Bab2. Izinkan Aku Menikah Lagi?

Bab2. Izinkan Aku Menikah Lagi?

***

"Sebenarnya ... Aku ingin kamu mengizinkan aku menikah lagi," ucap Krisna dengan tidak berperasaan mengungkapkan keinginannya.

Bagai tersambar petir berulang kali, Nita hanya bisa mengerjap tidak percaya dengan keinginan suaminya. Di saat dia berusaha mencuri hati suaminya. Namun, ia malah meminta menikah lagi.

Lalu bagaimana dengan dirinya yang mencintai Krisna. Nita sepertinya harus mengubur rasa itu, ia sama sekali tidak dicintai Krisna.

"Aku mohon mengertilah, bukankah aku sudah bilang bahwa aku tidak akan pernah bisa mencintai kamu. Aku pun ingin menikahi Kasih pacarku," terang Krisna lagi dengan tegasnya. Membuat hati Nita semakin terluka.

"Aku permisi dulu kekamar mandi," pamit Nita. Ia ingin menangis terlebih dulu sebelum dia akan mengizinkan suaminya menikah lagi. Di saat dia menjadi istri satu-satunya saja ia tidak pernah mendapat perhatian istimewa dari suaminya. Apalagi sekarang jika dia mempunyai madu.

Nita pasti akan semakin menjauh dengan Krisna. Bukannya menjawab Krisna mencekal pergelangan tangan Nita. Lalu berkata.

"Menangis di sini saja. Percuma kamu ke kamar mandi. Karena aku tahu kamu hanya akan menangis," ucap Krisna. Nita melepaskan tangan Krisna dan berucap.

"Siapa bilang aku akan menangis, aku ingin buang air kecil, bisakah kamu membiarkan aku pergi. Aku sudah tidak tahan," ujar Nita memelas pada Krisna. Akhirnya Krisna mengizinkan.

Nita langsung berlari kekamar mandi dengan tergopoh-gopoh. Ia langsung menumpahkan kesedihan yang teramat mendalam. Hatinya bagai dihujam belati yang kian tajam. Perih, sakit, yang tidak berkesudahan. Ia menangis sejadi-jadinya di dalam sana.

"Harusnya kamu mencoba mencintaiku, Kris. Bukannya ingin menikah lagi. Bahkan aku tidak tahu kamu masih berhubungan dengan kekasihmu itu," rintih Nita di dalam sana.

Beberapa menit di dalam sana. Nita akhirnya keluar. Dengan wajah sembabnya karena ia lupa membawa makeup untuk merias wajahnya. Krisna menatap Nita dengan intens.

"Kamu menangis?" Tanya Krisna dengan tatapan dingin seolah ia tidak suka apa yang telah Nita lakukan. Seharusnya Krisna mengerti bahwa seorang istri akan tersakiti dengan keinginan suaminya yang akan memberikannya madu.

Teramat dalam ia mencintai Krisna dan sudah mantap dengan keputusannya. Ia akan merestui pernikahan kedua suaminya. Ia yakin itu akan membuat Krisna bahagia meskipun bukan bersama dirinya.

"Aku mengizinkannya Kris," ujar Nita berusaha memberikan senyuman manis dihadapan Krisna. Lelaki itu menatap lekat netra Nita. Dan akhirnya ia melengkungkan senyuman dengan menawan.

"Terima kasih untuk pengertiannya," tandas Krisna dengan wajah begitu berseri.

'Andai wajah berseri itu ketika menatapku aku pasti akan bahagia. Aku akan bertahan, karena aku sayang kamu,' batin Nita.

Malam ini mungkin akan menjadi makan malam terakhir bagi Nita bersama dengan Krisna. Karena Nita yakin jika Krisna telah menikah lagi dia akan lebih sulit membagi waktu dengan dirinya. Ia kembali tersadar dia bukan wanita pujaan Krisna.

