Chapter 6: Racun Bunga Wisteria

"Kalau begitu saya permisi dulu, selamat malam, Nyonya." Ucap Lily sambil menundukkan kepalanya dan berjalan keluar dari ruangan Duchess Broglie.

"Tunggu, kenapa racunnya tidak bekerja?"

"Apa racunnya tidak mengenai Nyonya? Tidak aku yakin kalau aku mengenai tubuh Nyonya saat bertarung tadi atau mungkin racun yang di kasih oleh Tuan Putri Ellie tidak berfungsi?"

"Tidak, tidak, aku tidak boleh meragukan keputusan Tuan Putri Ellie, aku harus percaya padanya, dia adalah temanku aku harus percaya padanya." Ucap Lily dalam hati.

"Ya, selamat ma... Uhuk uhuk uhuk..." Ucap Duchess Broglie terpotong karena terkejut saat mendengar suara batuk disertai darah yang keluar dari mulutnya.

"Darah?" Ucap Duchess Broglie pelan sambil terkejut.

"Nyonya, anda baik-baik saja?" Tanya Lily khawatir sekaligus penasaran.

"Tidak apa, aku baik... Uhuk uhuk uhuk." Ucap Duchess Broglie yang batuknya tambah parah sehingga dia pingsan.

"Nyonya!!!" Teriak Lily sampai membuat Duke Broglie, Louis, suami Duchess Broglie terbangun.

"Ada keributan apa ini?" Tanya Duke Broglie marah sambil menyibakkan rambutnya.

"Y-yang Mulia, Se-selamat malam, ba-bagaimana anda bisa ada disini?." Tanya Lily mengalihkan pembicaraan karena terkejut.

"Aku tidur tepat di kamar sebelah sana dan aku terbangun karena suara teriakanmu yang sangat kencang itu, Kepala Pelayan." Ucap Duke Broglie sedikit kesal.

"Ma-maafkan saya, Yang Mulia. Ta-tadi Nyo-nyonya... Nyonya pingsan setelah batuk berdarah, Yang Mulia." Ucap Lily ketakutan saat Duke Broglie mulai marah.

"Apa?"

"Helena pingsan setelah batuk berdarah? Dan kenapa kau masih berdiam diri disini? Cepat panggilkan dokter dan bawa dia ke kamarku! Cepat!!"

Teriak Duke Broglie yang berlari setelah mengetahui keadaan istrinya yang tiba-tiba pingsan setelah batuk berdarah.

"Ba-baik." Ucap Lily ikut panik sekaligus senang karena merasa bahwa usahanya untuk melakukan percobaan pembunuhan pada Duchess Broglie sesuai dengan rencana Tuan Putri Ellie sia-sia.

Lily pun langsung bergegas keluar dari ruangan Duchess Broglie dan langsung memanggil dokter pribadi keluarga Broglie lalu membawanya ke kamar Duke Broglie.

"Tok tok tok." Bunyi ketukan pintu.

"Yang Mulia, ini saya, Kepala Pelayan. Saya sudah membawa dokternya kemari." Ucap Lily sambil menunggu di depan kamar Duke Broglie bersama dokter di sampingnya.

"Suruh dia untuk masuk." Ucap Duke Broglie kepada Kepala Pelayan untuk masuk menyuruh dokter pribadinya masuk sambil bangun dari tempat duduknya di samping kasur dan membelai istrinya yang masih pingsan.

Dokter pun langsung masuk ke kamar Duke Broglie untuk melakukan pemeriksaan pada Duchess Broglie yang sedang pingsan, setelah melakukan pemeriksaan dokter pun menjelaskan pada Duke Broglie bahwa Duchess Broglie terkena racun wisteria yang membuatnya mengalami tidur panjang, walaupun racun yang terdapat pada bunga wisteria tidak berbahaya dan mematikan tapi racun tersebut dapat membuat seseorang yang menghirup atau terkena racun tersebut mengalami tidur panjang yang berujung pada kematian kalau orang yang terkena racun tersebut tidak kunjung bangun juga.

Mengetahui hal itu, Duke Broglie pun tidak kuat menahan air matanya, setelah Duke Broglie merasa sudah tenang, Duke Broglie pun berpamitan dengan istrinya, Duchess Broglie yang masih terbaring lemas di atas kasur.

"Lily, suruh semua orang yang ada di kediaman ini untuk berkumpul di aula utama, ada sesuatu yang ingin aku sampaikan pada kalian semua!" Ucap Duke Broglie pada Lily.

"Baik, Yang Mulia. Hmm... Yang Mulia lalu bagaimana dengan Tuan Muda, Nona dan Duke Muda Verita apa saya harus memanggil mereka juga, Yang Mulia?" Tanya Lily memastikan.

"Tidak, untuk Eugeo dan Sena aku yang akan bicara, kalau Duke Muda Verita... Tunggu sebentar sejak kapan Duke Muda Verita ada disini? Dan kenapa tidak ada yang memberitahuku." Tanya Duke Broglie keheranan.

