Pertemuan

Seperti keinginan Veren, hari ini dialah yang datang untuk menemui laki-laki yang dijodohkan dengan Karina. Bukan tanpa alasan juga Karina menyetujui keinginan Veren ini. Selain tidak bersedianya dia menjadi orang ketiga dalam hubungan rumah tangga orang, Karina dengan jelas bisa melihat adanya keanehan di wajah Veren saat melihat photo laki-laki itu seberapa saat lalu. Awalnya dia memang ingin menanyakan banyak hal perihal pria itu, tapi setelah dipikirkan lagi baik-baik, dia akhirnya mengurungkan niatnya dan membiarkan saja Veren ingin melakukan apa.

" Selamat pagi? " Sapa wanita yang terlihat sangat cantik. Senyumnya juga terasa hangat dan ramah meski Veren sama sekali tidak mengenal wanita itu.

" Selamat pagi, Nyonya? " Veren berdiri lalu menunduk sopan. Tidak tahu siapa wanita itu, tapi Veren benar-benar merasa segan. Bahkan, tanpa aba-aba tubuhnya juga bertindak seperti begitu menghargai wanita itu.

" Apakah kau benar Karina? " Tanyanya masih dengan posisi berdiri. Tidak tahu kenapa, tapi dia terlihat seperti takut akan salah mengenali seseorang.

" Maaf, Nyonya. Karina tidak bisa hadir, dan saya datang untuk menggantikannya. " Veren tersenyum begitu selesai bicara. Padahal seharusnya dia merasa takut kan karena sudah dengan lancang menggantikan Karina. Tapi siapa yang tahu kalau yang datang bukan laki-laki itu melainkan wanita cantik yang diperkirakan Veren berusia empat puluh tahunan.

" Oh, begitu ya? ya sudah tidak apa-apa. Ayo kita duduk. " Ajak wanita itu lagi-lagi dengan senyum ramah yang membuat hatinya merasa tenang.

" Baik, Nyonya. " Veren kembali duduk seperti semula. Untunglah, wanita yanh duduk dihadapannya sama sekali tidak terlihat judes meski dengan jelas Veren dapat melihat bahwa wanita itu menggunakan pakaian dan perhiasan yang terbilang mahal dan berkelas.

" Siapa namamu? " Tanya wanita itu.

" Namaku, Veronika Nyonya. "

Wanita itu tersenyum. Hah! sungguh luar biasa senyum manis itu benar-benar membuat Veren enggan beralih pandang. Veren jadi berpikir, bagaimana kalau pria yang melihat senyum indah semacam ini? bahkan dia yang sama-sama wanita saja bisa begitu terpesona.

" Kalau begitu, perkenalkan. Namaku adalah Nehra. Kau bisa memanggil ku, Bibi Nehra. "

Bibi? bahkan Veren hampir saja memanggilnya kakak. Selain karena masih terlihat muda, Bibi Nehra juga terlihat begitu stylish. Tatanan rambutnya yang dibiarkan lurus hitam itu juga nampak begitu indah seolah gak mendukung usianya yang sudah empat puluhan tahun.

" Ah, salam kenal, Bibi Nehra. Senang berkenalan dengan anda. " Veren tersenyum saat Bibi Nehra melemparkan senyum manisnya lagi.

" Kau mu makan dulu, Veronika? " Tanya Bibi Nehra.

" Oh, tidak Bibi. Sebenarnya aku sudah sarapan sebelum datang kesini. "

" Baiklah, Veronika. "

" Panggil saja aku Veren, Bibi. " Bibi Nehra tersenyum lalu mengangguk. Sungguh dia juga tidak tahu kenapa dia begitu senang saat melihat wajah cantik Veren. Bahkan saat mengetahui namanya, dianjuga amat menyukai nama Veren.

" Veren, sebenarnya aku adalah Ibu tiri dari Pria yang akan di jodohkan dengan Karina, sahabat mu. " Bibi Veren berucap dengan ekspresi yang tidak bisa Veren artikan. Bukan karena datar, tapi karena banyaknya ungkapan yang seolah tersirat dari wajah Bibi Nehra. Seperti ada duka, juga ada bahagia, ada rasa kacau balau yang sulit untuk ditebak yang mana yang sebenarnya dirasakan oleh Bibi Nehra.

" Aku tahu, Karina pasti sudah banyak mendengar tentang putra tiri ku. Kalian juga pasti keheranan bukan kenapa kami ingin menikahkan putra tiri kami lagi? " Veren tersenyum kikuk lalu mengangguk. Sebenarnya dia sama sekali tida perduli dengan itu, karena dia memiliki maksud lain dan hanya fokus dengan apa yang menjadi tujuannya.

" Aku juga tidak bisa berbuat apa-apa, Veren. Ini semua titah dari suamiku. Meskipun sudah diberi masukan, tapi dia masih saja tetap bersikukuh. " Bibi Nehra mencengkram kuat telapak tangannya yang saling menggenggam. Tidak tahu apa yang dia rasakan, tapi melihat bagaimana caranya berbicara, dia pasti menjalani hidup yang tidak mudah juga.