"Apa ada tempat yang ingin kamu datangi? Ini sebagai hadiah karena kamu telah memberikanku izin," ucap Krisna tanpa memandang Nita. Namun, ia berpikir bahwa itu semua tidak perlu. Mengingat mencintai tetapi tidak terbalaskan sudah cukup membuatnya tidak memiliki keinginan.

"Pulang saja, sepertinya," jawab Nita membawa kembali bunga mawar yang sempat Krisna beri.

"Ke toko bunga mau?" Ajak Krisna berusaha membawa Nita berjalan-jalan. Ia juga tahu jika malam ini akan menjadi malam terakhir mereka bisa bepergian. Selebihnya mungkin Krisna akan lebih sibuk dengan Kasih kekasihnya.

"Sudah kubilang, pulang saja!" Seru Nita masih kukuh dengan keinginannya.

Akhirnya Krisna mengiyakan keinginan istrinya itu. Ia memilih membawanya pulang, mengingat Nita sama sekali tidak berniat ingin berjalan-jalan dengannya.

Kendaraan roda empat itu kini sudah terparkir di pelataran rumah yang mereka tempati selama satu tahun ini. Rumah yang menyesakkan bagi Nita meskipun kesan mewah begitu kentara.

Krisna memegangi tangan Nita ketika wanita itu akan sampai diambai pintu.

"Besok akan ada asisten rumah tangga." Nita pun menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Krisna dengan heran. Tidak biasanya ia langsung memberikannya asisten.

Seperti yang sudah-sudah mereka akan bersislih paham karena Krisna ingin Nita dibantu asisten rumah tangga. Tetapi Nita ingin dia mengerjakannya seorang diri.

"Aku sudah bilang, aku masih mampu membersihkan rumah mewah kamu," tolak Nita tidak mau menerima ucapan Krisna.

"Aku tidak setuju! Kali ini kamu harus menuruti keinginanku untuk memperkerjakan asisten rumah tangga. Karena aku menikahimu untuk jadi istri, bukan jadi pembantu," ucapan Krisna membuat Nita tersentuh.

'Keinginanmu mulia, ingin membahagiakan istri. Tetapi tidak dengan batinnya,' batin Nita.

"Apakah untuk kali ini aku tidak bisa menolak Kris?" Tanya Nita masih santai menanggapi. Padahal ia sudah merasa lelah akan hatinya. Mengapa ia bisa sebodoh ini tetap mempertahankan rumah tangga ini.

Krisna menarik tangan Nita untuk masuk kedalam. Ia dudukan Nita di kursi. Krisna merasa simpati melihat istrinya terlihat pegal mengingat dia memakai hagheels.

Krisna membawakan sebaskom air hangat dan membawa kaki Nita untuk dimasukkan kedalamnya.

"Sepertinya kamu belum terbiasa, seharusnya kamu memakai sepatu saja dari pada memakai hagheels seperti ini." Krisna tampak memprotes penampilan Nita karena membuat dirinya tersiksa.

'Ini tidak seberapa dibanding kamu yang tetap tidak bisa menerima aku, Kris,' batin Nita.

"Ah, sudah kamu kok lebay sih Kris. Aku sudah biasa padahal memakainya. Kamu saja yang berlebihan," kekeh Nita dengan menutupi mulutnya. Hatinya berkata apa tetapi yang terlontar berbanding terbalik dengan kenyataannya.

'Sampai kapan aku bisa bertahan disampingmu, Kris,' batin Nita.

"Bukankah aku memang selalu perhatian padamu, hmmm," ucap Krisna ia mulai berdiri dari jongkoknya dan menatap kearah Nita.

"Ah, sudah Kris aku masuk, ya. Semoga mimpi indah," pamit Nita. Namun, tangan Nita dipegang Krisna. Nita hanya bisa menatap nanar tangan yang sedang memegangi tangannya. Andai ia juga bisa mengapai hatinya.

"Terima kasih,"

"Iya." Nita menjawab dan ia mulai melepaskan tangan Krisna dari tangannya.

