Kunjungan rekan kerja

"Apa tidak enak?" tanya Hanum saat melihat ekspresi suaminya ketika tengah menyantap sarapan paginya.

"Enak kok," jawab Sultan singkat.

"Lalu kenapa kamu terlihat seperti sedang berpikir?" telisik Hanum.

"Aku hanya belum terbiasa saja, rasanya seperti mimpi. Saat ini ada orang yang mengurus segala keperluanku dan juga memasak untukku." Sultan tersenyum sambil mengunyah makanannya.

Hanum melemparkan senyumnya, lalu mengangguk.

"Hm, kamu kerja dimana mas? Aku bahkan tidak tahu sedikit pun tentangmu?" Hanum menggelengkan kepalanya, payah.

Tiba-tiba Sultan tersedak membuat Hanum gerak cepat memberikan segelas air padanya, Sultan mereguk habis sampai isi dalam gelas kaca itu tandas.

"Pelan-pelan mas, kenapa sampai tersedak?"

"Hm." Sultan mengangguk. "Aku bekerja di kantor Dinasty Group," imbuhnya.

"Astaga, itu kan perusahaan bonafid, pasti sangat sulit untuk masuk kesana, benar kan?" seru Hanum, dia merasa sangat terkejut karena suaminya bekerja di perusahaan raksasa yang hampir beroperasi di segala bidang.

"Lalu ... kamu bekerja sebagai apa?"

Sultan kembali meraih gelasnya, meminum beberapa teguk. Bola matanya liar, pria itu begitu gelisah, bingung hendak menjawab apa.

"Aku, hm ... itu, sebagai ...," Sultan memijit pelipisnya. terlihat sekali jika dirinya tengah kebingungan.

"Ya, mas kerja disana sebagai apa? Kamu di departemen apa? Staf atau ...," Hanum semakin penasaran.

"Ehhmm, itu ... manager," cetusnya. "Ya, aku jadi manager keuangan."

"Wah, keren sekali, pasti gajimu lumayan ya?Aku pernah dengar kalau menjadi staf disana saja gajinya sudah sangat menggiurkan apalagi menjadi manager ya? Pemilik perusahaan juga katanya sangat royal dan memperhatikan kesejahteraan karyawan nya. Lantas, sudah berapa lama Mas kerja disana?"

"Tiga tahun lebih mungkin."

Sesekali Sultan melirik istrinya yang masih tersenyum mendengar penjelasannya, untuk pertama kalinya dia melihat Hanum tertawa begitu lepas.

.

Matahari semakin naik,udara makin panas. Kedua pasangan suami istri itu kini tengah sibuk membersihkan rumah, menyapu lantai, mengepel, membersihkan debu-debu di sekitar perabotan.

Hanum mengganti gorden dengan warna pastel, mengubah letak sofa dan menata ulang, menaruh vas bunga di meja dan seketika ruangan itu berubah menjadi lebih segar dan ceria.

Sultan mengambil botol air dingin dari dalam kulkas, meneguk sampai setengah badan botol itu habis, kemudian berjalan pelan dan memberikan pada istrinya.

"Kamu mau minum?" tawarnya.

Hanum meraihnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun, meletakkan botol yang telah kosong itu di meja.

"Terimakasih," ucap gadis itu sambil merosotkan tubuhnya di sofa.

Sultan juga ikut duduk, dia menoleh ketika melihat keringat yang meluncur dari dahi menuju leher jenjang istrinya yang begitu putih.

Kenapa dia begitu seksi, batin Sultan.

Pria itu terus menggelengkan kepalanya, berusaha menghilangkan pikiran nakal yang mulai menguasai pikirannya.

.

Malam hari tepat pukul tujuh, Hanum terlihat sibuk menata beberapa makanan ringan di meja sementara Sultan mulai menuang sirup dalam beberapa gelas.

Tak lama bel berbunyi, Sultan menaruh pitcher di atas meja, menghentikan sejenak pekerjanya lalu setengah berlari menuju pintu, muncullah teman-temannya begitu daun pintu terbuka lebar.

"Selamat malam Pak, kami datang," ucap seorang pria sambil memeluk Sultan.

"Selamat atas pernikahan mu," pria lain menimpali sambil memberikan sebuah pelukan juga kepada Sultan.

"Terimakasih semuanya, ayo silahkan masuk! Silahkan duduk," titah Sultan.

