SANTRI MBELING SEASON 2

SANTRI MBELING SEASON 2

GUS MAJDUB

Setelah mengadakan pergelaran wayang kulit tujuh malam... Gus Hanan di kenal oleh warga Desa Gumuk sebagai Gus majedub atau Gus yang nyeleneh dari keluarga pondok pesantren Spombok.

Bahkan nama Gus Hanan remaja sering menjadi perbincangan di kabupaten Nganjuk Jawa Timur.

Bahkan wajah Gus Hanan terpampang di beberapa majalah Nasional juga koran - koran daerah.

Cara berdakwah Gus Hanan sangat unik dan di terima oleh masyarakat luas. Gus Hanan berdakwah dengan melakukan pendekatan dan melalui ilmu kekeramatan yang di warisi oleh Mbah Wali Kukun.

Lain dengan Panji Kakaknya juga Pakdhe - Pakdhe nya yang menjadi kyai mengajar kitab di pondok pesantren.

*****

Siang itu Gus Hanan memarkir motornya di depan warung nasi pecel yang terlihat sepi di pinggir jalan raya. Setelah duduk,

"Buk beli nasi pecel nya sama kopi ya."

"Alhamdulillah...

Gus Hanan makan disini. Barokallah...

Iya Gus..."

"Dari mana Gus," tanya ibu Lika sambil menyiapkan nasi pecel di piring.

"Dari jalan - jalan Buk, terus mampir ke warung sini."

"Ini Gus, nasinya. Ini air putih sama kopinya."

"Makasih Buk," kata Gus Hanan kemudian menikmati makan siang.

Tak seberapa lama, beberapa orang masuk warung dan memesan makan siang dan es teh. Tak lama lagi, sebuah mobil parkir di depan warung, seorang pemuda keluar dari dalam mobil, lalu masuk ke warung dan memesan nasi 100 bungkus dan 100 Teh hangat.

Kemudian,

Dua orang berboncengan motor berhenti di depan warung. Salah satu orang turun dari motornya lalu masuk ke warung, dan berkata,

"Buk... Pesan nasi sama kopi untuk besok pagi 50 bungkus ya, untuk siang 50 bungkus dengan es teh. Ini uang nya Buk. Untuk pekerja proyek jalan raya depan ituloh."

"Iya Pak.

Makasih ya Pak..."

"Iya Buk sama - sama. Besok pagi jam 8 saya ambil."

"Iya Pak."

Melihat warung ramai pembeli, Gus Hanan berkata,

"Buk... Ini uangnya, saya permisi dulu."

"Iya Gus, bawa saja uangnya."

Setelah Gus Hanan pergi... Ibu Lika berkata lirih kepada suaminya,

"Alhamdulillah... Sudah 4 hari warung sepi. Setiap Gus Hanan makan di warung ini, pasti warung ini rame banyak pembeli.

Semoga Gus Hanan di beri umur panjang, aamiin.

Akhirnya bisa bayar sekolah anak - anak."

Tak seberapa lama, setelah berada di kota, Gus Hanan memarkir motornya di bank Asia. Begitu berjalan menuju pintu bank, para Secuirity uluk salam dan mencium tangan Gus Hanan.

"Silahkan Gus, mari saya antar kedalam."

"Assalamualaikum Gus," sapa manajer Tarjo,

"Silahkan duduk, akan saya pesan kan kopi."

"Terimakasih Pak Tokek," sahut Gus Hanan.

Mendengar Gus Hanan memanggil manajer Tarjo dengan sebutan binatang tokek, satpam yang mengantar Gus Hanan menahan tawa di balik pintu.

"Ini Gus kopinya, silahkan di minum," ujar manajer Tarjo.

Setelah menyeruput kopi, Gus Hanan menyulut rokok di ruang manajer yang ber-AC.

"Aku ingin mencairkan cek ini," kata Gus Hanan sambil menyodorkan selembar cek pemberian Panji Kakaknya.

Setelah melihat nominal cek 250 milyar manajer Tarjo sangat terkejut.

"Gus... Ini mau di cairkan berapa dan di simpan berapa..?"

"Buatkan tabungan baru, untuk menyimpan uang 200 milyar. Yang 50 milyar buatkan tabungan baru lagi yang ada ATM nya. Aku minta uang cas 400 juta."

"Baiklah Gus. Jadi tabungan dua, yang 50 milyar ada ATM nya."

"Iya."

Tak seberapa lama,

"Ini Gus, sudah selesai semua. Ini di dalam amplop uang cas 400 juta. Ini kantong plastiknya."

"Terimakasih Pak Tarjo. Kalau begitu saya permisi dulu," Kata Gus Hanan kemudian pergi meninggalkan kantor manajer.

Ketika berada di depan kantor bank, beberapa Secuiriti menyalami dan mencium tangan Gus Hanan.

"Ini uang satu juta, tolong di bagi rata sama teman - teman kerjanya," kata Gus Hanan sambil menyodorkan setumpuk uang.

"Terimakasih Gus. Terimakasih."

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam," jawab para Security senang.

Adzan terdengar menggema di kota Nganjuk. Gus Hanan memarkir motornya di halaman parkir. Setelah wudhu, Gus Hanan berjalan ke arah teras masjid.

Melihat Gus Hanan solat Asar telanjang, hanya mengenakan celana pendek saja, para jamaah masjid menjadi tersenyum dan menganggap Gus Hanan orang gila.

***

Adzan Magrib berkumandang dari dalam masjid. Namun... Gus Hanan masih berdiri mengerjakan solat Asar baru dapat satu raka'at.

