Eps 02 • TELAH DI REVISI

Di dalam sebuah paviliun bernuansa pink. Seorang gadis dengan hanfu putih lusuh, tampak mondar mandir.

Dua pelayan gadis itu terus memperhatikan nona mereka yang sedari tadi sibuk mondar mandir.

"Shizu, ada apa dengan nona?" Bisik Shuzu pada saudarinya-Shizu.

Shizu menghendikkan bahunya. "Aku tidak tahu " jawabnya cuek.

Shuzu menghela nafas pelan. Kembali memperhatikan nonanya.

Keyla berhenti mondar mandir. Gadis itu berpose seperti seseorang yang sedang berpikir.

"Bagaimana caraku kembali ke abad dua puluh satu? Apakah aku harus menyelesaikan sesuatu terlebih dahulu di zaman ini? Baru bisa kembali?' batin Keyla menerka.

Tiba-tiba, sebuah suara terdengar masuk indra pendengarannya.

"Aku tahu!" Teriak suara itu.

Keyla mengerutkan keningnya. Kemudian menatap sekitar, mencari sumber suara.

"Siapa di sana?" Teriak Keyla.

Shuzu dan Shizu saling berpandangan.

"Nona, apa ada sesuatu?" Tanya Shuzu berjalan menghampiri nona-nya.

Keyla menatap dua pelayan pemilik asli tubuh. Kemudian mengibas tangannya di udara.

"Tidak ada. Sudahlah." Ucapnya sembari menghela nafas pelan.

Keyla kemudian duduk bersila. Manik bak elang nya menatap sekeliling nya. Paviliun ini menurutnya sangat tidak enak di pandang. Hampir keseluruhan nya berwarna pink.

Terlalu girl, pikir Keyla.

Keyla juga merasakan tubuh yang ia tempati terlalu lemah.

Tubuh ini terlalu lemah, wajahnya juga buruk rupa. Oh astaga, batin Keyla memijat pelipisnya.

Keyla kemudian menarik secarik kertas dan kuas. Kemudian mulai menulis sesuatu.

"Shuzu, aku ingin kau mencari barang yang aku tulis di kertas ini." Ke la memberikan selembar kertas itu pada Shuzu.

Shuzu menerima selembar kertas tersebut. Kemudian sedikit membungkukkan tubuhnya.

"Baik, Nona. Pelayan ini mematuhi." Kata Shuzu, kemudian keluar dari paviliun Tuannya.

"Bereskan ini, Shizu." Perintah Keyla sembari bangun berdiri.

"Ya, Nona." Shizu kemudian membereskan kertas dan tinta di lantai.

Keyla memperhatikan Shizu yang membersihkan alat tulisnya.

'Dalam ingatan pemilik tubuh, Shuzu dan Shizu adalah pelayan yang setia. Keduanya menghormati dan menghargai pemilik asli tubuh.'

"Shizu, setelah selesai membereskan alat tulis. Aku ingin kau membuang semua barang berwarna pink ini. Ganti semua dengan barang yang aku pinta pada Shuzu."

Sungguh menggelikan barang-barang berwarna pink ini, pikir Keyla.

"Baik, Nona. Pelayan ini mendengar kan."

Setelah selesai membereskan alat tulis, Shizu mulai membawa barang-barang tuannya keluar dari paviliun.

Menghela nafas pelan, Keyla kemudian membaringkan tubuhnya di atas kasur lusuh yang sama sekali tidak se empuk kasurnya.

"Sepertinya aku harus mulai melatih tubuh ini..." Gumam Keyla memejamkan matanya.

Namun, Keyla tiba-tiba mengingat memori pemilik tubuh. Sorot mata bak elang itu berubah dingin.

"Aku tidak menyangka, kehidupan antara aku dan Xia Re, sebelas dua belas." Gumamnya.

"Dan itu membuatku tidak senang. Sepertinya aku bisa bermain-main sebentar dengan mereka, sembari mencari cara untuk kembali ke zamanku, dan membalas dendam pada para pengkhianat,"

"Tapi, bagaimana caranya?"

"Aku tahu!" Keyla bangun duduk di atas ranjang nya. Menatap tajam sekitar nya.

"Siapa itu?" Teriaknya.

"Shuzu? Shizu?"