Mereka semua masuk dan mulai mengambil posisi duduk di tempat masing-masing yang membuat mereka nyaman. Hanum berdiri sambil memberikan senyum ramah mempersilahkan tamunya untuk duduk dan menikmati jamuan yang telah di sediakan.

"Perkenalkan, dia Hanum. Istriku." Sultan mendekati istrinya, menyentuh bahu Hanum. "Dan Hanum, kenalkan! Mereka rekan kerja juga teman-temanku," imbuh Sultan.

"Ini Raka, dia asistenku di kantor." orang yang di tunjuk Sultan tersenyum sambil menunduk kan kepalanya kemudian menjabat tangan Hanum.

"Ini Mira, Audi, Sekar, dan disebelahnya ada Akbar, rekanku di kantor. Dan yang di sebelah sana, Adam dan Reno, kami berteman sejak masih SMP," terang Sultan.

Jadi ini gadis itu, cantik sekali ... wajar Sultan begitu tergila-gila padanya. Pria bernama Adam membatin sambil terus mengamati wajah ayu dari istri sahabatnya.

Kenapa bisa secantik ini dia sekarang, di foto yang sempat ditunjukkan Sultan dulu, dia terlihat sangat imut dan juga polos. Kecantikannya tidak berubah, malah semakin bertambah seiring bertambahnya usia. Cantik matang khas wanita dewasa, body nya juga bagus. Reno pun tak berhenti melihat Hanum yang terlihat sempurna dari ujung rambut hingga ujung kaki.

Mereka semua terlihat senang, berbincang di selingi candaan yang membuat tawa mereka pecah sesekali. Suasana sangat riuh malam ini, mereka melanjutkan jamuan makan malam kemudian bercengkrama lagi hingga larut malam.

Jam sudah menunjukkan pukul dua belas malam, acara baru saja selesai. Sultan menyuruh Raka dan kawan-kawan untuk mengantarkan para wanita pulang ke rumah masing-masing.

Kini suasana sepi kembali setelah kepergian tamu mereka, tinggalah pasangan pengantin baru itu sibuk membereskan sisa-sisa acara tadi. Merapikan piring dan gelas yang berserakan, mencucinya dan meletakkan di tempatnya.

Sultan tengah menyapu di ruang tamu, dia terus tersenyum saat mengingat orang-orang dengan jelas memuji istrinya.

Bahkan Adam terang-terangan mengatakan kalau Hanum sangatlah cantik. Sultan senang mendapat tanggapan positif dari teman-temannya tentang Hanum. Masih terngiang saat Mira dan Audi berbisik memuji kecantikan istrinya.

Ah ... entahlah, Sultan merasa sangat bahagia saat ini, dia serasa melambung begitu teman-temannya melontarkan begitu banyak pujian untuk istrinya.

.

Di dalam kamar tidur, Sultan yang telah selesai berganti pakaian kemudian duduk di sofa, mulai sibuk dengan laptopnya di temani secangkir kopi hitam buatan Hanum.

Beberapa kali pria itu melihat pintu kamar mandi yang masih tertutup rapat meski Hanum sudah masuk kesana lima belas menit yang lalu.

"Mas ...." panggil Hanum dari dalam kamar mandi.

Sultan segera meletakkan laptopnya dan menghambur ke kamar mandi.

"Ada apa?" tanyanya, lalu pintu pun terbuka.

"Tolong bantu aku melepaskan resleting bajuku, ini tersangkut," ucap Hanum sambil membalikkan badannya kemudian menyibakkan rambutnya yang panjang dari punggungnya.

Sultan terlihat sangat gugup.

"Mas, ayo tunggu apa lagi!" seru Hanum.

"Ah, iya baiklah."

Perlahan Sultan mulai membuka resleting baju istrinya, tangannya gemetar seiring dengan keringat yang bercucuran. Ketika resleting terbuka dengan sempurna dan menampilkan punggung mulus istrinya, pria itu menutup matanya, dengan susah payah ia menelan salivanya.

Godaan apa ini Tuhan? batin Sultan.

"Sudah," ucap Sultan hampir tak terdengar.

"Terimakasih Mas." Hanum kembali menutup pintu kamar mandi.

