Eps. 4

BAGI KALIAN YANG SUDAH MEMPERBAHARUI APLIKASI MANGATOON / NOVELTOON, KALIAN BISA MEMBERIKAN KOMENTAR DI SETIAP PARAGRAF LOH. CARANYA CUKUP TEKAN, PARAGRAF YG INGIN DIKOMENTARI.

YUK BANTU AKOH MENINGKATKAN POPULARITAS NOVEL INI, DENGAN MEMBERIKAN KOMENTAR SEBANYAK-BANYAKNYA 🤭

MOHON DUKUNGANNYA YA 🙏

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

Kalila Nasution Point of View

Malam ini sebenarnya aku ingin tidur bersama Bang Alid dan Bang Rav. Malam ini akan jadi malam terakhir bagi kami untuk bisa berkumpul bertiga. Karena besok, Bang Alid harus pergi melanjutkan pendidikannya ke Bogor.

Sebenarnya ada sedikit perasaan lega ketika mendengar Bang Alid akan melanjutkan pendidikannya di pulau Jawa. Itu artinya aku akan sedikit terbebas dari aturan-aturan Bang Alid. Namun, entah kenapa malam ini terasa sesak.

Aku belum bisa membayangkan hari-hari tanpa Bang Alid. Entah kapan aku bisa bertemu kembali dengannya. Mungkin Bang Alid bisa pulang setiap idul fitri. Hingga kami bisa berkumpul setahun sekali. Tapi uang yang dimiliki mamak pasti tidak sebanyak itu, hingga Bang Alid bisa pulang setiap tahun. Walaupun Bang Alid mendapatkan beasiswa, tetap saja biaya hidup selama di sana, ditanggung oleh mamak.

Ataukah kami baru akan bertemu setelah dia menyelesaikan pendidikannya? Empat tahun? atau Lima tahun? Pasti aku akan sangat merindukannya.

Dengan membawa boneka kelinci kesayanganku, aku berjalan menuju kamar Bang Alid dan Bang Rav. Kamar mereka berdua memang sama. Karena ruang tidur di rumah ini hanya ada tiga. Kamar kedua kakak laki-laki ku, kamar kakek dan nenek, serta kamarku bersama mamak.

Aku mengetuk pintu, “Bang ...,” panggilku manja.

Terdengar suara Bang Alid dari dalam sana, “apa Dek?” tanyanya.

“Aku masuk ya,” pintaku. Bang Alid dan Bang Rav mengabulkan permintaanku. Aku langsung menampakkan deretan gigi putihku ketika sudah berada di ruangan itu. Cengiran yang ku lemparkan, membuat Bang Rav mendapatkan bahan untuk menggodaku.

“Kenapa kau Kuntet? Kurang sajen?” tanya Bang Rav. Aku tak memedulikannya, hanya meliriknya tajam. Aku pun melangkah cepat dan merebahkan tubuhku di samping kanan bang Alid, karena Bang Rav ada di sebelah kirinya.

“Aku tidur di sini ya Bang.”

Ku lihat bang Alid tersenyum lembut, kemudian membawa ku dalam pelukannya. Rasanya aku ingin menangis saat itu. Entah kapan lagi aku bisa dipeluk olehnya seperti ini.

Namun entah apa yang merasuki Bang Rav. Hingga dia melompati aku dan Bang Alid, lalu ikut memelukku. Aku kini benar-benar sudah seperti guling yang diapit oleh dua pria. Rasanya sesak.

Aku pun mendorong lengan dan kaki Bang Rav, agar dia melepaskan aku dari dekapannya. Namun tentu saja hal itu tidak mudah, karena dia malah makin mengeratkan pelukannya. Bang Rav malah mengajak Bang Alid untuk memelukku dengan erat. Mereka berdua benar-benar membuat ku tak bisa bernapas.

Dengan sekuat tenaga, akhirnya aku bisa meloloskan diri dari kungkungan kedua lelaki gila itu. Aku langsung duduk dan memukuli mereka dengan guling. Berulangkali aku hantam tubuh mereka dengan guling. Namun, bukannya merasa kesakitan atau pun kesal, kedua lelaki gila itu malah terlihat girang. Mereka terus terkekeh-kekeh walau mendapatkan pukulan guling yang ku layangkan secara bertubi-tubi.

“Memang dasar lah kalian, abang-abang yang gak ada akhlak! Gak ada akhlak! gak ada akhlak!”

Aku sangat kesal mendengar ledakan tawa Bang Alid dan Bang Rav. Aku pun memutuskan untuk meninggalkan kamar itu. Aku masih bisa mendengar riuh tawa mereka hingga masuk ke kamarku.