"Aku di sini." Ucap seseorang itu.

Keyla bangkit dari ranjang nya, ia merasa seseorang mendekat ke arahnya. Tapi, tiba-tiba sebuah kipas lipat keluar dari lengan bajunya.

"Eh? Zhang Fang Ku?!" Keyla terkejut mendapati kipas nya itu.

"Aku tidak menyangka, Zhang Fang ku juga ikut ke zaman menyebalkan ini." Gumam Keyla tersenyum tipis. Kemudian membuka kipas Zhang Fang nya itu.

Kipas Zhang Fang adalah senjata yang Keyla buat sendiri. Berat kipas tersebut mencapai 575 kg. Sebuah senjata terhebat yang pernah Keyla buat.

"Tuan, apa kau ingin kembali?" Suara itu kembali terdengar. Keyla kembali waspada.

"Keluar lah! Siapa sebenarnya kau?!" Teriak Keyla lagi.

Tiba-tiba sesosok makhluk kecil muncul tiba-tiba.

Keyla menatap terkejut makhluk kecil itu. "Siapa kau, makhluk kecil?!"

Sesosok makhluk kecil tersebut terlihat kesal. "Siapa yang Anda panggil mahkluk kecil?" Teriak makhluk kecil itu.

"Aku adalah sistem yang terhubung denganmu, namaku Tong Tong!" Kata makhluk kecil itu memperkenalkan diri.

"Gentong?" Gymam Xia Re yang masih bisa di dengar Tong Tong.

Tong Tong yang mendengar nya. Melotot ke arah Keyla.

"Apa Anda bilang!? Namaku Tong Tong lah!" Teriaknya tidak terima.

"Yah... Yah... Tong Tong. Jadi, ada apa?" Tanya Keyla serius.

"Tuan, saya adalah sistem imut Anda, saya akan membantu Anda kembali ke zaman Anda." Jelas Tong Tong.

Keyla melebarkan pupil matanya. "Benarkah?!"

Tong Tong mengangguk. "Benar, Tuan. Saya bisa membantu Anda kembali ke zaman Anda."

"Bagaimana caranya?" Tanya Keyla.

"Anda bisa kembali ke zaman Anda jika Anda bisa menyelesaikan misi-misi Anda dengan baik." Kata Tong Tong menjelaskan.

"Misi? pasti salah satu misi tersebut adalah membalaskan dendam pemilik tubuh, mengungkap kematian ibu dan adik pemilik tubuh, bukan?" Tong Tong tertegun mendengarnya. Bagaimana tuannya ini bisa tau?

Sistem imut itu kemudian berdehem. "Tuan, Anda sangat bijak."

Keyla tersenyum bangga mendengar pujian Tong Tong.

"Hahaha... Tentu saja aku bijak. Aku adalah Keyla Abraham! Ketua mafia Roflein." Kata Keyla berbangga diri.

Tong Tong yang mendengar nya. Sontak tertawa. Membuat Keyla menatap nya tajam.

"Apa yang kau tertawakan, Tong Tong!"

"Lucu saja, Tuan. Seorang ketua mafia yang m4ti di tangan sahabat dan tunangan nya sendiri? Hahaha!" Tong Tong kembali tertawa mengejek.

Keyla menatap kesal Tong Tong.

"Sudah selesai tertawanya!?" Ucapnya dingin. Tong Tong pun berhenti tertawa.

"Baiklah, Tuan. Apa yang Anda katakan memang benar, Tuanku. Salah satu misi Anda adalah membalaskan dendam Xia Re, pemilik asli tubuh dan mengungkap kematian ibu dan adik Xia Re."

"Lalu?"

"Untuk misi lainnya tidak bisa di beri tahukan. Harus menyelesaikan misi ini terlebih dahulu." Jelas Tong Tong.

Keyla yang mendengar penjelasan Tong Tong hanya berdecak kesal.

"Jika begitu-" belum sempat Xia Re berucap, Shuzu masuk begitu saja.

"Ma-maaf, Nona. Shuzu tidak bermaksud lancang. Shuzu tidak akan mengulanginya lagi." Kata Shuzu, kemudian bersujud.

Xia Re menghela nafas panjang, lalu berkata. "Bangunlah, Zu. Bagaimana? apa kau sudah membawa barang yang aku pinta?"

