kepergian ayah

" ayah... " teriak Ratna.. yang berlari menuju ayahnya yang sudah terjatuh di tanah..

" hey... kenapa kau urusi laki laki tua itu.. cepat bantu aku membawa mas andrian.. " ucap Wanita yang tak lain adalah cinta sahabat Ratna

" mata kamu buta.. ayahku pingsan dan kau menyuruhku membantumu.. " teriak Ratna yang sedang berusaha mengangkat ayahnya.

Setelah.. meletakkan ayahnya dikamarnya, Ratna segera berlari kerumah pak mantri terdekat.. meninggalkan Andrian yang duduk dikursi reot dan cinta yang tengah mengurus andrian.

"hayy mau kemana kau istri tak tau diri.. " ucap Andrian ditengah masuknya

Ratna yang khawatir dengan ayahnya terus saja pergi tak menjawab ucapan suaminya.

Selang beberapa waktu Ratna sudah kembali dengan pak mantri yang tengah mengekor dibelakang Ratna..

Dengan cekatan Pak mantri langsung memeriksa tubuh ayah Ratna. dan dengan cekatan pula oak mantri memberikan beberapa obat untuk diberikan pada Ayah Ratna..

" Berapa semuanya pak..? " tanya Ratna..

" semuanya 75 ribu, dan aku sarankan, biarkan ayahmu istirahat dulu, jangan biarkan dia bekerja" nasehat pak mantri

" terimakasih.. pak, dan maaf telah mengganggu di pagi pagi buta.. " ucap Ratna tak enak hati.

" tak apa.. sudah kewajibanku membantu semua orang kapanpun dan dimanapun.. " jawab pak mantri

Setelah menyodorkan uang seratus ribu.. Ratna langsung membuat teh hangat untuk ayahnya.

" Ayah.. minum teh anget dulu, supaya tubuh ayah terasa hangat.. " ucap Ratna yang menyadari ayahnya sudah duduk diranjangnya.

" terimakasih Ratna.., tapi ayah harus bekerja.. "

" tapi kata pak mantri ayah harus istirahat.. " cegah Ratna yang melihat ayahnya hendak pergi

" kalau ayah tak bekerja.. siapa yang cari uang.. dan anakmu itu butuh uang saat persalinan nanti.. " jelas ayah Ratna

" kan ada mas andrian.. "

" suamimu itu tak bisa diandalkan, bahkan ayah melihat dia tengah mabuk dan membawa wanita sexsi kerumah.. " jawab Ayah Ratna

deg...

seketika Ratna tersadar kemana keberadaan dua mahluk yang tadi ditinggalkannya.

" iya ayah .. kemana mas andrian.." ucap Bunga yang langsung mencari keberadaan suaminya

Dari kamar.. sampai dapur Ratna tak menemukannya.. hingga sampailah Ratna menuju kamar mandi. Ratna mendengar sayup sayup suara menjijikan bagi siapapun yang mendengarnya.

" hey... apa yang kalian lakukan.. " teriak Ratna sembari mendobrak pintu..

Seketika pula Andrian dan cinta mengakhiri akainya tanpa rasa bersalah..

" tega sekali kalian.. kau suamiku mas.. dan aku sedang hamil anakmu.. dan kau cinta.. aku sahabatmu.. kau tega melakukan ini semua.. dan ini dirumahku.. "

"kau memang istriku tapi dimata hukum.. tapi aku tak mengakuimu sebagai istriku.. " jawab Andrian sembari memakai baju..

"dan ini bukan rumah tapi kandang ayam. . " ucap cinta cuek "

" brukkk... "

Tanpa mereka sadari Ayah Ratna yang baru sadar melihat semuanya.. tubuh yang belum sembuh pun kini harus terjatuh kembali.. melihat hal tak senonoh terjadi didalam rumahnya.

"ayah... " teriak Ratna.. melihat ayahnya kembali terjatuh..

Teriakan Ratna yang keras.. membuat para tetangga yang sudah bangun dari tidurnya berhamburan masuk kerumah Ratna..

" kenapa Ratna..? kenapa dengan ayah mu? " tanya salah satu tentangga

" ayahku jatuh... hiks.. hiks.. " jawab Ratna

Tanpa menunggu lebih lama.. Para tetangga mengecek kondisi ayah Ratna.

" innalillahi... " ucap salah seorang yang telah mengecek deru nafas ayah Ratna..

seketika.. Ratna terdiam.. mencerna semuanya.. baru melihat hal yang menjijikan kini Ratna harus menerima kenyataan ayahnya telah pergi dari sisinya.

sedangkan Andrian dan cinta yang melihat dan mendengar semuanya hanya terdiam.. tak ada rasa bersalah sama sekali.

Bersambung..

jangan lupa tinggalkan jejak

like...

komen...