" Situasi macam apa yang mengharuskan anak tiri Bibi menikah lagi? apakah istri pertamanya tidak bisa melahirkan anak? " Tidak tahulah dari mana keberanian Veren, dia mulai menebak-nebak sembarangan seperti kebanyakan Novel tentang sebab adanya poligami.

" Bukan karena tidak bisa melahirkan anak. Tapi permusuhan antara suamiku dan orang tua dari memantu kami, sulit untuk bisa mengalahkan ego masing-masing. Suamiku dan putranya memiliki hubungan yang kurang baik semenjak suamiku memutuskan untuk menceraikan Ibunya. " Bibi Nehra benar-benar terlihat memaksakan senyumnya. Entah seberapa menderitanya dia, tentu hanya dia yang tahu. Karena kalau dilihat dari cara bicara, mimik wajah dan cara dia menatap lawan bicaranya, Bibi Nehra adalah wanita yang baik dan tidak mungkin akan menjadi Ibu tiri seperti Ibunya Cinderella.

" Jadi, fungsi dari pernikahan kedua itu adalah untuk membuat mereka terpisah? " Tanya Veren ya g sekarang ini mulai penasaran.

" Iya. "

Veren menelan salivanya sendiri. Sebenarnya memang bukan urusannya sih, tapi tidak tahu mengapa dia jadi ingin sekali tahu secara detail tentang semua ini.

" Veren, tida tahu kenapa aku begitu nyaman saat berbicara dengan mu. Aku harap, kau tidak terganggu dengan ucapan ku ya? "

" Ah, tidak Bibi. Aku juga merasa nyaman berbicara dengan Bibi. Tidak tahu kenapa, aku jadi penasaran ingin tahu segalanya. "

Bibi Nehra tersenyum. Sungguh dia mengagumi Veren yang nampak luar biasa itu. Wajah cantik, tubuh yang indah proporsional, cara bicara yang los tapi sopan, semua pembawaan Veren benar-benar membuat banyak wanita akan iri saat melihatnya.

" Veren, pria mu pasti bahagia memiliki wanita seperti mu ya? " Tanya Bibi Nehra. Veren terdiam sesaat lalu tersenyum. Pria mu? bahkan dia tidak tahu apa yang di maksud pria mu.

" kau sudah menikah? " Tanya Bibi Nehra.

" Aku, tidak memiliki keinginan untuk menikah, Bibi. " Veren tersenyum karena memang inilah yang dia pilih. Dia tidak akan menikah dan terikat dengan siapapun.

Bibi Nehra terdiam menatap Veren. Sungguh dia ingin sekali menyampaikan apa yang sedang ia pikirkan.

" Veren? "

" Iya, Bibi? "

" Bagaimana kalau kau saja yang menikah dengan anak tiri ku? " Veren terdiam karena terkejut dengan apa yang di ucapakan Bibi Nehra.

" Veren, " Bibi Nehra meraih tangan Veren dan menggenggamnya erat.

" Veren, kau jauh lebih cantik dibanding dia, cara mu bicara, caramu menghargai ku, semuanya jauh lebih baik. Kau pasti bisa membuat Alex melupakan istrinya. Kalau itu Karina, aku takutnya tidak akan berhasil. Selain karena Karina tidak lebih cantik dari istrinya Alex, cinta mereka juga begitu besar dan sulit untum dipisahkan. Aku tahu, cara suamiku ini sangatlah jahat, tapi aku benar-benar tidak memiliki alasan lagi untuk membantah. "

Alex? jadi nama pria itu Alex?

" Bibi, seberapa cintanya Alex kepada istrinya? "

" Aku tidak tahu, tapi yang jelas, mereka sulit sekali dipisahkan. "

Veren tersenyum miring.

Sangat saling mencintai ya? kalau begitu, biarkan aku yang memisahkan kalian berdua agar kalian tahu bagaimana rasa sakit yang sesungguhnya.

TBC

Terpopuler

Comments

Vera Setianingsih

Vera Setianingsih

thor ayo dong yg ongoing nya perbanyak lagi, ini yg end nya hampir semua udah d baca nih😅😅
seminggu ini full hanya baca cerita othor satu ini, ceritanya semua singkat padat tpi jelas, walau gg pernah ada bonus chapter kecuali si mister L, sumpah nyesel banget baca cerita" othor, kenapa gg dari dulu nemunya sii🤣🤣

