KERASNYA PANJI

Melihat banyak santri berkumpul di teras masjid, Sanusi berjalan keluar masjid, lalu berjalan menuju kamarnya. Setiba di kamarnya, Sanusi merabahkan badan berniat untuk istirahat.

"Tumben jam 10 malam sudah tidur," tanya Irfan santri senior teman Sanusi satu kamar.

"Iya Kang, besok mau boyong, pulang kampung," sahut stanusi.

"Beneran besok mau berhenti mondoknya..?"

"Iya beneran. Tadi Gus Hanan menyuruh ku boyong berhenti mesantren. Aku di suruhan pulang dan ngajar ngaji di kampung kelahiran ku."

"Hahahaha..!" Irfan tertawa terbahak - bahak,

"Beneran mau ngulang ngaji di desa..?

Emang kamu sudah bisa baca Al qur'an..?"

"Alhamdulillah, sudah bisa. Kamu baca kitab apa itu..?"

"Ini kitab kuning, Tafsir jalalain. Tadi sore kyai Danwari ngulang. Sekarang aku pelajari lagi maknanya, biar lebih faham."

"Assalamualaikum," ucap Bakar.

"Waalaikumsalam."

"Sanusi, ayoo bagun. Ini aku bawain kopi sama rokok," ujar Bakar santri senior yang sudah tinggal di pesantren 10 tahun.

"Siaap komandan," sahut Sanusi kemudian duduk.

Setelah menyeruput kopi, Sanusi menyulut rokok gudang garam surya . Setelah itu berkata,

"Irfan... Boleh aku lihat kitab Tafsir jalalain milik mu..?"

"Hahahaha..!" Bakar tertawa mengoda Sanusi,

"Kamu baca surat Annas saja tidak bisa Kang, kok mau baca kitab gundul tafsir Jalalain..?"

"Ini," sahut Irfan.

"Baca loh ya," goda Irfan.

"Hehehehe, lihat kitabnya orang alim, siapa tau ikut alim bisa baca," sahut Sanusi sambil tersenyum menikmati sebatang rokok,

"Bismillahi ngawiti sopo ingsun klawan nyebut Asmane gusti Allah. Arrohmani kang welas Asih ing ndalem dunyo akherat.

Alhamdu, utawi sekabehane puji, iku lillahi kagungane gusti Allah.

Robbil alamina, kang mengerani sekabehane wong alam kabeh.

Arrohman gusti kang moho welas Arrohimi klawan dzat kang moho Asih

Malikiyaumiddin, dzat kang anduweni kuoso ingtase hari akhir."

Mendengar Sanusi lancar dan enak membaca kitab Tafsir Jalalain bab Al fatihah, Bakar bertanya,

"Coba kamu terangkan i'rob lafat huruf Malikiyaumiddin..?"

"Maliki:

Na'at dari lafat "Allah" pada lafat yang kedua dengan i'rob jar. Tanda jar nya dengan harokat kasroh karena isim mufrod," jawab Sanusi,

"Yaumi:

Mudhof ilaih yang di baca jar. Tanda jar nya dengan harokat kasroh karena isim mufrod

Din:

Mudhof ilaih yang di baca jar. Tanda jar nya dengan harokat kasroh karena isim mufrod."

Mendengar keterangan Sanusi yang notabene sebagai santri terkenal paling bodoh di pesantren... Kang Irfan juga Kang Bakar sangat terkejut sekali. Karena tiba - tiba Sanusi bisa membaca kitab dengan nahwu sorof dengan benar.

"Kang Sanusi... Baca sudah lancar dan benar. Sekarang aku ingin dengar keterangan atau pemahaman tentang tafsir pada ayat Alhamdulillahirobilalamin.

Ayat surat Al fatihah saja," ujar kang Irfan.

"Alhamdulillahirobil alamim.

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta Alam," ujar Sanusi,

"Yang berhak di puji oleh mahluk di alam semesta itu hanyalah gusti Allah.

Pada hakekatnya... Jika ada orang bangga memuji seorang wanita dengan kata cantik sekali, dia baik. Atau memuji orang dengan kata dia hebat, kaya raya, dia sangat alim, dia tampan, itu pada hakekatnya musyrik, sudah mendukan Tuhan.

Karena... Yang benar - benar wajib di puji itu hanya lah Allah. Dan sifat yang ada di dalam diri mahluk, hakekatnya pancaran dari sifat Allah.

