BAB 8. IJIN OMA

...Happy literasi ...

Walaupun terasa berat berpisah dengan cucu yang selalu menemaninya selama ini, namun oma Kailani sadar ia tidak menghambat  keberhasilan cucunya. Sang oma membenarkan cara berpikir Ratu bahwa untuk membuktikan kemampuan dirinya maka harus menanggalkan nama besar Naransya. Oma Kailani hanya bisa memberikan dukungan terbaiknya pada Ratu dan berdoa untuk keberhasilan cucu kesayangannya itu. Oma Kailani segera menyuruh asistennya untuk mengurus segala keperluan keberangkatan Ratu.

Malam terakhir Ratu di tanah air tercinta, ia habiskan bersama sang Oma. Tak bosan oma Kailani selalu mengingatkan pada Ratu agar selalu menjaga diri dan nama keluarga serta terus memelihara kesopanannya sebagai ciri khas bangsa. Tak lupa pula oma Kailani  memberikan kartu tanpa batas miliknya, ia tak ingin cucunya kesulitan keuangan di negeri orang.

“Sayang, pegang ini buat jaga-jaga dan semua pendapatan hotel akan masuk ke rekeningmu, oma sudah menyiapkan rekening baru untukmu.Hanya oma dan tante Sita serta asisten oma yang mengetahuinya.“ ujar oma Kailani menyodorkan black card miliknya.

“Tapi oma, Ratu tidak membutuhkan ini, tabungan Ratu masih cukup. “ tolak Ratu yang tak ingin omanya bertengkar dengan papanya jika mengetahui kartu tanpa limit sang oma beralih padanya .

“Kamu akan pergi jauh dari oma, hanya ini yang bisa membantumu jika kamu menemui kesulitan. Uang memang bisa di cari jika belum mendapatkan uang saat benar-benar membutuhkannya maka kamu akan menyesal telah menolak pemberian oma. Papamu tidak ada hak mengatur semua hartaku. Cukup dia mengatur harta peninggalanmu saja. “ ucap Oma Kailani seolah tahu jalan pikiran cucunya dan terus memaksa agar Ratu menerima pemberiannya. 

Sebelum menikah dengan almarhum suaminya yaitu Naransya, oma Kailani telah memiliki perusahaan sendiri warisan dari kedua orang tuanya. Oma Kailani semasa mudanya sama dengan Ratu, memiliki otak pas-pasan namun mampu membuktikan diri dengan memajukan perusahaannya. Satu hal yang menjadikan oma Kailani tetap memiliki harta sendiri karena ia tidak menyatukan perusahaannya dengan milik suaminya. 

“Tapi oma,,,”

“Ssttt, sudah. Jangan khawatirkan oma. Kamu hanya perlu melakukan hal yang bisa membuatku bangga. Ijin dan restu oma selalu menyertaimu. Sekarang istirahat,  besok pagi kamu akan memulai perjalananmu. “

“Ratu ingin tidur bareng oma."

“Oma pun ingin tidur bersamamu."  senyum lembut menghiasi bibir oma Kailani.

Keduanya kemudian menuju kamar tidur oma Kailani. Sambil memeluk oma Kailani, Ratu perlahan memejamkan matanya dan mengarungi dunia tanpa batas, dunia mimpi yang indah. Hingga suara Adzan subuh berkumandang memanggil para kaum muslimin untuk menunaikan kewajibannya.

Perlahan mata Ratu terbuka, tangannya masih tetap setia memeluk tubuh sang oma yang juga sudah membuka matanya dengan sempurna.

“Ayo sayang, kita Shalat subuh berjamaah." ajak oma Kailani beranjak dari tempat tidur di susul oleh Ratu.

Selesai melakukan Shalat, Ratu kemudian bersiap sementara oma Kailani ke dapur menyuruh ART nya untuk menyiapkan sarapan lebih cepat.

“Wah, makanannya banyak banget Oma,,,” ucap Ratu melihat semua makanan yang tertata rapi di meja adalah makanan kesukaannya dan segera menyantapnya 

“Supaya cucu cantik oma selalu ingat untuk pulang.” Balas oma Kailani tersenyum.