Aku bernapas lega, ketika mendengar tawa kedua abangku itu mereda. Akhirnya mereka bisa tenang juga, pikirku.

Namun beberapa saat kemudian, suara teriakan kembali terdengar di kamar itu. Bahkan juga terdengar suara umpatan dari Bang Alid.

Entah apa yang mereka lakukan di sana. Yang jelas, mamak langsung keluar kamar dan memarahi kedua pria gila itu.

“Tidur kalian!”

Suara berisik itu seketika reda. Biar tau rasa mereka! Aku pun langsung memejamkan mataku dan terlelap.

***

Khalid Nasution Point of View

Malam ini entah mengapa Kalila ingin tidur bersama kami. Mungkin dia merasa, jika ini malam terakhir kami bertiga bisa berkumpul bersama sebelum kepergian ku ke kota Bogor. Namun ide gila Rav untuk memeluk Lila dengan erat, membuat adik manjaku itu kesal dan keluar dari kamar ini.

Dan setelah Kalila keluar dari kamar ini, tingkah si gila Rav, benar-benar membuat aku bergidik. Dia berusaha memeluk dan mencium ku.

“B*bi kau! anj*ng! monyet!”

Aku pun mengabsen seluruh penghuni yang ada di kebun binatang. Sementara si gila itu, dia terkekeh-kekeh dan tetap berusaha ingin menciumi wajahku.

Sepertinya, para tetangga pun mendengar umpatan yang aku layangkan kepada Rav. Begitu juga dengan suara terkekeh Rav yang menggelegar. Namun itu semua tak berlangsung lama, karena mamak langsung memarahi kami.

“Tidur kalian!”

Aku dan Rav spontan terdiam mendengar amukan mamak. Rav bahkan menutup mulut dengan kedua tangannya. Sementara aku sibuk mengusap bekas ciuman Rav yang menempel basah di pipiku. Menjijikkan!

Kamar ini pun menjadi hening seketika. Ku lirik Rav yang telah memunggungi ku. Aku tersenyum menatap punggungnya. Anak gila ini, sedari kecil selalu merebut perhatian orang dengan tingkah konyolnya.

Walaupun begitu, RAV juga selalu mendapatkan juara di sekolah. Basket adalah hobinya. Dan dia juga berprestasi di ekstrakurikuler yang diminatinya itu. Namun dia juga seorang playboy. Sejak Sekolah dasar, si gila ini sudah mulai menggoda anak perempuan. Bahkan kini, dia dekat dengan banyak wanita.

Sejujurnya aku takut, takut sifat ayah yang suka bermain wanita menular padanya. Aku menghela napas berat. Bisakah Rav menjaga Lila nantinya, jika dia selalu sibuk dengan teman wanitanya?

“Rav ...,” panggilku. Dia pun hanya berdehem menjawab panggilanku.

“Tolong jaga Lila ya, Dek.”

“Beres,” jawabnya singkat. Aku langsung menoyor kepala adikku yang gila ini.

“Menjaga Lila dan mamak, bukan cuma tugas Abang. Aku juga anak laki-laki di rumah ini Bang. Abang jangan khawatir.”

Rasanya lega mendengar jawaban ini dari mulut si gila itu. Tidak biasanya dia berbicara serius seperti ini. Apa mungkin dia merasa terbebani dengan kepergian ku?

Ah ... Rasanya aku tak ingin pergi meninggalkan rumah ini. Rasanya aku ingin memastikan semuanya berjalan dengan lancar. Mamak sehat selalu. Kalila dan Rav sekolah dengan benar.

Rav tumbuh menjadi pria yang baik. Kalila juga bisa menjadi wanita yang baik, mendapatkan pria yang baik dan menyayanginya kelak.

“Rav ... Jaga Lila dengan benar ya. Jangan biarkan dia dekat dengan pria manapun.”

Mendengar ucapan ku, entah mengapa Rav menegakkan badannya. Untuk pertama kalinya, Rav membantahku.

“Untuk hal itu, aku tidak mau Bang. Aku akan menjaga Lila dengan caraku. Memastikan dia baik-baik saja. Tidak kekurangan satu apapun. Hanya itu yang aku bisa.”

Aku ikut menegakkan badanku dan menatap tajam Rav. “Melarangnya berpacaran adalah salah satu langkah, untuk memastikan dirinya baik-baik saja. Abang tidak mau dia bertemu pria macam kau!”

“Pria macam aku?”

“Iya ... Pria macam kau. Pria macam ayah. Yang menganggap wanita hanya permainan saja!”

Malam itu aku benar-benar kesal dengan Rav. Namun aku menyesali ucapan yang menyamakan Rav dengan ayah.