Jamaah yang berdatangan hendak melaksanakan solat Magrib pun sangat terkejut sekali. Karena mengetahui Gus Hanan yang dianggap gila masih berdiri solat menghadap kiblat.

Selesai solat, para jamaah pun membubarkan diri. Namun kyai Samad imam masjid duduk di pojok teras masjid sambil melihat Gus Hanan solat.

Adzan Isak terdengar berkumandang dari dalam masjid. Para jamaah solat pun bertambah heran ketika melihat Gus Hanan masih berdiri solat.

Selesai solat Isak... Beberapa jamaah orang kampung pun berkumpul di pojok teras masjid sambil melihat cara solat Gus Hanan.

Karena Gus Hanan tak kunjung selesai... Maka beberapa jamaah pun membubarkan diri satu persatu. Namun, kyai Samad iman masjid, masih duduk di pojok sambil menikmati kepulan asap rokok, dan melihat Gus Hanan solat.

Pada tengah malam, kyai Samad pun tertidur di atas keramik teras masjid.

Adzan Subuh terdengar berkumandang. Namun Gus Hanan masih tetap berdiri menghadap kiblat.

Adzan Dhuhur terdengar berkumandang. Hujan pun turun sangat deras. Ketika terdengar suara ledakan petir menggelegar... Gus Hanan langsung sujud, setelah duduk langsung uluk salam. 🤭

Sebuah mobil mewah memasuki halaman masjid. Seseorang bapak setengah tua keluar dari dalam mobil, lalu bersuci di pancuran. Ketika berjalan menuju pintu masjid, bapak itu terkejut melihat Gus Hanan duduk di teras masjid sambil menikmati rokok.

"Assalamualaikum Gus," sapa pak Mul kemudian sungkem cium tangan.

"Waalaikumsalam," jawab Gus Hanan.

"Saya mau solat dulu ya Gus."

"Iya Pak, silahkan."

Di dalam masjid, ketika hendak solat, Kyai Samad imam masjid bertanya,

"Maaf Pak, siapa orang gila itu..?

Kok barusan bapak sungkem cium tangan?"

"Beliau adalah Gus Hanan Pak, beliau adalah putra kyai Rahmat dari pondok pesantren Spombob desa Gumuk kecamatan Tanjung Anom. Saya tau, karena putra saya mondok di pondok Spombob. Gus Hanan orangnya memang aneh dan nyeleneh dari keluarga pondok pesantren Spombob."

"Oh... Itu to, Gus Hanan yang katanya Gus Majedub dan nyeleneh dari desa Gumuk."

"Iya Pak. Saya permisi dulu, mau solat Dzuhur."

"Sikahkan Pak, monggo. Saya mau ke Gus Hanan dulu, mumpung Gus Hanan ada di sini.

Ketika berjalan mendekati Gus Hanan, Gus Hanan sudah pergi.

Lalu Gus Hanan mengendarai motor nya menuju arah pulang ke desa Gumuk. Melihat kerumunan orang.... Gus Hanan pun berhenti.

"Assalamualaikum Gus," sapa beberapa warga kemudian berebut salim dan cium tangan.

"Ada apa ini, kok rame sekali hingga di pinggir jalan," tanya Gus Hanan.

"Ini Gus, Pak Sutris kesurupan dari jam 11 siang belum juga sembuh. Kata salah satu warga.

Tadi sudah di obati sama kyai Danwari tetapi kambuh lagi."

Setelah Gus Hanan masuk ke rumah Pak Sutris... Gus Hanan langsung menepuk pelan pundak Pak Sutris sambil berkata,

"Ayoo kembali ke alam asal mu..!"

Setelah di tepuk oleh Gus Hanan, Pak Sutris langsung sadar dan duduk lemas sambil bersandar tembok.

"Alhamdulillah... Terimakasih Gus," seru istrinya Pak Sutris.

"Buatkan segelas kopi dan sajikan jajan pasar. Taruh lah di kebun belakang rumah ya Buk. Jangan lupa beli dupa, lalu bakar semua dupa itu."

"Baiklah Gus. Kalau boleh tau, suami saya kenapa Gus kok bisa kesurupan?"

"Suami ibuk tadi, kencing di bawah pohon pisang. Dan pas di bawah pohon pisang, ada beberapa anak jin yang bermain pasar - pasaran. jadi suami Ibuk tidak sengaja mengencingi anak - anak jin penunggu kebun. Saya permisi dulu, Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam Gus."

*****

Kota Surabaya.

Kring..!

HP Panji berdering. Setelah tersambung,

"Mas... Kamu dimana," tanya Anita.

"Lagi di rumah, sedang makan sama istri. Ada apa," jawab Panji.

"Pram tunangan ku mengancam ku Mas, aku takut sekali. Sudah 4x dia telpon. Bagaimana ini..?"

"Bakklah, aku jemput kamu. habis ini, aku meluncur ke bank Asia."

Sementara...

Bersambung.

Jangan lupa favorit kan novel ini biar mendapatkan notifikasi ketika sudah update episode terbaru. ☺🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Surya Dharma

Surya Dharma

terima kasih Gus, cerita nya banyak pembelajaran ku dapatkan. selanjutnya apa lagi Gus, judulnya??? kira2 bisa nggak cerita yang di sebelah (di blokir),di lanjutkan di sini???

2024-10-17

0

Nuri Maulidia

Nuri Maulidia

akhr ny

2023-08-13

1

dyno

dyno

jozzzz

2023-07-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!