“Tanpa ini pun Ratu pasti ingat pulang hanya untuk oma tercinta. “ 

“Jadi tante Sita gak diingat, nih,,,” tiba-tiba tante Sita sudah berada di dekat meja makan.

“Tante, bikin kaget aja. Kok gak kedengaran mobil tante Sita." ucap Ratu menghentikan makannya dan menghampiri tante kesayangannya.

“Mana bisa kedengaran, rumah sebesar ini. Oh ya, berangkat jam berapa,,,”

“Sebentar lagi tan ,,, kita makan dulu,  kan sayang makanan sebanyak ini gak dinikmati. "

Mereka kemudian sarapan bersama dengan tenang, tanpa bersuara hanya terdengar bunyi sendok dan garpu yang beradu dengan piring mengeluarkan irama yang memecah kesunyian di meja makan, hingga mereka menyudahi sarapannya.

“Tante aja yang antar ke bandara, sekalian tante langsung ke rumah sakit. “

“Tante gak takut terlambat ?? Sama pak Diman aja deh. “ Ratu tak enak hati jika harus merepotkan tante Sita

“Pak Diman, koper nona Ratu masukin ke mobilku aja, aku yang akan mengantarnya. “ ucap tante Sita lembut 

“Baik nona muda ,,,” pak Diman kemudian mengangkat koper Ratu dan memasukkan ke bagasi mobil Sita.

Saling berpelukan dengan oma Kailani untuk kali terakhir membuat suasana menjadi haru. Oma Kailani  memeluk Ratu dengan erat seolah tak ingin melepasnya. Para ART yang ikut melepas kepergian Ratu pun ikut meneteskan air matanya. Ratu kemudian menyalami mereka satu per satu setelah oma Kailani melepaskan pelukannya.

“Titip oma ya, bi,,,”

“Pasti nona ,,,” jawab mereka kompak.

Perlahan Sita menjalankan mobilnya keluar dari pintu gerbang rumah oma Kailani setelah mereka berada di dalam mobil. Ratu membalikkan badannya menatap oma Kailani yang masih berdiri di teras rumah dan melambaikan tangannya hingga tinkungan menghalangi mereka . Ratu terdiam beberapa saat, ada perasaan berat untuk meninggalkan negara ini, namun mengingat Rafka dan kata-kata papanya kembali menguatkan tekadnya untuk mengadu nasib di negeri orang. Ia tak akan pulang jika belum bisa membuat omanya bangga.

“Tiba di Paris, jangan lupa telpon tante. Kalau ada waktu tante akan mengunjungimu di sana. “

“Pasti tante, kalianlah orang pertama yang akan aku kabari. “

“Jangan lupa Shalat sesibuk apa pun di sana dan selalu berdoa agar segala urusan lancar”.

“Tante, aku minta jangan bilang sama papa dan yang lainnya kemana tujuan Ratu.”

“Pasti sayang, tante dan oma akan membuat mereka malu dengan semua yang pernah mereka katakan. Tante dan oma menunggu berita keberhasilanmu dan selanjutnya serahkan semuanya sama tante." ucap Sita memberikan semangat ponakannya.

Sita melihat potensi yang ada dalam diri Ratu sehingga ia selalu memberikan semangat dan motivasi agar potensi dalam diri ponakannya itu bisa terasah dan ia yakin dengan tekad serta usaha dan keinginan yang kuat, Ratu bisa berhasil.Semoga dengan jauh dari nama besar Naransya ponakannya itu bisa menggali potensi dan mengembangkannya.Doa Sita dalam diam. Tak mobil yang dikendarai oleh Sita memasuki bandara.

“Tante langsung aja takutnya nanti malah kejebak macet.” Ucap Ratu meraih tangan tante Sita dan mencium punggung tangannya.

“Jangan lupa hubungi tante, oke??”

“Pasti tante, doakan aku ya, tan ,,, “ balas Ratu seraya mendorong kopernya menjauh dari tante Sita.