Sultan melirik Hanum yang sudah terlelap dalam alam mimpinya, gadis itu segera naik ke atas ranjang begitu selesai mengganti baju. Dia tidur dengan begitu lelapnya, membiarkan Sultan tersiksa menahan hasrat kelelakiannya yang sempat muncul tadi. Sultan terus memperhatikan wajah cantik istrinya tanpa berkedip lalu menghembuskan nafas kasar.

Astaga ... aku yakin aku tidak akan bisa tidur nyenyak malam ini. Sultan mengeluh.

Pria itu lalu memutuskan untuk masuk ke dalam kamar mandi, mandi air dingin dilakukannya semata untuk meredam hasratnya yang semakin tak terbendung. Akan sangat berbahaya kalau ini tidak segera dihentikan.

tbc ❤️

.

Mohon maaf jika ada kekurangan atau typo ya soalnya Author masih belajar.Ini karya pertama author. Mohon dukungannya 🙏🙏🙏

Love you all ❤️❤️❤️

Terpopuler

Comments

Wida Ratna

Wida Ratna

karya pertama tor tapi susunan katanya afik.. mudah dimengrti. tp aku penasaran tor itu si sultan manajer keuangan ato direkturnya y😁

2021-06-11

1

Nur Liswati

Nur Liswati

kasian sultan..

2021-04-19

1

Suryatina Handayani

Suryatina Handayani

kenapa harus menahan hasrat mu Sultan,kan sdh sah minta baik2 sm istri mu sdh siap kah jadi istri yg sesungguhnya utk mu,beres kan Sultan?

