Episode 3

Lalu kelima wanita itu kembali melalui tempat dimana mereka datang secara ajaib mereka pergi juga secara ajaib.

Umi Sarah merasa sangat sehat dan kuat seakan dirinya tidak pernah menlahirkan bayi. Setelah kepergian wanita gaib yang nembatunya melahirkan, umi Sarah berbaring di samping bayinya, setelah menyusui bayinya, umi sarah membereskan ruangan semua pakaian kotor di tumpuk di sudut ruangan kemudian mandi membersihkan badan, ganti baju dan seprai.

Pintu kamar bersalin dibuka saat umi Sarah sibuk membereskan ruangan, bidan dan dukun beranak memasuki ruangan dengan cemas.

"Alhamdulillah" bidan desa menjerit kegirangan.

"Umi melahirkan sendirian? benar benar sesuatu mujizat semoga anaknya juga berbakti pada ibunya" kata Bidan yang merawat umi Sarah.

"Umi jangan kerja dulu nanti kulon" cegah buk bidan.

"Ibu baru melahirkan jika di paksa kerja bisa sakit yang tak tersembuhkan" Dukun beranak yang ikut masuk juga mencoba mencegah umi Sarah yang sibuk beres beres.

Sakit Kulon adalah istilah yang di berikan penduduk Kota Tapus pada wanita yang sakit setelah melahirkan, sakit mereka biasanya di karenakan terlalu memaksakan diri bekerja berat sehabis melahirkan.

Mendengar Bidan berteriak semua orang yang tadi menunggu di luar rumah berhamburan masuk, tak ingat lagi akan ancaman gempa susulan yang masih mengancam. Mereka tercengang melihat umi Sarah yang sudah berganti pakaian dengan bayi yang sudah di balut kain putih bersih. Orang orang jadi heboh mulai bergosip kalau Anak umi Sarah melahirkan anak ajaib yang luar biasa.

Anak umi Sarah di beri nama FHADLAN kakeknya Sultan Murod menyebutnya Fhadlan Generasi Milinium-Trendi.

*****

Gosip tentang anak umi Sarah adalah seorang yang luar biasa tak bertahan lama. Enam hari setelah melahirkan Fhadlan, umi Sarah jatuh sakit air susunya mulai mengering sehingga bayinya selalu menangis kelaparan. Sakitnya Umi Sarah memunculkan gosip baru tentang anaknya Fhadlan yang baru saja enam hari dilahirkan, bahwa Fhadlan merupakan anak pembawa sial.

"Kan benar kata nenek Pairan anak kelahiran selasa legi merupakan anak pembawa sial" kata Ibu Zakiah istri abu Hamid yang sedang berkumpul dengan ibu ibu di tempat ibu Lela ikut mencincang tembakau.

"Coba pikir mau lahiran aja, sudah nyusahin ibunya, umi Sarah harus berjuang sendiri melahirkannya akibatnya sekarang umi Sarah kena seragan kulon (Semacam penyakit terlalu memaksakan diri mengerjakan pekerjaan berat habis melahirkan)" ucap umi Zakiah.

"Iya ya mi kelahiran anaknya juga di tandai dengan kejadian kejadian alam yang luar biasa, matahari berwarna merah, angin bertiup kencang, gempa bumi dan ribuan kalong memenuhi langit" timpal ibu yang lain.

"Justru itu sebuah pertanda kalau anak yang di lshirkan umi Sarah akan membawa mala petaka" ucap umi Zakiah bersemangat.

"Eeee Umi Zakiah, katanya abu Daud sedang mencari seseorang yang mau menyusui anaknya, tapi walau pun di bayar mahal tidak satupun ibu ibu yang bersedia menyusui anak umi Sarah" kata seorang ibu yang mencincang tembakau.

"Iya Iyalah, siapa juga yang mau ketiban sial" ucap umi Zakiah seperti sangat senang kalau umi Sarah mendapat kesusahan.

Seorang ibu muda yang mendengarkan pembicaraan ibu Zakiah, diam diam meninggalkan gudang ibu Lela menuju rumah Abu Daud. Tadi maksudnya ke tempat pencincangan tembakau karena ingin menemui ibu Zakiah untuk meminjam uang. Namun ibu Zakiah bukannya memberi pinjaman tapi malah memaki dirinya karena sering minjam uang.

Mendengar Abu Daud membayar mahal orang yang mau menyusui anaknya, Ibu muda tersebut segera saja menuju rumah abu Daud menawarkan diri untuk menyusui Fhadlan yang baru saja dilahirkan.

