Shakil pun tersadar jika Nabila gadis lugu yang selelu mendapatkan kasih sayang dari orangtuanya, Dan hari ini dia malah membuatnya ketakutan
"Maaf,, Maaf.. Nabila kakak minta maaf.. Kakak hanya tidak mau terjadi hal buruk sama kamu, Kakak ingin menepati janji kakak pada papah kamu untuk melindungi putrinya" Shakil menghampiri dan merebahkan kepala Nabila didadanya.. Mengelus lembut rambut panjang istrinya, sehingga membuat Nabila merasa nyaman dalam dekapan pria itu
"Maaf" Mecium pucuk kepala Nabila
Nabila pun mengangguk "Dia tidak melakukan apa-apa, hanya memperlihatkan vidio" Mulai bicara dan masih dalam pelukan suaminya
"Vidio apa?" Tanya lembut.. Tapi hatinya sangat menggejolak menahan amarah yang tidak bisa ia luapkan, dan hanya bisa mengepalkan tangannya dengan penuh emosi
"Adegan dewasa, Tapi aku mendorongnya dan pergi.. Itulah aku tidak ingin mengangkat telepon darinya" Melepaskan pelukan Shakil
"Anak baik" Sambil menyeka air mata yang mengakir dipipi lembutnya "Kakak janji kamu tidak akan pernah diganggu lagi oleh guru ca**l itu" Dengan ibu jari yang membelai halus bibir merah muda istrinya
Shakil tidak bisa menahan dirinya melihat bibir Nabila yang ranum, Dia pun mendekatkan wajahnya hingga hidung mereka bertemu
" Kakak" Dia menahan tubuh Shakil
Shakil mengerti ini tidak baik untuk Nabila, Lagipula tempatnya yang tidak memungkinkan untuk Shakil melakukan hal itu di sini.. Dia mengalihkan aksinya ke bagian leher,, menyingkirkan rambut-rambut yang menghalangi kegiatannya
"Aku tidak akan memaksa jika kamu belum siap, Tapi ijinkan aku mencium aroma tubuhmu, Aku janji tidak lebih dari ini" Bisikan mendesah
Jantung Nabila berdrgup kencang, Antara takut dan malu, Matanya terpejam menikmati sentuhan lembut suaminya tidak ada suara yang keluar dari bibir mungil Nabila, Yang ada hanya anggukan kepala yang mengijinkan suaminya melakukan itu
Setelah mendapat persetujuan dia meluncurkan aksinya, Mencium leher Nabila yang harum seperti baby.. Sangat berbeda dengan Siska walaupun pakai parfum mahal tapi wanginya terlalu menyengak di hidung Shakil,
"Aku suka parfummu, Jangan diganti-ganti ya" Kecupan terahir di pipi Nabila
lagi-lagi menjawab dengan anggukan
Akhirnya mereka pulang setelah menghabiskan makanannya, Sampai rumah Shakil hanya mandi dan mengganti pakaian lalu pergi lagi, sedangkan Nabila memutuskan untuk langsung tidur karena hari ini sangat lelah untuknya
***
Sejak saat itu Nabila tidak pernah bertemu lagi dengan Hendrik. Entah apa yang dilakukan Shakil padanya sehingga guru ca**l itu hilang bagaikan ditelan bumi.
Acara pentas semekin dekat, tapi mereka belum menyiapkan kostum sama sekali, Berhubung lagu yang dibawakan bertema romantis dia harus memilih pakaian sesuai lagu, Usia ,Dan gerakannya.
Hari ini Nabila izin pada suaminya pergi membeli kostum bersama Anna, Rey dan Romi. Tak lupa juga Shakil memberikan uang untuk kebutuhannya.
Mereka berempat tiba di Mall mewah tidak jauh dari sekolah. Berjalan mengelilingi gedung mencari pakaian yang cocok, Setelah sekitar satu jam berputar-putar ahirnya selesai sudah pencariannya...
Kostum Wanita dress Navi dengan bagian atas Sabrina, Yang akan memperlihatkan leher, Dada, Dan bahunya. Dengan aksen bagian bawah rok mekar yang akan terlihat imut diusia mereka,
Sedangkan kostum pria kemeja Navi lengan pendek dan celana pendek bahan warna pitih agar mecing dengan pasangan mereka
"Guys kita makan dulu yuk... Laper nih" ucap Romi
"Iya sama lambung gue udah kembang-kempis" Sambut Rey
"Ayo kita kesana aja" Usul nabila mengarah ke sebuah lestoran
"Kamu yakin? uang kita mana cukup" Anna khawatir
"Karena hari ini gue lagi tajir.. Jadi gue akan tlaktir kalian" Seru Nabila mengangkat kedua halisnya
"Serius nih, Jangan nanti malah disuruh cuci piring lagi" Ejek Rey
"Baru cuci piring!! Tapi kalau mau nambah pulang telanjang ya,, Haha" Tambah nabila yang di iringi tawaan Anna, Romi dan Rey
Mereka memasuki restoran itu, Nabila yang diberi uang oleh suaminya sangat cukup untuk menelaktir mereka sampai puas
Seperti biasa Nabila hanya memesan makanan yang mengandung sayuran dan juga jus buah... sedangkan yang lain memesan sesuai seleranya masing-masing... sebelum mulai menyantap gadis itu menggulung rambutnya keatas agar tidak mengganggu saat dia makan....
Dreet Dreet
Getaran ponsel Nabila tanda pesan masuk
Supir baru dia bingung belum menyadari nomer siapa ini?
Supir baru📩 : Buka ikatan rambutmu, Aromanya mengganggu konsentrasiku, Jangan salahkan jika aku mencium leher itu didepan teman-temanmu" Isi pesan itu
Nabila terkejut, Bagaimana bisa orang ini tau apa yang sedang dia lakukan, Matanya pun melihat kesana kemari mencari orang yang ada di dalam pesan itu..
"Bil!! Ada apa? Cari siap?" Tanaya Anna heren melihat gelagat temannya
"Eh.. Gak kok.. Ayo makan" Sambil melepas kembali ikatannya
Dreet dreet
Sipir baru 📩: Manisnya istriku,, Apa kamu tidak akan balik lagi kesekolah?
Nabila 📩: Tidak..!! Hari ini tidak ada les, Tidak ada latihan juga, Habis ini langsung pulang
Supir baru📩 : Kakak masih ada kerjaan, Kamu pulang dengan Haris
Nabila📩 : Tapi aku sama teman
Supir baru 📩: Haris.
Nabila📩 : Ok
:
:
:
Bersambung❤❤❤.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 187 Episodes
Comments
Elisabeth Putri Mamasa
Sejauh ini, aku cocok dengan karakter Nabila🤗
2022-11-22
1
Rosna Sari
parfum mahal cukup semprot sedikit aja....mungkin kalo Siska pake parfum lgsng habis sebotol 🤣🤣🤣😜atau Siska gak bisa milih parfum yg wangi lembut🤣🤣🤣😜
2022-11-21
0
Shepty Ani
karna udh mulai bucin aku sawer kamu ya thor manis sekali mereka
2022-11-20
0