2021-04-05

1

lihat semua
Episodes
1 Apartemen
2 Pergi berbelanja
3 Kunjungan rekan kerja
4 Kembali masuk kerja
5 Tidur Bersama
6 Bertemu Teman Lama
7 Bekerja
8 Butik
9 Empat sekawan
10 Dijemput
11 Malu
12 Pertemuan Adam dan Ajeng
13 Saling mengagumi
14 Berkunjung ke rumah Mami
15 Makam
16 Pantai
17 Salah sangka
18 Ikat Rambut
19 Kembali
20 Oleh-oleh
21 Sibuk
22 Makan malam bersama yang tak disengaja
23 Kejutan
24 Kesal
25 Mungkinkah dia mencintaiku?
26 Berkumpul bersama
27 Berubah
28 Nasehat Adam
29 Emosi Hanum
30 Mabuk
31 Hanum mengatakan isi hati nya
32 Acuh
33 Acuh (Part 2)
34 Cobaan apa lagi ini?
35 Cobaan apa lagi ini? ( Part 2 )
36 Trauma
37 Pulang
38 Kesempatan Terakhir
39 Cat Rambut dan rok mini
40 Bertemu Mauryn
41 Kancing Baju
42 Membuka luka lama
43 Cincin pernikahan
44 Taman Hiburan
45 Sebuah kecelakaan
46 Cinta yang Terpendam
47 Aku mencintaimu
48 Pangeran kodok
49 Menjadi lebih baik
50 Hujan
51 Wedding day
52 Malam pertama
53 Hari yang bahagia
54 Naik kuda
55 Sakit
56 Akhirnya
57 Kebahagiaan berlipat ganda
58 Ganti seprai
59 Salep
60 Tidak menyangka
61 Korean food
62 Tentang Raka
63 Rumah
64 Sedang apa mereka?
65 Mual
66 Aku kira....
67 Senjata pamungkas
68 Aku mau bayi
69 Tamu tidak tahu diri
70 Bioskop
71 Siapa Lala?
72 Rumah baru
73 Curiga
74 Sakit kepala
75 Jajanan kaki lima
76 Pindah Rumah
77 Cincin siapa?
78 Tempat bersejarah
79 Saranghae
80 Jangan Menggodanya
81 Mencari tahu
82 Suami Mauryn
83 Visual
84 Minta cucu
85 Bukankah dia?
86 Lalu siapa?
87 Posisi Ternyaman
88 Rilis
89 Belum beruntung
90 Nomor siapa?
91 Api cemburu
92 Terobsesi
93 Masa Lalu Sultan
94 Untuk apa dia kemari
95 Untuk apa dia kemari ( Part 2 )
96 Untuk apa dia kemari ( Part 3 )
97 Lebih unggul
98 Aku kalah
99 Ketemu
100 Misi akan segera dimulai
101 Memang dia pelakunya
102 Terbongkar
103 Barter
104 Awal dari permulaan
105 Rahasia gelang kaki bintang laut
106 Rahasia gelang kaki bintang laut ( Part 2 )
107 Lebih memabukkan dari minuman keras
108 Sepasang lalat pengganggu
109 Pemandangan langka
110 Terpeleset
111 Bau kopi
112 Sorbet melon
113 Lebih berisi
114 Berita bahagia
115 Bintang hatiku
116 Menjengkelkan
117 Kacang kecilku
118 Tidak mau dijenguk
119 Gagal di menit terakhir
120 Tertangkap basah
121 Ada apa
122 Siapa orang itu
123 Dalam mimpi
124 Membuahkan hasil
125 Korean garlic bread
126 Wanita siluman
127 Kejam sekali
128 Malaikat penolong
129 Jangan melewati batasanmu
130 Terimakasih
131 Dengan cara yang elegan
132 Tidak pernah berubah
133 Bahagiamu adalah bahagiaku
134 Waktu yang berharga
135 Bodyguard
136 Dua pilihan
137 Traffic light
138 Serangan Psikis
139 Hubungan Terlarang
140 Ada apa lagi?
141 Tuhan Merestui
