Diperdaya..

ASMARA NADA CANTIKA, biduan cantik nan bersahaja yang sedang naik daun dikalangan para pemusik lokal karena suaranya dan juga tingkah lakunya yang begitu sopan. Meski pandangan miring juga sering dia terima tapi itu tak jadi masalah untuk menekuni usaha yang dia sendiri memang menyukainya. Dia sangat menyukai lagu dangdut sejak kecil. Beruntungnya dia punya suara yang khas dan unik, di tambah lagi keluarga juga mendukungnya. Dia mempunya 2 kakak laki laki yang usinya ga terlalu terpaut jauh. Dari profesinya, dia sudah bisa membeli mobil dan membeli sebidang tanah serta dapat membantu perekonomian keluarganya, meski keluarganya juga memang tidak terlalu kesusaham, setidaknya dia bisa membantu menambah modal usaha sang keluarga biar lebih berkembang.

Seperti saat ini, dia juga terlihat sedang mengisi acara di salah satu juragan empang yang menggelar acara pernikahan anaknya secara besar besaran dengan mengundang orkes dangdut. Suasana disitu begitu sangat rame dengan berbagai macam karekter dan usia manusia dengan latar belakang yang berbeda pula.

🎶 harusnya aku, bukanlah dirinya 🎶

🎶 Orang yang pertama kau cinta 🎶

Bait dari sebuah lagu pop yang diubah musiknya menjadi dangdut koplo, sangat memukau para penonton yang hadir disana. Asmara begitu piawai membawakan lagu hingga suasana begitu terlihat sangat meriah.

Tanpa Asmara sadari, ada sepasang mata dari salah satu tamu tak di undang menatapnya penuh dengan Amarah.

Dialah Angkasa, Setelah dua hari kematian kakaknya, Dia bertekad mau bikin perhitungan sama biduan yang sekarang sedang melantunkan suara merdunya.

Angkasa mengenal sosok Asmara saat dia sedang melakukan peresmian pembukaan kantor cabang disebuah kota, dimana panitia peresmian itu mengundang orkes dangdut untuk memeriahkan acaranya. Angkasa begitu terpukau saat melihat penampilan Asmara dan melihat tingkahnya yang terlihat acuh tak acuh. Sejak saat itu Angkasa mulai diam diam sering mengikuti Asmara saat dia mempunyai waktu senggang. Dia juga sering menyaksikan aksi panggung Asmara, bahkan dia juga mengumpulkan semua informasi tentang Asmara. Angkasa merupakan tipe laki laki pemalu jika sedang menyukai lawan jenis, tapi kalo hanya teman, dia begitu sangat hangat dan terbuka. Dia sendiri juga bingung, bagaimana cara agar bisa mendekati Asmara, gadis yang sudah dia sukai sejak 3 bulan terakhir ini. Dia hanya berani menceritakan semuanya ke kakaknya seorang, karena selama ini, kakaknyalah tempat dia sering berbagi keluh kesah.

Tapi sayang, Rasa cinta itu telah memudar, berubah jadi kebencian yang sangat dalam. Angkasa sengaja tidak menceritakan kata kata terakhir sang kakak kepada keluarganya. Dia ngga mau keluarganya akan menyelidikinya dan menjebloskan Asmara ke dalam penjara. Dia ingin membalas kematian kakaknya dengan caranya sendiri. Berita kematian putra dari rajasa juga ditutup dari media, jadi tak banyak orang yang tahu, kalau kematian sang putra diakibatkan oleh hal memalukan yaitu overdosis dari obat obatan terlarang. Vonis sang dokter tak mengubah keyakinan seorang Angkasan Dia tetap yakin overdosisnya sang kakak akibat ulah dari gadis yang pernah terukir namanya dihatinya dengan penuh cinta.

Angkasa sudah merencakan sesuatu untuk menghancurkan hidup sang biduan. Dia telah menyiapkan dengan sempurna sebuah rencana yang akan merubah kehidupan dari seoang gadis bernama Asmara.

"Apa kau sudah siap dengan tugasmu.?" Tanya Angkasa melalui sambungan telfonnya.

"Sudah tuan, Saya sudah berada di posisi tak jauh dari target.."

"Baiklah, lakukan tugasmu dengan benar, jangan sampai gagal.."

"Baik tuan.." Dan telfonpun terputus.

di atas panggung..

"Gila Ra, penggemarmu makin banyak aja tuh, lihat, sawerannya, ampe penuh gitu.." Kata salah satu rekan Asmara, sesama biduan dangdut.