"Semoga kamu akan bahagia jika bisa menikahinya." Nita mulai melangkahkan kakinya untuk pergi kekamar. Ia lebih memilih pergi daripada harus mendengar jawaban Krisna.

"Aku juga bahagia menikahi kamu, Tata!" Teriak Krisna. Wanita itu tetap menatap kedepan tanpa berniat untuk menengok Krisna.

Ketika Nita sampai di depan pintu kamarnya, ia langsung mengunci pintu dan merosot jatuh kelantai. Rasanya sudah dari tidak dia tidak bisa menopang tubuhnya. Ia tidak bisa menggambarkan lagi bagaimana hatinya saat ini. Kacau, pilu, menyedihkan.

Apalagi ucapan Krisna yang mengatakan bahwa dia bahagia menikah dengan dirinya. Tetapi, mengapa dia malah menikah lagi, bukannya berusaha mencintai Nita.

"Aku bisa memiliki ragamu, Kris. Tetapi, aku tidak memiliki hatimu. Rasanya begitu sulit bagiku untuk menggapai dirimu," lirih Nita dengan memeluk lututnya.

***

Bersambung ...

Terpopuler

Comments

Soraya

Soraya

klo didunia nyata ada gak sih orang jdi bodoh atau ilang akl krna cinta

2024-03-31

0

Sulati Cus

Sulati Cus

klu ak blg kek gini aku ijinin tp ceraikan ak

2022-12-26

0

Fatma ismail

Fatma ismail

cinta ,,,yh begitulah

2022-11-13

0

lihat semua
Episodes
1 Bab1. Satu Tahun Pernikahan.
2 Bab2. Izinkan Aku Menikah Lagi?
3 Bab3. Aku Dan Dia.
4 Bab4. Pertanyaan menyakitkan.
5 Bab5. Sekretaris Menyebalkan.
6 Bab6. Krisna Meminta Nita Dan Kasih Satu Rumah.
7 Bab7. Nyaman Berada Dalam Pelukanmu.
8 Bab8. Nyaman Berada Dalam Pelukanmu (2)
9 Bab9. Pura-Pura Bahagia.
10 Bab10. Sengaja Memanas-Manasi.
11 Bab11. Sebuah Pengakuan.
12 Bab12. Jalan-Jalan Ke Mall.
13 Bab13. Pertanyaan Macam Apa Itu?
14 Bab14. Lelaki Aneh.
15 Bab15. Bukan Kencan Tapi Silaturahmi.
16 Bab16. Izinkan Aku Menyimpan Photomu.
17 Bab17. Terjawab.
18 Bab18. Aku Tidak Keberatan.
19 Bab19. Apakah Itu Layak?
20 Bab20. Mencari Kesalahannya.
21 Bab21. Perdebatan.
22 Bab22. Diam Di Rumah!
23 Bab23. Jangan Temui Dia Lagi!
24 Bab24. Aku Tidak Perduli!
25 Bab25. Bantu Aku!
26 Bab26. Seharusnya Mendengar Dari Dua Belah Pihak!
27 Bab27. Tamu Spesial.
28 Bab28. Makan Malam Spesial.
29 Bab29. Dia Mengandung?
30 Bab30. Tunggulah Aku, Kamu Akan Bahagia Suatu Hari Nanti.
31 Bab31. Merajuk.
32 Bab32. Tinggalkan Saja Aku.
33 Bab33. Berkunjung.
34 Bab34. Riska Nanda.
35 Bab35. Kenapa Rela Berbagi Cinta?
36 Bab36. Mengingat Masa Lalu.
37 Bab37. Bertemu Kembali.
38 Bab38. Lelah Berjuang.
39 Bab39. Siapa Dia?