142 Bukan dia
143 Lulus Ujian
144 Kejadian di sebuah Bangunan tua
145 Masih di Bangunan tua
146 Tuhan tidak tidur
147 Tak ada yang mengganggu
148 Olah Raga Jantung
149 Adik Kelas
150 Pertama bertemu
151 Masih tentang Dion
152 Jangan menyindirku
153 Lupakan masa lalu
154 Budak cinta
155 Kenangan paling berkesan
156 Kran bocor
157 Berapa ukuran celanamu?
158 lelucon murahan
159 Dia menendangku
160 Gara-gara kancing baju
161 Tempat parkir
162 Seperti pencuri
163 Jangan nakal
164 Tidak akan pernah cukup
165 Maaf
166 Bayi kembar laki-laki
167 Kasihan.
168 Tak tega.
169 Kabar duka
170 Kabar duka (part 2)
171 Kabar duka (part 3)
172 Kabar duka (end)
173 Benar-benar cinta
174 Pelanggaran
175 Suami selalu salah dan istri selalu benar
176 Bapak Suri
177 Cemburu tanda cinta, marah tandanya galak.
178 Nomor tak di kenal.
179 Kembali berulah
180 Dilema
181 Sama-sama bodoh
182 Bandara
183 Absurd
184 Puasa
185 Malaikat kecil pelengkap kebahagiaan
186 Pengumuman
187 Intermezzo
188 Season 2. Apa Yang Harus Aku Lakukan?
189 Mencari Jalan keluar
190 Keputusan William
191 Menikahlah Denganku
192 Calon Mertua
193 Jawaban Cinta
194 Mas Willi?
195 Rahasia
196 Aku Kamu
197 Sebuah Cara
198 Hampir Saja
199 Cucu
200 Kecewa
201 Menghindar
202 Panas
203 Rencana Cinta
204 Tak Tahan Lagi
205 Ganti Lipstik
206 Percobaan Pertama
207 Belum Berubah
208 Hancur
209 Terbakar
210 Sakit
211 Naik Perahu
212 Bulan Madu
213 Treatment Khusus
214 Gerak Cepat
215 Sudah Jelas
216 Awal Petaka
217 Keputusan Cinta
218 Sesal
219 Siksaan Bagi William
220 Kecurigaan Cinta
221 Ketegaran Cinta
222 Resmi Berpisah
223 Sebuah Bantuan
224 Pertikaian Di Rumah Cinta
225 Perjuangan William
226 Kehilangan
227 Penawaran
228 Tabir Rahasia
229 Bertemu Cinta
230 Pertemuan
231 Sentuhan Pertama
232 Terlalu Dalam
233 Perjuangan William
234 Rencana Ratih
235 Kebakaran Jenggot
236 Mengerjai William
237 Tak Ada Yang Sanggup Menandingi
238 Aku Mau
239 Terpancing
240 Tak Dapat Membacanya
241 Terkesan
242 Bahagia Cinta
243 Berubah Mesuum
244 Manja
245 Modus
246 Hotel
247 Kenangan Baru
248 Satu Nama Yang Berkuasa
249 Gelisah
250 Pahlawan
251 Konyol
252 Tragedi
253 Keajaiban
254 Dari Mana Kau Tahu?
255 Banyak Anak
256 Menjadi Rebutan
257 Ide Gila
258 Lebih Baik
259 Luka Hati Yang Telah Sembuh
260 Berubah
261 Kado
262 Anak Baik
263 Melahap Habis
264 Romansa Di Ketinggian Langit
265 Kak Willi Sialaan
266 Pulang
267 Jatuh Begitu Dalam
268 Tegang
269 Keajaiban
270 Hari Baru
271 Mengalah
272 Cari Perkara
273 Tak Menyangka
274 Hidup Bahagia
275 Tega
276 Menyiksa Diri
277 Gagal Berlayar
278 Dua Adik Yang Menggemaskan
279 Mengulang Nostalgia
280 Selamanya Cinta
281 Pengumuman
Episodes

