Canggung

Istri Kecil Tuan Muda

Ninda di boyong suaminya kerumahnya. Faris nggak mau tinggal serumah dengan orang tuanya. Karena dia nggak mau di atur.

Kalau mas memang nggak mau menikahi ku? Kenapa mau melakukan nya? Mas nggak perlu berkorban buat saya!" Ucap Ninda.

" Aku melakukannya karena mereka." Jawab Faris singkat.

"Kenapa?" Tanya Ninda lagi.

"Aku tidak bisa menolaknya! Papa meminta mu untuk di jadikan istriku karena aku telah menghilangkan nyawa ayahmu! ". Balas Faris sambil menunjukkan kamar untuk Ninda.

" Ini kamarmu, jika ada mama papa. Kamu masuk lewat pintu kamarku. Ada pintu ke kamar mu." Ungkapnya ketus.

"Oh bagus lah, jadi aku tidak khawatir karena kita tidak sekamar. Kalau begitu, aku masuk! Selamat malam." Ninda memasuki kamarnya.

Faris ingin menjawab namun Ninda sudah menutup pintu kamarnya, sehingga membuat kepala Faris ke jedot pintu.

"Aduh...! " Faris menggosok keningnya yang merah.

Ninda terkejut dan membuka kembali pintu kamarnya, "Ada apa mas? " Tanya Ninda dia melihat kening suaminya yang bengkak. Spontan memegangnya. "Maaf.. Aku obatin ya mas?" Ninda menarik tangan Faris duduk di kasur nya.

"Sebentar aku ambil air panas dulu." Ninda turun kembali ke bawah, di dapur Ninda melihat bibi yang sibuk memasak.

"Bi, bisa minta air panas, untuk kompres?" Ucapnya sebelum bibi bertanya.

"Ini non. Oh ya makanannya saya antar langsung ke kamar saja ya sepertinya non dan aden sudah lelah." Kata bibi sungkan.

Ninda tersenyum dan menjawabnya dengan lembut. " Makasih ya BI, di kamar saya saja ya."

Ninda melangkah kan kakinya membawa air hangat untuk kompres. Dia masuk ke kamarnya, namun di dapati nya Faris sudah tertidur, dengan posisi telentang. Dengan sepatu yang masih terpasang.

" Mas, duh gimana nih, dia sudah tidur, gimana cara ngobatinnya?" Tanya Ninda heran pada dirinya sendiri.

Tak lama bibi datang membawa makanan untuk mereka berdua. Dan mengetuk pintu.

Waktu itu Ninda ingin mengompres kening suaminya, tapi karena ada ketukan pintu dari luar.

Karena kaget, Ninda tersentak.Faris pun terkejut, tak sengaja dia menarik tangan istrinya.

Posisi Ninda ayang tidak siap, langsung jatuh, bibir mereka beradu. Dan saling menatap. Lama mereka ber sitatap, dan tidak sadar kalau bibi datang membawakan makanan.

"Maaf den, non. Kalau kehadiran saya mengganggu." Bibi dengan segera pergi keluar.

Mereka berdua pun terkesiap, Ninda langsung berdiri.

Keduanya merasa canggung. "Maaf..! Tadinya aku mau mengobati lukanya." Ninda berucap sambil menundukkan wajahnya.

"Ya sudah, tadi aku ketiduran. Sini biar aku saja yang kompres!" Faris mengambil kain kompres di tangan Ninda.

"Tadinya aku mau bilang makan. Tapi kamu keburu menutup pintu, makanya aku ke jedot, makanlah, aku mau ke kamar ku." Faris melangkahkan kaki ke kamarnya lewat pintu rahasianya.

Ninda yang menyadari makanan yang di bawa bibi dua. Dia pun berinisiatif membawa makanan ke kamar suaminya.

Karena merasa suaminya baru pindah ke sebelah dia langsung saja masuk sambil membawa makanan.

"Au... Ninda terkejut. Hampir saja makanan yang dibawanya jatuh. Untung Faris dengan cekatan menyambutnya.

" Kamu itu kenapa berteriak? untung kamar ini kedap suara!" Tanya Faris bingung.

Ninda menutup matanya, "Aku minta maaf, ini makanannya." Ninda menyerahkan makanan sambil menutup mata.

"Eh kamu kenapa menutup mata, emang aku hantu?" Tanya heran dan mengambil makanan yang di bawa Ninda, "Apakah kamu mau di cium lagi?" Tanya Faris menggoda nya.

Ninda kaget, dia berputar ingin kembali ke kamarnya, "Eh aku nanya kok lari? Nggak sopan! Istri macam apa yang di banggakan orang tua ku!" Katanya meledek.

"Aku bukan tidak sopan. Tapi pakai dulu tuh celananya." Pangkas Ninda yang tidak Terima dia dibilang tidak sopan.

"Oh... Kenapa harus tutup mata, aku kan suamimu. Biasanya emang gitu kan suami istri! Jawab Faris cuek.

Ninda makin tidak nyaman, dia pun lari ke kamarnya, dengan wajah yang bersemu merah.

Faris cuek saja. Dia langsung ke kamar mandi. Karena dia dari tadi kebelet pipis.

# Terimakasih sudah baca Novel ku. Jangan lupa like 👍

Terpopuler

Comments

Hilman damara

Hilman damara

lanjutkan

2021-11-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!