"Uhm.. itu... Duke Muda Verita lah yang mengantar Nyonya pulang, Yang Mulia." Ucap Lily menjelaskan.

"Sekarang dimana Duke Muda Verita berada." Tanya Duke Broglie semakin penasaran.

"Se-sekarang Duke Muda Verita... A-ada..." Ucap Lily ketakutan.

"Dimana...?"

"Dimana Duke Muda Verita berada sekarang? Jawab pertanyaanku Lilian York!" Tanya Duke Broglie Marah.

"Duke Muda Verita ada di kamar tamu, Yang Mulia." Ucap Lily ketakutan sambil gemetaran.

"Kamar tamu ya? Hmm... Baiklah kau boleh pergi." Ucap Duke Broglie pada Kepala Pelayan.

"Lalu, yang anda perintahkan tadi?" Tanya Lily yang masih gemetaran.

"Tetap kau panggil, tapi suruh mereka berkumpul di aula besok pagi-pagi sekali. Apa kau paham dengan yang aku maksud, Kepala Pelayan?" Tanya Duke Broglie memastikan.

"Baik, saya paham, Yang Mulia. Kalau begitu saya permisi dulu." Ucap Lily sambil membungkukkan tubuhnya dan pergi meninggalkan Duke Broglie dan Duchess Broglie yang masih pingsan.

Setelah Kepala Pelayan, Lily, keluar dari kamar Duke Broglie. Dia langsung bergegas masuk ke kamarnya dan mengambil kertas serta pulpen lalu dia menuliskan surat yang ditujukan pada Yang Mulia Tuan Putri Ellie, temannya.

"Selamat malam Tuan Putri. Bagaimana kabar anda? Semoga anda selalu dalam lindungan Dewi Stacia. Sebelumnya saya ingin minta maaf karena sudah mengganggu anda dengan mengirimkan surat malam-malam begini. Saya ada kabar penting yang ingin saya bicarakan dengan anda, akan saya jelaskan detailnya di dalam surat ini.

Pertama, racun bunga wisteria yang anda berikan pada saya waktu itu sudah berkerja.

Kedua, Duchess Broglie mulai curiga pada saya. Dan yang terakhir, kalau anda tidak sibuk bisakah kita bertemu di Cafe Anatolia 2 hari lagi jam 21.00 malam, Tuan Putri? Ada yang ingin saya bicarakan pada anda tentang kejadian yang baru saja dialami oleh Duchess Broglie, Tuan Putri.

Sekali lagi saya minta maaf karena sudah menganggu anda dengan mengirim surat malam-malam begini, Tuan Putri. Semoga malam anda indah, Tuan Putri. Yang merindukan bulan, bintang, dan nyanyian tengah malam, Lilian Schubert."

Tulis Lily di dalam surat itu. Setelah dia menulis surat untuk Tuan Putri Ellie dia langsung mengirimnya menggunakan burung elang pengantar pesan.

Kebesokkan harinya, Lily memanggil semua orang yang ada dikediaman Duke Broglie untuk berkumpul di aula utama. Setelah semua orang berkumpul, Duke Broglie memberi kabar mengenai kondisi Duchess Broglie, lalu menyuruh semua pekerja di kediaman Duke Broglie untuk memperketat penjagaan dan memeriksa siapa saja yang keluar masuk dari wilayah Duke Broglie, baik itu bangsawan maupun rakyat biasa. Setelah memberi perintah Duke Broglie pun langsung meninggalkan aula utama dan pergi ke ruang tunggu dimana anak-anaknya dan Duke Muda Verita sedang menunggu.

Beberapa menit sebelum Duke Broglie tiba di ruang tunggu.

"Tok tok tok." Suara ketukan pintu.

"Ya? Masuk." Ucap seseorang yang ada di dalam ruang tunggu.

"Siapa itu? Ayah tidak bilang kalau ada orang di ruang tunggu." Ucap Sena dan Eugeo di dalam hati bareng. Saat mereka berdua masuk ke ruang tunggu mereka sempat terkejut karena melihat ada Duke Muda Verita di ruang tunggu.

"Zidan? Ada apa kau datang kesini? Bukan, dari pada itu kapan kau datang? Kenapa kami tidak tahu kalau kau datang kemari?" Ucap Sena terkejut.

"Ah.. kalian belum tahu kemarin malam Nyonya Duchess mengalami kecelakaan." Ucap Duke Muda Verita.

"Apa, ibu kami mengalami kecelakaan?"

Tanya Sena dan Eugeo sambil berteriak kencang.

"Wow.. Wow.. kalian berdua tenanglah. Nyonya Duchess sudah aku obati, walaupun lukanya tidak begitu parah dibandingkan dengan yang lain tapi sudah aku mengobatinya, jadi kalian berdua jangan khawatir lagi ya?" Tanya Duke Muda Verita sambil menenangkan mereka berdua.

