semua murid pun memasuki kelasnya masing-masing, begitupun dengan Zahra yang mengikuti semua mata pelajaran di kelasnya,
Tak sedikit teman yang sering membuli gadis berparas ayu itu, dan terang -terangan menghinanya di depan matanya, bahkan setiap harinya pun tak luput Zahra dikerjai oleh teman-temanya satu kelas.
Disisi lain teman Zahra yang bernama Erina kini tengah berbisik-bisik dengan tiga teman se
gengnya bernama Erina,Wati, dan Rani mereka semua sungguh sangat membenci Zahra.
Alasan yang pasti mereka membenci Zahra karena Zahra adalah sosok gadis yang lebih cantik tentunya dari ketiganya, bahkan lebih pintar karena ketiga gadis itu sangat takut tersaingi.
Ya Zahra di buli karena dia adalah anak seorang yang miskin maklumlah sekolahan Zahra saat ini kan sekolah elit.
Tak luput teman perempuan bahkan teman laki-lakinya pun yang bernama Hendra dan satu gengnya mereka juga sering membulinya.
Mereka mengira bahwa Zahra bersekolah di sekolahan elit hanyalah untuk mencari pria kaya, ya mereka berfikir seperti itu kepada Zahra karena hasutan dari Erina yang tidak pernah menyukainya itu.
Memang dari sekian laki-laki di sekolahnya sangat banyak yang menyukai gadis bemata bulat tersebut,
dan bahkan setiap harinya Zahra selalu menerima kiriman bunga dari para penggemar rahasianya, yang tak berani menunjukkan jati dirinya.
Karena memang semua teman teman di sekolahnya takut oleh ancaman geng Erina.
Maklum Erina adalah salah satu murid berpengaruh dan juga karena ia berasal dari keluarga yang sangat kaya raya disekolah nya, bisa di bilang sih sekolah para anak Sultan ya 😄😄.
Sesaat kemudian.
bel sekolah pun berbunyi
ting..
ting..
menandakan waktu jam istirahat sekolah telah tiba.
" ahhh....akhirnya sudah jam istirahat yuk teman-teman kita ke kantin sekolah, ada sesuatu hal yang aku kasih tau kepada kalian " ucap Erina kepada dua temannya yang tak lain adalah Wati dan Rani.
" kasih tau apa" jawab Wati yang masih menatap manik hitam milik Erina.
" kamu membuat ku penasaran saja" jawab Rani yang sedikit memajukan sedikit tubuhnya saat ini.
" ada dong pasti kalian suka kepada rencana yang aku buat saat ini " jawab Erina lagi kepada dua temanya yang mulai penasaran.
" rencana apa sih " sahut Rani.
" sudah kalian ikut denganku saja, ke kantin gampang bukan " jawab Erina sambil berjalan mendahului kedua temannya menuju kantin sekolah.
" sudahlah kita ikut saja apa kata Erina, kita pergi ke kantin pasti Erina yang membayar semuanya "
ucap kedua teman Erina yang masih setia mengikuti erina dari belakang itu.
" kalau itu masalah gampang "sahut Erina yang merasa jadi bos di antara kedua temanya tersebut, dan akhirnya Rani dan Wati mengikuti Erina ketua geng yang sedikit sombong itu.
meskipun mereka sama sama kaya tetapi mereka selalu mengandalkan Erina karena dia
adalah ketua geng.
mereka bertiga berjalan menuju kantin dengan gayanya yang seperti model dan kemayu nya itu.
sesaat kemudian akhirnya mereka sampai di kantin.
" sudah sana,kalian mau pesan yang mana aku yang akan membayarnya " ucap Erina dengan nada sombongnya.
" yes,..bos baik sekali " ucap kedua temanya.
" baiklah sekarang aku yang akan memesannya" sahut Rani kepada Erina dan Wati yang saat ini sudah duduk di bangku kantin.
"sekarang aku mau membahas tentang rencana yang aku buat Wat " ucap Erina kepada Wati yang sedari tadi sudah siap menyimak rencana yang akan dibuat oleh Erina itu, sedangkan Rani sibuk dengan menu pesanannya saat ini.
" aku akan mendengarkan mu cerita saja aku akan mendengarnya" jawab Wati dengan santainya.
" aku punya rencana bagaimana sehabis kita makan kau langsung ke parkiran dengan Rani, setelah itu kau kempesi ban sepeda milik Zahra, kemudian sehabis itu kau robek-robek pakai cutter ban sepedanya bagaimana, setelah itu aku langsung pergi ke kelas untuk mengambil langsung dompetnya yang berada di dalam tas miliknya, kemudian aku akan membuang dompetnya supaya dia pulangnya tetap jalan kaki " jelas Erina tentang rencananya itu kepada Wati.
" bagus juga rencana kamu Erin aku setuju kapan lagi kita mengerjai dia,
sebentar lagi kan kita sudah lulus ya kan " jawab Wati sambil tersenyum jahat.
