Bukan Salahku

Bukan Salahku

kecewanya kedua orang tua.

" Kita tak pernah mengajarimu berbuat seperti ini, kenapa kau melakukan semua ini, kenapa kau melempar kotoran kemuka kami, Ratna.. mau diletakan dimana muka kedua orang tuamu ini..? " ucap Ibu Ratna yang sudah tak muda lagi deraian air mata begitu cepat mengalir dipipi wanita paruh baya itu.

" siapa laki laki itu Ratna.. ? " tanya Ayah Ratna

" dia.. Andrian ayah.. " jawab Ratna dengan kepala tertunduk

" plakkk... " tamparan keras kini mendarat tepat dipipi Ratna membuat Ratna memegang pipinya yang terasa terbakar.

" Ayah sudah katakan berkali kali padamu jauhi Laki laki brengs*k itu.. " Amarah Ayah Ratna langsung membumbung tinggi mendengar anaknya mengatakan nama Andrian..

"aaaa...... " teriak Ibu Ratna sambil memegan dadanya yang terasa sakit.

Seketika amarah Ayah Ratna beralih kepada istrinya yang jatuh terkapar diatas ubin yang belum berkramik.

Ratna pun ikut berhampur menghampiri tubuh sang ibu.. air matanya mengalir semakin deras melihat kondisi sang ibu..

Dengan cepat Ratna berlari mencari tetangganya meminta bantuan, tak membutuhkan waktu yang lama kini rumah Ratna sudah dipenuhi oleh tetangga yang bersiap membantu ibu Ratna..

Bahkan Ambulance sudah bertengger didepan Rumah Ratna. bersiap membawa ibu Ratna kerumah sakit.

Namun apalah daya kini ibu Ratna telah pergi kehadapan sang halik dengan perasaan kecewa terhadap anaknya.

Tangisan dan penyesalan Ratna tak bisa lagi memutar kembali waktu yang telah lalu.

cibiran dan pandangan para tetangga terhadap Ratna begitu menusuk, membuat Ayah Ratna yang baru kehilangan sang istri harus menerima hinaan dari para tetangga.

Dengan berat hati.. sang ayah harus merelakan anak satu satunya menikah dengan laki laki bernama andrian.. walau andrian dari keluarga berada.. tapi tingkahnya yang suka bermain wanita membuat Ayah Ratna tak menyukainya.

" mas.. aku mohon.. jangan pergi lagi.. setidaknya kau berubah demi anak yang ada didalam kandunganku mas... "

" anak kau bilang.. belum tentu itu anak dari hasil perbuatanku.. apa kau yakin itu anakku.. atau itu anak orang lain.. " teriak andrian

" ini anakmu mas.. aku menjamin itu.. " jawab Ratna

"aku tak mempercayai itu semua.. karna ulahmu itu dan bayi yang ada didalam perutmu itu.. aku harus kehilangan hak waris ku. dan itu semua salahmu.. " teriak Andrian yang begitu emosi.. dengan amarah Andrian pergi entah kemana meninggalkan Ratna yang menangis.

" ini semua gara gara kamu.. dasar anak sialan... gara gara kehadiran mu aku harus putus sekolah dan kehilangan ibuku. " umpat Ratna sembari memukul perutnya yang kini membuncit

Sedangkan Ayah Ratna yang melihat semuanya hanya diam tanpa ekspresi sama sekali..

" ayah... " panggil Ratna yang melihat ayahnya .

Tanpa menunggu Ratna, Ayah Ratna berlalu pergi memasuki kamar mandi.. dan mengambil air wudhu..