Sita menatap sendu punggung Ratu yang semakin menjauh dan menghilang di balik pintu bandara.

'Semoga sukses selalu menyertai langkahmu sayang.Semoga menemukan jalan keberhasilan sehingga semua orang bisa memandangmu sebagai seorang Naransya sejati.' Gumam Sita dengan mata berkaca-kaca.

Sungguh ia tak tega membiarkan ponakan kesayangannya pergi jauh apalagi dengan membawa luka hati dari orang-orang yang seharusnya memberikannya kasih sayang. Di tambah dengan kata-kata mantan tunangannya yang juga menggoreskan luka pada hati yang rapuh.Rasanya Sita ingin mendatangi Rafka dan membuat perhitungan dengannya.

Sita Kembali mengendarai mobilnya menuju rumah sakit tidak bekerja, ia membawa mobilnya dengan sedikit lebih kencang karena jalan raya masih sepi.

💞💞💞💞

...MAAF READERS UP-NYA TELAT,,,,...

...TERIMA KASIH MASIH SETIA MENUNGGU ...

...LOVE YOU ALL ...

Terpopuler

Comments

Nunik Wahyuni

Nunik Wahyuni

Smoga Ratu sukses dan bikin bangga Oma dan Tante Sita ayo ratu km bisa 💪💪💪

2024-05-19

1

ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ B⃟Lཽ𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ ㅤㅤ

ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ B⃟Lཽ𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ ㅤㅤ

tunujuk pada dunia dan keluargamu Ratu Oh My Queen. Berjuanglah, berusahalah. pasti kau akan sukses dan berhasil..
aku juga mau ikut dong MY QUEEN ke Paris. 😍🙈🤣

2023-06-05

3

Marwati

Marwati

semangat ratu ..

2022-05-05

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. HIDUP TAK SEINDAH NEGERI DONGENG
2 BAB 2. LAMARAN
3 BAB 3. KERAGUAN RATU
4 BAB. 4. KEPUTUSAN RATU
5 BAB. 5. KEMARAHAN MAMA LILIAN
6 BAB 6. PERTENGKARAN RATU DAN RAFKA
7 BAB. 7. RAHASIA OMA KAILANI
8 BAB 8. IJIN OMA
9 BAB 9. MENEMUI OMA
10 BAB 10. TIGA BULAN KEMUDIAN
11 BAB. 11. SENYUM SATU MILYAR
12 BAB 12. SANG DESAINER PERHIASAN
13 BAB 13. CUTI DAN PERJANJIAN
14 BAB 14. QUALITY TIME
15 BAB 15. ORANG YANG SAMA
16 BAB 16. PERTEMUAN TAK SENGAJA.
17 BAB 17. KEHILANGAN JEJAK
18 BAB 18. BERTEMU TRISTAN
19 BAB 19. BACK TO INDONESIA
20 BAB 20. Rencana Oma
21 BAB 21.
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
Episodes

Updated 92 Episodes

1
BAB 1. HIDUP TAK SEINDAH NEGERI DONGENG
2
BAB 2. LAMARAN
3
BAB 3. KERAGUAN RATU
4
BAB. 4. KEPUTUSAN RATU
5
BAB. 5. KEMARAHAN MAMA LILIAN
6
BAB 6. PERTENGKARAN RATU DAN RAFKA
7
BAB. 7. RAHASIA OMA KAILANI
8
BAB 8. IJIN OMA
9
BAB 9. MENEMUI OMA
10
BAB 10. TIGA BULAN KEMUDIAN
11
BAB. 11. SENYUM SATU MILYAR
12
BAB 12. SANG DESAINER PERHIASAN
13
BAB 13. CUTI DAN PERJANJIAN
14
BAB 14. QUALITY TIME
15
BAB 15. ORANG YANG SAMA
16
BAB 16. PERTEMUAN TAK SENGAJA.
17
BAB 17. KEHILANGAN JEJAK
18
BAB 18. BERTEMU TRISTAN
19
BAB 19. BACK TO INDONESIA
20
BAB 20. Rencana Oma
21
BAB 21.
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!