Curhatan Luna

"Assalamu'alaikum." ucap Luna dari luar.

"Wa'alaikumussalam. Masuk, Lun." ucapku sambil menghampirinya yang masih berdiri di depan pintu.

"Sedang apa, Ra? Sibuk tidak?" tanyanya.

"Nonton TV saja sih, sama sekali tidak ada kesibukan." jawabku.

"Aku ingin curhat nih. Yuk di kamar kamu saja, rahasia ini." ucapnya membujukku.

"Ya sudah, ayo masuk kamar." ajakku.

Setelah sampai di kamar, kami duduk dan bersandar pada tempat tidurku.

"Kamu mau Aura ambilin minum atau cemilan?" tanyaku membuka obrolan.

"Tidak perlu repot-repot, Ra. Jadi sebenarnya kemaren aku sempat dekat sama someone, lalu...." ucapannya berhenti di situ. Aku kaget mendengar pengakuannya karena selama ini aku tidak pernah tau kalau dia mencintai seseorang.

"Lalu gimana, Lun?" tanyaku penuh rasa penasaran.

"Lalu kita janji akan menikah secepatnya, tapi batal karena sekarang dia sudah ada yang lain katanya, Ra." jelasnya dengan mata berkaca-kaca.

"Loh, kenapa bisa begitu? Berarti dia ada selingkuhan donk!" ucapku.

"Aku tidak tau tentang itu, Ra. Tapi yang jelas sekarang hati aku tuh sakit banget, hancur lebur berkeping-keping."

"Memangnya kamu sudah cinta banget sama dia?"

"Iya, Ra. Menurut aku selain dia tampan, dia juga baik, rajin kerja dan rajin Ibadahnya, idaman banget deh. Tapi ternyata dia cuma mainin perasaan aku doank, Ra." ucapnya dengan air mata yang mulai berlinang.

"Haduuuhhh. Tega banget sih dia. Makanya lain kali kalau jatuh cinta jangan sembarangan, Lun. Agar tidak broken heart seperti sekarang ini."

"Mana aku tau cintaku salah tempat, Ra." jawabnya.

"Iya juga sih. Yang sabar ya, Lun." ucapku sambil mengelus-elus bahunya.

"Tapi ini rahasia kita ya, jangan bilang sama siapa-siapa."

"Iya."

"Janji!"

"Iya, Aura janji."

"Dia bilang dia ingin kenal dekat sama aku, ingin tau semua tentang aku karna dia punya niat baik, niat serius mau menjadikan aku istrinya. Tapi ternyata dia malah membandingkan aku dengan cewek lain dan bagi dia cewek itu lebih baik dari pada aku, makanya dia ninggalin aku dan memilih cewek itu, Ra. Sumpah sakit banget hati aku, Ra." kini tangisannya semakin menjadi-jadi, hingga aku bisa merasakan bahwa sakit yang ia rasakan sangatlah dalam.

"Astaghfirullah, setega itu dia sama kamu."

Setelah mendengar kisah Luna, semakin jauh lah hasratku untuk menikah. Akupun merasa takut jika hal buruk itu menimpaku suatu hari nanti.

"Gagal deh, Ra." ucapnya tiba-tiba.

"Iya, gagal nikah tidak apa-apa. Jalan masih panjang, usia kita masih 21 tahun. Masih muda." ucapku coba menghiburnya.

"Iya sih, tapi gagal rencanaku pengen nikah muda." ucapnya. Aku tertawa mendengarnya, malah aku yang terhibur olehnya.

"Nikah muda, Lun?" ucapku masih tertawa.

"Jangan gitu donk, Ra. Temennya sedih malah diketawain. Aku serius ingin nikah muda seperti orang-orang."

"Iya, maaf. Jadi tujuan kamu menikah hanya itu? Ingin menikah muda seperti orang-orang?"

Dia hanya diam.