Sherina seorang ibu muda yang berasal dari desa di pinggiran Kota Tapus, Sherina baru saja tiga bulan yang lalu melahirkan anak perempuan yang di beri nama Rania. Semenjak di lahirkan Rania Sudah di ponis dokter memiliki kelainan jantung hingga saat ini masih harus di periksa rutin kerumah sakit kota tapus.

Keadaan ekonomi keluarganya tergolong orang tak punya sehingga dia harus menjual semua perhiasan bahkan pinjam uang kesana kemari untuk menebus obat Anak satu satunya. Obat penyakit jantung memang terasa mahal untuk ukuran Sherina yang tak berpunya.

Setelah menemui Abu Daud Sherina pergi ke rumah sakit, menemui suaminya yang sedang menjaga anaknya yang sedang cek up di rumah sakit Kota Tapus.

"Bagaimana menurut abang, jika Sherina mengambil anak Abu Daud untuk di susui, Sherina sudah mengajukan bayaran bulanan dan biaya pengobatan Rania anak kita, Abu Daud juga sudah menyetujui usulan Sherina" ucap Sherina.

"Abang tidak masalah jika kamu mau" kata Perdinan suami Sherina.

"Tapi bang saya dengar isu kalau Fadlan anak abu Daud merupakan anak pembawa sial" kata Sherina.

"Sherina istriku, kita memang sudah sial dari dulu, jika kita tabah kesialan lagi mana tau jadi keberuntungan" ucap Perdinan.

"Iya lah bang jika abang setuju nanti saat kita pulang mampir di rumah abu daud dulu untuk menjemput Fadlan" kata Sherina.

"Ok. Anggap saja kita membantu orang yang lagi butuh dan yakini kalau perbuatan baik akan menuai kebaikan juga" kata Perdinan meyakinkan istrinya.

"Oh ya, bang bagaimana keadaan Rania, apa hasil cek upnya?" tanya Sherina.

Perdinan terlihat sangat sedih lalu menarik napas dalam dalam.

"Rania akan di beri obat tapi minggu depan kalau kondisinya makin buruk maka Rania akan di rujuk ke rumah sakit jantung di Jakarta, jantung Rania harus di bedah dengan resiko berhasil hanya di bawah 40 persen" ucap Perdinan suami Sherina.

"Kalau Sherina sudah iklas bang, biarlah Rania di rawat di rumah saja jika medis hanya menjanjikan 40 persen keberhasilan" ucap Sherina.

"Tuan Perdinan!" panggil seorang perawat.

Perdinan menggenggam tangan istrinya lalu memasuki ruang cek up khusus anak. Sementara Sherina menunggu suaminya dengan rasa cemas. Tak lama kemudian Perdinan keluar membawa Rania di gendongannya. Kindisi Rania memang menyedihkan, Napasnya sesak dan tidak teratur, mukanya biru karena kekurangan oksigen.

Perdinan dan Sherina meninggalkan rumah sakit menuju rumah abu Daud, dimana kedatangan Perdinan dan Sherina sudah di tunggu abu Daud di rumahnya.

"Sherina yakin mau menyusui dan mengasuh anak saya Fhadlan" tanya abu Daud.

"Sudah pak, kami sepakat untuk membawa nak Fhadlan, sekalian menjadi saudara Rania anak kami" Jawab Sherina.

"Iya kan bang?" tanya Sherina minta pendapat suaminya.

"ya pak abu Daud, saya sudah menyetujui keputusan istri saya" jawab Perdinan.

"Baiklah kalau demikian coba lihat perjanjian kontrak antara kita, jika kalian setuju tolong di tanda tangani di atas materai" kata abu Daud.

Perdinan nembaca kontrak yang di berikan abu Daud, lalu mengangguk setuju, kontrak di serahkan pada Sherina untuk di tanda tangani. Demikianlah akhirnya Fhadlan di susui oleh Sherina dan di angkat sebagai ibu asuhnya.

****

Saat Fhadlan dan Rania di baringkan di satu ranjang, satu lagi keajaiban terjadi Rania seperti tersenyum terlihat ceria, tubuhnya yang tadi membiru kini terlihat memerah, napasnya yang biasanya sesak dan deras, mulai lembut dan teratur. Seminggu kemudian Rania di bawa lagi untuk cek up ke rumah sakit hasilnya dokter mengatakan kalau Rania tidak lagi memiliki gejala sakit jantung.

Terpopuler

Comments

Pangeran Matahari

Pangeran Matahari

semangat thor...

2021-11-21

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Bom Waktu Dan Pusaka Raja Nusantara
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Bom Waktu Dan Pusaka Raja Nusantara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!