40 Bab40. Tamparan.
41 Bab41. Aku Tidak Mencintaimu!
42 Bab42. Terpuruk.
43 Baba43. Tidak Pernah Pergi.
44 Bab44. Berada Di Titik Terendah.
45 Bab45. Selamat Tinggal.
46 Bab46. Kehilangan.
47 Bab47. Tazkia Nanda.
48 Bab48. Siapa Yang Dia Hubungi?
49 Bab49. Sejauh Ini?
50 Bab50. Pulang Malam.
51 Bab51. Menemani Kakak Ipar.
52 Bab52. Jangan Pergi!
53 Bab53. Menyindir.
54 Bab54. Aku Membecimu!
55 Bab55. Kehilangan (2)
56 Baba56. Kehilangan (3)
57 Bab57. Kemarahan.
58 Bab58. Tidak Ingin Bertemu.
59 Bab59. Melihatmu Dari Kejauhan.
60 Bab60. Salahpaham.
61 Bab61. Penyesalan Datang Selalu Di Akhir.
62 Bab62. Pulang.
63 Bab63. Panggilan Rindu.
64 Bab64. Kenangan Indah Diakhir Cerita.
65 Bab65. Pembalasan.
66 Bab66. Cintaku Tidak Pernah Berubah.
67 Bab67. Pindah Rumah.
68 Bab68. Perpisahan Termanis.
69 BonChap. Bab69.Tidaklah Mudah.
70 BonChap. Bab70. Menyetujui.
71 BonChap. Bab71. Balas Dendammu Melukai Hatiku.
72 BonChap. Bab72. Pertemuan Tidak Terduga
73 BonChap, Bab73. Rencana Tazkia.
74 BonChap. Bab74. Tidak Bisa Membohongi Diri Sendiri.
75 BonChap Final. Bab75. Kepergian Bian.
76 Season2. Rumah Impian. Bab76. Mengejar Cinta Nita.
77 S2. Rumah Impian, Bab77. Kesedihan Riska.
78 S2. Rumah Impian, Bab78. Lamaran?
79 S2. Rumah Impian, Bab79. Berkunjung Tengah Malam.
80 S2. RI, Bab80. Pertemuan.
81 S2. RI, Bab81. Buket Bunga?
82 S2. Bab82. RI. Mereka Menyebalkan.
83 S2. RI. Bab83. Kemana Dia?
84 S2. RI. Bab84. Apa Yang Terjadi?
85 S2. RI. Bab85. Berkabung.
86 S2. RI. Bab86. Anda Mengenalnya?
87 S2. RI. Bab87. Ayunan.
88 S2. RI. Bab88. Kepulangan Krisna.
89 S2. RI. Bab89. Rumah Impian.
90 S2. RI. Bab90. Luka Lama.
91 S2. RI. Bab91. Merengek Seperti Anak Kucing.
92 S2. RI. Bab92. Datanglah Ketoko.
93 S2. RI. Bab93. Tidak Sengaja.
94 S2. RI. Bab94. Karina mencurigakan.
95 S2. RI. Bab95. Tanganmu.
96 S2. RI. Bab96. Malam Yang Terasa Panjang.
97 S2. RI. Bab97. Bangkrut.
98 S2. RI. Bab98. Masalah Selesai.
99 S2. RI. Bab99. Rasa Tidak Biasa.
100 S2. RI. Bab100. Rasa Tidak Biasa (2)
101 S2. RI. Bab101. Merayu Di Depan Gebetan.
102 S2. RI. Bab102. Perlakuan Manis.
103 S2. RI. Bab103. Masa Menyakitkan.
104 S2. RI. Bab104. Membuat Bingung.
105 S2. RI. Bab105. Sadar Diri.
106 S2. RI. Bab106. Berteman.
107 S2. RI. Bab107. Gelisah.
108 S2. RI. Bab108. Berusaha Mendekati.
109 S2. RI. Bab109. Tertipu.
110 S2. RI. Bab110. Perbedaan Sikap.