Episodes
1 Chapter 1: Mimpi Lea
2 Chapter 2: Kedatangan Keluarga Count Castina
3 Chapter 3: Kepulangan Eugeo Oregon De Broglie
4 Chapter 4: Penyerangan Tiba-tiba
5 Chapter 5: Pasukan Sky Night vs Pasukan Serba Hitam
6 Chapter 6: Racun Bunga Wisteria
7 Chapter 7: Kekhawatiran Countess Castina
8 Chapter 8: Menyelinap Keluar
9 Chapter 9: Pertemuan Yang Tidak Terduga (1)
10 Chapter 10: Pertemuan Yang Tidak Terduga (2)
11 Chapter 11: Pertemuan Yang Tidak Terduga (3)
12 Chapter 12: Identitas Lea Yang Sebenarnya
13 Chapter 13: Cafe Anatolia
14 Chapter 14: Pelepasan Lentera
15 Chapter 15: Kebenaran Alice Yang terungkap
16 Chapter 16: Siasat Licik Tuan Putri Ellie
17 Chapter 17: Istana Kekaisaran.
18 Chapter 18: Pertemuan Rahasia Tuan Putri Lea
19 Chapter 19: Kekhawatiran Tuan Putri Ellie.
20 Chapter 20: Desain Gaun Milik Tuan Putri Lea.
21 Chapter 21: Makan Malam (?)
22 Chapter 22: Kematian Duchess Broglie (1)
23 Chapter 23: Kematian Duchess Broglie (2)
24 Chapter 24: Kematian Duchess Broglie (3)
25 Chapter 25: Ritual Integrity Knight Synthesis
26 Chapter 26: Kota Ufaira
27 Chapter 27: Penangkapan Marquess Glazer.
28 Chapter 28: Rencana Pesta Menginap dan Pertunangan.
29 Chapter 29: Pertemuan.
30 Chapter 30: Gaun dan Stelan Jas.
31 Chapter 31: Awal Mula Pertempuran (1)
32 Chapter 32: Awal Mula Pertempuran (2)
33 Chapter 33: Rencana Untuk Pergi (1)
34 Chapter 34: Rencana Untuk Pergi (2)
35 Chapter 35: Rencana Untuk Pergi (3)
36 Chapter 36: Rencana Untuk Pergi (4)
37 Chapter 37: Eileen Pearce (1)
38 Chapter 38: Eileen Pearce (2)
39 Chapter 39: Eileen Pearce (3) End Season 1
40 Nama-nama Karakter dan pengumuman update Season 2
Episodes

Updated 40 Episodes

1
Chapter 1: Mimpi Lea
2
Chapter 2: Kedatangan Keluarga Count Castina
3
Chapter 3: Kepulangan Eugeo Oregon De Broglie
4
Chapter 4: Penyerangan Tiba-tiba
5
Chapter 5: Pasukan Sky Night vs Pasukan Serba Hitam
6
Chapter 6: Racun Bunga Wisteria
7
Chapter 7: Kekhawatiran Countess Castina
8
Chapter 8: Menyelinap Keluar
9
Chapter 9: Pertemuan Yang Tidak Terduga (1)
10
Chapter 10: Pertemuan Yang Tidak Terduga (2)
11
Chapter 11: Pertemuan Yang Tidak Terduga (3)
12
Chapter 12: Identitas Lea Yang Sebenarnya
13
Chapter 13: Cafe Anatolia
14
Chapter 14: Pelepasan Lentera
15
Chapter 15: Kebenaran Alice Yang terungkap
16
Chapter 16: Siasat Licik Tuan Putri Ellie
17
Chapter 17: Istana Kekaisaran.
18
Chapter 18: Pertemuan Rahasia Tuan Putri Lea
19
Chapter 19: Kekhawatiran Tuan Putri Ellie.
20
Chapter 20: Desain Gaun Milik Tuan Putri Lea.
21
Chapter 21: Makan Malam (?)
22
Chapter 22: Kematian Duchess Broglie (1)
23
Chapter 23: Kematian Duchess Broglie (2)
24
Chapter 24: Kematian Duchess Broglie (3)
25
Chapter 25: Ritual Integrity Knight Synthesis
26
Chapter 26: Kota Ufaira
27
Chapter 27: Penangkapan Marquess Glazer.
28
Chapter 28: Rencana Pesta Menginap dan Pertunangan.
29
Chapter 29: Pertemuan.
30
Chapter 30: Gaun dan Stelan Jas.
31
Chapter 31: Awal Mula Pertempuran (1)
32
Chapter 32: Awal Mula Pertempuran (2)
33
Chapter 33: Rencana Untuk Pergi (1)
34
Chapter 34: Rencana Untuk Pergi (2)
35
Chapter 35: Rencana Untuk Pergi (3)
36
Chapter 36: Rencana Untuk Pergi (4)
37
Chapter 37: Eileen Pearce (1)
38
Chapter 38: Eileen Pearce (2)
39
Chapter 39: Eileen Pearce (3) End Season 1
40
Nama-nama Karakter dan pengumuman update Season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!