Aku benar-benar tidak mau Rav tumbuh dewasa menjadi pria seperti ayah. Rav menatapku tajam. Rahangnya mengeras. Aku tau jika dia tersinggung dan marah dengan kata-kata yang aku lontarkan tadi.

“Jangan pernah Abang samakan aku dengan tua bangka itu! Asal Abang tau ... aku—Kairav Nasution, tidak pernah mempermainkan perempuan.”

Mata Rav yang menyala membuatku tersenyum. Akhirnya aku bisa bernapas lega, karena aku sudah yakin, jika Rav tidak akan tumbuh menjadi pria menjijikkan seperti ayah. Pria yang tidak bertanggung jawab. Pria yang meninggalkan anak istri dan sibuk bermain wanita di luar sana.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Jejak 👣 :

Sajen : makanan dan benda lain (seperti bunga dan dupa) yang dipersembahkan dalam upacara bersaji, yaitu upacara yang dilakukan dengan tujuan berkomunikasi atau berinteraksi dengan makhluk gaib. (sumber : Wikipedia)

...Jangan lupa untuk selalu tekan LIKE 👍, tuliskan KOMENTAR✍️ kamu dan BERI GIFT & VOTE yaaa .......

...Jangan lupa juga untuk memberikan RATE...

...⭐⭐⭐⭐⭐ di sampul halaman depan....

Terpopuler

Comments

୧⍤⃝🍑𝕸y💞🍭Gil🏹

୧⍤⃝🍑𝕸y💞🍭Gil🏹

gituu amat ayahnya😏

2022-03-21

0

N Hayati

N Hayati

kalau ayahnya kenapa yah ko ninggalin mereka padahal anak-anaknya sangat menyenangkan buat orang tuanya

2022-02-04

1

N Hayati

N Hayati

your mother is person strong and great become a hero for littel your family

2022-02-04

0

lihat semua
Episodes
1 Eps. 01
2 Eps. 2
3 Eps. 3
4 Eps. 4
5 Eps. 5
6 Eps. 6
7 Eps. 7
8 Eps. 8
9 Eps. 9
10 Eps. 10
11 Eps. 11
12 Eps. 12
13 Eps. 13
14 Eps. 14
15 Eps. 15
16 Eps. 16
17 Eps. 17
18 Eps. 18
19 Eps. 19
20 Eps. 20
21 Eps. 21
22 Eps. 22
23 Eps. 23
24 Eps. 24
25 Eps. 25
26 Eps. 26
27 Eps. 27
28 Eps. 28
29 Eps. 29
30 Eps. 30
31 Eps. 31
32 Eps. 32
33 Eps. 33
34 Eps. 34
35 Eps. 35
36 Eps. 36
37 Eps. 37
38 Eps. 38
39 Eps. 39
40 Eps. 40
41 Eps. 41
42 Eps. 42
43 Eps. 43
44 Eps. 44
45 Eps. 45
46 Eps. 46
47 Eps. 47
48 Eps. 48
49 Eps. 49
50 Eps. 50
51 Eps. 51
52 Eps. 52
53 Eps. 53
54 Eps. 54
55 Eps. 55
56 Eps. 56
57 Eps. 57
58 Eps. 58
59 Eps. 59
60 Eps. 60
61 Eps. 61
62 Eps. 62
63 Eps. 63
64 Eps. 64
65 Eps. 65
66 Eps. 66
67 Eps. 67
68 Eps. 68
69 Eps. 69
70 Eps. 70
71 Eps. 71
72 Eps. 72
73 Eps. 73
74 Eps. 74
75 Eps. 75
76 Eps. 76
77 Eps. 77
78 Eps. 78
79 Eps. 79
80 Eps. 80
81 Eps. 81
82 Eps. 82
83 Eps. 83
84 Eps. 84
85 Eps. 85
86 Eps. 86
87 Eps. 87
88 Eps. 88
89 Eps. 89
90 Eps. 90
91 Eps. 91
92 Eps. 92
93 Eps. 93
94 Eps. 94
95 Eps. 95
96 Eps. 96
97 Eps. 97
98 Eps. 98
99 Eps. 99
100 Eps. 100
101 Eps. 101
102 Eps. 102
103 Eps. 103
104 Eps. 104
105 Eps. 105
106 Eps. 106
107 Eps. 107
108 Eps. 108
109 Eps. 109
110 Eps. 110
111 Eps. 111
112 Eps. 112
113 Eps. 113
114 Eps. 114
115 Eps. 115
116 Eps. 116
117 Eps. 117
118 Eps. 118
119 Eps. 119
120 Eps. 120
121 Eps. 121
122 Eps. 122
123 Eps. 123
124 Eps. 124
125 Eps. 125
126 Eps. 126
127 Eps. 127
128 Eps. 128
129 Eps. 129
130 Eps. 130
131 Eps. 131
132 Eps. 132
133 Eps. 133
134 Eps. 134
135 Eps. 135
136 Eps. 136
137 Eps. 137
138 Eps. 138
139 Eps. 139
140 Eps. 140
141 Eps. 141
142 Eps. 142
143 Eps. 143
144 Eps. 144
145 Eps. 145
146 Eps. 146
147 Eps. 147
148 Eps. 148
149 Eps. 149
150 Eps. 150
151 Eps. 151
152 Eps. 152
153 Eps. 153
154 Eps. 154
155 Eps. 155
156 Eps. 156
157 Eps. 157
158 Eps. 158
159 Eps. 159
160 BonChap -01
161 BonChap-02
162 BonChap-03
163 BonChap-04
164 BonChap-05
165 BonChap-06
166 BonChap-07
167 BonChap-08 - SAYONARA SADAYANA
Episodes