111 S2. RI. Bab111. Kembali Terluka.
112 S2. RI. Bab112. Pilihan Sulit.
113 S2. RI. Bab113. Kucing Kecil.
114 S2. RI. Bab114. Nikahi Dia!
115 S2. RI. Bab115. Omong kosong.
116 S2. RI. Bab116. Tidak Kusangka.
117 S2. RI. Bab117. Salah Paham.
118 S2. RI. Bab118. Dilema.
119 S2. RI. Bab119. Berhenti Mengganggu Saya
120 S2. RI. Bab120. Frustrasi.
121 S2. RI. Bab121. Hal Konyol.
122 S2. RI. Bab122. Menghindar
123 S2. RI. Bab123. Lelaki Penguntit
124 S2. RI. Bab124. Lelaki Sempurna
125 S2. RI. Bab125. Egois
126 S2. RI. Bab126. Pulang Bersama
127 S2 RI. Bab127. Merasa Bersalah
128 S2. RI. Bab128. Mengapa Bisa?
129 S2. Ri. Bab129. Perbuatan Tercela
130 S2. RI. Bab130. Rasa Berbeda
131 S2. RI. Bab131. Mewakili
132 S2. RI. Bab132. Aku Menerima
133 S2. RI. Bab133. Bahagiakan Dia
134 S2. RI. Bab134. Tak Acuh
135 S2. RI. Bab135. Cemburu
136 S2. RI. Bab136. Malam Pertama Tertunda
137 S2. RI. Bab137. Salahpaham Berakhir
138 S2. RI. Bab138. Maafkan Aku?!
139 S2. RI. Bab139. Memalukan
140 S2. RI. Bab140. Menjungjung Tinggi Egois
141 S2. RI. Bab141. Curiga
142 S2. RI. Bab142. Kesal Di Pagi Hari
143 S2. RI. Bab143. Curiga (2)
144 S2. RI. Bab144. Kejutan
145 S2. RI. Bab145. Dunia Terasa Milik Berdua
146 S2. RI. Bab146. Tarik Ulur
147 S2. RI. Bab147. Kejutan (2)
148 S2. RI. Bab148. Berita Spektakuler
149 S2. RI. Bab149. Kejar Dia!
150 S2. RI. Bab150. Istriku Ceria
151 S2. RI. Bab151. Lambat
152 S2. RI. Bab152. Memata-Matai
153 S2 RI. Bab153. Jauh Berbeda
154 S2. RI. Bab154. Pengganggu
155 S2. RI. Bab155. Berubah
156 S2. RI. Bab 156. Lamunan
157 S2. RI. Bab157. Tidak Ada Orang Lain Selain Kamu
158 S2. RI. Bab158. Maafkan Aku
159 S2. RI. Bab159. Pernikahan Bian Dan Karina
160 S2. RI. Bab160. Aku Akan Menjaganya (Tamat)
161 pengumuman
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Bab1. Satu Tahun Pernikahan.
2
Bab2. Izinkan Aku Menikah Lagi?
3
Bab3. Aku Dan Dia.
4
Bab4. Pertanyaan menyakitkan.
5
Bab5. Sekretaris Menyebalkan.
6
Bab6. Krisna Meminta Nita Dan Kasih Satu Rumah.
7
Bab7. Nyaman Berada Dalam Pelukanmu.
8
Bab8. Nyaman Berada Dalam Pelukanmu (2)
9
Bab9. Pura-Pura Bahagia.
10
Bab10. Sengaja Memanas-Manasi.
11
Bab11. Sebuah Pengakuan.
12
Bab12. Jalan-Jalan Ke Mall.
13
Bab13. Pertanyaan Macam Apa Itu?
14
Bab14. Lelaki Aneh.
15
Bab15. Bukan Kencan Tapi Silaturahmi.
16
Bab16. Izinkan Aku Menyimpan Photomu.
17
Bab17. Terjawab.
18
Bab18. Aku Tidak Keberatan.
19