2023-02-18

0

Laurensiaming

Laurensiaming

kurang hot aja thor😂

2022-01-05

0

Annie

Annie

👍🏻👍🏻

2021-12-28

1

lihat semua
Episodes
1 Veronika dan Denzo
2 Penasaran
3 Pindah rumah
4 With Erick
5 Pertemuan
6 Kesepakatan
7 Ancaman?
8 Duka
9 Pertengkaran
10 Menantu Baru
11 Jangan Merindukan Ku
12 Suamiku!
13 Dugaan Tentang Veren
14 Pertengkaran Angel dan Alex
15 Temani Aku Tidur!
16 Drama Pagi Hari
17 Orang Ketiga
18 Keanehan Hati
19 Pemanasan
20 Jangan Bersuara!
21 Secuil Masa Lalu Veren
22 Kenapa?
23 Debaran
24 Cemburu kah?
25 Tarik Ulur
26 Berdebat
27 Surga Malam
28 Bermalan Bersama
29 Mencari Tahu
30 Siapa Deniza?
31 Masa Bodoh!
32 Menerka
33 Istri Muda, Idola
34 Veren, Istriku
35 Canggung
36 Janji
37 Rencana Angel
38 Beri Kesempatan
39 Terungkap!
40 Kebahagiaan Sofiana
41 Sama Persis
42 Kewajiban Alex?
43 Ranjang Hangat
44 Bagaimana Alex?
45 Siapa?
46 Anak Sialan!
47 Dirumah Tuan Haris
48 Kekangan
49 Ibu!
50 Tujuh Tahun Lalu, Part 1
51 Tujuh Tahun Lalu, Part 2
52 Kenyataan
53 Penyesalan Terdalam
54 Bertemu Deniza
55 Kembali Kerumah Lama
56 Berkemas
57 Setelah Pergi
58 Tragedi Hotel X
59 Tanggung Jawab
60 Good Bye
61 Penjelasan
62 Berita Pagi
63 Wawancara Angel
64 Menunggu Sebentar Lagi
65 Berita Terbaru
66 Harus Bagaimana?
67 Syarat Istri
68 Istri
69 Tidak pantas untukmu
70 Rencana Ibu Mila dan Seli
71 Semakin Curiga
72 Kesempatan
73 Istri Satu-Satunya!
74 Keputusan
75 Mengaku!
76 Rencana Selanjutnya
77 Malam Indah
78 Kedatangan Angel
79 Tidak Tahu Malu!
80 Istri Terbaik
81 Bertemu Masa Lalu
82 Sakit
83 Ibu atau Aku?
84 Obrolan Saat Sarapan
85 Berkunjung
86 Promo Novel Baru!
87 Wajah Kusut
88 Hot Day
89 Mengejar Cinta Istri
90 Harus Bahagia
91 Menjalani Hari
92 Final Episode
93 Promosi Novel, seru banget! kepoin yuk!!
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Veronika dan Denzo
2
Penasaran
3
Pindah rumah
4
With Erick
5
Pertemuan
6
Kesepakatan
7
Ancaman?
8
Duka
9
Pertengkaran
10
Menantu Baru
11
Jangan Merindukan Ku
12
Suamiku!
13
Dugaan Tentang Veren
14
Pertengkaran Angel dan Alex
15
Temani Aku Tidur!
16
Drama Pagi Hari
17
Orang Ketiga
18
Keanehan Hati
19
Pemanasan
20
Jangan Bersuara!
21
Secuil Masa Lalu Veren
22
Kenapa?
23
Debaran
24
Cemburu kah?
25
Tarik Ulur
26
Berdebat
27
Surga Malam
28
Bermalan Bersama
29
Mencari Tahu
30
Siapa Deniza?
31
Masa Bodoh!
32
Menerka
33
Istri Muda, Idola
34
Veren, Istriku
35
Canggung
36
Janji
37
Rencana Angel
38
Beri Kesempatan
39
Terungkap!
40
Kebahagiaan Sofiana
41
Sama Persis
42
Kewajiban Alex?
43
Ranjang Hangat
44
Bagaimana Alex?
45
Siapa?
46
Anak Sialan!
47
Dirumah Tuan Haris
48
Kekangan
49
Ibu!
50
Tujuh Tahun Lalu, Part 1
51
Tujuh Tahun Lalu, Part 2
52
Kenyataan
53
Penyesalan Terdalam
54
Bertemu Deniza
55
Kembali Kerumah Lama
56
Berkemas
57
Setelah Pergi
58
Tragedi Hotel X
59
Tanggung Jawab
60
Good Bye
61
Penjelasan
62
Berita Pagi
63
Wawancara Angel
64
Menunggu Sebentar Lagi
65
Berita Terbaru
66
Harus Bagaimana?
67
Syarat Istri
68
Istri
69
Tidak pantas untukmu
70
Rencana Ibu Mila dan Seli
71
Semakin Curiga
72
Kesempatan
73
Istri Satu-Satunya!
74
Keputusan
75
Mengaku!
76
Rencana Selanjutnya
77
Malam Indah
78
Kedatangan Angel
79
Tidak Tahu Malu!
80
Istri Terbaik
81
Bertemu Masa Lalu
82
Sakit
83
Ibu atau Aku?
84
Obrolan Saat Sarapan
85
Berkunjung
86
Promo Novel Baru!
87
Wajah Kusut
88
Hot Day
89
Mengejar Cinta Istri
90
Harus Bahagia
91
Menjalani Hari
92
Final Episode
93
Promosi Novel, seru banget! kepoin yuk!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!