" sip.....aku suka gayamu, sebentar lagi kau beritahu kepada Rani tentang rencana ini, aku lelah jika harus membahas rencana ini untuk kedua kalinya, karena Rani sedikit lemot " ucap Erina kemudian.
" ya, ...sebentar lagi aku akan bicara kepadanya, jangan seperti itu dia kan teman kita juga hahaha " ucap Wati sambil tertawa di sela-sela pembicaraannya bersama Erina.
sedangkan orangnya yang di sebutkan namanya kini telah datang.
'' makanan sudah datang " ucap Rani yang sedari tadi sibuk dengan makanan yang dipesannya itu.
" Wati jangan lupa yang tadi aku bicarakan, jangan lupa kau sampaikan kepada Rani mengerti " ucap Erina kepada temannya Wati, dan Wati pun mengacungkan jempolnya yang berarti siap dengan dirinya yang di perintah oleh si Erina.
Dan ketiganya pun mulai memakan makanan yang mereka pesan, dan setelah acara makan selesai mereka mulai menjalankan aksinya masing masing,Erina pergi ke kelas sedangkan Rani dan Wati pergi ke arah parkiran.
" oke kalian siap " tanya Erina kepada dua temanya itu,
sedangkan Wati dan Rani mengacungkan jempolnya pertanda mereka siap melakukan
tugasnya, keduanya kini berjalan menuju parkiran seolah olah mereka tak melakukan
apa - apa dengan berjalan sesantai mungkin
supaya tidak ada yang mencurigai mereka.
" Ayo kita kempesi sekarang ban sepedanya Ran, rasakan kamu Zahra memang enak " ucap Wati sambil enampilkan senyum
jahatnya.
" sekarang bagian kamu Rani ayo robek ban sepedanya pakai cutter " ucap Wati lagi.
" ok sip aku akan melakukannya, kau lihat kanan kiri ya siapa tau ada orang yang melihat kita "
sreeeeetttt
sreeeeettttt
bunyi cutter yang merobek ban sepeda Zahra saat ini.
" Rasakan kamu Zahra memangnya enak, ayo Wat tugasnya sudah selesai yuk kita masuk ke kelas " ajak Rani kepada Wati setelah pekerjaannya telah selesai.
Wati dan Rani kini berjalan meninggalkan area parkir dengan senyum seringai jahatnya menuju kelas, karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.
sementara di tempat lain.
Erina melakukan tugasnya yaitu mengambil dompet di dalam tas milik Zahra yang Zahra tinggal di dalam kelas.
Zahra memang tidak pernah membawa tasnya diwaktu istirahat dia hanya mengambil bekalnya, dan akan di bawanya ke perpustakaan jika dia membawa bekal ke sekolah, setelah Erina berhasil mengambil dompet milik Zahra kemudian ia membuangnya ke dalam tempat sampah.
" akhirnya selesai, kasihan sekali kamu Zahra hahahaha..." ucap Erina yang kini merasa begitu bangganya telah mengerjai teman sekelasnya tersebut.
ting
ting
bel sekolah pun kini telah berbunyi menandakan jam istirahat telah selesai,
sedangkan Zahra kini sudah selesai membaca bukunya perpustakaannya,kemudian ia berjalan menuju kelasnya.
untuk apa Erina senyum-senyum ya sepertinya perasaan aku tidak enak gumam Zahra dalam hati.
Zahra bergumam ketika dirinya kini tengah berpapasan dengan Erina.
kapan lagi aku bisa mengerjai kamu Zahra hahaha... rasain kamu gumam Erina dalam hatinya.
Erina juga bergumam ketika dirinya berpapasan dengan Zahra,karena saat ini dirinya merasa lega telah mengerjai seseorang yang sangat ia benci itu.
" bagaimana pekerjaan kamu Ran, Wati bereskan " ucap Erina ketika sesampainya di dalam kelas.
Rani dan Wati pun mengacungkan ke dua jempol nya pertanda mereka sudah menyelesaikan tugasnya.
Kini pelajaran pun berlanjut seperti biasanya detik berganti menit menit pun berganti, dan waktu terus berputar jam pun kini telah menunjukan jam 1 siang
dan sesaat kemudian
akhirnya bel sekolah pun berbunyi menandakan waktu pembelajaran telah selesai dan waktunya untuk pulang sekolah telah tiba.
ting
ting
ting
yeeehhh. . .waktunya pulang
teriak semua murid begitupun dengan Zahra,
akhirnya semua murid mulai berhamburan untuk pulang ke rumah masing masing, ada juga yang menunggu jemputan, dan ada juga yang membawa kendaraan beroda empat sendiri,biasa sekolah elit tak ada yang memakai sepeda, hanya Zahra saja yang membawa sepeda kecil untuk ke sekolah sungguh kasihan sekali si Zahra.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 274 Episodes
Comments
Siti Rohmah
lanjutkan
2022-07-05
1