"Tujuan menikah buat Ibadah, Lun. Menyempurnakan separuh Agama, yang separuhnya lagi di kerjakan bareng-bareng. Makanya harus hati-hati dalam memilih pasangan, jangan sampai menyesal di kemudian hari." ucapku coba menenangkannya.

"Iya, aku tau, Ra. Tapi susah sih mau mencari yang benar-benar baik." jawabnya.

"Kita bisa coba Sholat Istikharah sebelum memilih dan membuat keputusan."

"Iya juga ya. Aku tidak kepikiran."

"Hurrmmm, jangan asal comot saja, Lun. Apalagi kita nantinya yang menjadi istri harus menuruti semua kata suami, Ridhonya suami juga Ridhonya Allah. Jadi harus hati-hati dalam memilih."

"Iya Bu Ustadzah. Btw kamu kapan nih ada rencana mau menikah?"

"Kak Mea saja belum, kenapa Aura buru-buru."

"Tidak ada salahnya mencoba membuka hati, sudah banyak tuh yang ngantri." ucapnga sambil menyenggol lenganku.

"Malas ih buru-buru, semua akan cie-cie pada waktunya, Lun." jawabku nyengir.

"Yeee dibilangin malah ngeles, sudah ada delapan orang tuh yang tanya tentang kamu sama aku. Aku jadi iri, tidak ada satupun yang tertarik buat tanya tentang aku."

"Biarkan saja, Lun. Aura masih belum ada fikiran buat kesana. Btw gimana perasaan kamu? Sudah mendingan?"

"Alhamdulillah sudah, Ra. Terima kasih sudah mau mendengarkan ocehan aku. Semoga aku bisa segera move on. Tidak baik ingat dia terus, sudah jadi calon suami orang sih."

"Pintar banget, tidak perlu diajarin." ucapku sambil mencubit kedua pipinya.

"Aduh-aduh sakit, Ra. Aku memang sudah pintar dari lahir." jawabnya sambil melepaskan tanganku dari wajahnya.

Setelah itu kami tertawa bersama-sama. Aku merasa lega setelah melihat Luna bisa tertawa. Setidaknya luka yang ia rasakan telah berkurang.

Terpopuler

Comments

Nurliah Kisarani Lia

Nurliah Kisarani Lia

lanjuttt..