" ya Alloh... ampuni segala kekurangan ku yang tak bisa menjaga titipan mu, ampuni hambamu ini yang gagal menjadi seorang ayah, hingga membuat anakku satu satunya hamil diluar nikah. berikanku kekuatan untuk menghadapi semua ini.. engkaulah maha pengasih dan maha pengampun.

satu yang aku pinta padamu.. tolong lindungi calon cucuku.. dari pergaulan bebas, entah dia kelak terlahir perempuan ataupun laki laki... " Doa ayah Ratna kepada sang penguasa.

kekecewaan terhadap Anak satu satunya, anak yang diharapkan mampu membanggakan dirinya kelak dihari tua.. kini sudah mencoreng mukanya. anak yang diharapkan mampu mengubah nasibnya kelak. kini melempar kotoran tepat di mukanya.

Setelah selesai sholat dan dan berdoa.. ayah Ratna langsung naik keatas tempat tidur yang sederhana, mengistirahatkan tubuhnya.

Jam sudah menunjukan jam 2 pagi. seperti biasa Ayah Ratna bersiap menaiki becak'nya bersiap menjadi tukang kuli panggul dipasar.

Namun belum habis Ayah Ratna menghabiskan kopinya. suara Andrian yang teriak meminta dibukakakn pintu sudah mengganggu telinga.

"kreekkk.. " ayah Ratna yang membuka kan pintu langsung terpana. melihat andrian tengah mabuk dengan seorang wanita disampingnya. dengan pakaian yang sangat sexsi.

" brukk.. " seketika Ayah Ratna terjatuh tak sadarkan diri.

Ratna yang tertidur pun langsung terbangun mendengar keributan yang yang terjadi.

.

.

.

Bersambung...

.

.

.

jangan lupa tinggalkan jejak

like...

komen...

vote..

Dan berikan hadiah walau sekuntum bunga mawar🌹💐

Terpopuler

Comments

pensi

pensi

🥺😭

2022-02-24

0

pensi

pensi

😯

2022-02-24

0

pensi

pensi

🥺🥺

2022-02-24

0

lihat semua
Episodes
1 kecewanya kedua orang tua.
2 kepergian ayah
3 Sindiran sahabat
4 melahirkan
5 penolakan
6 Laela ber'arti indah
7 pergi ke Jakarta
8 Laela yang malang
9 kelahiran malaikat kecil...
10 Cahaya..
11 kepergian mba sri
12 makan bersama cahaya
13 kekecewaan cahaya..
14 Bukan salah ku
15 kecelakaan papa rian
16 Ratna yang kejam
17 bertemu orang baik...
18 laela yang pintar..
19 paska operasi
20 patung toko
21 Bu hikmah dilema
22 jiwa muda pak Anton
23 kembalinya papa rian kerumah
24 janji bu hikmah
25 kemarahan papa Rian
26 ayam jago pak anton
27 cahaya yang polos dan otak bebel
28 mimpi buruk
29 ketakutan bu hikmah..
30 Lee Min hoo
31 kemarahan singa betina
32 bertemu papa rian
33 pertarungan ibu ibu..
34 melepaskan laela
35 cicak terbang
36 masakan laela
37 pertemuan laela dengan hendrik
38 Makan bersama kak hendrik
39 Logaritma..
40 kebahagiaan cahaya
41 keinginan laela
42 Mendapatkan teman baru
43 laela yang sopan
44 jus mangga
45 ide mama Ratna
46 ingatan masa kecil
47 power laela
48 kecemburuan Hendrik
49 Kecemburuan Hendrik 2
50 Pulang terlambat
51 Kak Hendrik oleng..
52 Kecelakaan
53 Perhatian Hendrik
54 Donor darah..
55 Orang tak dikenal
56 Pertarungan Hendrik dan Lucky
57 isi hati cahaya
58 walang sangit
59 Masih cemuitttt
60 asisten tak punya ahlak
61 Opa Rahardi
62 Tamparan keras
63 Amarah Lucky
64 Semakin tua sifat pun kembali jadi anak kecil
65 Citra
66 Kisah Lucky dan Citra
67 Permintaan mamah Ratna
68 Hanna dan gibran
69 Penolakan Papa rian
70 kecelakaan papa rian
71 papa rian yang malang
72 Curiga
73 Kedatangan jenazah papa rian
74 Kemarahan opa Hartati
75 penolakan mama Rian
76 Kebahagiaan dan tragedi
77 Pengorbanan laela
78 pengakuan cahay
79 Item pendek pula
80 opa Rahardi yang tak sabaran
81 Bantuan kak Hendrik
82 Dendam Hendrik
83 Tino bukan kambing..
84 Sakit.. namun tak berdarah
85 Pertolongan lucky
86 balas dendam
87 balas dendam Lucky (18+ harap bijak dalam membaca)
88 Kotak hitam
89 Kepergian laela
90 Drama sarung pak anton
91 kedatangan laela dan mamah ratna
92 Sindiran bu hikmah
93 Tino yang malang
94 impian laela menjadi kenyataan
95 titik terang
Episodes

