Eps.16

Istana Selatan, Kerajaan Bai Fan.

Seorang laki-laki berjalan keluar dari ruangan. dari wajahnya terlihat jelas bahwa ia sedang kesal.

"Zhuang... Zhuang... berhenti, Zhuang!"

yah, laki-laki tersebut adalah, Fan Zhuang.

"ada apa lagi, kak!" ujar Zhuang kesal.

"kakak tau kau masih mencintai dia. tapi--"

"Cukup, Kak!!! jangan pernah kau menjelekkan dia!" sarkas Zhuang, lalu melangkah pergi.

sementara, Fan Yuyang Putri ketiga, hanya menghela nafas panjang.

dengan perasaan kesal, Zhuang melempar kerikil-kerikil kecil kedalam Danau.

"Arrgghhhh..." teriaknya frustasi.

beruntung suasana sepi, hanya dirinya yang berada di danau tersebut.

Air mata lolos begitu saja dari pelupuk matanya.

"kenapa! kenapa!!!!!" teriaknya lagi.

"hey, pangeran jelek! tidak usah teriak-teriak, suaramu sama jeleknya dengan wajahmu."

'deg'

'suara ini...'

Zhuang membalikkan badannya dan menatap keatas pohon.

"kau!!!"

'Brukk'

"Argghhh... gadis jelek, berani sekali kau!!! turun dari tubuhku!" teriaknya kesal saat Xia Re dengan sengaja jatuh menimpanya.

Xia Re pun bangun berdiri, ia tersenyum tanpa dosa.

"Tuan, anda jahat sekali. sungguh, pangeran yang malang..." ujar Tong Tong sok dramatis.

"pangeran jelek, sepertinya kau sedang ada masalah!" ujar Xia Re basa basi.

Fan Zhuang menatap Xia Re datar. "apa urusannya denganmu! lagipula, kenapa kau ada disini gadis jelek!"

"jangan-jangan... kau membuntuti ku ya." tuduh Fan Zhuang sembari menyilangkan kedua tangannya didepan dada bidangnya.

Xia Re mengepalkan tangannya geram.

"tu-tuan, sabar. ingat, dia adalah salah satu kuncimu, ingatttt" peringat Tong Tong.

Xia Re membuang nafas kasar, lalu berkata. "dasar pangeran bodoh, kau kira aku tertarik denganmu atau tubuhmu yang tidak menggoda itu" ujar Xia Re kesal.

Sekarang giliran Fan Zhuang yang mengepalkan tangannya kesal.

"apa maksudmu?" tanya Fan Zhuang kesal.

"bukan apa-apa, lupakan."

niat ingin pergi dari danau, Zhuang justru terkilir dan terjatuh menindih tubuh Xia Re.

Xia Re membelalakkan matanya, begitu juga Zhuang.

'Bughh'

"Awwww...." teriak Fan Zhuang kesakitan, kala Xia Re menendang Anunya dengan lutut.

"dasar pangeran mesum!!! pangeran cabul!!! pangeran brengsek!!! dasar B@jin@n!!!" umpat Xia Re kesal.

"mataku ternodai!!!" teriak Tong Tong lalu menghilang.

"gadis jelek, i-ini..." Zhuang bingung harus menjelaskan kejadian tadi. ia benar-benar tidak sengaja.

"cih, kali ini aku memaafkanmu! awas saja jika kau melakukannya lagi... aku akan memotong pusakamu" ancam Xia Re.

Zhuang tercengang mendengarnya, ia akan lebih hati-hati lagi. ia tidak mau itunya dipotong.

"kalau begitu, aku pergi dulu." saat Xia Re hendak berjalan, Zhuang memegang tangannya.

Xia Re menengok kebelakang menatap Zhuang bingung. "apa?"

"bisa antar aku kembali kekediamanku!?" mintanya, tidak lupa puppy eyes Nojutsunya.

Xia Re mendatarkan wajahnya, lalu berkata. "merepotkan..."

Xia Re memapah Pangeran Zhuang secara perlahan.

"hati-hati gadis jelek..." ujar Zhuang.

"diamlah, pangeran merepotkan."

Zhuang menatap sekitar. terlihat sepi, tapi bagus.

"kita lewat belakang saja!"

"hm"

keduanya pun sampai di kediaman pangeran Fan Zhuang.

"Hufh... lelah sekali..." ujar Xia Re sembari menjatuhkan Zhuang kekasur.

"terima kasih, gadis jelek!"

"hm"

"Gadis Jelek, apa kau ingin minum?". tawar Zhuang. Xia Re menatap curiga Zhuang.

"aneh, kau? menawarkan ku minum?" ujar Xia Re.

"iya."

Xia Re tertawa terbahak-bahak mendengarnya.

"gadis jelek, kenapa kau tertawa?"

"hahaha... tidak... tidak apa"

"ah ya, pangeran. apa kau ingin aku membantumu?" Zhuang menaikkan alisnya Bingung.

"membantu apa?"

"aku tau masalahmu pangeran."

"tau apa kau!"

"aku tau, kau memiliki kekasih yang bernama, Luan Xian. tapi, karena dia anak seorang petani dan kau pangeran, cinta kalian bertentangan. karena itu, Luan Xian, demi menjauhi mu, ia menjadi tabib istana lain." Zhuang terkejut mendengarnya. bagaimana gadis didepannya itu bisa tau.

"dan sekarang, kalian berdua telah dipertemukan kembali. tapi, kau telah bertunangan dengan putri kerajaan Mei, timur. lanjut Xia Re.

"ba-bagaimana kau bisa tau!?"

"tidak peduli aku tau dari mana, yang terpenting sekarang adalah, cara agar pertunanganmu dengan putri timur itu batal. dan kau bersatu dengan Luan Xian."

"tapi bagaimana?" tanya Zhuang.

Xia Re tersenyum miring, lalu berkata. "aku punya rencana."

Terpopuler

Comments

LinLin

LinLin

ngakak pas episode ini😀kira2 rencana sesat apa ya🤭

2025-03-17

1

Nana Niez

Nana Niez

rencana nya Rere kyknya uji ketangguhan jantung🤣🤣🤣🤣🤣

2025-03-23

0

Dede Mila

Dede Mila

rencana sesat.... tapi gpp lanjutkan....🤭👍

2024-06-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!