Bab19. Apakah Itu Layak?
20
Bab20. Mencari Kesalahannya.
21
Bab21. Perdebatan.
22
Bab22. Diam Di Rumah!
23
Bab23. Jangan Temui Dia Lagi!
24
Bab24. Aku Tidak Perduli!
25
Bab25. Bantu Aku!
26
Bab26. Seharusnya Mendengar Dari Dua Belah Pihak!
27
Bab27. Tamu Spesial.
28
Bab28. Makan Malam Spesial.
29
Bab29. Dia Mengandung?
30
Bab30. Tunggulah Aku, Kamu Akan Bahagia Suatu Hari Nanti.
31
Bab31. Merajuk.
32
Bab32. Tinggalkan Saja Aku.
33
Bab33. Berkunjung.
34
Bab34. Riska Nanda.
35
Bab35. Kenapa Rela Berbagi Cinta?
36
Bab36. Mengingat Masa Lalu.
37
Bab37. Bertemu Kembali.
38
Bab38. Lelah Berjuang.
39
Bab39. Siapa Dia?
40
Bab40. Tamparan.
41
Bab41. Aku Tidak Mencintaimu!
42
Bab42. Terpuruk.
43
Baba43. Tidak Pernah Pergi.
44
Bab44. Berada Di Titik Terendah.
45
Bab45. Selamat Tinggal.
46
Bab46. Kehilangan.
47
Bab47. Tazkia Nanda.
48
Bab48. Siapa Yang Dia Hubungi?
49
Bab49. Sejauh Ini?
50
Bab50. Pulang Malam.
51
Bab51. Menemani Kakak Ipar.
52
Bab52. Jangan Pergi!
53
Bab53. Menyindir.
54
Bab54. Aku Membecimu!
55
Bab55. Kehilangan (2)
56
Baba56. Kehilangan (3)
57
Bab57. Kemarahan.
58
Bab58. Tidak Ingin Bertemu.
59
Bab59. Melihatmu Dari Kejauhan.
60
Bab60. Salahpaham.
61
Bab61. Penyesalan Datang Selalu Di Akhir.
62
Bab62. Pulang.
63
Bab63. Panggilan Rindu.
64
Bab64. Kenangan Indah Diakhir Cerita.
65
Bab65. Pembalasan.
66
Bab66. Cintaku Tidak Pernah Berubah.
67
Bab67. Pindah Rumah.
68
Bab68. Perpisahan Termanis.
69
BonChap. Bab69.Tidaklah Mudah.
70
BonChap. Bab70. Menyetujui.
71
BonChap. Bab71. Balas Dendammu Melukai Hatiku.
72
BonChap. Bab72. Pertemuan Tidak Terduga
73
BonChap, Bab73. Rencana Tazkia.
74
BonChap. Bab74. Tidak Bisa Membohongi Diri Sendiri.
75
BonChap Final. Bab75. Kepergian Bian.
76
Season2. Rumah Impian. Bab76. Mengejar Cinta Nita.
77
S2. Rumah Impian, Bab77. Kesedihan Riska.
78
S2. Rumah Impian, Bab78. Lamaran?
79
S2. Rumah Impian, Bab79. Berkunjung Tengah Malam.
80
S2. RI, Bab80. Pertemuan.
81
S2. RI, Bab81. Buket Bunga?
82
S2. Bab82. RI. Mereka Menyebalkan.
83
S2. RI. Bab83. Kemana Dia?
84
S2. RI. Bab84. Apa Yang Terjadi?
85
S2. RI. Bab85. Berkabung.
86
S2. RI. Bab86. Anda Mengenalnya?
87
S2. RI. Bab87. Ayunan.
88
S2. RI. Bab88. Kepulangan Krisna.
89
S2. RI. Bab89. Rumah Impian.
90
S2. RI. Bab90. Luka Lama.
91
S2. RI. Bab91. Merengek Seperti Anak Kucing.
92
S2. RI. Bab92. Datanglah Ketoko.
93
S2. RI. Bab93. Tidak Sengaja.
94
