Status Yang Tak Pernah Ku Inginkan
Masa remaja adalah masa dimana banyaknya para remaja yang ingin melakukan hal - hal baru dan mencoba sesuatu yang tak pernah ia rasakan sebelumnya sehingga bisa ia rasakan sendiri.
Sebagaimana kisah yang pernah ku alami ini. Sebelum aku menceritakan kisah ku ini izinkan aku untuk memperkenalkan diriku ini.
"Hay namaku Risna Agustin usiaku baru 17 tahun dan aku sekarang duduk di kelas 2 SMA semester akhir."
Kisah ku dimulai saat aku mengenal seseorang yang belum aku kenal sebelumnya menjadi lebih mengenal dirinya. Awal pertemuan kami ketika ia bekerja di daerah tempat tinggal ku dan ia sering membeli makanan di warung - warung sekitar rumah ku. Entahlah karena seringnya ia melihatku ketika membeli makanan atau apalah itu tapi yang jelas waktu itu kami pun menjalani yang namanya pacaran.
Ia sering berkunjung kerumah dan mengajakku main di luar. Sampai suatu hari ia mabuk dan apesnya aku ada di samping ia saat mabuk, walau ini merupakan pacaran yang kesekian kalinya aku dengan seorang laki - laki, tapi tak pernah sekali pun aku melalui batasan - batasan pacaran yang menuju hal yang terlalu jauh, lebih tepatnya melakukan hubungan s...i i...i. Ya saat itu aku juga ga tau kenapa aku mau di ajak ia berhubungan seperti itu dan anehnya aku tau ia sedang mabuk dan kenapa juga aku mau, kalau nanti terjadi sesuatu setelah hubungan ini dan ia tidak mau bertanggung jawab aku lah pihak yang akan dirugikan, tapi ini memang sudah terjadi dan tak bisa ku ubah.
Beberapa hari setelah kejadian itu aku memutuskan untuk mengakhiri hubungan pacaran ini. Dan kami pun los kontak saat itu.
"Aku ingin mengakhiri hubungan ini dan lupakan semua kejadian yang pernah terjadi diantara kita." kata itu lah yang aku berikan pada laki - laki itu sebelum kami los kontak.
Hari - hari setelah kejadian itu, aku menjalani hari seperti biasanya berangkat sekolah, dan menikmati masa - masa bermain bersama teman - temanku disekolah.
Namun itu tak berjalan lama, karena setelah itu aku tak tau apa yang ku rasakan dengan hari - hari yang ku lewati, yang biasanya begitu semangat pergi ke sekolah menjadi tak semangat lagi karena terlintas dalam pikiranku atas kejadian itu.
Takut itu sudah pasti kurasakan. Tapi aku coba untuk meyakinkan diri ku kalau semua itu biarlah berlalu dan tak perlu ku ingat kembali.
"Semua itu hanya sebuah kesalahan, dan aku harus bisa melupakannya. Kemudian akan ku simpan dan tak akan ku beritahukan pada orang lain atas peristiwa itu. Karena aku ngga mau peristiwa yang semestinya tak harus diingat dan harus aku lupakan dalam hidupku ini terutama laki - laki itu." ini adalah suara hati ku yang aku keluarkan kala itu.
Laki - laki yang telah membuatku dalam situasi seperti ini. Situasi dimana aku bingung, apa aku harus ceritakan masalah ini pada orang tua ku atau aku kubur dalam - dalam dan tak perlu ku beritahukan ini pada mereka.
Karena aku takut mereka marah dan kecewa terhadapku. Atas kesalahan yang aku perbuat ini. kesalahan yang tak sepenuhnya ku lakukan karena ini juga merupakan kesalahan dari laki - laki itu terhadap ku.
Satu bulan kemudian aku mengalami hal - hal aneh yang tak biasa ku alami. Seperti mual, muntah, dan sering sekali aku makan rujak dimalam hari. Kedua orang tuaku tak pernah curiga apapun terhadapku hanya saja mereka merasa heran terhadapku ketika aku makan rujak dimalam hari.
"Em... enaknya makan rujak" kata ku tak kala aku makan rujak.
"Ya ampun nak kamu nggak akan sakit perut apa. Makan rujak malam - makam kaya gini." kata ibu pada ku.
"Iya bu bener kata itu. Nggak biasanya loh nak kamu makan rujak sampai habis, terus makannya malam hari lagi. Kamu nggak kenapa - kenapa kan?" kata ayah bertanya juga pada ku.
"Nggak ko bu, yah aku cuman lagi pengen aja makan rujak. Emangnya nggak boleh ya" kata ku menjawab ucapan kedua orang tua ku.
"Nggak salah sama sekali. Tapi ngeliat kamu yang kaya gini bikin heran aja ibu sama ayah. Iya nggak yah" kata ibu menjawab ucapan ku dan bertanya pada ayah.
"Hem" kata ayah menjawab ucapan ibu dengan deheman dan anggukan kepala.
Percakapan itu pun akhirnya berhenti dengan sendirinya.
Next Episode...
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Jangan lupa kasih like 👍 dan comment ya
Terimakasih🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Sulati Cus
pasti hamidun
2022-03-01
1