"Hahha bukan aku aja kali, kamu juga tadi sama, ampe pada teriak teriak nyebutin namamu.."

"ahahha tapi seneng sih Ra, kalau ngejob bareng kamu, suasananya beda aja, kaya lebih meriah.." Ujar rekan yang lain, sesama biduan juga.

"Bener banget, bener.." Sahut rekan yang lain.

"Apaan sih kalian ini, kita tu sama tahu, tugas kita tu memeriahkan acara, bukan karena satu dua orang saja, semua turut ambil bagian.." Ujar Asmara.

Asmara mengambil air minum yang berada di meja dibelakang dirinya duduk. Dia langsung ngambil minuman sisa dia minum tadi. Tanpa dia sadari, sisa minuman yang dia minum sudah tercampur sebuah cairan obat yang akan membiusnya.

Asmara kembali bercanda gurau dengan rekannya sambil menunggu giliran dia beraksi lagi dengan suaranya, setelah dia menenggak habis minuman itu dan menaruh bekasnya di meja yang tadi.

Tak berapa lama, giliran Asmara untuk beraksi lagi. Dia sudah bersiap diri dengan lagu berikutnya. Namun saat dia berdiri, tiba tiba kepalanya terasa berat dan kemudian

Bruggghhh..

Asmara jatuh tersungkur. Mata semua orang membelalak ke arah Asmara. Dia tergeletak tidak sadarkan diri. Kericuhan langsung terjadi di panggung tersebut. Beberapa orang segera membopong tubuh Asmara ke dalam ruangan yang tak jauh dari lokasi pangung.

Entah datang darimana, tiba tiba ada seseorang yang mengaku kalau dia adalah petugas medis yang sedang liburan. Karena suasana mendesak orang orang disekitar Asmara pun percaya begitu saja. Orang itu memeriksa Asmara dengan baik. Dja memang petugas medis sungguhan yang sudah disiapkan Angkasa untuk melancarkan aksinya.

"Dia keracunan makanan, apakah dia ada alergi makanan.?" Tanya petugas medis itu ke orang sekitar.

"Setahu saya, dia ngga punya alergi sama sekali dengan makanan, dari tadi dia juga baik baik saja." jawab seseorang yang sudah seperti menjadi menejernya Asmara.

"Begini saja, bagaimana kalau kita bawa dia kerumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.."

"Baiklah, Saya akan membereskan barang barang Asmara dulu.."

"Ngga ada banyàk waktu, gini saja, saya bawa nona ini dengan mobil saya, nanti anda secepatnya menyusul, mana rumah sakit terdekat dari sini.?"

"Rumah sakit bunda sehat, alamatnya...." Jawab seseorang sambil menunjukan alamatnya.

"Baik, Tolong angkat nona ini kemobil saya yang disana.." Dan merekapun memurut.

Dan tak lama kemudian, mobil yang membawa Asmara sudah melaju meninggalkan tempat acara. Tapi sayang mobil itu tak melaju ke arah rumah sakit melainkan melaju ke arah lain sesuai rencana yang sudah disiapkan.

Beberapa saat kemudian..

"Eughhhh.." Suara lenguhan lembut terdengar dari seorang perempuan. Dia mengerjapkan matanya dan memegang kepalanya yang terasa pusing. Dia berangsur membuka matanya. Namun saat kesadarannya mulai barangsur pulih, dia terperanjat. Dia pun bangkit namun seperti ada yang menarik tangannya. Dia menolehz termyata tangan kanannya terikat disalah satu sisi ranjangnya.

"Aduhhh.." Dia mengedarkan pandangannya sambil mengusap bahunya yang kesakitan. Dia memicingkan matanya saat melihat ada sesosok tubuh yang sedang menatapnya tajam..

"Aku, Dimana aku.? Maaf, tuan siapa.? kenapa aku berada disini.?" Tanya Asmara yang sudah merasakan ketakutan setelah menyadari keadaannya sepenuhnya.

Pria itu menyeringai "Aku adalah KEHANCURANMU.."