Updated 167 Episodes

1
Eps. 01
2
Eps. 2
3
Eps. 3
4
Eps. 4
5
Eps. 5
6
Eps. 6
7
Eps. 7
8
Eps. 8
9
Eps. 9
10
Eps. 10
11
Eps. 11
12
Eps. 12
13
Eps. 13
14
Eps. 14
15
Eps. 15
16
Eps. 16
17
Eps. 17
18
Eps. 18
19
Eps. 19
20
Eps. 20
21
Eps. 21
22
Eps. 22
23
Eps. 23
24
Eps. 24
25
Eps. 25
26
Eps. 26
27
Eps. 27
28
Eps. 28
29
Eps. 29
30
Eps. 30
31
Eps. 31
32
Eps. 32
33
Eps. 33
34
Eps. 34
35
Eps. 35
36
Eps. 36
37
Eps. 37
38
Eps. 38
39
Eps. 39
40
Eps. 40
41
Eps. 41
42
Eps. 42
43
Eps. 43
44
Eps. 44
45
Eps. 45
46
Eps. 46
47
Eps. 47
48
Eps. 48
49
Eps. 49
50
Eps. 50
51
Eps. 51
52
Eps. 52
53
Eps. 53
54
Eps. 54
55
Eps. 55
56
Eps. 56
57
Eps. 57
58
Eps. 58
59
Eps. 59
60
Eps. 60
61
Eps. 61
62
Eps. 62
63
Eps. 63
64
Eps. 64
65
Eps. 65
66
Eps. 66
67
Eps. 67
68
Eps. 68
69
Eps. 69
70
Eps. 70
71
Eps. 71
72
Eps. 72
73
Eps. 73
74
Eps. 74
75
Eps. 75
76
Eps. 76
77
Eps. 77
78
Eps. 78
79
Eps. 79
80
Eps. 80
81
Eps. 81
82
Eps. 82
83
Eps. 83
84
Eps. 84
85
Eps. 85
86
Eps. 86
87
Eps. 87
88
Eps. 88
89
Eps. 89
90
Eps. 90
91
Eps. 91
92
Eps. 92
93
Eps. 93
94
Eps. 94
95
Eps. 95
96
Eps. 96
97
Eps. 97
98
Eps. 98
99
Eps. 99
100
Eps. 100
101
Eps. 101
102
Eps. 102
103
Eps. 103
104
Eps. 104
105
Eps. 105
106
Eps. 106
107
Eps. 107
108
Eps. 108
109
Eps. 109
110
Eps. 110
111
Eps. 111
112
Eps. 112
113
Eps. 113
114
Eps. 114
115
Eps. 115
116
Eps. 116
117
Eps. 117
118
Eps. 118
119
Eps. 119
120
Eps. 120
121
Eps. 121
122
Eps. 122
123
Eps. 123
124
Eps. 124
125
Eps. 125
126
Eps. 126
127
Eps. 127
128
Eps. 128
129
Eps. 129
130
Eps. 130
131
Eps. 131
132
Eps. 132
133
Eps. 133
134
Eps. 134
135
Eps. 135
136
Eps. 136
137
Eps. 137
138
Eps. 138
139
Eps. 139
140
Eps. 140
141
Eps. 141
142
Eps. 142
143
Eps. 143
144
Eps. 144
145
Eps. 145
146
Eps. 146
147
Eps. 147
148
Eps. 148
149
Eps. 149
150
Eps. 150
151
Eps. 151
152
Eps. 152
153
Eps. 153
154
Eps. 154
155
Eps. 155
156
Eps. 156
157
Eps. 157
158
Eps. 158
159
Eps. 159
160
BonChap -01
161
BonChap-02
162
BonChap-03
163
BonChap-04
164
BonChap-05
165
BonChap-06
166
BonChap-07
167
BonChap-08 - SAYONARA SADAYANA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!