S2. RI. Bab94. Karina mencurigakan.
95
S2. RI. Bab95. Tanganmu.
96
S2. RI. Bab96. Malam Yang Terasa Panjang.
97
S2. RI. Bab97. Bangkrut.
98
S2. RI. Bab98. Masalah Selesai.
99
S2. RI. Bab99. Rasa Tidak Biasa.
100
S2. RI. Bab100. Rasa Tidak Biasa (2)
101
S2. RI. Bab101. Merayu Di Depan Gebetan.
102
S2. RI. Bab102. Perlakuan Manis.
103
S2. RI. Bab103. Masa Menyakitkan.
104
S2. RI. Bab104. Membuat Bingung.
105
S2. RI. Bab105. Sadar Diri.
106
S2. RI. Bab106. Berteman.
107
S2. RI. Bab107. Gelisah.
108
S2. RI. Bab108. Berusaha Mendekati.
109
S2. RI. Bab109. Tertipu.
110
S2. RI. Bab110. Perbedaan Sikap.
111
S2. RI. Bab111. Kembali Terluka.
112
S2. RI. Bab112. Pilihan Sulit.
113
S2. RI. Bab113. Kucing Kecil.
114
S2. RI. Bab114. Nikahi Dia!
115
S2. RI. Bab115. Omong kosong.
116
S2. RI. Bab116. Tidak Kusangka.
117
S2. RI. Bab117. Salah Paham.
118
S2. RI. Bab118. Dilema.
119
S2. RI. Bab119. Berhenti Mengganggu Saya
120
S2. RI. Bab120. Frustrasi.
121
S2. RI. Bab121. Hal Konyol.
122
S2. RI. Bab122. Menghindar
123
S2. RI. Bab123. Lelaki Penguntit
124
S2. RI. Bab124. Lelaki Sempurna
125
S2. RI. Bab125. Egois
126
S2. RI. Bab126. Pulang Bersama
127
S2 RI. Bab127. Merasa Bersalah
128
S2. RI. Bab128. Mengapa Bisa?
129
S2. Ri. Bab129. Perbuatan Tercela
130
S2. RI. Bab130. Rasa Berbeda
131
S2. RI. Bab131. Mewakili
132
S2. RI. Bab132. Aku Menerima
133
S2. RI. Bab133. Bahagiakan Dia
134
S2. RI. Bab134. Tak Acuh
135
S2. RI. Bab135. Cemburu
136
S2. RI. Bab136. Malam Pertama Tertunda
137
S2. RI. Bab137. Salahpaham Berakhir
138
S2. RI. Bab138. Maafkan Aku?!
139
S2. RI. Bab139. Memalukan
140
S2. RI. Bab140. Menjungjung Tinggi Egois
141
S2. RI. Bab141. Curiga
142
S2. RI. Bab142. Kesal Di Pagi Hari
143
S2. RI. Bab143. Curiga (2)
144
S2. RI. Bab144. Kejutan
145
S2. RI. Bab145. Dunia Terasa Milik Berdua
146
S2. RI. Bab146. Tarik Ulur
147
S2. RI. Bab147. Kejutan (2)
148
S2. RI. Bab148. Berita Spektakuler
149
S2. RI. Bab149. Kejar Dia!
150
S2. RI. Bab150. Istriku Ceria
151
S2. RI. Bab151. Lambat
152
S2. RI. Bab152. Memata-Matai
153
S2 RI. Bab153. Jauh Berbeda
154
S2. RI. Bab154. Pengganggu
155
S2. RI. Bab155. Berubah
156
S2. RI. Bab 156. Lamunan
157
S2. RI. Bab157. Tidak Ada Orang Lain Selain Kamu
158
S2. RI. Bab158. Maafkan Aku
159
S2. RI. Bab159. Pernikahan Bian Dan Karina
160
S2. RI. Bab160. Aku Akan Menjaganya (Tamat)
161
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!