Updated 281 Episodes

1
Apartemen
2
Pergi berbelanja
3
Kunjungan rekan kerja
4
Kembali masuk kerja
5
Tidur Bersama
6
Bertemu Teman Lama
7
Bekerja
8
Butik
9
Empat sekawan
10
Dijemput
11
Malu
12
Pertemuan Adam dan Ajeng
13
Saling mengagumi
14
Berkunjung ke rumah Mami
15
Makam
16
Pantai
17
Salah sangka
18
Ikat Rambut
19
Kembali
20
Oleh-oleh
21
Sibuk
22
Makan malam bersama yang tak disengaja
23
Kejutan
24
Kesal
25
Mungkinkah dia mencintaiku?
26
Berkumpul bersama
27
Berubah
28
Nasehat Adam
29
Emosi Hanum
30
Mabuk
31
Hanum mengatakan isi hati nya
32
Acuh
33
Acuh (Part 2)
34
Cobaan apa lagi ini?
35
Cobaan apa lagi ini? ( Part 2 )
36
Trauma
37
Pulang
38
Kesempatan Terakhir
39
Cat Rambut dan rok mini
40
Bertemu Mauryn
41
Kancing Baju
42
Membuka luka lama
43
Cincin pernikahan
44
Taman Hiburan
45
Sebuah kecelakaan
46
Cinta yang Terpendam
47
Aku mencintaimu
48
Pangeran kodok
49
Menjadi lebih baik
50
Hujan
51
Wedding day
52
Malam pertama
53
Hari yang bahagia
54
Naik kuda
55
Sakit
56
Akhirnya
57
Kebahagiaan berlipat ganda
58
Ganti seprai
59
Salep
60
Tidak menyangka
61
Korean food
62
Tentang Raka
63
Rumah
64
Sedang apa mereka?
65
Mual
66
Aku kira....
67
Senjata pamungkas
68
Aku mau bayi
69
Tamu tidak tahu diri
70
Bioskop
71
Siapa Lala?
72
Rumah baru
73
Curiga
74
Sakit kepala
75
Jajanan kaki lima
76
Pindah Rumah
77
Cincin siapa?
78
Tempat bersejarah
79
Saranghae
80
Jangan Menggodanya
81
Mencari tahu
82
Suami Mauryn
83
Visual
84
Minta cucu
85
Bukankah dia?
86
Lalu siapa?
87
Posisi Ternyaman
88
Rilis
89
Belum beruntung
90
Nomor siapa?
91
Api cemburu
92
Terobsesi
93
Masa Lalu Sultan
94
Untuk apa dia kemari
95
Untuk apa dia kemari ( Part 2 )
96
Untuk apa dia kemari ( Part 3 )
97
Lebih unggul
98
Aku kalah
99
Ketemu
100
Misi akan segera dimulai
101
Memang dia pelakunya
102
Terbongkar
103
Barter
104
Awal dari permulaan
105
Rahasia gelang kaki bintang laut
106
Rahasia gelang kaki bintang laut ( Part 2 )
107
Lebih memabukkan dari minuman keras
108
Sepasang lalat pengganggu
109
Pemandangan langka
110
Terpeleset
111
Bau kopi
112
Sorbet melon
113
Lebih berisi
114
Berita bahagia
115
Bintang hatiku
116
Menjengkelkan
117
Kacang kecilku
118
Tidak mau dijenguk
119
Gagal di menit terakhir
120
Tertangkap basah
121
Ada apa
122
Siapa orang itu
123
Dalam mimpi
124
Membuahkan hasil
125
Korean garlic bread
126
Wanita siluman
127
Kejam sekali
128
Malaikat penolong
129
Jangan melewati batasanmu
130
Terimakasih
131
Dengan cara yang elegan
132
Tidak pernah berubah
133
Bahagiamu adalah bahagiaku
134
Waktu yang berharga
135
Bodyguard
136
Dua pilihan
137
Traffic light
138
Serangan Psikis
139
Hubungan Terlarang
140
Ada apa lagi?
141
Tuhan Merestui
142
Bukan dia
143
Lulus Ujian
144
Kejadian di sebuah Bangunan tua
145
Masih di Bangunan tua
146
Tuhan tidak tidur
147
Tak ada yang mengganggu
148
Olah Raga Jantung
149
Adik Kelas
150
Pertama bertemu
151
Masih tentang Dion
152
Jangan menyindirku
153
Lupakan masa lalu
154
Budak cinta
155
Kenangan paling berkesan
156
Kran bocor
157
Berapa ukuran celanamu?
158
lelucon murahan
159
Dia menendangku
160
Gara-gara kancing baju
161
Tempat parkir
162
Seperti pencuri
163
Jangan nakal
164
Tidak akan pernah cukup
165
Maaf
166
Bayi kembar laki-laki
167
Kasihan.
168
Tak tega.
169
Kabar duka
170
Kabar duka (part 2)
171
Kabar duka (part 3)
172
Kabar duka (end)
173
Benar-benar cinta
174
Pelanggaran
175
Suami selalu salah dan istri selalu benar
176
Bapak Suri
177
Cemburu tanda cinta, marah tandanya galak.
178
Nomor tak di kenal.
179
Kembali berulah
180
Dilema
181
Sama-sama bodoh
182
Bandara
183
Absurd
184
Puasa
185
Malaikat kecil pelengkap kebahagiaan
186
Pengumuman
187
Intermezzo
188
Season 2. Apa Yang Harus Aku Lakukan?
189
Mencari Jalan keluar
190
Keputusan William
191
Menikahlah Denganku
192
Calon Mertua
193
Jawaban Cinta
194
Mas Willi?
195
Rahasia
196
Aku Kamu
197
Sebuah Cara
198
Hampir Saja
199
Cucu
200
Kecewa
201
Menghindar
202
Panas
203
Rencana Cinta
204
Tak Tahan Lagi
205
Ganti Lipstik
206
Percobaan Pertama
207
Belum Berubah
208
Hancur
209
Terbakar
210
Sakit
211
Naik Perahu
212
Bulan Madu
213
Treatment Khusus
214
Gerak Cepat
215
Sudah Jelas
216
Awal Petaka
217
Keputusan Cinta
218
Sesal
219
Siksaan Bagi William
220
Kecurigaan Cinta
221
Ketegaran Cinta
222
Resmi Berpisah
223
Sebuah Bantuan
224
Pertikaian Di Rumah Cinta
225
Perjuangan William
226
Kehilangan
227
Penawaran
228
Tabir Rahasia
229
Bertemu Cinta
230
Pertemuan
231
Sentuhan Pertama
232
Terlalu Dalam
233
Perjuangan William
234
Rencana Ratih
235
Kebakaran Jenggot
236
Mengerjai William
237
Tak Ada Yang Sanggup Menandingi
238
Aku Mau
239
Terpancing
240
Tak Dapat Membacanya
241
Terkesan
242
Bahagia Cinta
243
Berubah Mesuum
244
Manja
245
Modus
246
Hotel
247
Kenangan Baru
248
Satu Nama Yang Berkuasa
249
Gelisah
250
Pahlawan
251
Konyol
252
Tragedi
253
Keajaiban
254
Dari Mana Kau Tahu?
255
Banyak Anak
256
Menjadi Rebutan
257
Ide Gila
258
Lebih Baik
259
Luka Hati Yang Telah Sembuh
260
Berubah
261
Kado
262
Anak Baik
263
Melahap Habis
264
Romansa Di Ketinggian Langit
265
Kak Willi Sialaan
266
Pulang
267
Jatuh Begitu Dalam
268
Tegang
269
Keajaiban
270
Hari Baru
271
Mengalah
272
Cari Perkara
273
Tak Menyangka
274
Hidup Bahagia
275
Tega
276
Menyiksa Diri
277
Gagal Berlayar
278
Dua Adik Yang Menggemaskan
279
Mengulang Nostalgia
280
Selamanya Cinta
281
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!