Dia?
84
S2. RI. Bab84. Apa Yang Terjadi?
85
S2. RI. Bab85. Berkabung.
86
S2. RI. Bab86. Anda Mengenalnya?
87
S2. RI. Bab87. Ayunan.
88
S2. RI. Bab88. Kepulangan Krisna.
89
S2. RI. Bab89. Rumah Impian.
90
S2. RI. Bab90. Luka Lama.
91
S2. RI. Bab91. Merengek Seperti Anak Kucing.
92
S2. RI. Bab92. Datanglah Ketoko.
93
S2. RI. Bab93. Tidak Sengaja.
94
S2. RI. Bab94. Karina mencurigakan.
95
S2. RI. Bab95. Tanganmu.
96
S2. RI. Bab96. Malam Yang Terasa Panjang.
97
S2. RI. Bab97. Bangkrut.
98
S2. RI. Bab98. Masalah Selesai.
99
S2. RI. Bab99. Rasa Tidak Biasa.
100
S2. RI. Bab100. Rasa Tidak Biasa (2)
101
S2. RI. Bab101. Merayu Di Depan Gebetan.
102
S2. RI. Bab102. Perlakuan Manis.
103
S2. RI. Bab103. Masa Menyakitkan.
104
S2. RI. Bab104. Membuat Bingung.
105
S2. RI. Bab105. Sadar Diri.
106
S2. RI. Bab106. Berteman.
107
S2. RI. Bab107. Gelisah.
108
S2. RI. Bab108. Berusaha Mendekati.
109
S2. RI. Bab109. Tertipu.
110
S2. RI. Bab110. Perbedaan Sikap.
111
S2. RI. Bab111. Kembali Terluka.
112
S2. RI. Bab112. Pilihan Sulit.
113
S2. RI. Bab113. Kucing Kecil.
114
S2. RI. Bab114. Nikahi Dia!
115
S2. RI. Bab115. Omong kosong.
116
S2. RI. Bab116. Tidak Kusangka.
117
S2. RI. Bab117. Salah Paham.
118
S2. RI. Bab118. Dilema.
119
S2. RI. Bab119. Berhenti Mengganggu Saya
120
S2. RI. Bab120. Frustrasi.
121
S2. RI. Bab121. Hal Konyol.
122
S2. RI. Bab122. Menghindar
123
S2. RI. Bab123. Lelaki Penguntit
124
S2. RI. Bab124. Lelaki Sempurna
125
S2. RI. Bab125. Egois
126
S2. RI. Bab126. Pulang Bersama
127
S2 RI. Bab127. Merasa Bersalah
128
S2. RI. Bab128. Mengapa Bisa?
129
S2. Ri. Bab129. Perbuatan Tercela
130
S2. RI. Bab130. Rasa Berbeda
131
S2. RI. Bab131. Mewakili
132
S2. RI. Bab132. Aku Menerima
133
S2. RI. Bab133. Bahagiakan Dia
134
S2. RI. Bab134. Tak Acuh
135
S2. RI. Bab135. Cemburu
136
S2. RI. Bab136. Malam Pertama Tertunda
137
S2. RI. Bab137. Salahpaham Berakhir
138
S2. RI. Bab138. Maafkan Aku?!
139
S2. RI. Bab139. Memalukan
140
S2. RI. Bab140. Menjungjung Tinggi Egois
141
S2. RI. Bab141. Curiga
142
S2. RI. Bab142. Kesal Di Pagi Hari
143
S2. RI. Bab143. Curiga (2)
144
S2. RI. Bab144. Kejutan
145
S2. RI. Bab145. Dunia Terasa Milik Berdua
146
S2. RI. Bab146. Tarik Ulur
147
S2. RI. Bab147. Kejutan (2)
148
S2. RI. Bab148. Berita Spektakuler
149
S2. RI. Bab149. Kejar Dia!
150
S2. RI. Bab150. Istriku Ceria
151
S2. RI. Bab151. Lambat
152
S2. RI. Bab152. Memata-Matai
153
S2 RI. Bab153. Jauh Berbeda
154
S2. RI. Bab154. Pengganggu
155
S2. RI. Bab155. Berubah
156
S2. RI. Bab 156. Lamunan
157
S2. RI. Bab157. Tidak Ada Orang Lain Selain Kamu
158
S2. RI. Bab158. Maafkan Aku
159
S2. RI. Bab159. Pernikahan Bian Dan Karina
160
S2. RI. Bab160. Aku Akan Menjaganya (Tamat)
161
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!