Brraakk!
"Cepat amankan Putraku!" Titah nyonya Mina yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar, bersama dengan seorang dokter lelaki yang langsung menyuntikkan entah cairan apa ke bahu pria yang tadinya mengukung Lisha.
Beruntung Lisha masih sempat menyambar selimut untuk menutupi tubuhnya yang polos, hingga Dokter itu tidak sempat melihat tubuh polosnya.
Lisha begitu keget kala melihat pria yang tadi hampir memperk*sanya, terkulai lemas hingga pingsan setelah di suntik oleh Sang Dokter.
"Turun kamu, ayo ikut aku!" Bentak Nyonya Mina menyeret Lisha hingga terjatuh ke lantai dingin kamar itu. Lisha tidak dapat berbuat apa-apa, selain menangisi nasibnya yang begitu tragis.
"Berani-beraninya kamu menjebak Putraku, lalu naik ke atas ranjangnya. Dasar wanita mur*han!"
PLAAK!
Satu tamparan di pipi kiri, Lisha dapatkan. Panas dan hangat dia rasakan, Lisha menggenggam erat selimut putih yang menutupi tubuhnya.
Apa salahnya? Kenapa malah dia yang disalahkan? Kenapa dia malah mendapatkan tamparan? Bukankah dia korban di sini, Kenapa malah dirinya yang mendapatkan hukuman.
Dunia, manusia, maupun takdir, tidak ada yang mau berteman baik dengannya. Semuanya selalu menempatkan dirinya dalam masalah yang sulit. Lihatlah bagaimana takdir begitu tega membuat korban malah menjadi tersangka. Di sini dirinya yang korban, dirinya yang telah dilecehkan bahkan hampir diperkosa. Lalu, kenapa malah dia yang disalahkan. Dunia memang tidak adil akan nasibnya.
"Sa-saya ti-tidak melakukan a-apa pun. Di-di sini sayalah korbannya," jawab Lisha membela diri.
"Dasar wanita mur*han! Sudah tertangkap basah masih saja mengelak."
Jujur Lisha bingung. Dia bingung harus bersedih atau bahagia. Dia bahagia, kerana berkat Nyonya galak di depannya ini, dirinya dapat selamat dari tindakan pelecehan. Tapi, dia juga sedih, sedih karena kini malah dirinya yang dianggap wanita murahan, yang ingin naik ke ranjang seorang pria brengsek.
"Dengar baik-baik, ya. Aku tidak akan segan-segan menghancurkanmu. Di kamar ini ada kamera tersembunyi, dan bila aku menyebarkan Video itu ke internet. Maka kamu akan hancur!" Ancam Nyonya Mina membaut lisha menaikkan pandangan dengan tangis yang tiada henti.
"Apa salah saya, Nyonya? Putra Nyonya-lah yang hampir memperkosa saya. Seharusnya dia yang mendapatkan hukuman, bukan saya!" Bentak Lisha seketika menjadi berani.
"Beraninya kamu membentakku!"
PLAAK!
Satu lagi tamparan yang lebih panas Lisha dapatkan di pipi kanannya.
"Baik kalau begitu, aku akan menyebarluaskan video-mu. Ibumu sakit parah, bukan? Hem ... Kira-kira apa yang akan terjadi bila dia melihat Putri yang selama ini dia harapkan tidur di hotel bersama seorang lelaki yang tidak dikenal." Ujar Nyonya Mina membaut Lisha ketakutan.
Ibunya sakit parah, entah kemungkinan terburuk yang seperti apa bila saja hal itu terjadi. Keringat dingin bercucuran seketika, Lisha telah terjebak dalam masalah yang entah serumit apa. Tapi yang pasti, Nyonya Mina telah memegang kendali atas dirinya.
"Nyonya, saya mohon jangan lakukan itu. Ibu saya sakit parah, saya mohon jangan sebarkan video itu, saya mohon," pinta Lisha memohon di kaki Nyonya Mina.
"Saya akan melakukan apa pun yang Nyonya inginkan. Tapi, saya mohon jangan sebar video itu, saya mohon, Nyonya," mohon Lisha langsung menyingkirkan harga dirinya yang setinggi langit. Tidak ada apa pun yang lebih berharga dari pada kesembuhan Ibunya dan keamanan Adiknya. Apa pun akan Lisha lakukan, termasuk mengorbankan nyawanya sekali pun.
"Nikahi Putraku!"
.
.
.
.
Jika reader semua menyukai cerita ini, mohon dukungannya dengan memberikan like, komen, hadiah, dan juga vote, koin juga boleh, terima kasih banyak 🙏❤️❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Juan Sastra
bang**t banget itu ibu ibu udah 2x nampar malah di suruh nikahi putranya yg justru terjebak cinta masa lalu,,hukumanmu terlalu kejam nyonya.
2023-06-12
0
Regita Regita
eehhh si Nyonya,tinggal terus terang aja pake tampar-tampar segala.gengsi bilang Bos.!
2022-09-18
0
Rose_Ni
sok-sok an bilang anaknya dijebak,tapi malah minta dinikahi
2022-08-25
0