"Sudah, Nona."

"Bagus. Kau kerjakan kembali tugasmu!"

"Baik, Nona. Tapi, bolehkah pelayan ini bertanya? Maaf telah lancang Nona." Ucap Shuzu kembali bersujud.

Keyla mengerutkan keningnya. "Ada apa, Shuzu?"

"Sebelumnya pelayan ini meminta maaf bukan ingin bermaksud lancang. Namun, dengan siapa Nona berbicara?"

Terpopuler

Comments

Rafinsa

Rafinsa

berat amat

gimana bawanya???

2025-05-28

1

mallaLa

mallaLa

perkara berat kipas aja sampe ngakak aku😭🤣🤣

2025-05-19

0

Jjlynn Tudin

Jjlynn Tudin

gila la 575 kg??? berat juga mw stgh ton😄

2025-05-16

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 01 • TELAH DI REVISI
2 Eps 02 • TELAH DI REVISI
3 Eps 03 • TELAH DI REVISI
4 Eps 04 (TELAH DI REVISI)
5 Episode 05 (TELAH DI REVISI)
6 Episode 06 (TELAH DI REVISI)
7 Episode 07 (TELAH DI REVISI)
8 Eps.8
9 Eps.9
10 Eps.10
11 Eps.11
12 Eps.12
13 Eps.13
14 Eps.14
15 Eps.15
16 Eps.16
17 Eps.17
18 Eps.18
19 Pengumuman!!!! (Bukan Up) wajib baca
20 Eps.19
21 Eps.20
22 Eps.21
23 Eps.22
24 Eps.23
25 Eps.24
26 Eps.25
27 Eps.26
28 Eps.27
29 Eps.28
30 Eps.29
31 Eps.30
32 Eps.31
33 Eps.32
34 Eps.33
35 Eps.34
36 Eps.35
37 Eps.36
38 Eps.37
39 Eps.38
40 Eps.39
41 Eps.40
42 Eps.41
43 Eps.42
44 Eps.43
45 Eps.44
46 Eps.45
47 Eps.46
48 Eps.47
49 Eps.48
50 Eps.49
51 Eps.50
52 Eps.51
53 Eps.52
54 Eps.53
55 Eps.54
56 Eps.55
57 Eps.56
58 Eps.57
59 Eps.58
60 Eps.59
61 EPS.60
62 Eps.61
63 Eps.62
64 Eps.63
65 Eps.64
66 Eps.65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Episode 101
103 Episode 102
104 Episode 103
105 Episode 104
106 Episode 105
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Eps 01 • TELAH DI REVISI
2
Eps 02 • TELAH DI REVISI
3
Eps 03 • TELAH DI REVISI
4
Eps 04 (TELAH DI REVISI)
5
Episode 05 (TELAH DI REVISI)
6
Episode 06 (TELAH DI REVISI)
7
Episode 07 (TELAH DI REVISI)
8
Eps.8
9
Eps.9
10
Eps.10
11
Eps.11
12
Eps.12
13
Eps.13
14
Eps.14
15
Eps.15
16
Eps.16
17
Eps.17
18
Eps.18
19
Pengumuman!!!! (Bukan Up) wajib baca
20
Eps.19
21
Eps.20
22
Eps.21
23
Eps.22
24
Eps.23
25
Eps.24
26
Eps.25
27
Eps.26
28
Eps.27
29
Eps.28
30
Eps.29
31
Eps.30
32
Eps.31
33
Eps.32
34
Eps.33
35
Eps.34
36
Eps.35
37
Eps.36
38
Eps.37
39
Eps.38
40
Eps.39
41
Eps.40
42
Eps.41
43
Eps.42
44
Eps.43
45
Eps.44
46
Eps.45
47
Eps.46
48
Eps.47
49
Eps.48
50
Eps.49
51
Eps.50
52
Eps.51
53
Eps.52
54
Eps.53
55
Eps.54
56
Eps.55
57
Eps.56
58
Eps.57
59
Eps.58
60
Eps.59
61
EPS.60
62
Eps.61
63
Eps.62
64
Eps.63
65
Eps.64
66
Eps.65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Episode 101
103
Episode 102
104
Episode 103
105
Episode 104
106
Episode 105

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!