Sifat Allah itu Langgeng dan sifat mahluk tidak langgeng.

Agar kita tidak menjadi musrik, pujilah makhluk dengan di barenggi melihat Allah di dalam diri mahluk. Makanya para hamba hamba pilihan, hatinya selalu memuji Allah walau kedua mata dhohirnya melihat mahluk Allah."

"Kang Sanusi... Siapa yang mengajari mu hingga bisa membaca kitab kuning dan bisa menguraikan tafsir kitab syariat dengan makna hakekat yang dalam," tanya kang Bakar kagum.

"Tidak ada yang ngajarin.

Tadi jam 9 aku sowan ke Gus Hanan, mau minta barokah doa. Tetapi kepalaku di pukul kitab tebal 4x. Setelah itu, kelapa ku di gampar dan di suruh boyong, pulang kampung untuk mengajar di desa."

"Hanya di gampar dan di pukul sama kitab tebal..? Masyallah...

Ilmu kalau belajar 20 tahun lebih hanya di dapat dengan di gampar saja..?"

"Iya Kang. Aku tadi tidak sengaja waktu di masjid baca qur'an, ternyata bisa baca dengan lancar," sahut Sanusi.

"Ya sudah rejeki mu Kang.

Barokah nya Gus Hanan.

Aku saja yang di sini ngaji sudah 10 tahun, belum bisa menerangkan isi kitab tafsir dengan gamlang dan dengan pemahaman yang luas.

Kamu yang baru 7 tahun, hanya dengan di gampar langsung bisa baca kitab serta maknanya."

Malam itu... Sanusi santri yang paling bodoh menjadi perbincangan di kalangan santri senior pondok pesantren Spombob. Begitu juga dengan kekeramatan Gus Hanan yang selama ini sering menyendiri di makam Mbah Wali Kukun.

Waktu terus berlalu...

Adzan Subuh terdengar berkumandang. Para santri berkumpul untuk menunaikan ibadah solat subuh.

Karena menunggu kyai Danwari juga belum tiba di masjid sebagai imam solat Subuh... Kang Bakar berkata,

"Kang Sanusi... Kamu imami solat subuh ya..?

Sepertinya kyai Danwari tidak hadir. Sekali - kali kamu ngimami solat Subuh. Hari ini kamu terakhir di pesantren."

"Baiklah kang," jawab Sanusi kemudian meju melangkah lalu mengimami solat Subuh.

***

Jam 9 pagi, Reno sudah berada di kantor Java Kontraktor cabang Surabaya.

"Selamat pagi Pak," sapa Reno.

"Selamat pagi juga. Dengan siapa ini..?"

"Saya Reno, ingin melamar perkerjaan. Ini ada memo untuk bapak manajer," ujar Reno sambil menyodorkan amplop putih.

"Tolong di terima kerja sebagai pelaksana harian proyek untuk wilayah Jawa Timur, khususnya kawasan Surabaya. Ahmad Panji Hening, presiden Direktur Hening Group."

Setelah membaca memo dari Panji, manajer cabang Jawa Timur langsung berdiri memberi hormat kepada Reno.

"Selamat pagi Tuan Reno, mulai pagi ini anda bisa langsung bekerja di proyek di kawasan wilayah Surabaya. Mari, saya antar ke lokasi."

"Baiklah Pak," jawab Reno kemudian mengikuti pak manajer.

*****

Setelah mendapat perawatan selama 4 hari dan di nyatakan sembuh, siang itu Anita sudah bekerja lagi di bank Asia.

Di saat jam istirahat makan siang di kantin belakang kantor, Anita berkata,

"Direktur Kevin, saya ucapkan terimakasih atas bantuan administrasi rumah sakit."

"Sama - sama Anita, itu sudah kewajiban perusahaan.x

"Kalau boleh tau, siapa yang membawa ku ke rumah sakit..?

Karena, Mama ku bilang ada seseorang yang mengaku calon suami ku, memberikan tas dan hp ku kepada Mama."

"Oh... Paling itu Tuan Panji yang iseng. Soalnya, waktu aku menjenguk mu, di situ sudah ada Tuan Panji," sahut Kevin direktur bank Asia.

"Hemmm, dasar Tuan Panji selalu iseng saja."

***

Yayasan kasih ibu.

Hari sabtu malam minggu selepas solat Isak, Panji dan Maya juga anak - anak yayasan mengadakan istiqosah. Istiqosah yang baru di awalinya.