Updated 95 Episodes

1
kecewanya kedua orang tua.
2
kepergian ayah
3
Sindiran sahabat
4
melahirkan
5
penolakan
6
Laela ber'arti indah
7
pergi ke Jakarta
8
Laela yang malang
9
kelahiran malaikat kecil...
10
Cahaya..
11
kepergian mba sri
12
makan bersama cahaya
13
kekecewaan cahaya..
14
Bukan salah ku
15
kecelakaan papa rian
16
Ratna yang kejam
17
bertemu orang baik...
18
laela yang pintar..
19
paska operasi
20
patung toko
21
Bu hikmah dilema
22
jiwa muda pak Anton
23
kembalinya papa rian kerumah
24
janji bu hikmah
25
kemarahan papa Rian
26
ayam jago pak anton
27
cahaya yang polos dan otak bebel
28
mimpi buruk
29
ketakutan bu hikmah..
30
Lee Min hoo
31
kemarahan singa betina
32
bertemu papa rian
33
pertarungan ibu ibu..
34
melepaskan laela
35
cicak terbang
36
masakan laela
37
pertemuan laela dengan hendrik
38
Makan bersama kak hendrik
39
Logaritma..
40
kebahagiaan cahaya
41
keinginan laela
42
Mendapatkan teman baru
43
laela yang sopan
44
jus mangga
45
ide mama Ratna
46
ingatan masa kecil
47
power laela
48
kecemburuan Hendrik
49
Kecemburuan Hendrik 2
50
Pulang terlambat
51
Kak Hendrik oleng..
52
Kecelakaan
53
Perhatian Hendrik
54
Donor darah..
55
Orang tak dikenal
56
Pertarungan Hendrik dan Lucky
57
isi hati cahaya
58
walang sangit
59
Masih cemuitttt
60
asisten tak punya ahlak
61
Opa Rahardi
62
Tamparan keras
63
Amarah Lucky
64
Semakin tua sifat pun kembali jadi anak kecil
65
Citra
66
Kisah Lucky dan Citra
67
Permintaan mamah Ratna
68
Hanna dan gibran
69
Penolakan Papa rian
70
kecelakaan papa rian
71
papa rian yang malang
72
Curiga
73
Kedatangan jenazah papa rian
74
Kemarahan opa Hartati
75
penolakan mama Rian
76
Kebahagiaan dan tragedi
77
Pengorbanan laela
78
pengakuan cahay
79
Item pendek pula
80
opa Rahardi yang tak sabaran
81
Bantuan kak Hendrik
82
Dendam Hendrik
83
Tino bukan kambing..
84
Sakit.. namun tak berdarah
85
Pertolongan lucky
86
balas dendam
87
balas dendam Lucky (18+ harap bijak dalam membaca)
88
Kotak hitam
89
Kepergian laela
90
Drama sarung pak anton
91
kedatangan laela dan mamah ratna
92
Sindiran bu hikmah
93
Tino yang malang
94
impian laela menjadi kenyataan
95
titik terang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!