A MAFIA'S LOVE FOR A MUSLIMAH🙏😊

2020-11-23

2

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

semangat terusss💪💪💪

2020-11-22

1

Puan Harahap

Puan Harahap

lanjut

2020-10-22

1

lihat semua
Episodes
1 Broken Home
2 Throwback
3 Rezeki yang Allah beri
4 Curhatan Luna
5 Hari Lamaran Kak Mea
6 Wedding preparations
7 Wedding Day
8 It's a new day
9 Ibu
10 7 Bulanan
11 Mother in law
12 New Born
13 Diusir Mama
14 Fitnah Mama
15 Digugat Cerai
16 Luna
17 Dia
18 Cerita Ryan
19 Wedding Sahabat Baikku
20 Wedding Sahabat Baikku (2)
21 Meet up
22 Mengenang Masa-masa Di Pesantren
23 Horor
24 Mencoba Lagi
25 Ke Rumah Icha
26 Icha
27 Di Warung Bakso
28 Rizky
29 Menyusun Proposal Ta'aruf
30 Niatku
31 Kabar Terbaru Kakak
32 Mendadak di lamar?
33 First Love Cafe
34 First Love Cafe (2)
35 Dia Seorang Chef
36 Malu Mengakui
37 Memenuhi Undangan
38 Menceritakan Mimpiku
39 Meminta Restu
40 Syarat Dariku
41 My Happiness
42 New Life Just Begun
43 Queen Wanna Be??
44 He Protected Me
45 Rahasia yang Terungkap
46 How Sweet
47 Ada yang Marah-marah
48 Pergi ke Villa
49 Tiba di Villa
50 Nasihat Untuk Jihan
51 Tamu tak diundang
52 Keluarga Jihan
53 Aku Tega?
54 Kembali ke Kota
55 BFF
56 Queen wanna be yang Sesungguhnya
57 Rival Rizky
58 Meet Dona
59 Milad
60 Milad (2)
61 Psikopat
62 Luna's Baby
63 Ungkapan Rindu yang Ribet
64 Mereka Lagi
65 Happy 1st Wedding Anniversary
66 Ada apa ini??
67 Postif atau Negatif?
68 Rencana
69 Lontong Sayur
70 Kampus
71 Sate
72 Kak Agatha
73 Mual
74 Ibu
75 Hometown
76 Mimpi Luna
77 Pulang
78 Jihan
79 Jihan (2)
80 Kue Misterius
81 Aura Histeris
82 Di Rumah Sakit
83 Investigation
84 Kak Mhera
85 Gossip
86 Sedih
87 Kejutan
88 Curhatan Aura
89 Anak Syurga
90 Lilian, Alisya?
91 Dokter Wahyu vs Lilian
92 Lucy ke rumah Nenek
93 Good News
94 Good News II
95 Lucy ditahan
96 Anton memohon pada Rizky
97 Aura & Naura
98 Awal Mula Hijrah
99 Nasehat Terbaik.
100 Respon orang sekitar
101 Advice
102 Berpisah dengan Naura
103 Jaln-jalan
104 Tiba di tanah air
105 Menata Hati
106 Lilian…
107 Pergi
108 Aura hilang…
109 Sayembara
110 Aura Cafe n Resto
111 Taktik
112 Pernikahan
113 Flashback..
114 Kebahagiaan
115 Season 2 : eps 1. Zara.
116 Season 2: eps 2. Arfa.
117 Season 2: eps 3. Tamu yang ditunggu.
118 Season 2: eps 4. Flashback Zayn
119 Season 2: eps 5. Flashback II
120 Season 2: eps 6. ART baru.
121 Season 2: eps. 7
122 Season 2: eps. 8
123 Season 2: eps. 9
124 Season 2: eps. 10
125 Season 2: eps. 11.
126 Season 2: eps 12.
127 Season 2: eps. 13.
128 Season 2: eps. 14.
129 Season 2: eps. 15.
130 Season 2: eps. 16.
131 Season 2: eps. 17.
132 Season 2: eps. 18.
133 Season 2: eps. 19.
134 Season 2: eps. 20.
135 Season 2: eps. 21.
136 Season 2: eps. 22
137 Season 2: eps. 23.
138 Season 2: eps. 24.
139 Season 2: eps. 25.
140 Season 2: eps. 26.
141 Season 2: eps. 27.
142 Season 2: eps. 28
143 Season 2: eps 29.
144 Season 2: eps 30.
145 Season 2: eps 31
146 Season 2: eps 32
147 Season 2: eps 33
148 Season 2: eps 34.
149 Season 2: eps 35
150 Season 2: eps 36
151 Season 2: eps 37
152 Season 2: eps 38
153 Season 2: eps 39
154 Season 2: eps 40.
155 Season 2: eps 41.
156 Season 2: eps 42.
157 Season 2: eps 43
158 Season 2: eps 44.
159 Season 2: eps 45.
160 Season 2: eps 46.