Selesai istiqosah, pada jam 11 malam, rencananya Panji mengawali mengadakan acara tawasulan dan dzikir bersama khusus untuk orang - orang dewasa.

Sementara... Sejak sore Gus Hanan telah meninggalkan kabupaten Nganjuk menuju kota Surabaya.

Pada jam 10 malam, suara deru knalpot brong terdengar di depan Yayasan Kasih Ibu. Setelah memarkir mobil BMW di tepi jalan, Gus Hanan keluar dari dalam mobil lalu menuju ke pintu yayasan,

'Assalamualaikum..."

"Waalaikumsalam," sahut Maya yang terkejut melihat Gus Hanan adik iparnya,

"Ayoo masuk sini."

Setelah salim dan cium tangan kepada Maya dan Panji kakaknya, Gus Hanan kemudian duduk di teras rumah.

"Gus Hanan, sebentar lagi ada acara dzikiran. Kamu mandi di dalam dan pake baju yang rapi. Di sini jangan berlagak seperti orang gila," ujar Panji,

"Maya... Ambilkan baju dan sarung juga songkok di kamar, untuk Gus Hanan."

"Baiklah Mas. Ayoo Gus, masuk ke dalam."

"Baiklah Kak," jawab Hanan kemudian masuk kedalam rumah.

"Mas Panji, itu siapa yang tidak pakai baju barusan," tanya salah satu orang yang hendak ikut acara dzikirian.

"Itu Gus Hanan adik saya Pak, dia lagi mengalami majedub," jawab Panji.

"Oh iya iya."

"Sudah jam 11 malam, mari kita mulai acara dzikiran nya," ujar Panji kemudian berdiri,

"Gus Hanan, mari ikut solat sunnah malam berjamaah."

"Baik lah Mas."

Jam 11 malam, Panji mengimami solat tobat 2 rokaat, solat hajat 2 rokaat, solat tahajjud dan solat takwa 2 rokaat.

Selesai solat, Panji bertawasul lalu di lanjutkan dengan dzikir munajat.

Setelah mengkhatamkan dzikir 70 ribu kali, Gus Hanan di minta untuk menutup dengan doa.

Selesai acara khataman dzikir, Panji beserta keluarga besar yayasan Kasih Ibu menikmati makan bersama di teras mushollah.

Tak lama kemudian, beberapa jamaah pamit membubarkan diri.

"Mas, aku di suruh Mbah Wali Kukun untuk tinggal di wilayah timur," kata Gus Hanan.

Sambil menikmati sebatang rokok, Panji berkata,

"Ya sudah, kamu tinggal di kabupaten Sidoarjo saja. Besok aku akan carikan tanah yang cocok untuk mu.

Sekarang... Pergilah ke laut selat Bali. Temuilah kyai Wasik di dasar laut Blambangan kabupaten Banyuwangi. Belajar ngaji lah pada Kyai Wasik."

"Sekarang bagaimana, ini sudah jam 03 dini hari," sahut Gus Hanan.

"Kalau kamu kepingin alim, jangan pernah membantah," sahut Panji,

"Sekarang juga kamu pergi.

Kamu kira kamu sudah alim apa..? Ilmu titasan jangan di andalkan. Pergi sana, jangan pernah membawa nama besar leluhur mu. Jadilah diri mu sendiri. Dasar pemalas..!"

"Mas... Jangan kasar - kasar sama Gus Hanan, dia adik kita," sahut Maya,

"Biarkan Gus Hanan istirahat dulu di sini."

"Walau dia adik ku, kalau masalah ngaji ilmu kaweruhan, tidak ada adik - adik an. Waktu satu menit sangat berharga sekali daripada dunia seisinya.

Ayoo buruan pergi," sahut Panji.

"Iya iya... Cerewet sekali," sahut Gus Hanan, kemudian salim dan cium tangan Panji dan Maya kakak nya,

"Ini kontak mobil nya.

Assalamualaikum..."

"Waalaikumsalam," jawab Panji.

Terpopuler

Comments

Putra Bungsu

Putra Bungsu

lanjut thor

2023-06-19

1

Putra Bungsu

Putra Bungsu

makin penasaran

2023-06-18

1

Nafi' thook

Nafi' thook

dari sekian banyaknya bacaan, ini yang paling bagus.

2023-02-13

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!