Terpopuler

Comments

Yuli Fitria

Yuli Fitria

kayane lagune mewakili perasaane otore 😁

2022-02-13

1

Winarti 151

Winarti 151

kasian Asmara ..😥

2022-01-08

1

Mak Aul

Mak Aul

wadooohhh...ini mah tegang woi,
bang...bang...woi,

2021-12-09

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Dendam..
2 Diperdaya..
3 Ketika Benci Diatas Segalanya..
4 Terusir..
5 Menuju Kisah Baru...
6 Kebaikan Dari Sebuah Nasib Buruk..
7 Dua Berita..
8 Menyakitkan..
9 Bangkit Dan Terpuruk..
10 Waktu Berjalan Begitu Cepat..
11 Asmara..??
12 Dia Asmara..
13 Cerita Dari Zia..
14 Dan Akhirnya..
15 Seberkas Luka Yang Tersirat..
16 Aku Sakit Melihatmu Kesakitan..
17 Benih Dari Kejahatan..
18 Mencari Cara Menebus Dosa..
19 Nasehat Dua Ibu..
20 Bertemu Lagi..
21 Di Dukung Takdir..
22 Hati Ke Hati..
23 Langit Biru..
24 Masih Bersama Langit Biru..
25 Langit Biru Lagi..
26 Amarah Asmara..
27 Aku Bisa Gila..
28 Cinta Jangan Kau Benci..
29 Tamu..
30 Titah Pak Edi..
31 Keputusan...
32 Nikmat Tuhan..
33 Mas..
34 Mendekati Hati..
35 Seperti Tanpa Masalah..
36 Mas Kawin..
37 Lebih Dekat Denganmu..
38 Perdebatan Yang Membahagiakan..
39 Kencan Kilat..
40 Hubungan Baik Tanpa Ikatan..
41 Paginya Sang Presdir..
42 Keluarga Kecil Sang Presdir..
43 Masih Tentang Keluarga Kecil Presdir..
44 Kembali Ke Kota..
45 Pertemuan Kembali..
46 Asmara Dimata Bapaknya..
47 Calon Suami Takut Istri..
48 Jangan Lelah Ya Mas..
49 Mencoba Membuka Hati..
50 Duhh Anak Anak Marah..
51 Takut Dibuang..
52 Ayah VS Si Kembar..
53 Menikmati Waktu Untuk Berdua..
54 Ketakutan Seorang Wanita..
55 Kok Panas Ya..
56 Idaman..
57 Asmara Sewaktu Kecil..
58 Langit Biru Pun Tahu..
59 Permintaan Langit Biru..
60 Rencana..
61 Niat Asmara..
62 Tahun Baru Status Baru..
63 Cerita Naga Dan Gua..
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Awal Dendam..
2
Diperdaya..
3
Ketika Benci Diatas Segalanya..
4
Terusir..
5
Menuju Kisah Baru...
6
Kebaikan Dari Sebuah Nasib Buruk..
7
Dua Berita..
8
Menyakitkan..
9
Bangkit Dan Terpuruk..
10
Waktu Berjalan Begitu Cepat..
11
Asmara..??
12
Dia Asmara..
13
Cerita Dari Zia..
14
Dan Akhirnya..
15
Seberkas Luka Yang Tersirat..
16
Aku Sakit Melihatmu Kesakitan..
17
Benih Dari Kejahatan..
18
Mencari Cara Menebus Dosa..
19
Nasehat Dua Ibu..
20
Bertemu Lagi..
21
Di Dukung Takdir..
22
Hati Ke Hati..
23
Langit Biru..
24
Masih Bersama Langit Biru..
25
Langit Biru Lagi..
26
Amarah Asmara..
27
Aku Bisa Gila..
28
Cinta Jangan Kau Benci..
29
Tamu..
30
Titah Pak Edi..
31
Keputusan...
32
Nikmat Tuhan..
33
Mas..
34
Mendekati Hati..
35
Seperti Tanpa Masalah..
36
Mas Kawin..
37
Lebih Dekat Denganmu..
38
Perdebatan Yang Membahagiakan..
39
Kencan Kilat..
40
Hubungan Baik Tanpa Ikatan..
41
Paginya Sang Presdir..
42
Keluarga Kecil Sang Presdir..
43
Masih Tentang Keluarga Kecil Presdir..
44
Kembali Ke Kota..
45
Pertemuan Kembali..
46
Asmara Dimata Bapaknya..
47
Calon Suami Takut Istri..
48
Jangan Lelah Ya Mas..
49
Mencoba Membuka Hati..
50
Duhh Anak Anak Marah..
51
Takut Dibuang..
52
Ayah VS Si Kembar..
53
Menikmati Waktu Untuk Berdua..
54
Ketakutan Seorang Wanita..
55
Kok Panas Ya..
56
Idaman..
57
Asmara Sewaktu Kecil..
58
Langit Biru Pun Tahu..
59
Permintaan Langit Biru..
60
Rencana..
61
Niat Asmara..
62
Tahun Baru Status Baru..
63
Cerita Naga Dan Gua..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!