161 Season 2: eps 47.
162 Season 2: eps 48.
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Broken Home
2
Throwback
3
Rezeki yang Allah beri
4
Curhatan Luna
5
Hari Lamaran Kak Mea
6
Wedding preparations
7
Wedding Day
8
It's a new day
9
Ibu
10
7 Bulanan
11
Mother in law
12
New Born
13
Diusir Mama
14
Fitnah Mama
15
Digugat Cerai
16
Luna
17
Dia
18
Cerita Ryan
19
Wedding Sahabat Baikku
20
Wedding Sahabat Baikku (2)
21
Meet up
22
Mengenang Masa-masa Di Pesantren
23
Horor
24
Mencoba Lagi
25
Ke Rumah Icha
26
Icha
27
Di Warung Bakso
28
Rizky
29
Menyusun Proposal Ta'aruf
30
Niatku
31
Kabar Terbaru Kakak
32
Mendadak di lamar?
33
First Love Cafe
34
First Love Cafe (2)
35
Dia Seorang Chef
36
Malu Mengakui
37
Memenuhi Undangan
38
Menceritakan Mimpiku
39
Meminta Restu
40
Syarat Dariku
41
My Happiness
42
New Life Just Begun
43
Queen Wanna Be??
44
He Protected Me
45
Rahasia yang Terungkap
46
How Sweet
47
Ada yang Marah-marah
48
Pergi ke Villa
49
Tiba di Villa
50
Nasihat Untuk Jihan
51
Tamu tak diundang
52
Keluarga Jihan
53
Aku Tega?
54
Kembali ke Kota
55
BFF
56
Queen wanna be yang Sesungguhnya
57
Rival Rizky
58
Meet Dona
59
Milad
60
Milad (2)
61
Psikopat
62
Luna's Baby
63
Ungkapan Rindu yang Ribet
64
Mereka Lagi
65
Happy 1st Wedding Anniversary
66
Ada apa ini??
67
Postif atau Negatif?
68
Rencana
69
Lontong Sayur
70
Kampus
71
Sate
72
Kak Agatha
73
Mual
74
Ibu
75
Hometown
76
Mimpi Luna
77
Pulang
78
Jihan
79
Jihan (2)
80
Kue Misterius
81
Aura Histeris
82
Di Rumah Sakit
83
Investigation
84
Kak Mhera
85
Gossip
86
Sedih
87
Kejutan
88
Curhatan Aura
89
Anak Syurga
90
Lilian, Alisya?
91
Dokter Wahyu vs Lilian
92
Lucy ke rumah Nenek
93
Good News
94
Good News II
95
Lucy ditahan
96
Anton memohon pada Rizky
97
Aura & Naura
98
Awal Mula Hijrah
99
Nasehat Terbaik.
100
Respon orang sekitar
101
Advice
102
Berpisah dengan Naura
103
Jaln-jalan
104
Tiba di tanah air
105
Menata Hati
106
Lilian…
107
Pergi
108
Aura hilang…
109
Sayembara
110
Aura Cafe n Resto
111
Taktik
112
Pernikahan
113
Flashback..
114
Kebahagiaan
115
Season 2 : eps 1. Zara.
116
Season 2: eps 2. Arfa.
117
Season 2: eps 3. Tamu yang ditunggu.
118
Season 2: eps 4. Flashback Zayn
119
Season 2: eps 5. Flashback II
120
Season 2: eps 6. ART baru.
121
Season 2: eps. 7
122
Season 2: eps. 8
123
Season 2: eps. 9
124
Season 2: eps. 10
125
Season 2: eps. 11.
126
Season 2: eps 12.
127
Season 2: eps. 13.
128
Season 2: eps. 14.
129
Season 2: eps. 15.
130
Season 2: eps. 16.
131
Season 2: eps. 17.
132
Season 2: eps. 18.
133
Season 2: eps. 19.
134
Season 2: eps. 20.
135
Season 2: eps. 21.
136
Season 2: eps. 22
137
Season 2: eps. 23.
138
Season 2: eps. 24.
139
Season 2: eps. 25.
140
Season 2: eps. 26.
141
Season 2: eps. 27.
142
Season 2: eps. 28
143
Season 2: eps 29.
144
Season 2: eps 30.
145
Season 2: eps 31
146
Season 2: eps 32
147
Season 2: eps 33
148
Season 2: eps 34.
149
Season 2: eps 35
150
Season 2: eps 36
151
Season 2: eps 37
152
Season 2: eps 38
153
Season 2: eps 39
154
Season 2: eps 40.
155
Season 2: eps 41.
156
Season 2: eps 42.
157
Season 2: eps 43
158
Season 2: eps 44.
159
Season 2: eps 45.
160
Season 2: eps 46.
161
Season 2: eps 47.
162
Season 2: eps 48.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!